PENGARUH VARIASI PERBANDINGAN RANITIDIN HIDROKLORIDA DENGAN EKSIPIEN AMILUM SINGKONG FULLY PREGELATINIZED TERHADAP SIFAT FISIK DAN PROFIL DISOLUSI TABLET Skripsi ANAK AGUNG BAGUS MARADI WISWA DAMANA 1008505087 JURUSAN FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 2016 iii
Lembar Pengesahan PENGARUH VARIASI PERBANDINGAN RANITIDIN HIDROKLORIDA DENGAN EKSIPIEN AMILUM SINGKONG FULLY PREGELATINIZED TERHADAP SIFAT FISIK DAN PROFIL DISOLUSI TABLET Skripsi Tugas Akhir ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi (S.Farm) di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana Oleh ANAK AGUNG BAGUS MARADI WISWA DAMANA 1008505087 Pembimbing II Pembimbing I Menyetujui: Cokorda Istri Sri Arisanti, S.Farm., M.Si., Apt. M.Si., Apt. NIP. 198011222006042023 198501052008121002 I G.N. Jemmy Anton Prasetia, S.Farm., NIP. Mengesahkan: iv
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena berkat rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul PENGARUH VARIASI PERBANDINGAN RANITIDIN HIDROKLORIDA DENGAN EKSIPIEN AMILUM SINGKONG FULLY PREGELATINIZED TERHADAP SIFAT FISIK DAN PROFIL DISOLUSI TABLET. sebagai salah satu syarat untuk memeperoleh gelar sarjana farmasi (S.Farm) di Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana. Penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Drs. Ida Bagus Made Suaskara M.Si. selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana. 2. Dr. rer. nat. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si., Apt., selaku Ketua Jurusan Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana. 3. Cokorda Istri Sri Arisanti, S.Farm., M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing I yang telah membantu dalam membimbing serta tak hentinya memberikan dukungan, pikiran, nasihat, saran dan waktu hingga akhir penyusunan proposal ini. 4. I Gusti Ngurah Jemmy Anton Prasetia, S.Farm., M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing II yang juga telah membimbing serta membantu dengan segenap tenaga, pikiran, nasihat, saran dan waktu. 5. Seluruh dosen pengajar beserta staf/pegawai di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana yang telah banyak membantu penulis dalam memberikan ilmu serta dukungan sejak awal penulis mengenyam pendidikan di jurusan ini, terutama para staf yang telah banyak membantu dalam hal pengurusan surat dan kelengkapan administratif lainnya. v
6. Kedua orang tua penulis, Drs. A.A. Oka Mars Sudama M.Si. dan Dra. I Gusti Ayu Adi Ningrat Ningsih yang tak pernah henti memberikan doa, dukungan, dan semangat. 7. Kakak penulis A. A. Sagung Putri Maradi Candra Dewi dan A. A. Sagung Istri Maradi Suryaningrat beserta keluarga besar yang selalu mendukung dan memberikan semangat bagi penulis. 8. Para sahabat penulis yaitu Ages, Pande, Mandala, Yudha, Pebri, Sugi, The Kopler, Si Anak Singkong (Surya, Raka, Pricilia, Astuti, Nining ), Temanteman Teknologi Canggih, Amir, Natha, Nalla, dan Angga rosadi yang telah memberikan semangat, dorongan, dan motivasi demi penyelesaian proposal ini. 9. Seluruh Mahasiswa Jurusan Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana, khususnya Deka Forza Bonaventura Farmasi 2010 yang telah berjuang bersama penulis. 10. Semua Pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. Penulis sepenuhnya menyadari bahwa penulisan proposal ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi karya yang lebih baik di masa yang akan datang. Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Bukit Jimbaran, Januari 2016 Penulis vi
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... x DAFTAR LAMPIRAN... xi DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH... xii ABSTRAK... xiii ABSTRACT... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Penelitian... 5 1.4 Manfaat Penelitian... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6 2.1 Singkong... 6 2.2 Amilum Singkong... 6 2.3 Amilum Fully Pregelatinized... 7 2.4 Uji Sifat Fisik Amilum... 8 2.4.1 Uji organoleptis... 9 2.4.2 Uji kelembaban... 9 2.4.3 Uji ukuran partikel... 9 2.4.4 Uji distribusi ukuran partikel... 10 2.4.5 Uji sifat alir... 10 2.4.6 Uji kompresibilitas... 11 2.5 Tablet... 12 2.5.1 Metode pembuatan tablet... 13 vii
