16 III. METODE PENELITIN. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Taman gro Satwa dan Wisata umi Kedaton (TSWK), andar Lampung. Pada bulan Mei 2015.. lat dan ahan lat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kamera, timbangan lion star, lembar pengamatan, timbangan analitik, oven, tang penjepit, kertas saring, gelas ukur, corong, kaca dan alat tulis. dapun objek penelitian ini adalah 2 ekor siamang yang berada di TSWK andar Lampung. C. atasan Penelitian dapun batasan penelitian ini adalah : 1. Objek penelitian yaitu 2 ekor siamang di TSWK andar Lampung. 2. Penelitian dilakukan selama 12 hari pada pagi pukul 08.00 WI sampai sore hari pukul 17.00 WI. 3. ktivitas harian siamang di TSWK andar Lampung. 4. Pakan Drop In yang ada di TSWK andar Lampung.
17 D. Jenis Data 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung di lapangan yaitu data tentang aktivitas harian dan pakan Drop In Siamang, jenis pakan, dan komposisi pakan yang diberikan setiap hari. 2. Data Sekunder Data sekunder yang mendukung penelitian ini berupa riwayat siamang di TSWK dan gambaran umum TSWK. Data sekunder diperoleh melalui studi literatur, pustaka, jurnal dan terbitan lainnya untuk melengkapi data primer dilapangan. E. Pengumpulan Data Pengumpulan data terbagi menjadi 2 yaitu pengumpulan data primer dan sekunder. 1. Pengumpulan data primer Pengumpulan data primer pengamatan di lapangan, pencatatan data berdasarkan pemberian berat pakan awal, penimbangan sisa pakan, dan pemberian pakan tambahan. 2. Wawancara Pengumpulan data primer wawancara dengan keeper siamang tentang jenis pakan dan komposisinya per hari. 3. Pengumpulan data sekunder Pengumpulan data sekunder studi pustaka yaitu kegiatan mengumpulkan data dari berbagai literatur dan media elektronik.
18 F. nalisis Data 1. nalisis kuantitatif nalisis data dengan menggunakan analisis kuantitatif yaitu persentase nilai kejadian setiap perilaku dari keseluruhan nilai setiap perilaku dengan rumus : : Persentase frekuensi/intensitas waktu : Frekuensi/intensitas aktifitas selama pengamatan C : Total frekuensi/intensitas aktifitas selama pengamatan 2. Jumlah pakan per ekor per hari Jumlah pakan Drop In yang diberikan setiap harinya akan ditimbang terlebih dahulu sebelum diberikan dan sisa pakan ditimbang kemudian dilakukan analisis proksimat, agar dapat diketahui jumlah pakan yang dikonsumsi dalam bahan kering. esarnya konsumsi makanan total dihitung dengan rumus : Konsumsi makanan/hari (kg) = berat pakan awal (kg) berat pakan sisa (kg) (likodra, 1990; Susmaleni 2004). Lembar kerja jumlah konsumsi pakan per ekor per hari disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Lembar Kerja Jumlah Konsumsi Pakan per ekor per hari No Tanggal Jenis pakan per hari (gr) 1. 2. 3. Jumlah Total Rerata/hari Sisa pakan per hari (gr) Konsumsi pakan per hari (gr)
19 3. nalisis Proksimat Komposisi kandungan gizi pakan Drop In siamang dapat diketahui dengan analisis proksimat. Komposisi kandungan gizi pakan Drop In yang didapat dihitung dengan rumus : a. Kadar air K : Kadar air (%) C : obot cawan porselein (gram) : obot cawan porselein berisi sampel sebelum dipanaskan (gram) : obot cawan porselein berisi sampel sesudah dipanaskan (gram) Kemudian dihitung kadar air rata-rata dengan rumus : K1 : Kadar air pada ulangan 1 K2 : Kadar air pada ulangan 2 b. Kadar bu Kb : Kadar abu (%) : obot cawan porselein (gram)
20 C : obot cawan porselein berisi sampel sebelum diabukan (gram) : obot cawan porselein berisi sampel sesudah diabukan (gram) Kemudian dihitung kadar abu rata-rata dengan rumus: Kb1 : kadar abu pada ulangan ke 1 Kb2 : Kadar abu pada ulangan ke 2 c. Kadar Protein N : esarnya kandungan nitrogen (%) Lblanko : Volume titran untuk blanko (ml) Lsampel : Volume titran untuk sampel ( ml) N asa : Normalitas NaOH sebesar 0,1 N : erat atom nitrogen sebesar 14 : obot kertas saring biasa (gram) : obot kertas saring biasa berisi sampel (gram) Kadar protein rata- rata dapat dihitung dengan rumus : KP1 : Kadar protein ulangan ke 1 KP2 : Kadar protein ulangan ke 2
21 d. Kadar Lemak KL : Kadar lemak (%) K : Kadar bahan kering (%) D : obot kertas saring (gram) : obot kertas saring berisi sampel sebelum dipanaskan (gram) : obot kertas saring berisi sampel sesudah dipanaskan (gram) Kadar lemak rata-rata dapat dihitung dengan rumus : KL1 : Kadar lemak ulangan ke 1 KL2 : Kadar lemak ulangan ke 2 e. Kadar Serat KS : Kadar serat (%) C D : obot kertas (gram) : obot kertas berisi sampel (gram) : obot kertas saring whatman ashles (gram) : obot kertas saring whatman ashles berisi residu (gram)
22 E F : obot cawan porselein (gram) : obot cawan porselein berisi abu (gram) nalisis proksimat yang akan dilakukan pada penelitian ini, dilakukan di laboraturium dengan menghitung sampel pakan yang sudah dikeringkan. Skema analisis proksimat disajikan pada Gambar 2. nalisis proksimat Sampel ahan Makanan Sampel ahan Kering (ebas ir ) Pemanasan pada suhu 105 C Lemak Nitrogen Direbus dengan sam Residu Pembakara Direbus Dengan asa bu dan serat kasar bu Pembakaran Serat Kasar Gambar 2. Skema nalisis Proksimat Pakan Drop in Siamang (Hylobates syndactylus) di Taman gro Satwa dan Wisata umi Kedaton. (Tillman dkk, 1984)