BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PEMBAHASAN. 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA)

BAB IV PEMBAHASAN Syarat dan Ketentuan Pembiayaan Mikro Syariah Di KSPPS Tamzis Bina Utama Cabang Kejajar Wonosobo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. A. Implementasi Prinsip Mudharabah Muthlaqah pada BNI ib Deposito

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Produk Simpanan Berjangka (Simka) / Deposito Mudharabah di KSPPS Arthamadina Banyuputih

BAB IV ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DAN MUDHARABAH BERJANGKA DI UJKS BMT MITRA UMAT DAN UJKS BMT MINNA LANA

BAB IV PEMBAHASAN. 1 Wawancara dengan Ajeng selaku Teller

GIRO DAN DEPOSITO A. PENGERTIAN GIRO

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank

BAB II KAJIAN TEORITIS TENTANG MUDHARABAH, BAGI HASIL, DAN DEPOSITO BERJANGKA

BAB IV MEKANISME DAN ANALISIS TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN USAHA BAGI HASIL

PERHITUNGAN BAGI HASIL DAN PENANGANAN PENCAIRAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BPR SYARIAH AMANAH UMMAH

BAB IV. ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Tabungan pada Bank Syariah Bukopin Capem UPI YPTK. Kegiatan Operasi, Skep.Dir.No : 197/Skep-DIR/BSB-JKT/VIII/2009

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL. penelitian, dalam hal ini adalah data dari Bank Syariah Muamalat dan Bank DKI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ada beberapa tahapan dalam pembiayaan mudharabah yang harus dilalui. sebelum dana itu diserahkan kepada nasabah :

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. A. Gambaran umum Produk Simpanan Mudharabah Berjangka. (deposito) di KJKS BMT Marhamah Wonosobo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pembiayaan Mudharabah untuk Pertanian di KSPPS TAMZIS Cabang Batur

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

G I R O DAN DEPOSITO. cek, bilyet giro, saran perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Akad Mudharabah dalam Pembiayaan Modal Kerja di KJKS Mitra

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar )

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan manusia tanpa terkecuali dalam kegiatan di perbankan. Hal ini dapat

BAB I PENDAHULUAN. perbankan dalam mengendalikan negara tersebut. Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia sebagaimana dimaksud

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. TABUNGAN IMPIAN BRI SYARIAH ib PADA BRISYARIAH KANTOR CABANG PADANG

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengertian dan Jenis Akad Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah. Seseorang yang akan membuka rekening tabungan di PT.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS SITEM PEMBERIAN PEMBIAYAAN PADA KJKS BMT AMANAH USAHA MULIA MAGELANG. A. Sistem dan Prosedur Pemberian pembiayaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengertian Simpanan Walimah pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah

Bank Kon K v on e v n e sion s al dan Sy S ar y iah Arum H. Primandari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS PENERAPAN AKAD WADI AH PADA PRODUK TABUNGAN ZIARAH DI KOPENA PEKALONGAN

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING

Bank Konvensional dan Syariah. Arum H. Primandari

BAB III PEMBAHASAN. pemilik dana itu telah memutuskan untuk menyerahkan sebagian dananya untuk

TINJAUAN BAGI HASIL SIMPANAN BERJANGKA PADA KJKS BMT BINA UMAT MANDIRI (BUM) CABANG ADIWERNA

PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari studi banding penulis membandingkan dan menganalisa dari

BAB II LANDASAN TEORI

MANAJEMEN PENGHIMPUNAN DANA

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

MUDHARABAH dan MUSYARAKAH. Disusun untuk Memenuhi Tugas Manajemen Pembiayaan Bank Syariah C. Dosen Pengampu : H. Gita Danupranata, SE., MSI.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menghimpun dana dari masyarakat (funding), menyalurkannya kembali kepada

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V PENGAWASAN KEGIATAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH 1

Created by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version)

IV.3 DANA SYIRKAH TEMPORER

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. A. Konsep Mudharabah dalam Perbankan Syariah. 1. Pengertian Mudharabah dan Implementasinya

BAB II LANDASAN TEORI. sebagai lembaga keuangan yang kegiatan nya tidak terlepas dari transaksi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan juga

BAB I PENDAHULUAN. prinsip keadilan dan keterbukaan, yaitu Perbankan Syariah. operasional bisnisnya dengan sistem bagi hasil.