2.6 Evaluasi Tablet... 14 2.6.1 Uji organoleptis... 14 2.6.2 Uji keseragaman ukuran tablet... 14 2.6.3 Uji keseragaman bobot tablet... 14 2.6.4 Uji kekerasan tablet... 15 2.6.5 Uji kerapuhan tablet... 15 2.6.6 Uji waktu hancur tablet... 16 2.6.7 Uji keseragaman kandungan... 17 2.6.8 Uji disolusi tablet... 17 2.7 Pemerian Bahan... 19 2.7.1 Ranitidin hidroklorida... 19 BAB III METODE PENELITIAN... 20 3.1 Rancangan Penelitian... 20 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 21 3.3 Alat dan Bahan Penelitian... 21 3.3.1 Alat... 21 3.3.2 Bahan... 21 3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional... 22 3.4.1 Variabel penelitian... 22 3.4.2 Definisi operasional... 22 3.5 Prosedur Penelitian... 23 3.5.1 Determinasi tanaman... 23 3.5.2 Pengumpulan bahan... 23 3.5.3 Pembuatan amilum singkong... 24 3.5.4 Pembuatan amilum singkong fully pregelatinized... 24 3.5.5 Uji sifat fisik amilum... 24 3.5.5.1 Uji organoleptis... 24 3.5.5.2 Uji kelembaban... 25 3.5.5.3 Uji ukuran partikel... 25 3.5.5.4 Uji distribusi ukuran partikel... 25 viii
3.5.5.5 Uji sifat alir... 25 3.5.5.6 Uji kompresibilitas... 26 3.6 Formula Tablet... 27 3.6.1 Metode pembuatan tablet ranitidin hidroklorida... 27 3.6.2 Uji sifat fisik tablet... 28 3.6.2.1 Uji organoleptis... 28 3.6.2.2 Uji keseragaman ukuran tablet... 28 3.6.2.3 Uji keseragaman bobot tablet... 28 3.6.2.4 Uji kekerasan tablet... 28 3.6.2.5 Uji kerapuhan tablet... 28 3.6.2.6 Uji waktu hancur tablet... 29 3.6.2.7 Uji keseragaman kandungan... 29 3.6.2.8 Uji disolusi tablet... 30 3.7 Analisis data... 31 3.8 Skema Penelitian... 32 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 33 4.1 Uji Sifat Fisik Amilum Singkong Fully Pregelatinized... 34 4.1.1 Uji organoleptis... 34 4.1.2 Uji kelembaban... 35 4.1.3 Uji ukuran partikel... 35 4.1.4 Uji distribusi ukuran partikel... 36 4.1.5 Uji sifat alir... 37 4.1.6 Uji kompressibilitas... 38 4.2 Uji Sifat Fisik Tablet Ranitidin Hidroklorida... 38 4.2.1 Uji organoleptis... 38 4.2.2 Uji keseragaman ukuran... 39 4.2.3 Uji keseragaman bobot... 40 4.2.4 Uji kekerasan... 40 4.2.5 Uji kerapuhan... 42 4.2.6 Uji waktu hancur... 43 4.2.7 Uji keseragaman kandungan... 44 ix
4.3 Uji Disolusi Tablet Ranitidin Hidroklorida... 45 4.4 Penentuan Formula Terpilih... 47 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 48 5.1 Kesimpulan... 48 5.2 Saran... 48 DAFTAR PUSTAKA... 49 x
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Tumbuhan singkong... 5 Gambar 2.2 Alat uji disolusi tipe 2... 18 Gambar 2.3 Struktur kimia ranitidin hidroklorida... 19 Gambar 2.4 Spektrum UV Ranitidin hidroklorida... 19 Gambar 3.1 Skema penelitian... 33 Gambar 4.1 Distribusi ukuran partikel amilum singkong fully pregelatinized... 37 Gambar 4.2 Profil Disolusi Tablet Ranitidin HCl... 45 i
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Hubungan waktu alir dengan sifat alir amilum... 10 Tabel 2.2. Hubungan Sifat Alir dan Sudut Diam... 11 Tabel 2.3. Persyaratan uji keseragaman bobot tablet... 15 Tabel 4.1. Hasil uji spesifikasi amilum singkong fully pregelatinized... 35 Tabel 4.2. Hasil uji organoleptik tablet ranitidin hidroklorida... 39 Tabel 4.3. Hasil uji keseragaman ukuran tablet ranitidin hidroklorida... 39 Tabel 4.4. Hasil uji keseragaman bobot tablet ranitidin hidroklorida... 40 Tabel 4.5. Rata-rata kekerasan tablet ranitidin hidroklorida... 41 Tabel 4.6. Persen rata-rata kerapuhan tablet ranitidin hidroklorida... 42 Tabel 4.7. Rata-rata waktu hancur tablet ranitidin hidroklorida... 43 Tabel 4.8. Keseragaman Kandungan Tablet ranitidin hidroklorida... 44 Tabel 4.9. Hasil pengujian fisik masing-masing formula tablet terhadap parameter farmasetik dan uji disolusi tablet... 47 ii
