BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. arus (flow concept) disini adalah produksi merupakan kegiatan yang di ukur

BAB I PENDAHULUAN. dengan sistem akuntansi pembelian). Transaksi dilaksanakan oleh lebih dari satu

BAB I PENDAHULUAN. penting dan berkaitan erat dengan sistem perekonomian di Indonesia saat ini, yang

BAB I PENDAHULUAN. Warehouse atau pergudangan merupakan area yang berfungsi menyimpan

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. Pendapatan merupakan indikator untuk pembentukan laba, Oleh karena. keuangan dan disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. dan mendorong setiap sektor organisasi baik formal maupun informal atau

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan pengolahan data dengan menggunakan suatu aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan pengolahan data dengan menggunakan suatu aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan informasi secara cepat, relevan dan akurat. Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. keputusan ekonomi dan keuangan yang tepat yaitu akuntansi. Akuntansi. manajemen adalah menyangkut Penjualan Kredit.

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. bisnis pun sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi komputer agar

BAB I PENDAHULUAN. manajemen adalah menyangkut penentuan jumlah piutang maupun hutang.

BAB I PENDAHULUAN. penurunan nilai atau yang disebut mengalami penyusutan. Dan Penyusutan adalah

BAB I PENDAHULUAN. modal usaha berupa uang dalam jumlah tertentu untuk memulai usaha awal.

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. bersifat manual ke sistem yang baru. Mengingat banyaknya nasabah yang akan diberikan

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan Informasi yang semakin meningkat sekarang ini, maka perlu

BAB I PENDAHULUAN. menuntut manusia untuk bisa mengoperasikan komputer, agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan akuntansi adalah prinsip khusus, dasar, konvensi, peraturan dan praktek

BAB I PENDAHULUAN. yang paling sering digunakan oleh manusia adalah komputer. Komputer telah

BAB I PENDAHULUAN. produknya. Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada

BAB I PENDAHULUAN. Sidamanik yang di dapat dari penanaman teh yang berlokasi di Perkebunan teh

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dengan kemajuan teknologi yang dapat kita lihat disekeliling kita.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. berubah sama sekali (konstan). Konsep produksi analisis produksi berfokus

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan yang cepat dan akurat. Seorang akuntan memiliki tugas untuk

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu bersaing. Segala strategi dan pengambilan keputusan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi perangkat lunak pada masa sekarang ini sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengirimkan barang dengan mudah baik ke dalam negeri maupun ke luar. negeri dengan menggunakan jasa pengiriman barang

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi dalam bidang penjualan (E-commerce). Melalui penjualan

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, organisasi besar maupun kecil telah

BAB I PENDAHULUAN. biasanya diklasifikasikan sebagai piutang usaha atau wesel tagih (note

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran untuk mengoptimalkan hasil laporan

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. dapat bersaing dengan negara lain. Saat ini kemudahan dan efisiensi tenaga serta

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kualitas jaringan yang tidak bagus dan memiliki harga yang mahal.

BAB I PENDAHULUAN. peran sebagai pemberi ide, juga kegiatan kegiatan lain dalam perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan organisasi yang mempunyai berbagai tujuan baik

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari masalah-masalah biaya adalah Akuntansi Biaya. Akuntansi biaya

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh setiap individual, perusahaan atau instansi-instansi. Sejalan. sangat dibutuhkan untuk segala kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. dikurangi penyusutan dan beban-beban dari tahun buku yang bersangkutan. Maka

BAB I PENDAHULUAN. dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. pada daftar akun yang mencukupi, catatan-catatan tersebut sepenuhnya. pencatatan ini adalah pemeliharaan jejak audit.

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan laporan keuangan yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. laporan transaksi penjualan dan mengenai data-data perangkat komputer hanya

BAB I PENDAHULUAN. pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasional perusahaan, mengandung nilai yang benar, akurat, cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. maupun perusahaan jasa, ataupun sebagai hasil penagihan piutang usaha dari

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. yang besar terhadap kebutuhan skill tenaga kerja. Disamping hal itu,

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pencatatan atas persediaan, pembelian dan pengeluaran merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. harta kekayaan perusahaan (Hery, S.E., M.SI ; 2012 : 7).

