APLIKASI WEB MONITORING ELECTROCARDIOGRAM TERDISTRIBUSI UNTUK MENDUKUNG APLIKASI WIRELESS NODE

dokumen-dokumen yang mirip
Multipoint to Point EKG Monitoring Berbasis ZigBee

MONITORING ELEKTROKARDIOGRAF MENGGUNAKAN TOPOLOGI MESH ELECTROCARDIOGRAPH MONITORING USING MESH TOPOLOGY

WIRELESS LAN ELECTROCARDIOGRAPH (ECG)

SIMULATOR ECG BERBASIS PC SEBAGAI ALAT BANTU AJAR PENGOLAHAN SINYAL BIOMEDIS

Jurusan Teknik Elektro, 3 Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Bandung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Studi Level Daya Pada Perangkat Zigbee Untuk Kelayakan Aplikasi Realtime Monitoring

SISTEM TELECARDIAC MONITORING EKSTRAKSI DAN TRANSMISI PARAMETER TEMPORAL SINYAL JANTUNG MELALUI KANAL RADIO

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLINES

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

PENGENALAN CITRA REKAMAN ECG ATRIAL FIBRILATION DAN NORMAL MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI WAVELET DAN K-MEAN CLUSTERING

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK. Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2)

DESAIN DAN IMPLEMENTASI KONTROL ROBOT JARAK JAUH DENGAN KOMUNIKASI WIFI

Aplikasi PC Dekstop sebagai Penerima Data pada Implementasi Jaringan Mesh Berbasis XBee

BAB I PENDAHULUAN. Jantung merupakan sebuah organ tubuh yang terdiri dari sekumpulan otot.

DETEKSI OTOMATIS KELAINAN JANTUNG MENGGUNAKAN HIDDEN MARKOV MODEL (HMM)

masyarakat umum, memegang kunci keberhasilan di dalam menekan angka Di rumah sakit dalam praktiknya tidak terlepas dari alat untuk mengecek

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS ARDUINO

BAB 4 IMPLEMENTASI & EVALUASI

PERANCANGAN PENGONTROL ROBOT BERKAMERA VIA JARINGAN INTERNET (TCP/IP)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk mengecek alat EKG. Penulis membandingakan dengan alat simulator pada

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK MONITORING PROCESSING DAN PERFORMANCE CALCULATING

PENGEMBANGAN APPLICATION MANAGEMENT SYSTEM PADA WEBSITE JURUSAN ILMU KOMPUTER

Joshua Evan Susanto NRP : ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DAN SURAT-MENYURAT (STUDI KASUS KELURAHAN KADOKAN)

Tampilan Pemakaian Bandwidth dari CC - Cutter Berbasis Web. Evan Satria Indrawila

IMPLEMENTASI PROTOKOL USB PADA PENGONTROL MIKRO ATMEGA8 UNTUK AKUISISI DATA SINYAL ELEKTROKARDIOGRAM Disusun Oleh : Innocentio Aloysius Loe ( )

Rancang Bangun Sistem Monitoring RR Interval pada Data Elektrokardiogram Berbasis Metode First Derivative Based Technique (FDBT) untuk User Bergerak

APLIKASI MONITORING DAN PENILAIAN GURU (STUDI KASUS SMPK 4 PENABUR BANDUNG) JOURNAL WRITING FORMAT FOR FINAL PROJECT TELKOM UNIVERSITY

APLIKASI DATA KEMISKINAN KABUPATEN INDRAMAYU BERBASIS WEB DAN ANDROID Mellyantika

I. PENDAHULUAN. secara langsung melalui jaringan kabel[1,2]. Implementasi jaringan dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proses mengubah hasil dari analisis kedalam bahasa pemrograman yang

I. PENDAHULUAN. Jantung merupakan salah satu organ tubuh yang sangat vital, karena jantung

Bab 4. Implementasi dan Evaluasi. Seperti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya, aplikasi yang dibuat

Disusun Oleh: Kevin Yogaswara ( ) Meitantia Weni S B ( ) Pembimbing: Ir. Rusdhianto Effendi AK., MT.