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. ANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL PADA PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KJKS CEMERLANG WELERI

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 2/ 8 /PBI/2000 TENTANG PASAR UANG ANTARBANK BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH GUBERNUR BANK INDONESIA,

Manajemen dana bank syariah

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA USAHA

UNISKA TABUNGAN

BAB III STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH ANGGOTA SIMPANAN DI KSPPS BMT EL AMANAH KENDAL

POLIS ASURANSI DEMAM BERDARAH SYARIAH

Ringkasan Informasi Produk

SUMBER SUMBER DANA BANK

BAB 1 PENDAHULUAN. kenaikan yang baik. Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) seperti. Baitul Maal wat Tamwil (BMT) dan Koperasi JASA Keuangan Syariah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari beberapa hal pokok yang telah dibahas dalam bab bab sebelumnya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari uraian penjelasan di atas dapat di simpulkan : dan juga memberikan pelayanan dalam bentuk jasa-jasa perbangkan.

I. Flow-chart. Dimas Hidim, mahasiswa EPI C, Penjelasan alur/flow chat akad musyarakah :

BAB IV ANALISIS MEKANISME PEMBAGIAN HASIL USAHA ANTARA PIHAK BMT DENGAN PIHAK NASABAH DAN ANALISIS KESESUIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Akad Mudharabah Pada PembiayaanPertanian Di KSPPS

berdasarkan prinsip syariah. Bank syariah di Indonesia, baik yang berbentuk bank undang-undang perbankan (UU No. 10 tahun 1998)

BAB IV METODE PERHITUNGAN BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BSM CABANG PEKALONGAN DITINJAU DARI FATWA DSN-MUI NO.

Tata Cara Pengisian Formulir untuk pembukaan rekening & fasilitas perbankan (Perorangan)

BAB IV ANALISIS MODEL PERHITUNGAN NISBAH BAGI HASIL PADA SIMPANAN BERJANGKA (DEPOSITO) DI BMT LESTARI MUAMALAT SURADADI TEGAL

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Pengikatan Jaminan Pada Pembiayaan Murabahah di BPRS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masyarakat dalam bentuk pinjaman dan atau bentuk lainya, sedangkan untuk

BAB II LANDASAN TEORI

POLA KEBIJAKAN TAHUN BUKU 2017 KOPDIT PADAT ASIH

PEMBAHASAN KASUS SUMBER DANA BANK

BAB II STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH. Wattamwil yaitu simpanan (funding) dan pembiayaan (financing).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap deposito mudharabah. Penelitian-penelitian tersebut adalah sebagai

BAB V PEMBAHASAN. A. Kebijakan Harga Jual Pembiayaan Murabahah di BMT Istiqomah Unit

BAB IV. Analisis Hasil Penelitian. A. Perhitungan Bagi Hasil Simpanan Mudharabah di KJKS BMT Nurussa adah

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL. Dinas Pendapatan,Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul. Penempatan, Uang Daerah, deposito, Bank Umum.