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Di sekolah SMK Negeri 6 Medan, untuk menentukan siswa berprestasi data-data

BAB I PENDAHULUAN. pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pemerintah dan pembangunan daerah.

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. dari perkembangan hardware dan software yang terus meningkat dalam hitungan

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelaku usaha memerlukan informasi yang komprehensif dan akurat tentang. merupakan kebutuhan mutlak setiap pelaku usaha.

BAB I PENDAHULUAN. yang baru, mereka dapat memiliki sepeda motor dengan berbagai cara, antara lain

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu, kebiasaan untuk mencatat setiap kegiatan usaha yang terjadi dan

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan Dinas Kesehatan kota Medan harus sering melakukan sosialisasi

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan manajemen yang baik dalam mempergunakan sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan obat-obatan untuk konsumen selalu

BAB I PENDAHULUAN. disertai dengan perhitungan PPH 21 adalah karena sistem informasi sistem

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dirasakan pada dunia pendidikan dan perkantoran baik pemerintah maupun

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. menunjang bagi Perusahaan ataupun Lembaga-lembaga yang sedang berkembang,

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan perangkat keras maupun lunak. Oleh karena itu perkembangan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem informasi akuntansi merupakan salah satu jenis sistem informasi yang diperlukan oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasionalnya sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi lainnya mengenai proses bisnis perusahaan yang diperlukan oleh manajemen dan pihak-pihak terkait lainnya sehubungan dengan pengambilan keputusan dan kebijakan-kebijakan lainnya. Terkait dengan aktivitas perusahaan, terdapat tiga siklus transaksi utama dalam proses bisnis perusahaan, yaitu siklus perolehan (pembelian), siklus konversi, dan siklus pendapatan. Pembelian merupakan salah satu fungsi penting untuk kelancaran operasional perusahaan, di mana perusahaan akan mendapatkan pasokan barang dari pemasok untuk pengadaan atau penyediaan barang agar permintaan pelanggan dapat dipenuhi dengan baik. Pembelian dibagi menjadi dua, yaitu pembelian tunai yang terkait dengan pengeluaran kas dan pembelian kredit yang terkait dengan perusahaan. Utang usaha harus dikelola dengan baik agar tidak terjadi pengeluaran kas perusahaan yang berlebih di luar kebutuhan perusahaan yang dapat merugikan perusahaan. Penggunaan teknologi informasi melalui sistem informasi bukan saja akan meningkatkan kualitas, serta kecepatan informasi, akan tetapi dengan teknologi informasi yang sesuai, akan dapat menciptakan suatu sistem informasi prosedur

2 pembayaran hutang pada perusahaan. Setiap perusahaan memiliki sistem informasi prosedur pembayaran hutang yang berbeda, sistem informasi prosedur pembayaran hutang perusahaan belum menggunakan sistem aplikasi dan masih menggunakan semi komputerisasi. Sehingga masih banyak masalah yang terdapat dalam sistem informasi prosedur pembayaran hutang. Adapun masalah yang terjadi seperti sulit mendeteksi ketika adanya ketidaksesuaian dalam penghitungan hutang, ditambah dengan laporan yang dihasilkan kurang akurat, dikarenakan banyak variabel dan komponen data yang diolah dengan pengolahan secara manual seperti Microsoft excel yang mengakibatkan implementasi menjadi rumit dan memiliki kelemahan dalam hal waktu yang diperlukan cukup lama pada proses penginputan data. Tujuan dari sistem informasi ini adalah untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat mengenai proses prosedur pembayaran hutang. Dengan adanya pembuatan sistem informasi ini maka diharapkan perusahaan mampu menghasilkan informasi laporan prosedur pembayaran hutang yang benar. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, maka penulis memutuskan untuk mengambil judul Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Prosedur Pembayaran Hutang Pada CV. Heru Computer.

