BAB I PENDAHULUAN. senantiasa berusaha untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berani untuk menghadapi segala perubahan yang ada dan tetap menjadi pemenang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

I. PENGANTAR Latar Belakang. Kualitas sumber daya manusia yang tinggi sangat dibutuhkan agar manusia

BAB I PENDAHULUAN. manajemen sumber daya manusia. Dalam menghadapi persaingan yang

BAB I. Peningkatan kualitas SDM merupakan kenyataan yang harus dilakukan. tersebut. Kualitas merupakan kesesuaian produk atau jasa dengan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. membentuk karyawan untuk berfikir, bersikap dan berperilaku. Budaya organisasi

Bab I. Pengantar. tujuan untuk mengetahui hubungan dari budaya kerja terhadap kinerja dosen

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di era otonomi daerah menghadapi tantangan besar dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada sisi lain, arus. (SDM) yang berkualitas. Dalam suatu organisasi untuk menjalankan

VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

BUKU KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan Pendidikan Nasional, dapat dilihat berdasarkan faktor

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu pilar dalam kemajuan bangsa, dan

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan aset perusahaan. Pentingnya karyawan dalam suatu

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan

Penyusunan Standar Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Universitas Kristen Maranatha

BAB II PROFIL POLITEKNIK NEGERI SEMARANG. 2.1 Sekilas tentang Politeknik Negeri Semarang

KAJIAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN DI DUNIA PENDIDIKAN MAHIDIN

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan nasabah akan kualitas

B A B 1 P E N D A H U L U A N 1 BAB I PENDAHULUAN. biaya, meningkatkan produktivitas karyawan, dan melakukan hal-hal dengan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa, dunia usaha dan industri, serta pemerintah karena sudah mengalami

2015 KONTRIBUSI PENGEMBANGAN TENAGA AD MINISTRASI SEKOLAH TERHAD AP MUTU LAYANAN D I LINGKUNGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI SE-KOTA BAND UNG

BAB I PENDAHULUAN. dan fungsinya untuk mewujudkan tujuan nasional sebagaimana yang tercantum

BAB I PENDAHULUAN. terpenting mereka yakni ketersediaan dan pengelolaan sumber daya. manusianya. Manusialah yang dapat menggerakkan suatu organisasi

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB 1 PENDAHULUAN. misi dan strategi perusahaan dapat tercapai. Dengan semakin banyaknya usaha penjahit, maka akan memberikan

KRITERIA PENILAIAN SNI AWARD 2018

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Industri jasa pengiriman barang di Indonesia, saat ini dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Upaya penyelenggaraan pendidikan formal yang berkualitas sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini pembangunan nasional menunjuk pada kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikannya, dan demikian pula sebaliknya semakin baik mutu pendidikan.

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. signifikan (F=7,595 dan p<0,01) dengan sumbangan efektif secara bersamasama

BAB I PENDAHULUAN. psikologi memiliki suatu perilaku (behavior) tertentu yang melekat pada dirinya,

BAB 3 Metodologi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Para manajer memiliki peran strategis dalam suatu organisasi. Peran

BAB 1 PENDAHULUAN. negeri (PTN) menawarkan keunggulannya masing-masing dalam memperebutkan

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH

BAB I PENDAHULUAN. pada kemampuan bangsa itu sendiri dalam meningkatkan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia bukan merupakan tugas yang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan pada umumnya bertujuan untuk mencapai keuntungan dan berusaha

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 397/F/Unbrah/VIII/2013 KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

BAB I PENDAHULUAN. bidang pendidikan. Bisa dilihat saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. persaingan adalah yang mampu menggelola segala sumberdaya (resources)

BAB I PENDAHULUAN. semakin modern, jaringan fisik serta pelayanan sarana dan prasarana nasional

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Keberhasilan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawan atau

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. inovasi yang berdampak pada meningkatnya kinerja sekolah. seseorang tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu tanpa

BAB I PENDAHULUAN. seorang pemimpin untuk mencapai tujuan tertentu. Secara umum, tujuan utama

