BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk mencari informasi, artikel, pengetahuan terbaru atau bahkan hanya untuk chating. Layanan-layanan yang sebelumnya sulit berkembang, seperti video dan music-on- demand, multi-player online games, voice dan video communications, serta online shopping and learning. diperkirakan akan mendapatkan momentum baru perkembangannya ke depan. Sehingga perkembangan teknologi informasi saat ini menuntut solusi akan kebutuhan komunikasi data yang cenderung meningkat. Salah satu solusi untuk komunikasi data ditawarkan oleh mikrotik. Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan software yang menyediakan fasilitas untuk membuat router. Ada dua jenis mikrotik yang dijadikan sebagai router, yaitu Mikrotik Router OS dan Build in Hardware Mikrotik, Mikrotik Router OS ini adalah Operating System yang khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara menginstalnya ke komputer, sedangkan Build in Hardware Mikrotik merupakan mikrotik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang di dalamnya sudah terinstal
Mikrotik Router OS. Mikrotik sekarang menjadi salah satu alternatif dalam dunia IT. Mikrotik sendiri sekarang sudah banyak digunakan oleh Internet Service Provider, provider hostpot, atau pemilik internet cafe. Mikrotik menjadi pilihan dalam jaringan internet karena mikrotik akan menjadi router network yang handal dan dilengkapi dengan tools dan fitur-fitur yang cukup menjanjikan dalam pelayanan, mikrotik juga sangat cocok untuk beda jaringan yaitu wireless maupun jaringan kabel dan yang menjadi daya pengikatnya adalah sifatnya yang opensource sehingga semua orang didunia dapat menggunakannya dan mengubahnya guna hal yang positif. Router sendiri merupakan elemen yang sangat penting dalam jaringan internet yang akan kita bangun, terutama dengan fungsinya sebagai pengatur koneksi data dari komputer satu ke komputer lainnya. Komputer yang mengatur jalur data tersebut sering kita sebut dengan router. Selain memiliki keunggulan yang telah disebutkan diatas masih banyak lagi kelebihan yang dimiliki mikrotik dengan router board yang akan ditampilkan dalam penulisan tugas akhir ini. Atas dasar pertimbangan itu, maka penulis tertarik membuat tugas akhir dengan judul : PERFORMANCE JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN ROUTER BOARD RB750.
Penulis berharap semoga penulisan tugas akhir ini dapat memberikan informasi bagi seluruh masyarakat mengenai kegunaan fasilitas yang dimiliki mikrotik dengan router board. 1.2. Identifikasi Masalah Mengingat semakin banyak jumlah konsumen yang membutuhkan penggunaan router untuk melancarkan suatu kegiatan komunikasi data ataupun usaha yang berhubungan dengan jaringan internet, maka timbul beberapa masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana menerapkan pengalokasian atau pengaturan bandwidth dengan menggunakan mikrotik router board agar komputer LAN (Local Area Networking) tidak berebut bandwidth. 2. Cara memonitoring traffic yang lewat melalui router. 3. Bagaimana cara membloking beberapa situs untuk melindungi pengguna internet. 4. Bagaimana cara membatasi bandwidth agar tidak melebihi penggunaannya. 1.3. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penulisan tugas akhir ini adalah membangun router dengan Mikrotik Router Board RB750 sehingga ditemukan solusi terbaik untuk manajemen jaringan yang handal.
1.4. Batasan Masalah Mengingat begitu luasnya permasalahan yang terdapat dalam Tugas Akhir ini, maka penulis membuat batasan masalah yang akan dibahas, yaitu : 1. Penggunaan Winbox sebagai GUI (Graphical User Interface) dalam konfigurasi mikrotik 2. Bandwidth Management 3. Traffic Monitoring 4. Bloked Site 1.5. Tujuan Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk merancang manajemen jaringan yang handal dengan menggunakan Mikrotik Router Board RB750. 1.6. Metodologi Penelitian Adapun Metodologi penelitian yang di lalukan penulis adalah: 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Disini penulis menggunakan buku-buku yang berhubungan dengan masalah dan melakukan searching literatur di internet sehingga dapat membantu penyelesaian masalah. Sebuah Router mampu mengirimkan data/informasi
dari satu jaringan ke jaringan yang berbeda dengan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan berdasarkan alamat tujuan dan alamat asal (Puspitasari, 2007 : 7). 2. Penelitian Lapangan (Field Research) Penelitian dilakukan langsung ke internet cafe dan penyedia jasa layanan Internet Service Provider (ISP) dimana penulis melakukan pengumpulan data dengan cara bertanya langsung kepada pihak yang terkait. Data dalam penelitian di lapangan diperoleh melalui : a. Wawancara (Interview) Penulis mengadakan tanya jawab kepada pihak Lintas Buana Indonesia sebagai Internet Service Provider (ISP) yang berada di kota Medan, mengenai masalah yang sedang diteliti serta mengumpulkan bahan-bahan yang dibutuhkan, yaitu : penyediaan line Internet Service Provider (ISP) untuk melakukan uji performance mikrotik router board, switch untuk jaringan (Local Area Network) LAN, kabel cross dan kabel straight, serta perangkat keras yang lain. a.pengamatan (Observasi) Penulis melakukan pengamatan secara langsung ke tempat-tempat yang menggunakan mikrotik router board seperti di Lembaga Batuan Belajar Teknik Informatika yang terletak di Jl. Pertiwi Medan dan untuk mencatat terhadap kejadian yang ada. Dari pengamatan yang dilakukan penulis, terdapat beberapa masalah yang dihadapi pihak manajemen internet cafe tersebut, seperti : sering terputusnya
koneksi internet sehingga diperlukan koneksi cadangan, terjadinya berebut bandwidth oleh pelanggan dan
membuka situs-situs terlarang yang dilakukan pelanggan seperti situs porno. c. Perancangan dan pembangunan jaringan dengan menggunakan Mikrotik Router Board RB750, Switch D-Link DES-1005D (5 port), kabel UTP, komputer dan jaringan internet. 1.7. Sistematika Penulisan Secara garis besar tugas akhir ini terdiri dari 6 (enam) bab dan beberapa lampiran. Adapun setiap bab terdiri dari sub-sub bab. Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah : BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini diuraikan secara ringkas pembahasan tentang Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan. BAB 2 : TINJAUAN TEORI Pada bab ini penulis menjelaskan teori-teori singkat tentang hal-hal yang berhubungan dengan judul dan hardware mikrotik yang digunakan oleh penulis. BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan dan diuraikan tentang pembuatan serta perancangansystem.
BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini berisikan tentang pengertian dan tujuan implementasi sistem, komponen utama dalam implementasi system, prosedur penggunaan dan pemeliharaan implementasi system. BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN Sebagai bab terakhir penulis akan menguraikan beberapa kesimpulan dari uraian bab-bab sebelumnya. Dan akan berusaha memberikan saran yang mungkin bermanfaat.