BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Operasional sebuah perusahaan modifikasi otomotif memiliki ciri khas tersendiri

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sektor industri di Indonesia, industri dapat dikelompokkan menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

I-1 BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tahapan tersebut diperlukan suatu pengendalian terhadap kualitas.

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

Bab 1 Pendahuluan Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dimiliki tidak cukup bila informasi tersebut tidak digunakan

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perusahaan-perusahaan disegala bidang usaha menghadapi berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan makanan ringan baik skala kecil, menengah, maupun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. penetapan anggaran persediaan bahan baku pada PT. Foximas Mandiri Bandung.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini persaingan dalam bidang usaha semakin tajam termasuk dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya. Analisis Penerapan..., Oktafianus, Fakultas Ekonomi 2015

BAB IV PERANCANGAN SPK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta upaya untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. produksi dinilai baik, maka jumlah reject pada proses produksi juga akan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi, pertumbuhan industri berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki abad ke-20, terjadi perubahan dan perkembangan perekonomian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. konsumen terhadap barang elektronik menyebabkan produsen tidak dapat

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi bidang usaha di Indonesia cepat berubah, banyak perusahaan yang jatuh

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Perusahaan yang dapat. jumlah konsumennya. Salah satu usahanya adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. produksi perlu dilakukan secara berkesinambungan dan terus-menerus agar

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyaknya produk yang ada di pasaran mengakibatkan tingkat

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB V HASIL DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. jumlah yang sesuai. Produk-produk dari lingkungan make to stock biasanya

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyusun suatu urutan prioritas kerja (sequencing) yang sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masalah keterlambatan selesainya produk yang diakibatkan banyaknya waktu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Tingkat Kesulitan Berjalan Indonesia Perkotaan + Perdesaan Laki-laki + Perempuan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada masa sekarang ini industri manufaktur telah

BAB I PENDAHULUAN. konsekuensi berubahnya gaya hidup yang mereka jalani. Perubahan gaya hidup

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang memudahkan masyarakat luas mendapatkan informasi terkini,

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan konsumen merupakan faktor yang sangat penting untuk

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1. Pendahuluan 1 BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, tingkat kemajuan di berbagai bidang perekonomian dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan meningkatnya harga produk di pasar yang menyebabkan turunnya. bertahan, perusahaan-perusahaan yang ada berusaha mempertahankan

PENDAHULUAN. jalan, alat alat pertanian dan perkebunan, Stone / Coal Crusher Plant & Mobile,

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

Pengantar.

PENGARUH PARAMETER PROSES TERHADAP KUALITAS GEOMETRIK HASIL PEMBUBUTAN POROS IDLER DENGAN PENDEKATAN TAGUCHI

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Burhan Foam merupakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan perekonomian Indonesia berada pada tingkat

BAB 1 PENDAHULUAN. pembatasan masalah dan sistematika penulisan dari penelitian ini. Bab. ini terlebih dahulu sebelum membaca laporan ini lebih jauh.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. pada risiko tidak dapat memenuhi kebutuhan konsumen sehingga akan

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh konsumen sehingga produk tersebut tiba sesuai dengan waktu yang telah

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi. Sebagian

BAB 4 PROSES BISNIS 4.1. Proses Bisnis Saat Ini Proses Bisnis Pembelian Saat Ini

MANAJEMEN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN MANAGEMENT KULIAH 9: MANAJEMEN PENGADAAN (PURCHASING MANAGEMENT)

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. terlebih dahulu sebelum melakukan pemecahan masalah yang sedang dibahas,

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Waktu penyelesaian produk akan sesuai dengan yang diharapkan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan yang ada dalam era globalisasi banyak sekali

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan pesat. Teknologi informasi yang kini hampir digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIFITAS: PENGUKURAN, PELAPORAN DAN PENGENDALIAN. HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan. Perkembangan bisnis dan industri sejalan dengan persaingan yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan yang pesat di bidang teknologi komunikasi saat