BAB I PENDAHULUAN. multi level marketing. Saat ini terdapat lebih dari seratus perusahaan di

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi, informasi dan arus globalisasi telah mengubah wajah dunia dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, sudah banyak perusahaan atau lembaga-lembaga

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan, penjaminan kualitas memiliki peranan yang penting dan strategis dalam

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis dan perbankan. Masyarakat sangat membutuhkan kehadiran

BAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. Setelah melalui serangkaian proses pengamatan empirik, kajian teoritik, penelitian

Penerapan MBS, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), hlm Nanang Fattah, Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dalam Konteks

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu masalah nasional yang sedang dihadapi oleh bangsa

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan intelektual dan moralitas yang tinggi. manusia yang berkualitas dalam menghadapi era globalisasi.

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO BADAN PENJAMINAN MUTU

BAB I PENDAHULUAN. Pada berbagai bidang khususnya kehidupan berorganisasi, faktor

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kankan Sopyan, 2016

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sangat luas. Manusia di dalam hidupnya harus berkomunikasi, karena

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan oleh perusahaan. Beberapa upaya yang dilakukan suatu organisasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian SMK Telkom Pariwisata Bandung (SMK TPB)

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan aspek terpenting dalam sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

CETAK BIRU TEKNOLOGI INFORMASI AKADEMI KEBIDANAN UMMI KHASANAH

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bergerak dalam sektor jasa yang mengacu pada prinsip-prinsip syariah. Saat

BAB I PENDAHULUAN. H. Ahmad Hasan Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil, Pustaka Setia, Bandung, 2013, hlm.33.

BAB I PENDAHULUAN. dan negara secara berkelanjutan. Proses pendidikan merupakan upaya sadar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Di era globalisasi seperti saat ini, sukses jangka panjang perusahaan sangat

BAB I PENDAHULUAN. penghargaan kepada karyawan, jika mereka melakukan pekerjaan sesuai dengan target-target

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN. menuntut setiap organisasi dan perusahaan untuk bersikap lebih responsif agar

KODE ETIK DOSEN AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN TENTANG KODE ETIK DOSEN AKPER HKBP BALIGE MUKADIMAH

BAB I PENDAHULUAN. mahal dibanding dengan aset-aset lain karena SDM merupakan penggerak utama

BAB I PENDAHULUAN. berbagai prosedur untuk menjadi seorang pegawai ataupun karyawan di sebuah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mempersiapkan tenaga kerja yang ulet dan terampil sehingga dicapailah performa

BAB I PENDAHULUAN. reformasi diindikasikan dengan adanya perombakan di segala bidang kehidupan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan lembaga utama yang memainkan peranan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap organisasi atau lembaga baik itu pemerintah maupun swasta akan senantiasa berusaha untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan efektif dan efisien. Dengan adanya sumber daya manusia berkualitas yang baik, maka akan dapat melancarkan pelaksanaan aktivitas sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawai tersebut. Lembaga Pendidikan atau organisasi harus lebih memperhatikan dan menghargai sumberdaya manusia, karena mereka adalah salah satu asset utama dalam sebuah organisasi atau lembaga pendidikan. Oleh karena itu, sistem pengelolaan sumber daya manusia yang tepat merupakan kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan suatu organisasi. Memasuki era perubahan yang serba cepat dan persaingan yang sangat ketat, di mana persaingan antar perusahaan, organisasi atau lembaga pendidikan yang terjadi bukan hanya merupakan persaingan antar gedung dan bukan pula merupakan persaingan antar modal dan komersialal, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana suatu organisasi tersebut mampu melanggengkan keberadaannya dalam mewujudkan kinerja yang lebih baik sehingga mampu bertahan, berperan, dan berdaya saing. Untuk meningkatkan daya saing dan mengoptimalkan fungsi perguruan tinggi, diperlukan adanya pelayanan yang prima dari berbagai pihak, dalam hal ini tenaga kependidikan, tenaga administrasi akademik, kerjasama antara perguruan tinggi, 1

