BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada tahun 2011 yang dimulai pada

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini fenomena yang sedang terjadi adalah, masyarakat

Appendix I: THE DATA OF MALE LANGUAGE IN COSMETICS ADVERTISEMENT. 1. Name of Brand : Men s Biore Deo Protection (body foam) : Men s Biore, Men s Thing

BAB I PENDAHULUAN. akan semakin kompleks yang mengharuskan perusahaan melakukan strategi

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya industri yang bermunculan dengan produk dan kualitas yang

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...i. DAFTAR GAMBAR...xiv. 1.1 Latar Belakang Maksud dan Tujuan Penelitian Hipotesis...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Produk yang memiliki kualitas baik berpengaruh besar di pilih oleh konsumen. Demikian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif yaitu

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan

BAB III METODE PENELITIAN. Lowokwaru, Kota Malang. Pemilihan lokasi dilakukan dengan pertimbangan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. pembahasan tesis ini akan di fokuskan ke dalam kategori Personal Care, dimana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Said Kav 2-3 Blok X-5 Kuningan, Jakarta Selatan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat menyebabkan peran

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bagian yang tidak dapat dilepas dari kaum wanita. Secara psikologis wanita memang

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian tentang Citra merek (Brand Image) pada merek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baik yang bergerak di bidang jasa dan non jasa semakin ketat dan meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kemajuan dan berkembangnya dunia dapat diprediksi bahwa pola

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas

Bab 3 METODE PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan berbagai sektor industri untuk merebutkan pangsa pasar,

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik

KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertempat di wilayah Kelurahan Merjosari RW 12,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Emakoskidi Negara Finlandia Selatan. Sejarah Nokia ditemukan oleh Fredrik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III. METODE PENELITIAN. penelitian yang akan dilakukan oleh penulis. Berdasarkan perumusan masalah dan

BAB I PENDAHULUAN. tersendiri bagi setiap orang. Untuk itu yang selalu ingin berpenampilan menarik,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang mempunyai keinginan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan

BAB I PENDAHULUAN. manusia harus berhubungan dengan sesamanya dan alam sekitarnya atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian explanatory. Menurut Singarimbun dan Effendi

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan iklim dasar dalam sistem perekonomian dan globalisasi telah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adalah variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi variabel terikat.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan antar merek produk kategori Consumer goods semakin meningkat. Kebutuhan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini yaitu penabung Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. obyek penelitian pada saat sekarang, berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau

BAB I PENDAHULUAN. sampai disini. Namun pesatnya perkembangan dunia dengan teknologi yang canggih

III. METODE PENELITIAN. digunakan adalah jenis penelitian eksplanatori (explanatpry research).

DAFTAR ISI. Halaman BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 BAB I TINJAUAN PUSTAKA Landasan Teori... 11

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berkembang cukup besar, karena sepeda motor saat ini telah menjadi salah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengolahan, penyajian, dan analisis data yang dilakukan dengan metode

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODLOGI PENELITIAN. berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi. Jenis penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB I PENDAHULUAN. masalah. Kebanyakan konsumen, baik konsumen individu maupun pembeli. Pada proses pengambilan keputusan biasanya konsumen

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebuah merek (brand) mempunyai kekuatan untuk memikat hati

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, kenyataannya bahwa banyak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu mendapatkan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sejarah-Kia berdiri pada tahun 1944 di Seoul Korea Selatan. Dulunya, Kia

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini persaingan dalam dunia usaha semakin hari semakin tinggi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Kimaja no.2 Way Halim Bandar Lampung. dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh. Maka jenis data yang

BAB I PENDAHULUAN. Di era yang penuh persaingan, perubahan yang cepat dan perekonomian

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. relatif lebih bebas akibat dikuranginya proteksi dalam perdagangan internasional.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang dituntut untuk menjaga penampilannya melainkan kaum pria telah mulai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh service convinience terhadap

BAB I PENDAHULUAN. (keluarga), kebutuhan studi, pekerjaan, status ekonomi, status sosial, dan

BAB I PENDAHULUAN. kotor kаrеnа polusi уаnɡ аԁа ԁі sekitar. Debu, asap, sinar matahari merupakan

Nama : DEBBY IRAWATI MOELIONO. Nirm NomorPokok : Program studi. : Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen.

memudahkan responden dalam mempelajari kuesioner dan menjawab pertanyaanpertanyaan yang diberikan maka pertanyaan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah riset kausal. Riset