BAB III PELAKSANAAN SANKSI ATAS NASABAH MAMPU YANG MENUNDA PEMBAYARAN DI BMT FAJAR MULIA UNGARAN. 1. Sejarah Berdiri BMT Fajar Mulia Ungaran

A. DEPOSITO BERJANGKA

BAB I PENDAHULUAN. akan sistem operasionalnya, telah menunjukkan angka kemajuan yang sangat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN. yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan sistem ekonomi syariah semakin berkembang seiring dengan

BAB II LANDASAN TEORI. kepastian dana pendidikan anak sesuai rencana untuk setiap cita-cita yang

Soal UTS Semester Gasal 2015/2016 Mata Kuliah : Akuntansi Syariah

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. MUI, yaitu dengan dibentuknya PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Mudharabah di Baitul maal wat. 1. Prosedur Pembiayaan di BMT Surya Parama Arta

LAMPIRAN. Lampiran : Fatwa Dewan Syariah Nasional NO: 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Implementasi Akad Mudharabah Pada Simpanan IJABAH Investasi Berjangka Mudharabah (IJABAH) adalah fasilitas penghimpunan dana dengan prinsip mudharabah mutlaqoh dengan melakukan akad kerjasama kemitraan berdasarkan prinsip (profit sharing), yang dilakukan antara KSPPS TAMZIS Bina Utama sebagai mudharib atau pengelola dana dengan nasabah atau anggota sebagai shaibul mal atai si pemilik dana yang penarikanya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai perjanjian yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yang bersangkutan. Tidak seperti simpanan lainya yang dapat di ambil sewaktu-waktu oleh anggotanya. Investasi berjangka mudharabah (IJABAH) ini tidak menggunakan buku tabungan seperti simpanan lainya, tetapi dengan sertifikat yang berisikan nama pemilik dan besaran simpanan investasi yang di simpan. Investasi ini disalurkan kepada masyarakat melalui beberapa produk pembiayaan untuk membiayai para pedagang dan pengusaha kecil dan disalurkan hanya untuk kegiatan yang halal. Secara teknis simpanan investasi berjangka mudharabah di KSPPS TAMZIS 72

73 Bina Utama terdapat beberapa jangka waktu penarikan diantaranya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan. Dari beberapa jangka waktu simpanan berjangka mudharabah mempunyai porsi bagi hasil yang berbeda-beda, semakin lama jangka waktunya maka semakin tinggi porsi bagi hasilnya. Investasi berjangka mudharabah (IJABAH), terjadi akad apabila anggota bertindak sebagai shaibul maal atau pemilik dana dan TAMZIS bertindak sebagai mudharib atau pengelola dana. Anggota memberikan ijin kepada Tamzis untuk mengelola dana yang di tempatkan di Tamzis untuk digunakan dalam kegiatan usaha yang halal sesuai dengan prinsip mudharabah mutlaqoh dengan memetuhi syarat dan ketentuan yang berlaku di Tamzis. Dana yang telah disimpan hanya dapat ditarik sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang telah disepakati. Ketentuan umum yang diberlakukan terhadap anggota tetap sama dengan lain dengan mengajukan permohonan / formulir dan menjadi anggota. Adapun mekanisme pembukaan rekening IJABAH seebagai berikut : 1. Pembukaan rekening IJABAH dilakukan atas permohonan dari anggota dengan mengisi blanko yang telah disiapkan. 2. Marketing dan atau admin harus menjelaskan secukupnya kepada anggota mengenai syarat seluruh ketentuan IJABAH.

74 3. Penyetoran dana pada pembukaan rekening IJABAH dapat melalui beberapa cara yaitu: a. Debet dari rekening Simpanan Mutiara atas permintaan anggota. b. Setoran tunai anggota. c. Setoran transfer dari anggota ke rekening bank korespondensi TAMZIS. d. Dijemput oleh marketing TAMZIS. e. Penyerahan Bilyet Giro dan atau Cek. f. Kiriman uang melalui kantor cabang TAMZIS. 4. Pembukaan rekening IJABAH yang didebet dari rekening simpanan mutiara milik anggota harus dilengkapi perintah pendebetan (penarikan simpanan) dan penyetoran ditandai dengan slip yang telah ditandatangani. 5. Investasi Berjangka Mudharabah dengan setorn non-tunai, atau kiriman uang melalui bank koresponden, diakui dan dibukukan setelah diperloeh kepastian bahwa dananya efektif dan tanggal penempatan IJABAH sama dengan tanggal diterimanya dana tersebut. 6. Penyetoran dana dari anggota ke TAMZIS dalam jumlah tertentu sebaiknya dilakukan melalui mekanisme transfer ke rekening bank korespondensi TAMZIS.