2 dunia industri dan dukungan pemerintah, memaksimalkan peran mahasiswa dalam melaksanakn tri darma perguruan tinggi serta bersama pemerintah mensosialisasikan ilmu pengetahuan sscara lansung, keberhasilan dalam sebuah usaha dalam bidang pendidikan masa kini, para pimpinan, dosen, dan pegawai harus memberikan suatu layanan yang terbaik bagi mahasiswa sebagai pengguna jasa. Pemberian pelayanan yang prima terhadap mahasiswa harus menjadi dasar keputusan manajemen, sehingga perguruan tinggi harus menjadikan peningkatan kinerja teanaga administrasi dalam melayani mahasiswa sebagai suatu sasaran yang mendasar. Dalam rangka untuk memberikan pelayanan yang berkualitas suatu institusi pendidikan secara continue harus mengadakan pembinaan kelembagaan. Langkah ini penting untuk memperbaiki pelayanan dari waktu ke waktu. Langkah Pembinaan tersebut diperlakukan oleh suatu lembaga/institusi dikarenakan tingkat kepuasan yang diterima oleh pengguna layanan jasa tentunya akan terus berubah seiring dengan baiknya tingkat pendidikan. Dengan demikian dalam upaya meningkatkan pelayanan diperlukan upaya yang sungguh-sungguh dan terus menerus agar apa yang diharapkan dapat tercapai. Untuk meningkatkan pelayanan diperlukan adanya keterpaduan antara perbaikan fungsi dan peranan suatu institusi baik dari kelembagaan dan juga adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia walaupun pencapaian tingkat kepuasan tersebut merupakan suatu perkerjaan yang tidak mudah namun dengan adanya upaya terus menerus akan menciptakan suasana yang kondusif bagi terciptanya keinginan bersama. Seiring dengan perkembangan organisasi atau lembaga yang yang

3 berkecimpung di bidang pendidikan dan perusahaan yang bergerak dalam industri jasa, maka teori-teori tentang kualitas pelayanan (servive quality) pun banyak dihasilkan. Terkait dengan Pemberian pelayanan yang baik terhadap pengguna jasa atau konsumen, Teori consumer behavior menyatakan bahwa : kepuasan pelanggan adalah perspektif pengalaman konsumen setelah mengkonsumsi atau menggunakan produk atau jasa. Kepuasan pelanggan diharapkan akan berpengaruh terhadap loyalitas. Pelanggan yang loyal dapat memberikan keuntungan yang besar terhadap organisasi atau lembaga khususnya di bidang pendidikan. 1 Kepuasan pelanggan menjadi pusat perhatian para praktisi dan akademisi karena peranannya dalam menciptakan kemajuan serta peningkatan kinerja para pegawai atau karyawan dalam suatu lembaga pendidikan, organisasi atau perusahaan secara menyeluruh. Kualitas pelayanan administrasi akademik tidak terlepas dari prinsip-prinsip akademik seperti yang dikemukakan oleh H.M Daryanto sebagai berikut: 1.Prinsip efesiensi Prinsip efesiensi berkenaan dengan penggunaan sumber daya yang ada baik meliputi fasilitas, tenaga, hardware dan software, dan resources yang lain untuk mendukung keberhasilan tugas administrasi. 2. Prinsip pengelolaan Prinsip pengelolaan berkenaan dengan prinsip manajemen seperti prinsip planning, organizing, controlling dan directing. 3. Prinsip prioritas Prinsip prioritas berkenaan dengan pengutamaan suatu aktivitas apabila terjadi double job dalam satu tempo, semisal munculnya pekerjaan manajemen dan operatif dalam waktu bersamaan. Seringkali seorang administrator mendahulukan tugas 1 Ina, Teori Consumer Behavior (Online), https://ina268.wordpress.com./category/perilakukonsumen di akses pada tanggal 02/05/2016