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada tahun 2011 yang dimulai pada bulan November 2011. Penelitian dilakukan terhadap Warga masyarakat pengguna Produk Men s Biore di Wilayah Kelurahan Kedoya Selatan. 3.1.2 Sejarah perusahaan Kao Corporation hadir di Indonesia dengan keyakinan bahwa bangsa yang bersih adalah bangsa yang sejahtera. Dan cara hidup yang sehat adalah cerminan sebuah tingkat kehidupan yang lebih baik. Pada tahun 1985 Kao Corporation membuat sebuah langkah besar dengan menggandeng PT. DINO INDONESIA INDUSTRIAL Ltd. yang telah memproduksi bubuk deterjen Dino sejak tahun 1969. Gabungan dua perusahaan ini tetap bernama PT. Dino Indonesia Industrial Ltd. dengan perbandingan saham 50 : 50. Bersama PT. RODAMAS, KAO Corporation terus berusaha memasyarakatkan cara hidup yang lebih bersih, lebih cantik dan lebih sehat. Pada tahun 1990, dibentuklah PT. DINOKAO INDONESIA yang memasarkan produk-produk PT. Dino Indonesia Industrial Ltd., dan di awal tahun 1997, PT. DINO INDONESIA INDUSTRIAL Ltd., bergabung dengan PT. DINOKAO INDONESIA menjadi PT. KAO INDONESIA

2 3.1.3 Bidang Perusahaan PT. Kao Indonesia bergerak di bidang usaha barang-barang konsumsi (Consumer Goods) yang secara garis besar dikelompokkan dalam 3 kategori sebagai berikut : 1. Perawatan Kulit yang meliputi sabun perawatan wajah dan sabun mandi "BIORE". 2. Perawatan Kesehatan berupa pembalut wanita "LAURIER". 3. Produk kebutuhan rumah tangga berupa sabun cuci pakaian "ATTACK". Di dalam bidang usaha ini PT. Kao Indonesia berusaha sepenuh hati untuk kepuasan dan peningkatan kualitas hidup konsumen dengan menciptakan produkproduk yang berkualitas baik dan perspektif konsumen yang kita sebut "YOKI- MONOZUKURI" 3.1.4 Produk Men s Biore Men's Biore Merupakan produk perawatan kulit yang dibuat khusus untuk pria. Dengan pemahaman mendalam tentang kulit pria yang istimewa dan aktifitasnya yang berbeda, Men's Biore membuat kulit pria berada pada kondisi yang terbaik.

3 b. Spesifikasi Produk Men's Biore 1) Busa Pembersih Wajah Men's Biore (Men's Biore Facial Foam) a) Men's Biore Facial Foam Double Scrub Black White Kulit bersih menyeluruh dari minyak, kotoran dan sel kulit mati/kusam hingga terlihat lebih cerah. Mengandung 2 jenis scrub yaitu: Black Scrub yang serap minyak dan kotoran dengan lebih baik. Serta White Scrub dengan teknologi breakable beads yang bersihkan hingga pori serta mengangkat sel kulit mati/kusam. b) Men's Biore Facial Foam Oil Clear Jaga wajah tetap bersih dari kesan berminyak dan rasa lengket dengan sensasi kesejukan ekstra. Eksklusif untuk pria, mengadung Oil Dissolving Agent: larutkan minyak, angkat kotoran dan rasa lengket.dan Oil Absorbing Agent: serap minyak berlebih untuk jaga kesan tak berminyak. c) Men's Biore Facial Foam Energizing White Wajah terlihat cerah dan tidak mengkilat. Eksklusif untuk pria, mengandung Brightening Beads: angkat sel kulit kusam hingga wajah tampak lebih cerah dancrystal Powder: jaga kesan cerah dan tidak mengkilat di wajah.

4 d) Men's Biore Facial Foam Acne & Oil Defense Kulit bersih tanpa rasa khawatir masalah jerawat dan minyak berlebih Eksklusif untuk pria, mengandung Anti-Bacterial: lawan kuman penyebab jerawat dan Oil-Absorber: kurangi minyak berlebih hingga wajah tetap bersih dan segar. e) Men's Biore Facial Foam Active Clean Wajah bersih menyeluruh dan tidak terasa kasar Produk eksklusif pria yang mengandung Micro Scrub: bersihkan hingga pori dan Smoothing Beads: angkat sel kulit mati yang menumpuk. 2) Men's Biore Pore Pack Plester yang praktis dan efektif mengangkat komedo dari dalam pori hanya dengan 1 x pakai a) Pakai 3 hari sekali atau 1-2 kali seminggu b) Penggunaan teratur membuat pori tampak mengecil. c) kandungan menthol-nya menyejukkan kulit. d) Ukuran pore pack lebih besar, sesuai untuk pria 3) Sabun Mandi Cair Men's Biore (Men's Biore Body Foam) a) Men's Biore Body Foam Energizing White Kulit bersih tampak lebih cerah dengan kesegaran maskulin. Sabun mandi khusus untuk pria dengan green tea extract, vitamin E dan brightening beads yang mengangkat sel kulit kusam setiap kali mandi.