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Hasil determinasi tanaman singkong... 54 Lampiran 2. Certificate of analysis ranitidin HCl... 56 Lampiran 3. Hasil analisis statistik Kruskal Wallis kekerasan tablet ranitidin HCl... 57 Lampiran 4. Hasil analisis statistik Kruskal Wallis kerapuhan tablet ranitidin HCl... 58 Lampiran 5. Hasil analisis statistik Kruskal Wallis waktu hancur tablet ranitidin HCl... 59 Lampiran 6. Hasil analisis statistik Kruskal Wallis keseragaman kandungan tablet ranitidin HCl... 60 Lampiran 7. Hasil analisis statistik Kruskal Wallis profil disolusi tablet ranitidin HCl... 61 Lampiran 8. Hasil uji keseragaman bobot tablet ranitidin HCl... 62 iii
DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH Die = Bagian mesin tablet yang menentukan ukuran dan bentuk tablet. Eksipien = Zat tambahan yang tidak memiliki efek terapi dalam sediaan farmasi. Fines = Serbuk halus berukuran 250 μm, semua partikel dapat melewati ayakan mesh 60 dan tidak lebih dari 40% melewati ayakan nomor 100. Hilus Lamela Punch = Bagian amilum berupa titik/tunggal dan bercabang. = Bagian amilum berupa lapisan-lapisan yang mengelilingi hilus. = Bagian pada mesin tablet yang berfungsi untuk memberikan tekanan pada tablet saat kompresi. Suspensi = Sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam fase cair. Capping = Pemisahan sebagian atau keseluruhan bagian atau bagian bawah dari tablet. Padlle = Bagian dari alat disolusi yang berbentuk seperti dayung yang berfungsi untuk mengalirkan media disolusi. immediate release = Jenis sediaan oral yang diformulasikan untuk melepaskan zat aktif dengan cepat saat digunakan. iv
ABSTRAK Amilum singkong fully pregelatinized memiliki daya alir yang lebih baik daripada amilum singkong alami, sehingga dapat digunakan sebagai eksipien tablet dengan cara kempa langsung. Penggunaan eksipien dapat mempengaruhi sifat fisik dan profil disolusi dari tablet yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi perbandingan ranitidin HCl dengan eksipien amilum singkong fully pregelatinized terhadap sifat fisik dan profil disolusi tablet. Tablet dibuat secara kempa langsung dengan rasio amilum singkong fully pregelatinized : ranitidin HCl 1:2 dan 1:1. Tablet yang dihasilkan diuji sifat fisik dan profil disolusi. Data dianalisis dengan Kruskal Wallis dan Mann Whitney dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil uji sifat fisik tablet menunjukkan peningkatan rasio amilum mempengaruhi penurunan nilai kerapuhan dan peningkatan keseragaman kandungan tablet secara signifikan (p<0,05). Profil disolusi memberikan hasil yang memenuhi persyaratan dengan jumlah zat aktif terlarut lebih dari 80% dalam waktu kurang dari 45 menit. Kata kunci : amilum, pregelatinized, ranitidin, singkong, tablet v
ABSTRCT Fully pregelatinized cassava starch has better flowability than natural cassava starch, so it can be used as tablet excipient using direct compression method. Excipient in tablet formulation can affect tablet physical properties and dissolution profile. The aim of this research was to study the influence of Fully pregelatinized cassava starch : ranitidine HCl ratio on tablet physical properties and dissolution profile, Tablet was made by direct compression method using 1:1 and 1:2 Fully pregelatinized cassava starch : ranitidine HCl ratio. Tablet was evaluated by physical properties and dissolution profile. Data were analyzed by Kruskal Wallis and Mann Whitney with 95% confidence interval. Physical properties test showed that increased amount in starch ratio reduce tablet friability and increase the tablet content uniformity significantly (p<0,05). Tablet dissolution profile meet the requirement with 80% dissolved active ingredient in less than 45 minutes. Kata kunci : Cassava, Starch, pregelatinized, ranitidine, tablet vi