4 operatif, sedangkan melupakan tugas manajemen yang seharusnya menjadi prioritasnya. 4. Prinsip efektivitas kepemimpinan Prinsip efektivitas kepemimpinan berkaitan dengan beberapa dimensi yang terkait yaitu dimensi human relationship, dimensi pelaksanaan tugas, dan dimensi situasi-kondisi 5. Prinsip teamwork Kerjasama baik antar orang yang terlibat dalam suatu secara vertikal maupun hosisontal tentunya akan menciptakan suatu konduktifitas iklim dan memacu pada keberhasilan suatu teamwork project. 2 Prinsip-prinsip tersebut di atas merupakan bagian penting yang dipergunakan dalam pengaplikasian administrasi akademik, oleh karena itu jika prinsip-prinsip tersebut dapat dilaksanakan maka tujuan dari administrasi akademik dapat terpenuhi. Tujuan dari administrasi akademik adalah membentuk manajemen yang baik, mendorong produktivitas kerja, memaksimalkan pemanfaatan SDM, sehingga tercapai tujuan yang di harapkan dalam administrasi akademik. Proses organizing yang menekankan pentingnya suatu interaksi dan pelayanan yang prima terhadap pengguna jasa serta terciptanya suatu kesatuan dalam tindakan, kesetia kawanan, terciptanya mekanisme yang sehat, sehingga kegitan lancar, stabil dan mudah dalam mencapai tujuan, juga dijelaskan dalam Q.S.Al-Maidah/4:2. Yang berbunyi: 2 M. Daryanto, Administrasi Pendidikan (Jakarta:Rineka Cipta,2001), h. 12-13.

5 Artinya :...Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berta siksa-nya. 3 Pada dasarnya Proses organizing yang menekankan pentingnya suatu interaksi dan pelayanan yang prima terhadap pengguna jasa, akan menghasilkan SDM yang menguasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Iman dan Takwa. Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan beberapa unsur yang tidak terlepas yaitu tenaga pendidik, tenaga administrasi, dan juga mahasiswa. Ketiga unsur tersebut saling mendukug agar visi, misi dan tujuan perguruan tinggi dapat dicapai. Setiap unsur mempunyai fungsi dan tugas masing-masing. Tenaga administrasi dituntut untuk meningkatkan kinerja agar tugas yang diberikan kepadanya dapat diselesaikan dengan baik. Tugas tersebut meliputi penataan administrasi, baik dalam hal administrasi akademik, administrasi keuangan, administrasi perlengkapan, dan juga administrasi kemahasiswaan. Fungsi akademik adalah suatu fungsi yang paling utama karena bertanggung jawab pada seluruh kegiatan akademik. Sedangkan fungsi administrasi, merupakan fungsi yang bertugas sebagai penunjang pelaksanaan aktifitas akademik. Fakultas Teknik Universitas Sulawesi Tenggara merupakan salah satu Fakultas yang terakreditasi dan bergengsi di Universitas Sulawesi Tenggara, dalam segi 3 Al-Jumanatul Ali, Al-Qur an dan Terjemahannya, (Bandung, Penerbit J Art,2005), h. 107

6 kualitas pembelajarannya cukup diakui masyarakat maupun dari pihak Kopertis wilayah IX di Makassar. Sebagai salah satu unit penyelenggara Pendidikan Perguruan Tinggi pada Lembaga Universitas Sulawesi Tenggara, Fakultas Teknik menetapkan Visi dan Misi sebagai berikut. Visi dari Fakultas ini adalah Terwujudnya Fakultas Teknik yang maju dan bermartabat dalam menghasilkan sarjana yang berkualitas dan kompetitip. Sedangkan yang menjadi Misi 1). Menyelenggarakan pendidikan akademik berbasis kompetensi secara berkesinambungan; 2). Menyelenggarakan penelitian yang inovatif dan pengabdian masyarakat dalam rangka mengaplikasikan iptek; 3). Meningkatkan mutu dan perluasan akses pendidikan; 3). Meningkatkan mutu dan perluasan akses pendidikan; 4). Menjalin kerjasama dan kemitraan yang berkelanjutan dengan lemaga pendidikan, pemerintah dan dunia usaha; 5). Menyelenggarakan organisasi dan tata kelola manajemen kelembagaan yang akuntabel dan transparan. Berdasarkan kenyataan empirik bahwa Fakultas Teknik Unsultra belum sepenuhnya memberikan pelayanan administrasi akademik yang sesuai dengan harapan, keinginan dan tuntutan dari para mahasiswa sebagai konsumen. Fenomena yang terjadi di Fakultas Teknik Unsultra bahwa kualitas pelayanan administrasi akademik belum sepenuhnya terlaksana dengan baik, hal ini ditandai dengan adanya keluhan dari para mahasiswa mengenai pelayanan akademik yang kadang tertunda karena pegawai yang tidak berada di tempat, hal ini disebabkan karena pegawai tersebut merangkap pekerjaan melebihi tupoksinya (double job) dan berada pada