5 b) Men's Biore Body Foam Deo Protection Kulit bersih dengan perlindungan dari kuman Sabun mandi khusus untuk pria dengan Anti-Bacterial yang membersihkan dan melindungi kulit dari kuman. c) Men's Biore Body Foam Active Clean Kulit bersih dari kotoran, minyak dan keringat dengan kesegaran maskulin Sabun mandi khusus untuk pria yang membersihkan secara menyeluruh dengan sensasi kesegaran maskulin. 3.2 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah metode kausal, yaitu penelitian ini untuk mengetahui pengaruh satu variabel (independent variabel) terhadap variabel tertentu (dependent variabel), penelitian ini memerlukan pengujian hipotesis dengan uji statistik mengenai Pengaruh Ekuitas Merek Men s Biore terhadap loyalitas konsumen produk Men s Biore. 3.3 Hipotesis Hipotesis penelitian merupakan jawaban sementara dari permasalahan penelitian yang biasa dirumuskan dalam bentuk yang dapat diuji secara empiris. Berdasarkan teori Yang telah dibahas pada bab sebelumnya maka hipotesis penelitian ini H0: Diduga Tidak terdapat Pengaruh antara Ekuitas Merek Men s Biore terhadap loyalitas konsumen produk Men s Biore.

6 H1: Diduga terdapat Pengaruh antara Ekuitas Merek Men s Biore terhadap loyalitas konsumen produk Men s Biore. 3.4 Variabel dan Skala Pengukurannya Variabel merupakan sebuah konsep yang mempunyai variasi nilai yang dapat diindentifikasi melalui rangka pemikiran yang telah ditentukan. Dalam penelitian ini terdapat 2 (dua) variabel yang akan dianalisis, yaitu : 1. Variabel bebas (variabel x), yaitu Ekuiats Merek. 2. Variabel terikat (variabel y), yaitu Loyalitas Konumen. Tabel 3.1 Tabel Operasional Variabel Variabel Dimensi Indikator Kesadaran Merek Kemampuan untuk Ekuitas Merek ( X ) Loyalitas Merek ( Y ) Kesan Kualitas Asosiasi Merek Karakteristik Loyalitas mengingat dan mengenali Produk Persepsi konsumen terhadap kualitas produk Karena Adanya pengalaman terhadap suatu merek melakukan pembelian secara teratur membeli di luar lini produk atau jasa

7 merefensikan kepada orang lain menunjukkan kekebalan dari tarikan persaingan Untuk mengukur indikator-indikator dari variabel-variabel diatas, metode pengukuran yang digunakan adalah skala Likert atau Data interval. 3.5 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel yang digunakan, yaitu : 1. Ekuitas merek adalah seperangkat aset dan liabilitas yang terkait dengan suatu merek, yang mampu memberikan nilai tambah baik pada perusahaan maupun kepada konsumen. 2. Loyalitas konsumen adalah sikap seseorang yang selalu melakukan pembelian produk yang sama pada kesempatan berikutnya secara reguler, membeli segala sesuatu yang berhubungan dengan produk tersebut atau membeli suatu produk dari perusahaan yang sama, merekomendasikan produk tersebut pada orang lain untuk membeli dan mengkonsumsinya, dan mereka akan menunjukkan kekebalan mereka dari tawaran-tawaran produk pesaing

8 3.6 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian pada konsumen Men s Biore adalah : a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber baik melalui wawancara dan kuesioner. 1) Kuesioner Pengumpulan data untuk penelitian dilakukan dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang disusun dalam suatu instrumen penelitian yang disebut kuesioner. Kuesioner ini disebarkan langsung oleh penulis kepada responden. Penyebaran kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekuitas merek dengan loyalitas konsumen Men s Biore serta untuk mengetahui apakah unsurunsur ekuitas merek mempunyai tingkat pengaruh yang sama dengan loyalitas konsumen. Kuesioner yang disusun penulis terdiri dari tiga bagian, yaitu : - pertanyaan mengenai karakteristrik responden - pertanyaan mengenai ekuitas merek (brand equity) Bobot jawaban responden untuk ekuitas merek diberi nilai rinci: Sangat setuju diberi bobot 5 (lima) Setuju diberi bobot 4 (empat) Ragu-ragu diberi bobot 3 (tiga) Kurang setuju diberi bobot 2 (dua)