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin terdesaknya kehidupan sosial saat ini membuat konsumen mencari kebutuhan dengan harga semurah mungkin. Keadaan ini memicu tumbuhnya berbagai pesaing bisnis yang berani menyajikan produk dengan harga jual yang jauh lebih murah hingga perang hargapun tak terelakkan. Agar mampu bersaing dan bertahan, masingmasing perusahaan harus selalu memikirkan strategi terbaik guna mendapatkan perhatian dari konsumen. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas barang atau jasa yang dihasilkan seraya tetap memberikan harga murah pada barang atau jasa yang ditawarkan. Kualitas yang baik dapat memberikan nilai tambah disamping harga murah karena sedikit banyak mampu meningkatkan loyalitas konsumen pada perusahaan yang memberikannya. Produk berkualitas baik adalah produk yang mampu memberikan karakteristik fungsional sesuai dengan keinginan konsumen. Pada kenyataannya, tidak semua produk yang diproduksi oleh setiap perusahaan dapat memuaskan konsumen karena adanya variasi karakteristik geometrik produk. Taufiq Rochim (2001) menyebutkan bahwa untuk mendapatkan karakteristik fungsional yang baik diperlukan karakteristik geometrik yang baik pula. Pada umumnya, karakteristik fungsional suatu komponen mesin akan didapatkan setelah komponen tersebut dirakit dengan komponen pasangannya. Agar komponen-komponen 1

mesin dapat terakit sempurna, maka karakteristik geometrik harus ideal. Produk yang tidak tepat fungsinya akan menyebabkan loss pada konsumen. Taguchi dkk (1989) menyatakan bahwa loss hanya akan terjadi pada produk yang dipasarkan ke konsumen karena dalam hal ini loss dihitung sebagai kerugian yang diderita oleh konsumen. Sedangkan produk reject yang tidak dipasarkan hanya akan berdampak pada keuangan perusahaan dan tidak dapat disebut sebagai loss bagi konsumen. Madhav S. Phakde (1989) menyebutkan bahwa produk yang menyebabkan loss pada masyarakat tidak hanya produk yang karateristik geometriknya melewati batas toleransi. Produk yang karakteristik geometriknya berada dalam batas toleransi pun dapat menyebabkan loss pada masyarakat. Terkadang perusahaan tidak menyadari bahwa produk yang mereka produksi dapat mengakibatkan loss bagi konsumen. Konsumen sebagai penderita loss tentunya tidak tahu bilamana produk yang mereka beli adalah produk loss atau tidak. Bila ternyata produk tersebut adalah produk loss, maka loss baru dirasa oleh konsumen setelah mereka menggunakan produk yang mereka beli. Ketika itu terjadi, konsumenlah yang merasa dirugikan. Kerugian akibat produk loss baru akan dirasakan oleh perusahaan setelah ada pengaduan dari konsumen. Ketika pengaduan itu terjadi, perusahaanlah yang mengalami kerugian karena harus mengganti setiap kerugian yang diderita oleh konsumen. PT Tjokro Bersaudara Batamindo merupakan perusahaan Make To Order yang memproduksi berbagai 2

spare part mesin. Konsumen datang ke PT Tjokro Bersaudara Batamindo dengan membawa informasi mengenai spesifikasi produk. Spesifikasi produk meliputi bahan baku, gambaran produk keseluruhan secara detil dengan informasi berupa dimensi produk dan batas toleransi dimensi yang diperkenankan, kehalusan permukaan (bila diinginkan) dan cara perakitan (bila diinginkan). PT Tjokro Bersaudara Batamindo hanya perlu mengerjakan produk sesuai dengan keinginan konsumen. Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan, loss diperkirakan ada pada produk-produk yang dihasilkan oleh PT Tjokro Bersaudara Batamindo. Banyaknya permintaan produk dengan berbagai batas toleransi pada karakteristik geometriknya mengharuskan perusahaan untuk memiliki mesin yang mendukung, operator yang ahli, alat ukur yang akurat, juga jadwal kerja yang tersusun dengan rapi agar waktu tenggat terpenuhi. Dalam pelaksanaanya, tidak semua produk yang diproduksi memiliki karakteristik geometrik yang tepat target bahkan ada yang lewat dari batas toleransi yang diijinkan. Keadaan ini cukup rawan karena perusahaan sendiri mengetahui bahwa konsumen tidak hanya memesan produk dari mereka, tapi juga dari perusahaan lain yang sejenis. Hal ini diperkuat juga dengan sistem perdagangan mereka yang menggunakan sistem tender. Apabila penawaran harga, kualitas, dan waktu pengerjaan disetujui oleh konsumen, maka perusahaan memenangkan tender. Salah satu perusahaan yang diketahui menjadi pesaing PT Tjokro Bersaudara Batamindo adalah perusahaan yang berlokasi di Cina. 3