7 kondisi waktu dan tempat yang berbeda, adanya pegawai yang masih mempunyai keterampilan yang tidak memadai untuk menunjang pelayanan administrasi (khususnya di bidang IT) dalam menjalankan tugas untuk melayani mahasiswa, permasalahan inilah yang menyebabkan munculnya beberapa keluhan dari mahasiswa terhadap kinerja tenaga administrasi akademik mahasiswa pada Fakultas Teknik Unsultra. Mengingat begitu pentingnya peningkatan kualitas kinerja tenaga administrasi akademik terhadap pelayanan mahasiswa pada Fakultas Teknik Unsultra maka penulis tertarik untuk mengambil judul Kinerja Tenaga Administrasi Akademik Dalam Pelayanan Mahasiswa pada Fakultas Teknik Sipil Universitas Sulawesi Tenggara. B. Fokus Penelitian Sesuai dengan judul penelitian, maka penulis memfokuskan peneletian ini pada Kinerja Tenaga Administrasi Akademik Dalam Pelayaanan Mahasiswa Pada Fakultas Teknik Universitas Sulawesi Tenggara. C. Rumusan Masalah Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini, berdasarkan uraian latar belakang sebagai berikut : 1. Bagaimana pengelolaan kinerja tenaga administrasi akademik dalam pelayanan mahasiswa di Fakultas Teknik Sipil Universitas Sulawesi Tenggara?

8 2. Faktor penghambat apa saja yang sangat mempengaruhi kinerja administrasi akademik dalam pelayanan mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Universitas Sulawesi Tenggara? D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka penelitian yang berjudul Kinerja Tenaga Administrasi Akademik dalam pelayanan mahasiswa pada Fakultas Teknik Sipil Universitas Sulawesi Tenggara ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui pengelolaan kinerja tenaga administrasi akademik dalam pelayanan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sulawesi Tenggara 2. Untuk mengetahui faktor-faktor penghambat yang sangat mempengaruhi kinerja tenaga administrasi akademik pada Fakultas Teknik Universitas Sulawesi Tenggara E. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis 1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan konsep-konsep Ilmu Administrasi khususnya dalam bidang kualitas pelayanan akademik mahasiswa pada Fakultas Tarbiyah IAIN Kendari. 2. Sebagai bahan referensi dan tambahan informasi untuk dijadikan kajian ilmiah dalam rangka penelitian lebih lanjut dalam topik yang relevan.

9 2. Manfaat Praktis 1. Memberikan sumbangan pemikiran bagi Fakultas yang bersangkutan dalam hubungannya dengan peningkatan kualitas kinerja tenaga administrasi akademik Fakultas Teknik Sipil Universitas Sulawesi Tenggara 2. Sebagai bahan masukan dalam mengambil kebijakan dalam upaya perbaikan pelayanan administrasi akademik terhadap pelayanan mahasiswa F. Definisi Operasional 1. Kinerja administrasi akademik adalah hasil kerja seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas administrasi akademik dengan sebaik-baiknya guna mencapai sasaran yang telah disepakati. Dalam hal ini, dikhususkan pada kinerja Tenaga administrasi akademik di Fakultas Teknik Program Studi Sipil di Universitas Sulawesi Tenggara tahun 2016. 2. Pelayanan terahadap Mahasiswa adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh tenaga adminstrasi akademik untuk memberikan bantuan kepada mahasiswa dalam rangka pencapain suatu tujuan tertentu, khususnya pada bidang administrasi akademik sesuai dengan keinginan, tuntutan, kebutuhan dan harapan mahasiswa.