9 Tidak setuju diberi bobot 1 (satu) - pertanyaan mengenai loyalitas konsumen Bobot jawaban responden untuk Loyalitas konsumen diberi nilai rinci sebagai berikut: Sangat setuju diberi bobot 5 (lima) Setuju diberi bobot 4 (empat) Ragu-ragu diberi bobot 3 (tiga) Kurang setuju diberi bobot 2 (dua) Tidak setuju diberi bobot 1 (satu) b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang telah diolah pihak lain atau data yang telah tersedia : 1) Studi Kepustakaan Merupakan usaha untuk mencari informasi dan mengumpulkan data yang mendukung penulisan skripsi ini, yaitu dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku, literatur, majalah, surat kabar, tulisan-tulisan dan selebaran lain yang berhubungan dengan penelitian dan menunjang kerangka teori. Tujuan dan studi kepustakaan adalah untuk mendapatkan pengetahuan teoritis. Selain itu, pendapat para ahli dapat berguna untuk membantu mendeskripsikan permasalah yang dibahas dalam skripsi ini.

10 3.7 Jenis dan Sumber Data 3.7.1 Jenis Data: Data yang digunakan dalam penelitian ini (Supranto, 2007:11) terbagi dua yakni: a. Data Primer, yaitu data yang dikumpulkan langsung dari objeknya dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perseorangan. b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain, biasanya sudah dalam bentuk publikasi. 3.7.2 Sumber Data: a. Data Primer Data primer ini di peroleh dengan cara wawancara, penelitian lapangan melalui observasi langsung Masyarakat Kedoya Selatan, serta membuat kuesioner yang ditujukan untuk pihak Masyarakat Kedoya Selatan. b. Data Sekunder Data sekunder berupa buku-buku, laporan penelitian sebelumnya, jurnal, dan makalah yang berkaitan dengan masalah penilaian kinerja dan promosi jabatan.

11 3.8 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen sejenis tetapi dapat dibedakan satu sama lain melalui adanya nilai karakteristik yang berlainan. (J. Supranto: 2002:21) Sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Umar Husein:2005:140). Teknik pengambilan sample mengunakan convenience sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang paling cepat dilakukan karena peneliti bebas untuk memilih siapa saja yang ditemui namun dibatasi pada responden yang memakai Men s Biore. Jumlah sampel sebanyak 95 orang responden di masyarakat Kedoya Selatan RT 06/RW 01 dari 2117 Populasi yang ada. dengan menggunakan rumus Slovin didapat sampel sebanyak 95 yang mewakili sebagai responden. n N E = Jumlah sampel = Jumlah populasi = error ( tingkat kesalahan standard yang dapat ditoleransi untuk suatu penarikan sampel, maksimal 10 % ) 3.9 Metode Analisis Data Untuk mencapai tujuan penelitian skripsi ini, penulis menggunakan metode analisis data untuk memperoleh gambaran-gambaran yang lebih jelas lagi mengenai obyek yang diteliti dan juga membantu penulis dalam menganalisis data-data yang

12 diperlukan. Dalam mengolah data penelitian ini, alat yang digunakan oleh penulis adalah SPSS 16 untuk menguji hipotesis penelitian, yaitu dengan metode analisis regresi linear sederhana. Metode yang akan digunakan adalah metode Regresi linear sederhana sebagai berikut : rumus regresi menurut Husaini dan Purnomo (2003) Keterangan : Y = a + b x Y = Loyalitas Konsumen X = Ekuitas Merek b = koefisien regresi yang ditaksi a = konstanta untuk mencari : a = y ( x 2 ) - x. xy n. x 2 ( x 2 ) b = n. xy. x. y n. x 2 ( x) 2 Pengujian Hipotesis Menentukan hipotesis Ho : β = 0, Diduga Ekuitas Merek tidak berpengaruh terhadap Loyalitas Konsumen Ha : β 0, Diduga Ekuitas Merek berpengaruh terhadap Loyalitas Konsumen Menentukan tingkat signifikan

13 Tingkat signifikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah α = 5% atau 0,05 Menentukan t hitung t hitung = b β sb sb = Σ( X 2 se ) ( ΣX ) / n se = Σy 2 aσy bσxy n 2 keterangan: b : perkiraan koefisien regresi se : kesalahan regresi sb : kesalahan standar koefisien regresi β : koefisien regresi 3.1 Gambar Daerah Penerimaan dan Penolakan H 0 α = 5% Keputusan : a. Jika, T hitung < - T tabel α/2 atau T hitung > T tabel α/2 maka H 0 ditolak ( ekuitas merek berpengaruh terhadap loyalitas konsumen) b. Jika, T hitung > - T tabel α/2 atau T hitung < T tabel α/2 maka H 0 ditolak ( ekuitas merek berpengaruh terhadap loyalitas konsumen)