Lampiran 1 Perhitungan bobot faktor internal pengembangan PPI Pangandaran di lokasi baru

dokumen-dokumen yang mirip
6 PRAKIRAAN DAMPAK PEMINDAHAN PPI PANGANDARAN

5 KONDISI AKTUAL PPI DI PANGANDARAN

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pelabuhan Perikanan Pengertian, klasifikasi dan fungsi pelabuhan perikanan

4 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan prasarana perikanan yang berupa Pelabuhan Perikanan (PP)

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

6. KINERJA OPERASIONAL PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA

4 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. ke konsumen semakin banyak dengan kualitasnya masing-masing. Keadaan ini

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

VII KESIMPULAN DAN SARAN

6 AKTIVITAS PENDARATAN DAN PEMASARAN HASIL TANGKAPAN DI PANGKALAN-PANGKALAN PENDARATAN IKAN KABUPATEN CIAMIS

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Pelabuhan Perikanan 2.2 Fungsi dan Peran Pelabuhan Perikanan

V. SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka

4. BAB IV KONDISI DAERAH STUDI

PETA LOKASI PENELITIAN 105

4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER. 16/MEN/2006 TENTANG PELABUHAN PERIKANAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,

BAB V EVALUASI KINERJA PELABUHAN

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Pelabuhan Perikanan

PPN Palabuhanratu. PPN Palabuhanratu ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' '

5 PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERIKANAN PANCING DENGAN RUMPON DI PERAIRAN PUGER, JAWA TIMUR

8 AKTIVITAS YANG DAPAT DITAWARKAN PPI JAYANTI PADA SUBSEKTOR WISATA BAHARI

6. FUNGSI PPI MUARA BATU

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

5 KONDISI AKTUAL PENDARATAN DAN PENDISTRIBUSIAN HASIL TANGKAPAN DI PPI MUARA ANGKE

PENGEMBANGAN TEMPAT PENDARATAN IKAN KURAU DI KECAMATAN BANTAN KABUPATEN BENGKALIS, RIAU Oleh: Jonny Zain dan Syaifuddin

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2000

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pelabuhan Perikanan 2.2 Fungsi Pelabuhan Perikanan

BAB III DESKRIPSI AREA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN. dimanfaatkan secara optimal dapat menjadi penggerak utama (prime mover)

6 KINERJA OPERASIONAL PPN PALABUHANRATU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi dan Kriteria Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) 2.2 Fungsi dan Peranan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI)

4 KONDISI UMUM PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA

5 PPI MEULABOH DAN KONDISI OPERASIONALNYA

DOKUMEN RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR (RPDP) DESA SOMBOKORO

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

34 laki dan 49,51% perempuan. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 0,98% dibanding tahun 2008, yang berjumlah jiwa. Peningkatan penduduk ini

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

4 KEADAAN UMUM. 4.1Keadaan umum Kabupaten Sukabumi

4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

5 AKTIVITAS DISTRIBUSI HASIL TANGKAPAN

PERKIRAAN BIAYA (Rp) JENIS PENGADAAN PAKET PENGADAAN LELANG / SELEKSI. Jasa Lainnya 20,000,000 1 Paket Kab. Batang APBD

Lampiran 1. Peta Wilayah Tanjung Pasir ( Kecamatan Teluk Naga) Lokasi Penelitian

Adaptasi Perikanan Tangkap terhadap Perubahan dan Variabilitas Iklim di Wilayah Pesisir Selatan Pulau Jawa Berbasis Kajian Risiko

7 KAPASITAS FASILITAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

HALAMAN PERSETUJUAN...

Bab V POTENSI, MASALAH, DAN PROSPEK PENGEMBANGAN WILAYAH. 5.1 Potensi dan Kendala Wilayah Perencanaan

DOKUMEN RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR (RPDP) DESA YOPMEOS

6 STRATEGI PENGEMBANGAN PENYEDIAAN/ PENYALURAN BAHAN KEBUTUHAN MELAUT PERIKANAN PANCING RUMPON DI PPN PALABUHANRATU

BAB IV RENCANA PENGEMBANGAN

URAIAN PENDAPATAN , Pendapatan Asli Daerah ,00

B A B I V U r u s a n P i l i h a n K e l a u t a n d a n P e r i k a n a n URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pelabuhan Perikanan Nusantara 2.2 Kegiatan Operasional di Pelabuhan Perikanan

