BAB I PENDAHULUAN. Karet merupakan bahan atau material yang tidak bisa dipisahkan. dari kehidupan manusia, sebagai bahan yang sangat mudah didapat,

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

TUGAS AKHIR STUDI PENYUSUTAN DIMENSI HASIL PRES MOLD KARET ALAM UNTUK KOMPONEN SEPEDA MOTOR

BAB I PENDAHULUAN. utama getah karet adalah pohon karet Para Hevea Brasiliensis. (Euphorbiaceae). Saat ini Asia menjadi sumber karet alami.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari- hari mulai sektor medis, kelistrikan, rumah tangga,

BAB I PENDAHULUAN. Karet merupakan bahan atau material yang tidak bisa. dipisahkan dari kehidupan manusia, sebagai bahan yang sangat

STUDI PENYUSUTAN PRODUK HASIL INJEKSI PLASTIK DENGAN SALURAN PENDINGIN LURUS DAN TANPA SALURAN PENDINGIN

BAB I PENDAHULUAN. karet alam terbesar di dunia yang dapat mengekspor hasil. komoditas perkebunan karet ke beberapa negara.

BAB I PENDAHULUAN. Plastik merupakan bahan baku yang berkembang saat ini. Penggunaan material plastik sebagai bahan dasar pembuatan

TUGAS AKHIR PENGARUH SISTEM PENDINGINAN LURUS DAN CONFORMAL TERHADAP PENYUSUTAN DIMENSI HASIL PADA MESIN INJEKSI PLASTIK

ANALISIS AKURASI DIMENSI HASIL PROSES VACUUM THERMOFORMING DENGAN VARIASI KETINGGIAN MOLD ALUMINUM

STUDI SHRINKAGE DAN KEKUATAN BENDING PADA PEMBUATAN HANDLE MOBIL DARI BAHAN CAMPURAN ANTARA EBONIT DENGAN SERAT BAMBU DAN EBONIT DENGAN SERAT KENAF

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan material plastik sebagai bahan komponen kendaraan. bermotor, peralatan listrik, peralatan rumah tangga, dan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang pesat, baik dalam dunia perekonomian, pendidikan, pembangunan, perindustrian, dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISA WALL THICKNESS PADA LEMBARAN PLASTIK POLYPROPYLENE (PP) HASIL PROSES VACUUM TERMOFORMING

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Plastik sangat penting dalam kehidupan sehari hari, alasanya begitu luasnya penggunaan plastik secara industri

Perbandingan Porositas Produk Hasil Injeksi Molding dan Pres Molding Pada Proses Pembuatan Hendel Pintu Mobil

BAB I PENDAHULUAN. terdapat di pasaran dunia. Sifat-sifat, spesial karakteristik dan harga

BAB I PENDAHULUAN. optimal pada ketinggian 200 m di atas permukaan laut, suhu. pada tahun Karet alam diperoleh dengan menyadap batang

Study Eksperimental Pembuatan Compound Karet Alam untuk Bahan Komponen Otomotif

ANALISIS PENGARUH PARAMETER PROSES TERHADAP SHRINKAGE PADA GELAS PLASTIK DENGAN SOFTWARE MOLDFLOW PLASTIC INSIGHT 5

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai banyak kelebihan-kelebihan yang mulai diperhitungkan. oleh masyarakat. Keunggulan plastik pada umumnya adalah lebih

I. PENDAHULUAN. Definisi baja menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah suatu benda

BAB I PENDAHULUAN. Suku cadang merupakan salah satu bagian penting untuk menunjang

BAB I PENDAHULUAN. mengurangi getaran yang terjadi pada body kendaraan akibat ketidakrataan dari

BAB III METODOLOGI. Studi Literatur. Identifikasi Masalah. Predesain mesin compression molding dan mekanisme kerjanya

STUDI MORPHOLOGY CAMPURAN PLASTIK PET DENGAN BAN BEKAS (RR), PLASTIK PET DENGAN KOMPON (NR) DAN BAN BEKAS (RR) DENGAN KOMPON (NR) DENGAN METODE HPHTS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan kemajuan industri yang semakin berkembang pesat memacu peningkatan

Laporan Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Didalam proses pencetakan produk plastik dapat digambarkan adalah adanya sejumlah

CASIS GEOMETRI RODA. Sistem starter, pengapian, sistem penerangan, sistem tanda dan sistem kelengkapan tambahan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Sistem Suspensi pada Truck

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB III LANDASAN TEORI. teknik mesin, teknik elektro, alat-alat transformasi,dan lain-lain.