75 7. Pembukaan rekening IJABAH dalam jumlah tertentu harus dilengkapi pernyataan anggota bahwa kepemilikan dana yang disetorkan diperoleh dari usaha yang benar-benar sah. 8. Jika pembukaan rekening IJABAH yang dananya di jemput oleh petugas Tamzis, maka penjemputan harus dilakukan dengan hati-hati dan pengamanan yang layak. 9. Penjemputan dana dari anggota tetap harus dilengkapi dokumen/aplikasi standar yaitu form permohonan pembukaan rekening, slip setoran/slip setoran khusus IJABAH. Jika dianggap perlu dapat menggunakan dokumen tambahan. 10. Penjemputan dana dari anggota yang dilakukan di luar jam kantor harus mendapat izin dari MAC dan MMC. 11. Tamzis tidak bertanggungjawab atas segala kejadian dan konsekwensi hukum atas IJABAH yang dijemput di luar jam kerja tanpa seijin MAC dan MMC. 12. Penjemputan dana dari anggota setelah jam kantor dibukukan pada hari kerja berikutnya. Dalam pembukaan simpanan IJABAH dana yang di investasikan minimal Rp. 1000.000,- (satu juta rupiah) atau kelipatan satu juta ke atas, dan si calon anggota tidak dikenakan biaya administrasi melainkan hanya dikenkan biaya materai. Jangka waktu investasi berjangka mudharabah minimal satu bulan sampai berapa lama yang disepakati antara anggota dan

76 pihak TAMZIS. Adapun besar nisbah bagi hasil sesuai dengan ketetapan nisbah yang besarnya berdasarkan jangka waktu investasi yang dibutuhkan untuk berinvestasi. Setiap pembukaan rekening IJABAH harus disertai akad, biasanya dalam setiap akad IJABAH berisikan identitas para pihak yang ber akad, jenis akad yang digunakan, jumlah investasi, jangka waktu investasi, nisbah, hak pengambilan bagi hasil, ketentuan pencairan, ketentuan pencairan di luar kesepakatan (pembatalan akad), metode perpanjangan, orang yang ditunjuk untuk mengurus investasi jika anggota berhalangan. Pihak Tamzis dalam akd diwakili oleh Manajer Marketing Cabang, alamat yang digunakan oleh pihak Tamzis adalah alamat kantor. Untuk nilai IJABAH Rp. 100.000.000,- (seratus juta) ke atas MAC dapat turut menanda tagani akad sebagai saksi, jika diminta oleh anggota. Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan TAMZIS Bina Utama melaporkan penghimpunan dana IJABAH ke kantor pusat Wonosobo. Dana yang terkumpul kemudian di salurkan kepada pedagang kecil dan pengusaha kecil dalam bentuk pembiayaan. Perpanjangan akad akan secara otomatis diperpanjang jika setelah jatuh tempo. Anggota tidak

77 mengkonfirmasi atau melaporkan kepada pihak Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan TAMZIS Bina Utama. 1 Penariakn investasi berjangka sama juga dengan produk sejenisnya di lembaga keuangan lain, di luar jangka waktu yang disepakati lazim dikenakan biaya administrasi dan penalty (denda). Alasan penarikan denda dan administrasi adalah karena anggota telah mengingkari akad yang telah di sepakati di awal dengan demikian pula perlakuan terhadap dana yang dibayarkan, namun di KSPPS TAMZIS Bina Utama tidak memasukanya sebagai pendapatan. Dana tersebut tidak boleh diakui sebagai pendapatan tetapi menjadi dana kebajikan bisa berupa infaq atau shadaqoh. Biasanya pada saat akad berlangsung atau di awal akad hal demikian sudah diberitahukan kepada calon anggoa sebagai konsekwensinya. Di KSPPS TAMZIS Bina Utama sampai bulan ketentuan berapa denda yang harus dibayar oleh anggota masih beragam karena tidak ditentukan di awal melainkan sewajarnya atau seikhlasnya dari anggota, tetapi semua kantor memasukan dana tersebut sebagai infaq anggota dan di salurkan lewat TAMADDUN (unit yang menangani masalah dana-dana sosial) yang laporanya secara rutin di publikasikan di majalah. 1 Wawancara dengan Marketing TAMZIS cabang Batur Bapak Sapri