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

Berkala Perikanan Terubuk, Februari 2009, hlm 1 14 ISSN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dirubah yakni dari ikan yang dijual sendiri-sendiri menjadi ikan dijual secara lelang

4 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

5 KETERLIBATAN TENGKULAK DALAM PENYEDIAAN MODAL NELAYAN

4. KEADAAN UMUM 4.1 Kedaan Umum Kabupaten Banyuwangi Kedaan geografis, topografi daerah dan penduduk 1) Letak dan luas

5 HASIL TANGKAPAN DIDARATKAN DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PALABUHANRATU

STUDI TATA LETAK FASILITAS DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN PROPINSI JAWATIMUR. Jonny Zain

POTENSI PERIKANAN DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN DI KABUPATEN CILACAP, JAWA TENGAH. Oleh : Ida Mulyani

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. Kepelabuhan. Perikanan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2005

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.08/MEN/2012 TENTANG KEPELABUHANAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENGEMBANGAN TEMPAT PENDARATAN IKAN (TPI) DI KECAMATAN BANTAN KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU

6 KEMAMPUAN PELELANGAN PENGELOLA TPI PPN PALABUHANRATU

5 KONDISI PERIKANAN TANGKAP KABUPATEN CIANJUR

PENINGKATAN PENGELOLAAN PANGKALAN PENDARATAN IKAN PANGANDARAN DAN WISATA PANTAI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN NELAYAN DEDE HERMAWAN

PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15/PERMEN/M/2006 TENTANG

Lampiran 1 Tata letak fasilitas di PPN Karangantu

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Klasifikasi Pelabuhan Perikanan Pengertian pelabuhan perikanan

Tugas Akhir Penyusunan Master Plan dan Detail Desain Pengembangan Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, Banda Aceh, NAD

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Mangrove dan Pesisir Vol. III No. 3/2003 7

4 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Potensi Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan 2.2 Komoditas Hasil Tangkapan Unggulan

6 AKTIVITAS DAN FASILITAS

KAJIAN AKTIVITAS DAN KAPASITAS FASILITAS FUNGSIONAL DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) KRONJO, TANGERANG

BAB I. Indonesia yang memiliki garis pantai sangat panjang mencapai lebih dari

BAB 6 PENUTUP. temuan penelitian tentang bagaimana pengelolaan sektor kelautan dan perikanan

PENGUATAN KELEMBAGAAN TPI DALAM MEWUJUDKAN PERIKANAN BERKELANJUTAN DAN BERKEADILAN

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEBIJAKAN

D. Bambang Setiono Adi, Alfan Jauhari. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya

Berkala Perikanan Terubuk, Februari 2013, hlm ISSN

Pelabuhan secara umum adalah daerah yang terlindung

Oleh: Diterima: 18 Februari 2009; Disetujui: 1 September 2009 ABSTRACT

Transkripsi:

6 Lampiran Perhitungan bobot faktor internal Pangandaran di lokasi baru Kekauatan Kelemahan Internal Kekuatan Kelemahan Bobot Xi (%) a b c d e f a b c d e f g h i a. Dukungan dari pemerintah daerah berupa Perda Kab. Ciamis No. 9 tahun 00 0 8 6,86 b. Hasil tangkapan yang kan dalam kondisi segar 0 5,5 c. Adanya pengelola PPI baru 0 0 4,90 d. Adanya gedung TPI 0 0 4,90 e. Adanya instalasi listrik dan air di PPI baru 0 0 4,90 f. Adanya kantor pengelola di PPI baru 0 0 4,90 a. Biaya pembangunan yang besar 0 8 9, b. Pembangunan berbagai fasilitas belum selesai dilaksankan 0 6 8,8 c. Jauh dari pemukiman nelayan 0 7 9,07 d. Jauh dari daerah pemasaran 0 0 7,5 e.jauh dari konsumen 0 0 7,5 f. Jumlah SDM pengelola PPI baru sedikit 0 4 5,88 g. Biaya transportasi menuju PPI baru cukup besar 0 8 6,86 h. Lama waktu beraktivitas di PPI baru lebih lama dibandingkan di PPI lama 0 7,84 i. Sarana transportasi yang terbatas 0 4 5,88 Jumlah 408 6