BAB I PENDAHULUAN. Luasnya pemakaian logam ferrous baik baja maupun besi cor dengan. karakteristik dan sifat yang berbeda membutuhkan adanya suatu

PENGARUH JARAK ALUR RUBBER ROLL RICE HULLER TERHADAP KWALITAS HASIL PENGGILINGAN

BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk selalu mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada suatu

Bab III Rancangan dan Prosedur Percobaan

BAB III ANALISIS KASUS

STUDI PENYUSUTAN KARET HASIL VULKANISASI PRESS MOLD KARET DENGAN SALURAN PENDINGIN CONFORMAL SOFT TOOLING PADA KOMPONEN RUBBER BUSHING

TUGAS PENGETAHUAN BAHAN TEKNIK II CETAKAN PERMANEN

BAB I PENDAHULUAN. Injection molding adalah proses pembentukan plastik dengan. cara melelehkan material plastik yang kemudian diinjeksikan ke

PENGEMBANGAN FORMULA COMPOUND RUBBER DALAM PEMBUATAN SOL SEPATU

METODE PENGUJIAN KUAT TEKAN CAMPURAN BERASPAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

3. Uraikan & jelaskan perbedaan yang mendasar antara teknik pressing & sintering konvensional dengan teknik pressing & sintering modern.

BAB I PENDAHULUAN. indonesia untuk menggantikan jalan aspal sebagai teknologi bahan. jalan sebelumnya, terutama dijalan-jalan yang mudah rusak saat

ANALISIS PEMBUATAN HANDLE REM SEPEDA MOTOR DARI BAHAN PISTON BEKAS. Abstrak

PROSES PEMBUATAN LEG SHIELD YAMAHA MIO J DI PT. SANLY INDUSTRIES

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang


BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bermotor telah menjadi kebutuhan sehari-hari untuk menjalini aktifitas. mempersingkat jarak dan waktu tempuh untuk sampai ke tujuan

BAB I PENDAHULUAN. adalah sebagai media atau alat pemotongan (Yustinus Edward, 2005). Kelebihan

PROSES PEMBUATAN CAPS SUNSILK 60 ml MENGGUNAKAN INJECTION MOLDING PADA PT. DYNAPLAST.TBK : DWI CAHYO PRABOWO NPM :

BAB I PENDAHULUAN. bidang otomotif, perkembangan dari bidang otomotif sendiri sangat pesat

II. TINJAUAN PUSTAKA

PEGAS DAUN DENGAN METODE HOT STRETCH FORMING.

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi otomotif saat ini semakin pesat, hal ini didasari atas

BAB 7 ULIR DAN PEGAS A. ULIR Hal umum tentang ulir Bentuk ulir dapat terjadi bila sebuah lembaran berbentuk segitiga digulung pada sebuah silinder,

BAB I PENDAHULUAN. Bahan Bakar sangat penting dalam kehidupan manusia. Berbagai kegunaan

MAKALAH DASAR-DASAR mesin

BAB I PENDAHULUAN. tentang unsur tersebut. Berikut potongan ayat tersebut :

TEORI SAMBUNGAN SUSUT

BAB II DASAR TEORI Sistem Transmisi

BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL ANALISIS KOPLING KIJANG INNOVA TYPE V TAHUN 2004

UJI KINERJA MESIN SANGRAI TIPE SILINDER HARISONTAL BERPUTAR UNTUK PENYANGRAIAN BIJI KAKAO UNDER GRADE SKRIPSI SITI AZIZAH NIM.