78 Produk Simpanan IJABAH di KSPPS TAMZIS Bina Utama merupakan produk unggulan dalam penghimpunan dana dan termasuk yang paling banyak di minati oleh para anggota. Kelebihan dari investasi berjangka mudharabah ini antara lain : 1. Dikelola berdasarkan prinsip yang adil. Produk investasi yang ditawarkan TAMZIS kepada anggotanya dengan prinsip adil yaitu nisbah atas keuntungan sesuai dengan proporsi modal dan jangka waktu. 2. Disalurkan untuk membiayai para pedagang dan usaha kecil. Dana yang telah di tampung dari anggota akan disalurkan unuk pembiayaan para pedagang dan usaha kecil. Memberikan barokah dan peningkatan ekonomi secara efisien. 3. Disalurkan hanya untuk kegiatan usaha yang halal. Sesuai dengan prinsip syariah yang memegang prinsip bahwa usaha yang akan nanti digulirkan pembiayaan harus sesuai dengan kaidah-kaidah syariah. Diantaranya usaha yang dilarang adalah perjudian, minuman keras, klub malam dan lain-lain. 4. Perolehan bagi hasil yang kompetitif. Pendapatan bersih dari TAMZIS hasil dari operasional kantor digabungkan dari seluruh cabang kemudian

79 dibagikan kepada anggota menurut proporsi. Bagi hasil ini sangat kompetitif dengan lembaga-lembaga keungan lainya. 5. Mudah dalam bertransaksi, kami siap ketempat anda. Inilah ujung tombak TAMZIS dalam memberikan layanan prima kepada anggota. Marketing selalu melakukan jemput bola untuk mendatangi anggota. 6. Berpengalaman lebih dari 16 tahun. Sejak berdiri 16 tahun silam, sudah banyak pengalaman yang membuktikan TAMZIS bisa bertahan dari krisis moneter dan keraguan-keraguan lainya. 7. Memiliki jaringan tingkat nasional. Sudah hampir 36 cabang yang tersebar ke hampir seluruh pulau jawa yang memberikan kemudahan bagi anggota untuk bertransaksi di seluruh cabang. Dengan banyaknya jaringan kantor, itu semua membuktikan kepercayaan dan loyalitas publik dan anggota terhadap TAMZIS serta kemampuan manajemen dalam pengelolaan. Investasi Berjangka Mudharabah menggunakan akad mudharabah mutlaqoh. Bagi hasilnya sesuai dengan nisbah bagi hasil yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Penarikan pada akad mudharabah mutlaqoh ini hanya boleh diambil sesuai dengan perjanjian jangka waktunya. Bagi hasilnya dapat diambil setiap bulan. Apabila si anggota telah

80 meninggal dunia maka penarikan boleh di wakilkan kepada ahli waris dengan mengikuti prosedur dari pihak TAMZIS, berikut ini adalah prosedur penarikan jika si anggota telah meniggal dunia. Pertama, dalam standar kerja TAMZIS, kantor cabang harus bersikap pro aktif sesaat mendengar ada anggota TAMZIS yang meninggal dunia. Kantor cabang segeranmengkonfirmasi kebenaran berita dengan mendatangi tempat tinggal anggota dan menemui anggota keluarga almarhum serta menjelaskan hak dan kewajiban anggota TAMZIS serta prosedur penyelesainya. Kedua, pada formulir data pembukaan rekening, disediakan kolom isian untuk nama anggota keluarga yang dapat dihubungi dan dapat mewakili anggota jika wafat atau terjadi sesuatu di luar kehendak manusia. Formulir tersebut tidak menyediakan isian untuk kolom nama ahli waris. Hal ini di maksudkan untuk menghindari perbedaan persepsi dan saling klaim hak waris diantara sesama anggota keluarga almarhum. Urusan pembagian ahli waris almarhum adalah masalah keluarga yang tidak menjadi tanggung jawab TAMZIS. Pihak TAMZIS hanya berkewajiban menyerahkan dana milik almarhum kepada nama yang tercantum dalam formulir pembukan simpanan ijabah.