Dalam skripsi ini, penulis akan mengadakan penelitian mengenai loss dan pengaruhnya pada kualitas produk yang diproduksi oleh PT Tjokro Bersaudara Batamindo. Penelitian ini dilakukan karena belum ada penelitian serupa yang dilakukan di perusahaan tersebut. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang didapat adalah adanya loss pada produkproduk yang diproduksi dan berpengaruh terhadap kualitas produk. 1.3. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan yang hendak dicapai adalah sebagai berikut: a. Menentukan 1 jenis produk yang akan mewakili jenis produk lainnya untuk dianalisis besar loss-nya dengan asumsi: 1. Satu jenis produk tersebut dianggap mampu mewakili jenis produk lainnya dalam perhitungan loss. 2. Setiap penyimpangan karakteristik geometrik dari nilai target yang diteliti untuk tiap produk yang termasuk 1 jenis produk tersebut mengakibatkan loss. b. Menganalisis kualitas produk yang sudah dihasilkan berdasarkan 1 jenis produk yang sudah dipilih. 4

c. Menganalisis kemungkinan-kemungkinan yang menjadi penyebab terjadinya loss berdasarkan 1 jenis produk yang sudah dipilih. d. Menentukan solusi yang dapat ditawarkan untuk meminimal loss. 1.4. Batasan Masalah Agar penelitian tidak terlalu luas cakupannya maka diperlukan batasan penelitian, sebagai berikut: a. Penelitian dilakukan sebatas mengetahui loss dan kualitas produk sesuai dengan asumsi yang diberikan, yakni: 1. Satu jenis produk tersebut dianggap mampu mewakili jenis produk lainnya dalam perhitungan loss. 2. Setiap penyimpangan karakteristik geometrik dari nilai target yang diteliti untuk tiap produk yang termasuk 1 jenis produk tersebut mengakibatkan loss. b. Penelitian dilakukan pada data produk yang paling banyak dikerjakan oleh perusahaan dalam rentang waktu 1 tahun. Digunakan rentang waktu selama 1 tahun karena data selama 1 tahun sudah cukup untuk memberikan informasi mengenai loss yang diderita. c. Waktu 1 tahun yang digunakan adalah tahun 2009. Tahun 2009 digunakan karena penelitian dimulai pada 1 Januari 2010 selain itu peneliti juga menggunakan asumsi bahwa kondisi perusahaan dan perdagangan dunia pada tahun 2009 tidak akan jauh berbeda dengan tahun berikutnya. 5

d. Analisis loss hanya dilakukan pada karakteristik geometrik produk yang dianggap paling vital karena diasumsikan mampu mewakili harga kualitas produk secara keseluruhan. e. Analisis harga produk ditujukan untuk mengetahui harga termurah yang mampu dicapai. Analisis harga produk dilakukan dengan meneliti seluruh proses permesinan produk dengan menggunakan acuan dari International Tolerance. f. Penelitian dilakukan pada bagian produksi guna mendapatkan data proses pengerjaan, kuantitas produk dan data QC, pada bagian sales guna mengetahui perhitungan biaya delivery (biaya kirim) dan harga jualnya dan pada bagian logistic and purchasing guna mendapatkan harga bahan baku produk. 1.5. Metodologi Penelitian Penelitian akan dilakukan dengan menggunakan metodologi yang digunakan oleh Ade Muazty Deka (2008) dan dimodifikasi agar dapat digunakan untuk perhitungan Quality Loss Function menurut Taguchi. Tahapan-tahapan metodologi penelitian ini dapat digambarkan pada flowchart berikut. 6

Gambar 1.1. Flowchart Metodologi Penelitian 7

A Pengolahan data Pengambilan data yang dibutuhkan guna melakukan penelitian (***) Menentukan produk yang akan diteliti Mencari input-input yang dibutuhkan dari data-data tersedia Menghitung besarnya loss yang terjadi Analisis dan interpretasi hasil Hasil dari pengolahan data selanjutnya digunakan untuk mencari meneliti faktorfaktor penyebab terjadinya loss agar nantinya diharapkan dapat mengurangi loss yang terjadi pada produk yang diproduksi oleh perusahaan Kesimpulan dan saran embahasan mengenai inti dan hasil dari penelitian yang dapat digunakan untuk menjawab tujuan dari penelitian ini Selesai Gambar 1.1. Lanjutan Ket: (*), (**), dan (***) akan diuraikan lagi pada masing-masing sub sub bab yang bersangkutan Berikut penjelasan mengenai tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini. a. Penelitian Pendahuluan Penelitian dilakukan dengan mempelajari keadaan perusahaan yang berhubungan dengan teknik industri, seperti proses produksi, sistem produksi, kualitas produk, dll. Penelitian 8