3 I.2. Ruang Lingkup I.2.1. Identifikasi Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah adalah sebagai berikut : 1. Sistem informasi prosedur pembayaran hutang pada CV. Heru Computer menggunakan Microsoft Excel dan belum menggunakan database sebagai media penyimpanan data. 2. Belum menggunakan sistem informasi yang memudahkan mengenai perhitungan dan pembayaran hutang. 3. Pengecekan dan pencarian data masih berupa dokumen dan memungkinkan banyaknya terjadi kesalahan dalam perhitungan hutang. I.2.2. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dapat diambil perumusan masalah yaitu : 1. Bagaimana merancang dan membangun Sistem Informasi Akuntansi Prosedur Pembayaran Hutang? 2. Unsur-unsur apa yang terkait dalam sistem Prosedur Pembayaran Hutang pada CV. Heru Computer? 3. Bagaimana cara menentukan besarnya uang muka pembayaran atau ( DP ) pada CV. Heru Computer?

4 I.2.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah agar pembuatan aplikasi ini tidak terlalu luas cakupannya adalah sebagai berikut : 1. Ruang lingkup sistem hanya membahas tentang sistem informasi prosedur pembayaran hutang CV. Heru Computer Medan. 2. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam perancangan adalah Microsoft Visual Basic.Net dengan Database SQL Server 2008 R2. 3. Model Perancangan menggunakan UML ( Unified Modeling Language ). I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Tujuan penelitian ini adalah: 1. Membuat suatu sistem yang dapat menampilkan data hutang dagang yang harus dilunasi berdasarkan tanggal jatuh tempo. 2. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mempermudah proses pengolahan data transaksi pembayaran hutang. I.3.2. Manfaat Manfaat penelitian ini adalah: 1. Memberikan kemudahan bagi karyawan CV. Heru Computer dalam melakukan perhitungan dan pembayaran hutang. 2. Memberi kemudahan dalam pengecekan, perhitungan dan penyususan laporan perhitungan hutang.

5 I.4. Metodologi Penelitian I.4.1. Analisa Sistem Yang Ada Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan Metode waterfall yaitu pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan. Analisis Proses Pengumpulan data Design Menggunakan UML Coding & Testing Pembuatan aplikasi menggunakanvb 2010 dan Database SqL Implementaion Tahapan pengujian sistem yang dibuat Maintenance Pemeliharan dan perawatan Gambar I.1. Gambar Waterfall

6 a. Analisa Pada tahap ini adalah menganalisis sistem yang sedang berjalan sesuai dengan data data khususnya data akuntansi peosedu pembayaran utang yang ada di CV. Heru Computer yang telah diperoleh dari penelitian pada CV. Heru Computer. Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan antara lain : 1. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Pengamatan Langsung (Observation) Melakukan pengamatan secara langsung ke tempat objek pembahasan yang ingin diperoleh yaitu bagian-bagian terpenting dalam pengambilan data yang diperlukan pada bagian pengadaan. b. Wawancara (Interview) Teknik ini secara langsung bertatap muka dengan pihak bersangkutan untuk mendapatkan penjelasan dari masalah-masalah yang sebelumnya kurang jelas yaitu tentang mekanisme sistem pengadaan yang digunakan pada perusahaan dan juga untuk meyakinkan bahwa data yang diperoleh dikumpulkan benar-benar akurat. c. Sampling Meneliti dan memilih dokumen perusahaan yang tersedia dan sesuai dengan bidang yang dipilih sebagai berkas lampiran, yaitu pada