7 Lampiran Perhitungan bobot faktor eksternal Pangandaran di lokasi baru tahun 0 Peluang Ancaman Eksternal Peluang Ancaman a b c d a b c d e f a. Peningkatan jumlah armada dan alat tangkap 0 5 8, b. Trip penangkapan one day fishing sehingga hasil tangkapan dalam kondisi segar 0 5 8, c. Adanya eksportir hasil perikanan 0 7, d. Adanya pasar ekspor 0 7, a. Penolakan dari nelayan 0 8 0,00 b. Penolakan dari pedagang ikan 0 7 9,44 c. Tidak adanya tempat berlindung bagi perahu nelayan dari hempasan gelombang 0 4, d. Keselamatan beraktivitas di PPI baru 0 4, e. Adanya nelayan yang terikat dengan tengkulak 0 5 8, f. Bencana tsunami 0 6 4,44 Jumlah 80 Xi Bobot (%) 7

8 Lampiran Perhitungan bobot faktor internel Pangandaran di lokasi lama tahun 0 Kekuatan Kelemahan Internal Kekuatan Kelemahan a b c d e f g h i j a b c a. Lokasi PPI lama ekat dengan pemukiman nelayan 0 5 8,06 b. Lokasi PPI lama dekat dengan daerah pemasaran 0 5 8,06 c. Lokasi PPI lama dekat dengan konsumen 0 6 8,9 d. Adanya gedung TPI 0 7 8,7 e. Adanya kantor pengelola dan KUD 0 7,0 f. Adanya alat bantu navigasi 0 0, g. Biaya transportasi rendah 0 6 8,9 h. Lama waktu beraktivitas lebih singkat dibandingkan PPI baru 0 7 8,7 i. Lokasi terlindung oleh teluk 0 0,65 j. Hasil tangkapan dalam kondisi segar 0 5 8,06 a. Tidak adanya kolam pelabuhan 0 4 4,5 b. Tidak adanya dermaga 0 4 4,5 c. Tidak adanya breakwater 0 4 4,5 Jumlah 0 Xi Bobot (%) 8

9 Lampiran 4 Perhitungan bobot faktor eksternal Pangandaran di lokasi lama tahun 0 Peluang Ancaman Eksternal peluang Ancaman a b c d e f a b c d e a. Peningkatan jumlah armada dan alat tangkap 0 0 9,09 b. Trip penangkapan one day fishing 0 0 9,09 c. Lokasi PPI lama dekat dengan wisata bahari 0 9,55 d. Adanya eksportir hasil perikanan 0 0,00 e. Adanya pasar ekspor 0 7 7,7 f. Peningkatan pendapatan nelayan melalui penyewaan perahu kepada wisatawan 0 0 9,09 a. Kebijakan pengembangan wisata bahari 0 9 8,64 b. Pemanfaatan perairan konservasi untuk tambat labuh perahu 0 9 8,64 c. Adanya nelayan yang terikat dengan tengkulak 0 4 6,6 d.pemindahan paksa nelayan dari PPI lama jika pembangunan PPI baru telah selesai 0 9 8,64 e. Bencana Tsunami 0 9,8 Jumlah 0 Xi Bobot (%) 9

0 Lampiran 5 Skor untuk analisis SWOT a. Pengembangan PPI Pangandaran di lokasi baru. Perda Kab. Ciamis No. 9 tahun 00 a. Perda tidak dilaksanakan b. Perda dilaksanakan sebagian c. Perda dilaksanakan seluruhnya. Dukungan dari Pemerintah Daerah a. Tidak ada dukungan dari Pemerintah Daerah b. Ada dukungan, namun tidak optimal c. Dukungan penuh dari Pemerintah Daerah. Pengelola PPI a. Tidak ada pengelola b. Ada pengelola, namun tidak optimal c. Ada pengelola dan pengelolaannya optimal 4. Gedung TPI a. Tidak ada gedung TPI b. Ada gedung TPI, namun tidak berfungsi c. Ada gedung TPI dan berfungsi optimal 5. Instalasi listrik dan air a. Tidak ada instalasi listrik dan air b. Ada instalasi listrik dan air, namun tidak berfungsi c. Ada instalasi listrik dan air dan berfungsi dengan baik 6. Kantor pengelola a. Tidak ada kantor pengelola b. Ada kantor pengelola tapi tidak berfungsi optimal c. Ada kantor pengelola dan berfungsi optimal 7. Pembangunan fasilitas PPI a. Tidak ada pembangunan fasilitas b. Pembangunan fasilitas belum selesai c. Pembangunan fasilitas telah selesai 8. Biaya pembangunan a. Biaya pembangunan sangat besar dan tidak tepat sasaran b. Biaya pembangunan sedang dan tepat sasaran c. Biaya pembangunan kecil dan tepat sasaran 9. Jarak dari pemukiman nelayan a. sangat jauh b. cukup jauh c. Tidak jauh/dekat