dilakukan pada semua data-data yang diijinkan oleh perusahaan dan wawancara langsung dengan setiap pekerja. b. Identifikasi Masalah Berdasarkan penelitian pendahuluan, salah satu permasalahan yang ditemukan pada perusahaan ini adalah produk-produk jadi yang memiliki variasi karakteristik geometrik sehingga munculah loss. Permasalahan ini dijadikan sebagai topik skripsi dengan berbagai pertimbangan. Berikut pertimbangan-pertimbangan yang dijadikan sebagai acuan penentu topik ini. 1. Dampak krisis global yang berakibat pada menurunnya permintaan pengerjaan produk. Hal ini memacu pihak perusahaan untuk mampu menarik konsumen lebih banyak lagi guna menaikkan permintaan pengerjaan produk. 2. Adanya kompetitor sejenis yang bisa saja merebut konsumen tetap perusahaan bila mereka mampu menawarkan kualitas dan harga yang lebih menarik. 3. Terjadinya variasi pada karakteristik geometrik produk-produk yang dihasilkan sehingga menyebabkan turunnya kualitas produk-produk itu sendiri. 4. Melalui skripsi ini diharapkan pihak perusahaan mampu meningkatkan kualitas produk hasil produksi mereka sehingga produk mereka memiliki daya saing yang kuat dengan perusahaan sejenis. 9

5. Kualitas yang baik juga disertai dengan harga jual yang murah dapat menarik perhatian konsumen lainnya. c. Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan setelah penulis selesai melaksanakan penelitian pendahuluan dan identifikasi masalah. Pada tahap ini, permasalahan yang ditemui akan dipelajari lebih lanjut bersamaan dengan pengetahuan yang didapat dari perkuliahan. Pengetahuan yang dipelajari adalah pengetahuan yang pembahasannya sesuai dengan permasalahan agar permasalahan dapat dirumuskan dan dianalisis tujuannya. Pembelajaran mengenai pengetahuan ini dilaksanakan dengan membaca buku dan jurnal yang bersangkutan dengan permasalahan dan metode yang diambil. d. Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian Dari penelitian pendahuluan, identifikasi masalah dan studi pustaka ditemukanlah permasalah yang ada di perusahaan. Permasalahan itu kemudian dirumuskan menjadi suatu rumusan permasalahan guna memperjelas tujuan penelitian yang nantinya akan menjawab rumusan masalah itu sendiri. Rumusan masalah yang didapat adalah adanya loss pada produk-produk yang diproduksi dan berpengaruh terhadap kualitas produk. Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan yang hendak dicapai adalah menentukan 1 jenis produk yang akan mewakili jenis produk lainnya untuk dianalisis besar loss-nya dengan 10

asumsi 1 jenis produk tersebut dianggap mampu mewakili jenis produk lainnya dalam perhitungan loss dan setiap penyimpangan karakteristik geometrik dari nilai target yang diteliti untuk tiap produk yang termasuk 1 jenis produk tersebut mengakibatkan loss. Selain itu, tujuan penelitiannya adalah menganalisis kualitas produk yang sudah dihasilkan berdasarkan 1 jenis produk yang sudah dipilih, menganalisis kemungkinan-kemungkinan yang menjadi penyebab terjadinya loss berdasarkan 1 jenis produk yang sudah dipilih dan enentukan solusi yang dapat ditawarkan untuk meminimal loss. e. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Taguchi untuk perhitungan loss. Perhitungan loss menggunakan rumus Quality Loss Function (QLF). Rumus Quality Loss Function ini digunakan sebagai solusi penyelesaian permasalahan karena dapat memberikan informasi mengenai besarnya loss pada produk dalam bentuk besaran mata uang. Selain itu, nilai variable-variabel rumus perhitungan Quality Loss Function dapat diatur guna perbaikan kualitas untuk ke depannya. Berikut tahapan metode penelitian. 1. Menentukan rumus perhitungan Quality Loss Function yang sesuai dengan tipe karakteristik kualitas yang diteliti. 2. Mempelajari input yang dibutuhkan dalam variabel perhitungan Quality Loss Function. Pembelajaran input ditujukan 11