7 dokumen pembelian dan pencatatan utang usaha, faktur pembelian agar proses pendataan benar-benar akurat. 2. Penelitian perpustakaan (Library Research) Pada metode ini penulis mengutip dari beberapa bacaan yang berkaitan dengan pelaksanaan skripsi yang dilaksanakan pada CV. Heru Computer yang dikutip dapat berupa teori ataupun beberapa pendapat dari beberapa buku bacaan. Ini dimaksudkan untuk memberikan landasan teori yang kuat melalui buku-buku yang tersedia diperpustakaan, yang berhubungan dengan penulisan Laporan Skripsi ini. b. Design Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem yang diusulkan mengenai sistem informasi Prosedur pembayaran utang pada CV. Heru Computer. Dalam melakukan design penulis menggunakan metode diagram UML (Unified Modelling Langguage), dimana UML bukan hanya sekedar diagram, tetapi juga menceritakan konteksnya. Ketika pelanggan memesan sesuatu dari sistem, bagaimana transaksinya? Bagaimana sistem mengatasi error yang terjadi? Bagaimana keamanan terhadap sistem yang ada kita buat? Dan sebagainya dapat dijawab dengan UML. c. Coding & Testing Pada tahap ini dilakukan pembuatan suatu aplikasi berdasarkan perancangan sistem yang diusulkan yaitu menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 dan Database Sql Server. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata

8 dalam mengerjakan suatu sistem. Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat dengan menggunakan black box. d. Implementation Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan alat serta tahapantahapan pengujian yang dilakukan untuk masing-masing blok peralatan yang dirancang. a. Menganalisis beberapa kesalahan yang ada pada sistem yang lama. b. Melakukan pengujian aplikasi yang baru untuk meminimalisir kesalahan yang ada. c. Melakukan perawatan sistem yang baru apabila terjadi kesalahan. e. Maintenance/ Pemeliharaan Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional. 2. Perbandingan Sistem Lama Dengan Sistem yang Akan Dirancang Berikut ini perbandingan antara sistem yang lama dengan sistem yang baru pada tabel berikut :

9 Tabel I.1. Perbandingan Sistem Lama Dengan Sistem yang Akan Dirancang No Elemen Sistem Yang Lama Sistem Yang Dirancang 1. Sistem Belum berkembangnya aplikasi Sistem sebagai alat bantu bagi Perancangan Sistem Informasi perusahaan CV. Heru Prosedur Pembayaran Hutang. Computer untuk dapat menentukan sistem informasi Pembayaran Hutang dengan cepat dan tepat sehingga dapat diputuskan berapa jumlah hutang yang harus dibayar. 2. Penyebaran informasi Informasi mengenai analisa dan Perancangan Pembayaran Hutang masih terdapat data yang tidak akurat sehingga memberikan dampak yang lambat dalam menyimpulkan pembayaran hutang. Sistem informasi analisa dan perancangan pembayaran hutang adalah untuk dapat memberikan informasi pembayaran hutang. 3. Pengujian Sistem Untuk memastikan bahwa sistem yang dibuat telah sesuai dengan yang diharapkan maka sistem ini akan diuji berdasarkan beberapa aspek berikut ini: a. Pengujian transaksi sistem yang meliputi input data sampai output yang dihasilkan. b. Pengujian kesesuaian informasi yang dihasilkan sistem dengan standar usaha dagang yang ada. c. Kestabilan sistem saat dijalankan pada perangkat keras yang berbeda. I.5. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitiannya dilakukan pada CV. Heru Computer Jl. Sempurna No.105 Pasar VII Bandar Kalipah Tembung.

10 I.6. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan skripsi ini, adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, ruang lingkup permasalahan, tujuan, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan tentang teori yang digunakan penulis dalam penelitian. BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Bab ini menguraikan tentang analisa sistem yang akan dibangun dan rancangan sistem yang akan dibangun, dan termasuk pembahasan terhadap sistem lama dan baru, kelebihan dan kekurangannya. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Bab ini menguraikan tentang tampilan hasil sistem yang dirancang, pembahasan, serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisikan berbagai kesimpulan yang dapat dibuat berdasarkan uraian yang telah disimpulkan, serta saran kepada perusahaan.