81 Ada beberapa persyaratan administrasi yang haris dipenuhi oleh orang yang ditunjuk almarhum untuk mencairkan simpanan IJABAH milik almarhum. Diantaranya : 1. Sertifikat asli simpanan IJABAH. 2. Surat keterangan kematian dari kelurahan/balai desa. 3. KTP anggota (almarhum) dan KTP yang ditunjuk mewakili anggota. 4. Fatwa waris atau notulensi rapat keluarga. Setelah menerima semua berkas tersebut, TAMZIS akan segera melakukan verifikasi dan konfirmasi, setelah itu barulah pencairan dapat dilakukan. Pada saat pencairan TAMZIS mensyaratkan saksi dari pihak keluarga. Ketiga, dalam hal rekening dibuka secara QQ (bersama) maka anggota yang masih hidup yang tercantum dalam akad / sertifikat berhak melakukan perintah untuk mencairkan, menarik atau memindah rekening tersebut setelah mendapat persetujuan dari seluruh ahli waris ihak yang meninggal dunia. 2 B. Bagi Hasil Investasi Berjangka Mudharabah (IJABAH) Pengembalian keuntungan yang diberikan oleh lembaga keuangan kepada nasabah atau anggota menjadi dasar yang membedakan antara lembaga keuangan syariah dan non 2 Majalah TAMADUN, edisi 42, tahun 2015

82 syariah, oleh karenanya muncul istilah bunga dan bagi hasil. Prinsip bagi hasil (profit sharing) merupakan karakteristik umum dan landasan dasar bagi operasional bank islam secara keseluruhan. Secara syariah prinsipnya berdasarkan kaidah almudharabah. Berdasarkan prinsip ini, bank islam akan berfungsi sebagai mitra, baik dengan penabung maupun dengan pengusaha peminjam dana. Dengan penabung, bank akan bertindak sebagai mudharib (pengelola dana), sedangkan penabung bertindak sebagai shaibul maal (penyandang dana). Antara keduanya diadakan akad mudharabah yang menyatakan pembagian keuntungan masing-masing pihak sesuai kesepakatan antara bank dan nasabah. Bagi hasil deposito mrupakan balas jasa yang diberikan bank kepada nasabah atas simpanan uang dalam bentuk deposito. Adapun tingkat suku bunga dposito yang diberikan oleh suatu bank berbeda-beda tiap tahun, makin besar anggota menginvestasikan uangnya pada TAMZIS maka semakin besar bagi hasil yang di dapatkan oleh anggota walapun sering terjadi penurunan dalam setiap bagi hasil. Berikut adalah nisbah bagi hasil yang diberikan oleh TAMZIS

83 Laporan Bagi Hasil IJABAH TAMZIS Periode juli Agustus 2012 per Rp.1.000.000; NO IJABAH NISBAH JULI AGUSTUS (BULAN) ANGGOTA:TAMZIS 1 1 s/d 2 32,50% : 67,50% 7.610 7.600 2 3 s/d 5 40,00% : 60,00% 9.370 9.350 3 6 s/d 11 45,00% : 55,00% 10.540 10.520 4 12 s/d 23 47,50% : 52,50% 11.130 11.100 5 >= 24 50,00% : 50,00% 11.720 11.690 Dari tabel diatas maka sudah jelas berapa nisbah bagi hasil yang akan diterima oleh masing-masing pihak. Akan tetapi anggota dapat melakukan penawaran kepada pihak KSPPS TAMZIS Bina Utama sampai pada titik kesepakatan bersama. Tentunya hal ini yang menjadi salah satu perbedaan dengan sistem bunga, dimana anggota hanya berperan pasif dan besar kecilnya bunga yang akan didapat anggota menjadi kewenangan penuh pihak lembaga keuangan yang berbasis konvensional. Simulasi bagi hasil pada produk IJABAH