I. PENDAHULUAN. dengan semakin banyaknya permintaan aluminium dikalangan konsumen.

KEUNGGULAN KARET ALAM DIBANDING KARET SINTETIS. Oleh Administrator Senin, 23 September :16

MATERIAL PLASTIK DAN PROSESNYA

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB I PENDAHULUAN. tumbuh subur di Indonesia. Semua bagian pohon kelapa dapat dimanfaatkan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH SULFUR TERHADAP KEKERASAN PRODUK (RUBBER BUSHING) DENGAN PERBEDAAN JUMLAH SULFUR 8GRAM, 10GRAM DAN 12GRAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

teknologi yang menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan. kendaraan antara 220 cm dan 350 cm. (Regulasi IEMC 2014)

PENGARUH VARIASI CAMPURAN DAN TEMPERATUR POLYPROPYLENE, POLYETHYLENE, DAN POLYSTYRENE PADA PROSES PLASTIC MOLDING

Pendahuluan Motor Diesel Tujuan Rudolf Diesel Kesulitan Rudolf Diesel

MODUL PDTM PENGECORAN LOGAM

KAJIAN PENGARUH KETEBALAN PADA KUALITAS DAN MAMPU BENTUK DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI PADA PROSES INJECTION MOLDING (STUDI KASUS: MODEL GELAS)

PENGARUH VARIASI JUMLAH LUBANG BURNER TERHADAP KALORI PEMBAKARAN YANG DIHASILKAN PADA KOMPOR METHANOL DENGAN VARIASI JUMLAH LUBANG 12, 16 DAN 20

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

SEJARAH MOTOR BAKAR DALAM/INTERMAL

BAB I PENDAHULUAN. dunia otomotif yang tidak bisa dipisahkan, ban digunakan untuk. jalan, melindungi roda dari aus dan kerusakan dalam menahan

PROSES INJECTION MOLDING PADA PEMBUATAN FRONT FENDER SPIN 125 DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR. : Achmad Muttaqin NPM :

RANCANG BANGUN RANGKA (CHASIS) MOBIL LISTRIK RODA TIGA KAPASITAS SATU ORANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

tampilan menyerupai mobil penumpang pada saat ini hanya saja ukurannya yang mobil urban ini di buat secara khusus dengan melihat regulasi yang ada dan

STUDI PENYUSUTAN PRODUK KARET HASIL VULKANISASI DENGAN METODE INJEKSI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II DASAR TEORI 2.1 Sistem Transmisi 2.2 Motor Listrik

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karet merupakan bahan atau material yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, sebagai bahan yang sangat mudah didapat, praktis, ringan dan tentu saja modern. Pemanfaatan karet menjadi barang karet jadi banyak digunakan pada kehidupan sehari- hari mulai sektor, kelistrikan, rumah tangga, otomotif, dan alat alat yang memilki kelenturan. Banyak peralatan yang menggunakan bahan dasar dari karet. Hampir disegala sektor atau bidang kehidupan selalu kita jumpai barangbarang yang terbuat dari bahan karet, misalnya ban mobil, rubber bushing pada dudukan per pegas daun pada mobil. Lepas dari fungsi dan kegunaan bahan tersebut, karet merupakan kontruksi material yang cukup mempunyai banyak kelebihan, sehingga karet pada saat ini masih banyak dipelajari mengenahi sifat sifatnya, stuktur materialnya, kekuatan untuk menahan gaya, panas dan sifat kimia lainnya, bagitu pula terus diusahakan mencari atau menemukan bahan atau material baru dengan mengadakan penelitian penelitian. Kendaraan yang pada umumnya memiliki beban besar banyak menggunakan rubber bushing yang terhubung antara gantungan pegas daun dengan gantungan pegas yang digunakan untuk mengisolasi getaran agar pengemudi dan penumpang terhindar dari guncangan saat roda menerima kejutan dari permukaan jalan. Rubber bushing adalah sebuah bushing silinder yang berfungsi untuk meredam suara hubungan