untuk membantu peneliti pengumpulan data. Beda karakteristik kualitas, maka beda juga input yang dibutuhkan karena rumus Quality Loss Function yang digunakan juga beda. Berikut flowchart metode penelitian yang dikembangkan dari flowchart metodologi penelitian. Gambar 1.2. Flowchart Metode Penelitian f. Pengumpulan Data Setelah input yang dibutuhkan untuk rumus Quality Loss Function diketahui, maka pengumpulan data untuk input rumus dapat dilakukan. Pengumpulan data dilakukan dalam 2 12

cara yakni dengan mengumpulkan data tertulis secara langsung dari perusahaan dan dengan melakukan wawancara dengan pekerja atau operator. Pada PT. Tjokro Bersaudara Batamindo, data-data tertulis meliputi data Surat Perintah Kerja (SPK) dari bagian produksi yang berisikan tentang proses permesinan produk-produk, data QC Record dari bagian produksi yang berisikan tentang hasil pengecekan spesifikasi geometrik setiap produk, data perhitungan harga jual dari Sales yang berisikan tentang cara perhitungan harga jual produk berikut laba dan biaya pengirimannya, dan data pembelian bahan baku dari bagian Logistic and Purchasing yang memberikan informasi mengenai harga-harga bahan baku. Kegiatan wawancara ditujukan untuk mendapatkan data-data guna meneliti penyebab terjadinya loss. Berikut flowchart pengumpulan data yang dikembangkan dari flowchart metodologi penelitian. 13

Gambar 1.3. Flowchart Pengumpulan Data g. Pengolahan Data Data-data yang dikumpulkan untuk selanjutnya diolah. Berikut tahapan pengolahan data. 1. Menentukan produk yang akan diteliti dari sekian banyak produk selama 1 tahun. Produk yang diteliti adalah produk yang paling banyak diproduksi selama jangka waktu 1 tahun. Produk yang diteliti ini diharapkan mampu mewaliki semua produk yang diproduksi selama 1 tahun tersebut. 2. Tahap selanjutnya adalah mencari inputinput yang dibutuhkan dari data-data 14

tersedia untuk perhitungan Quality Loss Function. 3. Menghitung besarnya loss yang terjadi. Berikut flowchart pengolahan data yang dikembangkan dari flowchart metodologi penelitian. Gambar 1.4. Flowchart Pengolahan Data 15

h. Analisis dan Interpretasi Hasil Hasil dari pengolahan data selanjutnya digunakan untuk perbaikan kualitas ke depannya. Selain dari hasil pengolahan data, faktorfaktor lain penyebab terjadinya loss juga diteliti guna mendapatkan solusi untuk meminimalkan loss. Harga produk juga dianalisis menurut International Tolerance guna mengetahui harga termurah yang mampu dicapai. i. Kesimpulan dan Saran Pada tahap ini, dilakukan pembahasan mengenai inti dan hasil dari penelitian yang dapat digunakan untuk menjawab rumusan masalah dan tujuan dari penelitian ini. 1.6. Sistematika Penulisan Sistematika yang digunakan dalam penulisan skripsi ini dapat dijabarkan sebagai berikut: BAB 1 Pendahuluan Berisi latar belakang permasalahan, rumusan masalah, tujuan penelitian, batas penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB 2 Tinjauan Pustaka Berisi uraian singkat tentang penelitianpenelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti terdahulu yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini. BAB 3 Landasan Teori Berisi uraian singkat akan teori-teori dari beberapa literatur yang dapat menjadi acuan 16

untuk pemecahan permasalahan yang dianalisis pada skripsi ini. BAB 4 Profil Perusahaan dan Data Berisi uraian singkat mengenai sejarah perusahaan, proses produksi, produk yang dihasilkan, dan data-data yang diperlukan guna melakukan analisis terhadap permasalahan yang ada. BAB 5 Analisis Data dan Pembahasan Berisi pengolahan data sesuai dengan teori-teori yang digunakan dan hasil pengolahan data akan dibahas agar diketahui hasil akhir yang dianalisis. BAB 6 Kesimpulan dan Saran Berisi kesimpulan hasil penelitian dan saransaran yang dapat diusulkan untuk perbaikan. 17