0. Jarak dari daerah pemasaran a. Sangat jauh b. Cukup jauh c. Tidak jauh/dekat. Konsumen a. Tidak ada konsumen b. Ada konsumen, namun sangat sedikit c. Ada konsumen dan jumlahnya banyak. SDM pengelola a. Jumlahnya sedikit dengan kualifikasi pendidikan kurang memadai b. Jumlahnya sedikit, namun kualifikasi pendidikan cukup memadai c. Jumlahnya cukup dengan kualifikasi pendidikan memadai. Biaya transportasi a. Biaya transportasi besar b. Biaya transportasi sedang c. Biaya tansportasi kecil 4. Lama waktu beraktivitas a. Semakin lama b. Tidak ada perubahan/sama saja c. Semakin singkat 5. Sarana transportasi a. Tidak ada sarana transportasi b. Ada sarana transportasi, namun sangat terbatas c. Ada sarana transportasi dengan jumlah yang cukup 6. Peningkatan jumlah armada dan alat tangkap a. Peningkatan jumlah armada dan alat tangkap merupakan ancaman sehingga berpengaruh terhadap b. Peningkatan jumlah armada dan alat tangkap bukan merupakan ancaman namun berpengaruh terhadap c. Peningkatan jumlah armada dan alat tangkap bukan merupakan ancaman dan tidak berpengaruh terhadap menjadi lebih baik 7. Trip penangkapan one day fishing a. Trip penangkapan tidak one day fishing, sehingga ikan dalam keadaan tidak segar b. Trip penangkapan yang one day fishing, ikan berada dalam kondisi segar tetapi kondisinya tidak utuh c. Trip penangkapan yang one day fishing, sehingga sehingga ikan dalam keadaan tidak segar

8. Eksportir hasil perikanan a. Tidak ada eksportir hasil tangkapan b. Ada eksportir, namun sangat sedikit c. Ada eksportir dan jumlahnya banyak 9. Adanya pasar ekspor a. Tidak ada pasar eksportir hasil tangkapan b. Ada pasar eksportir, namun sangat sedikit c. Ada pasar eksportir dan jumlahnya banyak d. Penolakan dari nelayan a. Penolakan nelayan merupakan merupakan ancaman bagi b. Penolakan nelayan merupakan sedikit memberikan ancaman bagi c. Penolakan nelayan bukan merupakan ancaman e. Penolakan dari pedagang ikan a. Penolakan pedagang ikan merupakan merupakan ancaman bagi b. Penolakan pedagang ikan merupakan sedikit memberikan ancaman bagi c. Penolakan pedagang ikan bukan merupakan ancaman f. Hempasan gelombang a. PPI tidak terlindung dari hempasan gelombang b. PPI kurang terlindung dari hempasan gelombang, namun terdapat fasilitas untuk menanggulanginya c. PPI terlindung dari hempasan gelombang g. Keselamatan beraktivitas di lokasi baru a. Keselamatan beraktivitas di PPI kurang terjamin b. Keselamatan beraktivitas di PPI kurang terjamin namun terdapat fasilitas untuk menanggulanginya c. Keselamatan beraktivitas di PPI sangat terjamin h. Keterikatan nelayan dengan tengkulak a. Kondisi ini merupakan ancaman bagi pengembangan bagi b. Kondisi ini bukan merupakan ancaman namun berpengaruh terhadap c. Kondisi ini bukan merupakan ancaman dan tidak memberikan pengaruh apapun terhadap