2 antara gantungan pegas bila roda menerima kejutan dari permukaan jalan. Kondisi pembuatan part karet yang sekarang ini kebanyakan dengan menggunakan pemanas pemanas (thermo control) atau dengan kompor atau api. Dilihat dari segi pengaruh proses pengepresannya mengenai variasi suhu, waktu dan tekanan tidak terkontrol dengan baik karena dalam prosesnya secara manual, sehingga hasil dimensi yang didapat kurang bagus. Dilihat dari segi ekonomi untuk pembuatan alat press dengan menggunakan pemanasan kompor cukup murah tapi dari segi penggunaan bahan bakar minyak kurang ekonomis melihat bahan bakar minyak sekarang ini mahal selain itu hasil yang didapat kurang bagus. Untuk itu kami mengambil inisiatif pembuatan alat press molding dengan menggunakan pemanas listrik. Untuk segi pembuatannya memang sangat mahal tetapi dalam proses pengerjaan sangat praktis dan cepat, selain itu kami juga membuat mold dengan tanpa pendingin menunggu mold yang di dinginkan oleh suhu udara bebas, walaupun cukup lama menunggu mold dingin untuk mengambil produk diharapkan hasil penelitian ini tidak jauh berbeda dengan mold berpendingin. Dengan latar belakang ini, penulis mengembangkan suatu bentuk rubber bushing dari bahan karet pada mobil, untuk observasi langsung dan dinamis pada proses press molding polymer ke dalam berbagai bentuk rongga cetakan. Bentuk akhir yang dicapai tanpa pendingin. Untuk komponen barang yang berkualitas dengan toleransi dimensional yang sempurna, pola pemanasan dari karet alam dalam bentuk ruang harus

3 dipahami dengan baik dan dengan parameter proses mesin press molding harus disetting tergantung pada karakteristik bentuk polanya. 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Menghitung waktu siklus vulkanisasi produk karet hasil vulkanisasi press mold dengan mold tanpa saluran pendingin. 2) Menyelidiki penyusutan produk karet hasil vulkanisasi press mold karet dengan mold tanpa saluran pendingin. 3) Mengetahui pengaruh suhu produk karet hasil vulkanisasi press mold pada mold tanpa saluran pendingin. 1.3 Manfaat Penelitian Penelitian yang akan dilakukan ini bermaksud untuk : 1. Menjadi sarana bagi pengembangan kemampuan mahasiswa dalam proses produksi untuk membuat produk dari bahan karet alam dan karet sintetic. 2. Memberikan gambaran mengenai hasil produk yang dibuat mold tanpa pendingin. 3. Membuat Desain molding sendiri untuk membuat suatu produk yang nantinya bisa diteliti atau dikembangkan oleh Adik adik angkatan yang baru atau bahkan oleh perusahaan yang berbahan dasar dari karet.

4 1.4 Lingkup penelitian Agar penulisan tugas akhir ini sesuai dengan tujuan yang disebutkan diatas, maka diperlukan pembatasan-pembatasan sebagai berikut : 1. Pengujian menggunakan metode vulkanisasi 2. Kekuatan material dari mold sudah dianggap memenuhi syarat perencanaan 3. Suhu vulkanisasi yang digunakan adalah 150 o C. 4. Pembebanan 3 Ton. 5. Lamanya pengepresan 35 Menit. 6. Bentuk produk sudah ditentukan. 7. Bahan yang digunakan kompon karet. 8. Suhu mold saat dilepas adalah 50 o C. 9. Pengukuran produk dilakukan setelah 24 jam setelah proses pencetakan. 10. Penelitian fokus untuk mengetahui waktu siklus pembuatan produk, suhu produk dan penyusutan pada dimensi tinggi, dan diameter produk. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Yaitu berisi tentang latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat, serta sistematika penulisan dari tugas akhir ini.

5 BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Terdiri dari Kajian pustaka dan landasan teori yang digunakan untuk memecahkan masalah yang ada. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Yaitu yang menjelaskan tahap demi tahap mengenai proses pelaksanaan penelitian dan pengujian-pengujian yang digunakan. Bab ini meliputi rancangan penelitian, bahan dan alat, lokasi penelitian, prosedur penelitian, dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Yang berisi tentang hasil yang diperoleh dari penelitian serta pembahasan dari hasil penelitian tersebut BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Adalah penutup yang berisi tentang kesimpulan yang diambil dari seluruh pelaksanaan penelitian beserta saran-saran untuk pengembangan penelitian selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA Adalah berisi tentang buku-buku atau referensi lainnya yang digunakan dalam penelitian maupun penyusunan laporan tugas akhir ini. LAMPIRAN Adalah berisi lampiran-lampiran yang berhubungan dengan laporan tugas akhir ini.