PENGARUH JARAK DAN OBSTACLE PADA RSSI JARINGAN ZIGBEE ( ) Reza Febrialdy Yuwono 1, Novian Anggis S. 2

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TUGAS KEPERAWATAN GAWAT DARURAT INTERPRETASI DASAR EKG

I. PENDAHULUAN. Jaringan Sensor Nirkabel (JSN) merupakan kesatuan perangkat sensor untuk

Microcontroller-based Mini Wearable ECG Design. Desain Mini wearable ECG Berbasis Mikrokontroler

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2011 (SNATI 2011) ISSN: Yogyakarta, Juni 2011

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEMINAR DAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS DIPONEGORO ABSTRACT

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Pcndahuluan. Bab I Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

SISTEM PUBLIKASI JURNAL ONLINE BERBASIS WEB

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PORTABLE ELEKTROCARDIOGRAPH

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

COC ONLINE. Conditional : Login Failed Data COC Create New Report Laporan Bulanan P age DAFTAR ISI.

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup manusia. Seiring

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

DOKUMEN STANDARD OPERATING PROCEDURE

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi OPTIMUS+ yang dibuat

KONFIGURASI MAIL SERVER DENGAN MERCURY

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. untuk dioperasikan. Dalam implementasi web dashboard absen dan biaya berobat karyawan

PENGONTROLAN LAMPU LALU LINTAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WIRELESS LAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Gambar Notifikasi via

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada

Analisis Penanganan SQL Injection pada Basis Data MySQL dengan Framework Code Igniter dan PHP

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

User Manual PENELITIAN. Sistem Informasi LPPM (SI LPPM) Universitas Katolik Parahyangan

ultrasonik. Selain itu, diberikan juga saran-saran untuk pengembangan dan penyempurnaan lebih lanjut.

Klasifikasi dan Pengenalan Pola pada Sinyal EKG Berdasarkan Sifat Keacakan (Entropy) dengan 6 Channel

PENDAFTARAN NAMA DOMAIN.desa.id

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Agung Wicaksono Sistem Informasi

Tutorial Penggunaan E-Learning SIASTI (User Level Kepala Sekolah)

1. Halaman Pendaftaran & Login

PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI

BAB 3 PERANCANGAN ALAT

BAB I PERSYARATAN PRODUK

PENGEMBANGAN APLIKASI UJIAN ONLINE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Sistem Perwalian Online Mahasiswa Pada Program Pendidikan Jarak Jauh

Bab 4 Pembahasan dan Hasil

SISTEM INFORMASI INDEKS UNTUK REKAM MEDIS

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PENGENDALIAN ROBOT BERBASIS IP (INTERNET PROTOCOL) MELALUI JARINGAN WI-FI MENGGUNAKAN PERANGKAT MOBILE ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab IV. HASIL DAN ANALISIS Hasil Karya / Implementasi Tampilan Website Berita Indonesia Hari Ini. untuk admin. a.

internet. Setelah didapatkan materi yang dibutuhkan selanjutnya adalah dilakukan pemahaman materi yang menyeluruh pada materi tersebut.

Penampil Informasi pada Layar Jarak Jauh melalui Jaringan 3G dengan Masukan dari Web Browser

Transkripsi:

ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.2 Agustus 2015 Page 1382 APLIKASI WEB MONITORING ELECTROCARDIOGRAM TERDISTRIBUSI UNTUK MENDUKUNG APLIKASI WIRELESS NODE DISTRIBUTED ELECTROCARDIOGRAM MONITORING WEB APPLICATION FOR SUPPORTING WIRELESS NODE APPLICATION Abstrak Abstract Mochamad Ryan Fajar Nurdin, SugondoHadiyoso,ST.,MT., AkhmadAlfaruq, ST.,, Prodi D3 Teknik Telekomunikasi, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom ryan.woles@gmail.com sgo@ittelkom.ac.id alfaruq@outlook.com Pada penelitian sebelumnya, telah direalisasikan aplikasi monitoring EKG berbasis Wifi dan ZigBee baik bersifat point to point maupun multipoint to pointsehingga tidak dapat terdistribusi secara langsung dan hanya dapat dipantau dalam satu area cakupan yang sempit. Oleh karena itu dengan adanya Aplikasi Web Monitoring Elektrokardiogram Terdistribusi untuk Mendukung Aplikasi Wireless Node memiliki konfigurasi yang bersifat Multipoint to Multipoint dapat terdistribusi secara langsung. Nantinya setelah data rekam grafik detak jantung telah di dapat akan dikirimkan melalui modul ZigBee ke website selanjutnya data tersebut ditampilkan dan disimpan di website yang telah dirancang tersebut, sehingga untuk memonitoring hasil dari rekam grafik detak jantung ini dapat dilakukan jarak jauh melalui media website oleh para ahli di bidangnya dan dapat diakses oleh penggunanya. Kata kunci : Multipoint to Multipoint, ZigBee, Website, Telemedis In previous studies, it has been realized based ECG monitoring applications WiFi and ZigBee is both point to point and multipoint-to-point that can not be distributed directly and can only be monitored in a narrow area of coverage. Therefore, the presence of Electrocardiogram Monitoring Distributed Web Applications for Wireless Application Support Node has a configuration that is Multipoint to Multipoint can be distributed directly. Later, after the data record has been in the chart heartbeat can be transmitted through ZigBee module to the next website data to be displayed and stored on the website has been designed, so as to monitor the results of the record chart heartbeat can be done remotely via the website by experts in the field and can be accessed by users. Keywords: Multipoint to Multipoint, ZigBee, Website, Telemedicine 1. Pendahuluan Laju perkembangan teknologi berkembang dengan pesat, seperti halnya perkembangan teknologi dalam bidang telemedis yang semakin modern. Dengan perkembangan teknologi telemedis yang semakin canggih dan semakin praktis banyak manfaat yang bisa membantu manusia. Kita tahu pengecekan grafik detak jantung membutuhkan system alur yang rumit sekaligus mahal sehingga pengecekan grafik detak jantung hanya bisa dilakukan oleh segelintir orang dengan harga yang tidak murah.

ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.2 Agustus 2015 Page 1383 Banyak dalam diagnosa suatu penyakit dapat dilihat dari hasil test grafik detak jantung, baik penyakit ber skala kecil hingga penyakit serius. Sistem telemonitoring pada bidang kesehatan semakin banyak dikembangkan dengan harapan meningkatkan pelayanan kesehatan dan kemudahan akses para penggunanya. Salah satu aplikasi telemonitoring yang banyak diterapkan adalah pemantauan elektrokardiogram atau kondisi detak jantung. hanya saja sistem monitoring ini tidak terdistribusi secara online baik yang menggunakan system konfigurasi point to point maupun multipoint to point. Sehingga monitoring suatu aplikasi masih dalam batas jarak atau ruang lingkup tertentu. Idealnya suatu system monitoring pasien terintegrasi, dan terpusat pada suatu ruang yang berfungsi untuk mendistribusikan kembali data kondisi pasien-pasien yang telah diterima. Kondisi seperti ini disebut aplikasi monitoring terdistribusi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, direalisasikan suatu system monitoring elektrokardiogram (EKG) yang mengaplikasikan aplikasi monitoring terdistribusi dengan system konfigurasi multipoint to point berbasis aplikasi web.diharapkan dengan adanya aplikasi web monitoring elektrokardiogram terdistribusi ini dapat meningkatkan keefesiensian dari pengecekan grafik detak jantung yang dapat dimonitor jarak jauh dimana saja, kapan saja dan jauh lebih mudah juga praktis sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan peningkatan teknologi di bidang kesehatan. 2.1 Elektrokardiogram Elektrokardiogram (EKG) merupakan suatu sinyal yang dihasilkan oleh aktifitas listrik otot jantung. EKG ini merupakan rekaman informasi kondisi jantung yang diambil dengan memasang elektroda pada badan. Sinyal EKG direkam menggunakan perangkat elektrokardiograf. Terdapat dua mode untuk mengukur EKG yaitu, mode diagnosa dan mode monitoring. Mode diagnosa digunakan untuk melakukan diagnosa kelainan jantung dengan range frekuensi sinyal 0.05-100 Hz. Pada mode monitoring memiliki pita frekuensi yang lebih sempit yaitu 0.5-40 Hz. Karena mode ini biasanya hanya ritme jantung saja yang dilihat. Dengan lebar pita yang lebih sempit, noise yang dihasilkan relatif lebih kecil dan efek pergerakan tubuh bisa berkurang. Pada proyek akhir ini, perangkat EKG yang diterapkan menggunakan mode monitoring. Masing-masing gelombang pada sinyal EKG menyatakan aktifitas jantung sebagai berikut : 1. Proses depolarisasi (jantung berkontraksi) yang menyebabkan kontraksi atrium dari sinus atrialis kenodulus atrio ventricularis menimbulkan gelombang P 2. Akhir dari kontraksi atria dan awal dari kontraksi ventrikel menimbulkan gelombang R. 3. Depolarisasi pada ventrikel membangkitkan QRS kompleks. 4. Repolarisasi ventrikel menyebabkan terjadinya gelombang T 5. Interval P-R menandakan waktu dari permulaan kontraksi atrial sampai permulaan kontraksi ventrikel 6. Interval R-T menunjukkan kontraksi otot (ventricelsystole), dan interval T- R menunjukkan adanya relaksasi otot (ventricel diastole) 2. Dasar Teori

ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.2 Agustus 2015 Page 1384 2.2Zigbee Gambar 2.1 Sinyal Elektrokardiogram Teknik sadapan sinyal EKG didasarkan dengan teori segitiga Einthoven. Dengan metode ini diperoleh sadapan bipolar lead 1, lead 2 dan lead 3. Sadapan yang digunakan pada proyek akhir ini adalah lead 2. Sadapan untuk masing-masing lead merupakan kombinasi dari elektroda yang dipasang sesuai penjelasan berikut: a. Lead I : elektroda positif di tangan kiri dan elektroda negatif di tangan kanan. b. Lead II : elektroda positif di kai kiri dan elektroda negatif di tangan kanan. c. Lead III : elektroda positif di kaki kiri dan elektroda negatif di tangan kiri. Teknologi ZigBee merupakan teknologi dengan data rate rendah (Low Data Rate), biaya murah (Low Cost), protokol jaringan tanpa kabel yang ditujukan untuk otomasi dan aplikasi remote control. Komite IEEE 802.15.4 kemudian mulai bekerja pada standar data rate rendah. ZigBee diharapkan mampu memberikan biaya yang murah serta daya yang rendah untuk konektifitas antara peralatan dengan konsumsi daya baterai hingga beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun tetapi tidak memerlukan transfer data setinggi yang digunakan oleh Bluetooth. 2.3 Website Website juga dapat disebut kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, gambar, data animasi, suara, dan gabungan dari semuanya, baik bersifat statis maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait dengan jaringanjaringan halaman (hyperlink). 3. Desain Sistem Dalam perancangan aplikasi web monitoring elektrokardiogram terdistribusi untuk mendukung wireless node ini menggunakan topologi jaringan multipoint to multipoint, artinya terdapat lebih dari satu data user yang dikirimkan dalam satu kali pengiriman data yang dikirimkan ke komputer. Setiap pengambilan data pasien perangkat EKG terintegrasi dengan modul Xbee Router yang akan mengirimkan hasil data pasien ke Xbee Koordinator. Selanjutn ya Data yang diterima node pusat dari setiap sensor node lalu akan diterima oleh ECG viewer dan akan menghasilkan data berbentuk.txt yang berisi bilangan yang berurut ke bawah. Hasil dari tiap data akan disisipkan karakter tambahan (ABCD) sebagai penanda pasien sesuai dengan node yang mengirimkan. Data file berbentuk.txt nanti nya akan di upload oleh admin ke aplikasi web yang telah dirancang sehingga data yang telah di upload ke website dapat di akses oleh user dimana saja dan kapan saja. Lebih jelasnya, sistem yang direalisasikan seperti yang ditunjukan pada gambar 1 berikut.

ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.2 Agustus 2015 Page 1385 Gambar 3.1 Diagram Sistem 3.1Perancangan Aplikasi Web Untuk menampilkan data yang distribusi yang dapat di akses baik dimana saja maupun kapan saja oleh setiap user maka dirancang lah Aplikasi Web untuk menampilkan data hasil EKG tersebut. Data yang telah dikirimkan akan disimpan di database dan ditampilkan pada Aplikasi Web sehingga dapat di monitor pelayanan kesehatan dari jarak jauh dan mendukung teknologi telemedis. Dengan penggunaan sistem leveling terhadap Aplikasi Web maka akun pasien akan di bedakan dengan akun tenaga ahli atau dokter dan akun admin. Sehingga akun pasien hanya diperbolehkan untuk memonitoring data mereka sendiri dan akun tenaga ahli diperbolehkan untuk memonitoring data keseluruhan pasien dan akun admin untuk penguploadan data dan maintenance. Aplikasi Web tidak hanya dibuat untuk menampilkan grafik detak jantung tapi disertai beberapa fitur yang dapat membantu user seperti search engine untuk mencari lokasi rumah sakit dan dokter juga ditambahakan fitur commentar untuk memudahkan interaksi dalam aplikasi web antar user. beserta password oleh admin. Tidak hanya melihat grafik detak jantung sendiri, pasien juga diizinkan untuk mengakses fitur yang tersedia di halaman pasien seperti komentar, pencarian rumah sakit, dan pencarian dokter. 3. Level Dokter 4. Pengujian Sistem Seluruh grafik detak jantung pasien akan ditampilkan pada halaman dokter, sehingga dokter dapat memantau grafik detak jantung pasien secara keseluruhan. Dokter juga diizinkan untuk mengakses fitur komentar sehingga antara pasien dan dokter dapat berkonsultasi. Untuk mengetahui performansi sistem aplikasi web monitoring EKG yang telah dibuat maka dilakukan beberapa pengujian diantaranya pengujian fungsionalitas, pengujian data grafik sinyal EKG, dan pengujian jarak transmisi. Berikut ini merupakan penjelasan hasil pengujian dan pembahasan untuk masingmasing skema pengujian tersebut. 3.1.1 Hak Akses Pengguna 1. Level Admin Admin merupakan hak akses paling tinggi pada website ini. Admin dapat membuat akun baru baik user, dokter maupun admin baru sekalipun. Admin pula yang dapat mengupload data grafik detak jantung tiap pasien. Admin diberikan hak untuk manajemen user untuk mengubah data dari tiap pasien. 2. Level Pasien Pasien merupakan hak akses paling rendah dibandingkan dengan level akses yang lain. Pasien hanya diizinkan untuk melihat grafik detak jantung setelah diberikan username 4.1 Analisa dan pengujian fungsionalitas Pengujian fungsionalitas dilakukan pada system aplikasi website yang dirancang apakah fungsi dari tiap panel menu yang sudah dibuat dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Pada tahap ini, pengujian dilakukan dengan cara menjalankan semua panel mentu yang terdapat pada aplikasi web monitoring. Hasil pengujian fungsionalitas terdapat pada Lampiran A. Berdasarkan tabel dari hasil pengujian fungsionalitas pada tiap level nya dapat ditarik kesimpulan, bahwa: 1. Pada level pasien dapat disimpulkan bahwa seluruh panel atau fitur menu dapat berjalan

ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.2 Agustus 2015 Page 1386 dengan baik dan sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya. 2. Pada level dokter dapat disimpulkan bahwa seluruh panel atau fitur menu dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya. 3. Pada level admin dapat disimpulkan bahwa seluruh panel atau fitur menu dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya. 4.2 Analisan dan Pengujian Keamanan Login Pengujian keamanan logi dilakukan untuk menguji apakah aplikasi web monitoring EKG yang telah dibuat aman atau tidak, pengujian ini dilakukan dengan cara SQL Injection, jika pada form login atau halaman login kolom username diisi dengan `or`t`=`t` dan pada kolom password diisi dengan password yang benar. Jika di submit muncul peringatan atau alert bahwa username dan password salah maka fitur dan fungsi login berfungsi dengan baik tetapi bila di submit tidak muncul peringatan atau alert bahwa username dan password salah atau bahkan masuk ke halaman berikutnya maka dipastikan fitur dan fungsi login mengalami error atau belum aman. 4.3 Analisa dan pengujian data grafik sinyal EKG yang ditampilkan Pengujian tampilan grafik EKG di aplikasi web dilakukan untuk mengetahui apakah data yang dikirimkan dan data yang ditampilkan telah benar dan sesuai. Data yang telah diakuisisi akan dikonversikan oleh Aplikasi ECG viewer dan diubah menjadi bentuk.txt yang berisikan urutan bilangan yang mengurut ke bawah yang nanti nya file.txt akan disisipkan karakter tambahan (ABCD) sebagai penanda pasien sesuai dengan node yang mengirimkan. Hasil dari data file.txt tersebut akan diupload oleh admin sesuai dengan akun pasien. Dan secara otomatis data yang telah diupload akan di plot menjadi grafik sinyal di aplikasi web monitoring EKG yang sudah dibuat baik di sisi pasien maupun dokter. Dalam tiap grafik sinyal EKG yang ditampilkan di aplikasi web menjelaskan pemilik data sinyal EKG tersebut, rata-rata detak jantung per menit. Jika rata-rata detak jantung per menit menunjukan angka lebih besar dari 59 dan kurang dari 101 akan muncul keterangan jantung dalam kondisi sehat. Sedangkan jika menunjukan angka kurang dari 60 atau lebih besar dari 100 muncul keterangan jantung dalam kondisi bermasalah. Sumbu x dalam tampilan grafik sinyal EKG menunjukan jumlah data sinyal EKG sedangkan sumbu y dalam tampilan grafik sinyal EKG menunjukan besar data dari tiap data. 4.4 Analisa dan Pengujian Beban Web Server Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan web server dalam melayani akses dari pengguna. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan software Web Stress Tool 8 dan Apache Benchmark. Cara pengujian yaitu dengan mensimulasikan user yang mengakses aplikasi web melakukan klik pada suatu halaman web. Pengambilan data dilakukan dengan mensimulasikan jumlah pengakses mulai dari 10,20,50,100,150.

ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.2 Agustus 2015 Page 1387 5.Kesimpulan Telah berhasil direalisasikan aplikasi web monitoring dan dari perancangan dan analisa yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : melakukan input daftar rumah sakit dan daftar dokter. DAFTAR PUSTAKA 1. Aplikasi web monitoring electrocardiogram terdistribusi untuk mendukung aplikasi wireless node dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 2. Pada bagian pengirim, untuk setiap node diberi identitas berupa karakter untuk mengetahui ID tiap user begitu pula hasil data. 3. Pada sisi penerima, Grafik sinyal EKG yang di plot pada aplikasi web monitoring telah sesuai dengan data yang dikirimkan dan data yang diunggah ke aplikasi web monitoring. 4. Para pasien dapat mengetahui grafik sinyal EKG yang telah di plot dan rata-rata sinyal EKG. 5. Dokter dapat melakukan monitoring grafik sinyal EKG seluruh pasien. 6. Admin dapat melakukan manajemen user, baik membuat user baru, mengunggah data sinyal EKG pasien, [1] Hadiyoso, Sugondo dan Aulia, Suci. 2014. Multipoint to Point EKG Monitoring Berbasis Zigbee. Paper Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI). [2] Hadiyoso, Sugondo dan Mayasari, Ratna. 2014. Monitoring Elektrokardiograf Menggunakan Topologi Mesh. Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan. [3] P.Tri Riska Ferawati Widiasrini. 2005 Zigbee: Komunikasi Wireless Berdaya Rendah Paper Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI). [4] Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi [5] Kadir, Abdul. 2013. Javascript dan jquery. Yogyakarta: Andi. [6] Telemedis, Pengertian Telemedis [online] http://www.americantelmed.org/abouttelemedicine/what-istelemedicine#.vd9fk-gts00 [diakses 8 november 2014].