84 1. Misal ada seorang anggota yang menginvestasikan uangnya ke TAMZIS sebesar 10.000.000,- pada bulan agustus 2012 dengan jangka waktu satu bulan. Maka pada tanggal jatuh tempo si anggota akan mendapatkan bagi hasil sebesar 10 x 7.600 = Rp. 76.000,- 2. Bapak agus menginvestasikan uangnya sebesar Rp. 50.000.000,- pada bulan juli 2012 dengan jangka waktu 4 bulan, maka bapak agus akan mendapatkan bagi hasil sebesar 50 x 9.370 = Rp.468.500,- per bulan 3. Ibu eko menginvestasikan uangya ke TAMZIS sebesar Rp. 100.000.000,- pada bulan agustus 2012 dengan jangka waktu 6 bulan, maka bagi hasil yang didapatkan adalah 100 x 10.520 = Rp. 1.052.000,- per bulan Di awal akad pihak TAMZIS tidak menentukan besaran bagi hasil yang akan didapatkan oleh pihak anggota, hal ini dikarenakan adanya perubahan pendapatan tiap bulan, dan hal ini sangat berpengaruh pada besar kecilnya bagi hasil yang akan diterima oleh anggota apabila TAMZIS mengalami penurunan pendaptan maka bagi hasil yang di berikan akan kecil dan apabila TAMZIS mengalami peningkatan pendapatan maka bagi hasil yang diberikan akan bertambah. 3 3 Wawancara dengan MAC TAMZIS cabang Batur Bp. Wahab

85 Dalam mengelola dana yang telah diamankan, tentunya dengan sebaik mungkin pihak TAMZIS akan menjaga amanah tersebut. TAMZIS akan menghindari tindakantindakan yang dapat berisiko menimbulkan kerugian. Namun apabila terjadi kelalaian dari pihak TAMZIS, baik karena kesalahan manajemen atau individu maka TAMZIS yang akan menanggung kerugian tersebut. Adapun faktor yang mempengaruhi besar kecilnya pendapatan bagi hasil yang didapatkan anggota adalah sebagai berikut : 1. Pendapatan TAMZIS Pendapatan yang dibagikan merupakan perbandingan rata-rata dana pihak ketiga dan total volume rata-rata pembiayaan dikalikan dengan total pendapatan, dengan kata lain, jika seluruh pendapatan akan dialokasikan untuk perhitungan bagi hasil, semakin besar pendapatan TAMZIS maka semakin besar bagi hasil yang akan diberikan kepada anggota. 2. Nisbah bagi hasil antara anggota dan TAMZIS Nisbah yang diberikan oleh pihak TAMZIS sangat berpengaruh pada pemberian bagi hasil kepada anggota, anggota dapat melakukan tawar menawar pada saat awal melakukan akad sampai tercapainya kesepakatan antara kedua belah pihak, semakin besar nisbah yang di dapat

86 anggota maka semakin besar pendapatan bagi hasil yang diterima anggota. 3. Nominal investasi anggota Dana yang di investasikan minimal Rp.1000.000,- (satu juta rupiah) maka semakin besar dana yang di investasikan oleh anggota akan memberikan pendapatan bagi hasil yang besar kepada anggota. 4. Jangka waktu investasi Jangka waktu yang diberikan oleh pihak TAMZIS minimal 1 bulan, semakin lama anggota menginvestasikan uangnya maka semakin besar pendapatan bagi hasil yang didapatkan oleh anggota.