i. Potensi bencana tsunami a. PPI tidak terlindung dari potensi bencana tsunami b. PPI kurang terlindung dari potensi bencana tsunami, namun terdapat fasilitas untuk menanggulanginya c. PPI terlindung dari potensi bencana tsunami b. Pengembangan PPI Pangandaran di lokasi lama. Jarak dengan pemukiman nelayan a. Sangat jauh b. Cukup jauh c. Tidak jauh. Jarak dengan daerah pemasaran a. Sangat jauh b. Cukup jauh c. Tidak jauh. Konsumen a. Tidak ada konsumen b. Ada konsumen, namun jumlahnya sedikit c. Ada konsumen dan jumlahnya banyak 4. Gedung TPI a. Tidak ada gedung TPI b. Ada gedung TPI tapi tidak berfungsi c. Ada gedung TPI dan berfungsi dengan baik 5. Kantor pengelola dan KUD a. Tidak ada kantor pengelola PPI dan KUD b. Ada kantor pengelola PPI dan KUD, namun tidak berfungsi c. Ada kantor pengelola PPI dan KUD dan berfungsi dengan baik 6. Alat bantu navigasi a. Tidak ada alat bantu navigasi b. Ada alat bantu navigasi namun tidak berfungsi c. Ada alat bantu navigasi dan berfungsi dengan baik 7. Biaya transportasi a. Biaya tansportasi besar b. Biaya transportasi sedang c. Biaya transportasi kecil 8. Lama waktu beraktivitas a. Semakin lama b. Tidak ada perubahan c. Semakin singkat

4 9. Sarana dan prasarana transportasi a. Tidak ada sarana dan prasarana transportasi b. Ada sarana dan prasarana transportasi namun sangat sedikit c. Ada sarana dan prasarana transportasi dengan jumlah cukup 0. Peningkatan jumlah armada dan alat tangkap a. Peningkatan jumlah armada dan alat tangkap merupakan ancaman sehingga berpengaruh terhadap b. Peningkatan jumlah armada dan alat tangkap bukan merupakan ancaman namun berpengaruh terhadap c. Peningkatan jumlah armada dan alat tangkap bukan merupakan ancaman dan tidak berpengaruh terhadap menjadi lebih baik. Trip penangkapan one day fishing a. Trip penangkapan tidak one day fishing, sehingga ikan yang dijual memiliki mutu yang kurang baik b. Trip penangkapan yang one day fishing, ikan berada dalam kondisi segar tetapi tidak utuh c. Trip penangkapan yang one day fishing, sehingga ikan berada dalam kondisi segar. Eksportir hasil perikanan a. Tidak ada eksportir hasil tangkapan b. Ada eksportir, namun sangat sedikit c. Ada eksportir dan jumlahnya banyak. Adanya pasar ekspor a. Tidak ada pasar eksportir hasil tangkapan b. Ada pasar eksportir, namun sangat sedikit c. Ada pasar eksportir dan jumlahnya banyak 4. Peningkatan pendapatan nelayan melalui penyewaan perahu a. Tidak terjadi peningkatan pendapatan nelayan karena tidak terdapat wisatawan yang menyewa perahu b. Terjadi peningkatan pendapatan nelayan namun jumlahnya sangat sedikit c. Terjadi peningkatan pendapatan nelayan dan jumlahnya cukup signifikan di hari libur 5. Kebijakan pengembangan wisata bahari a. Kebijakan pengembangan wisata bahari merupakan ancaman bagi b. Kebijakan pengembangan wisata bahari bukan merupakan ancaman namun memberikan pengaruh bagi c. Pengembangan wisata bahari bukan merupakan ancaman dan tidakmemberikan pengaruh apapun bagi

5 6. Pemanfaatan bersama perairan dengan kawasan konservasi a. Pemanfaatan perairan secara bersama saling merugikan kedua belah pihak b. Pemanfaatan perairan secara bersama tidak saling merugikan namun memberikan pengaruh bagi pengembangan kedua kawasan c. Pemanfaatan perairan secara bersama tidak saling merugikan dan saling memberikan dukungan bagi pengembangan kedua kawasan 7. Keterikatan nelayan dengan tengkulak a. Keterikatan nelayan dengan tengkulak merupakan ancaman bagi b. Keterikatan nelayan dengan tengkulak bukan merupakan ancaman namun memberikan pengaruh bagi c. Keterikatan nelayan dengan tengkulak bukan merupakan ancaman dan tidak memberikan pengaruh bagi 8. Pemindahan paksa nelayan jika tidak ingin pindah a. Terjadi pemindahan paksa nelayan b. Tidak terjadi pemindahan paksa namun sebagian nelayan tetap tidak ingin pindah sehingga dapat berpengaruh bagi c. Nelayan pindah secara sukarela 9. Potensi bencana tsunami a. PPI tidak terlindung dari potensi bencana tsunami b. PPI kurang terlindung dari potensi bencana tsunami, namun terdapat fasilitas untuk menanggulanginya c. PPI terlindung dari potensi bencana tsunami