BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Processor : Intel Pentium IV 1.60 GHz RAM : 256 MB

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. Oriented Programming) atau secara procedural.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV 2.41GHz RAM 512 MB DDR. Hard disk 40 GB. Monitor 15 Samsung SyncMaster 551v

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dari keseluruhan perangkat lunak (aplikasi) yang dibuat pada skripsi ini akan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pertama adalah spesifikasi dari perangkat keras dan yang kedua adalan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah sebagai berikut:

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM

BAB III HASIL DAN UJI COBA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ABSTRAK

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. memadai. Berikut ini akan dijelaskan spesifikasi perangkat lunak dan keras yang Spesifikasi Perangkat Keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Program aplikasi rute pengiriman barang dengan algoritma Genetik ini dibuat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI..Net 2005 dan menggunalan SQL Server 2005 sebagai database.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. genetik yang dibuat. Dalam mengimplementasi program aplikasi diperlukan syarat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI. A. Lingkungan Implementasi. Dalam hal kegiatan implementasi sistem ini adapun yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan algoritma Bipartite Matching yang telah dirancang, maka perlu dilakukan

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi sistem informasi geografis ini adalah : a. Spesifikasi perangkat keras minimum : memori 64 MB.

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB I PENDAHULUAN , hal 9. 1 Subagyo D., Asri M., Handoko H.T., Dasar-dasar Operation Research, BPFE, Yogyakarta,

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian untuk Sistem Optimalisasi Produksi ini menggunakan

11. Tampilan Tambah Barang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4. Implementasi dan Evaluasi Sistem

Gambar Tampilan Layar Cari Data Tabel Pemeliharaan Menu Grup Gambar Tampilan Layar Data Tabel Pemeliharaan Menu Grup

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Saat melakukan perancangan program aplikasi ini digunakan hardware dan

BAB 4 IMPELEMENTASI DAN EVALUSAI. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut : a. Prosesor intel premium Ghz atau yang setara.

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak dan personil yang dibutuhkan serta jadwal implementasi sistem tersebut.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Aplikasi pintu otomatis ini menggunakan spesifikasi perangkat keras dan

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terdapat pada bab sebelumnya dan juga evaluasi terhadap program tersebut.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dari perangkat keras (Tabel 4.1) dan perangkat lunak (Tabel 4.2). Berikut adalah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. collaborative filtering ini digambarkan pada gambar 3.1

BAB I PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Application Development Tools yang ada, oleh sebab itu aplikasi ini. Professional Development Tools : jcreator, java

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. dengan struktur yang sederhana dengan algoritma yang rumit, sehingga

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perangkat lunak adalah sebagai berikut.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dua, yaitu perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software).

BAB III METODOLOGI Analisis Kebutuhan Fungsi dan Kinerja Fungsi dan kinerja yang dibutuhkan dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi. Untuk itulah,

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client terdapat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi

Transkripsi:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Keutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang system ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 1.60 GHz RAM : 256 MB Hard Disk : 40 GB Monitor : IBM Keyboard : IBM Mouse : IBM Printer : HP Spesifikasi Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan untuk merancang system ini adalah: Operating System : Microsoft Windows XP Profesional 2002 Bahasa Pemrograman : Java

51 4.1.2 Contoh Pengaplikasian Program 4.1.2.1 Cara Menjalankan Program Program ini dibuat dengan tujuan meminimumkan jumlah sisi yang rusak dalam sebuah jaringan. Dengan meminimumkan jumlah sisi yang rusak itu maka akan mengurangi jumlah komputer yang mengalami kerusakkan jika mangalami serangan dari luar. Adapun cara user menggunakan program ini sangat sederhana. User cukup memilih jumlah node dan jumlah warna yang sudah tersedia pada panel node dan color. Jika user sudah ingin mulai menjalankan program, maka user dipersilahkan menekan tombol ok untuk menampilkan gambar jaringan dengan algoritma randomized coloring. Selanjutnya user dipersilahkan menekan tombol next untuk menjalankan algoritma color flipping. User juga dapat melihat perbandingan antara kedua algoritma tersebut dari peluang yang ditampilkan pada layar. 4.1.2.2 Tampilkan Layar Program Ini adalah tampilan layar program awal pada saat pertama kali program dijalankan.

52 Gambar 4.1 Tampilan Layar Program Awal Pada menu utama, user dapat memilih jumlah node dan jumlah warna yang diinginkan pada panel nodes dan panel colors. Jumlah node dan color pada program dibatasi jumlahnya. Jumlah node dibatasi dari 1 sampai 15. Default jumlah nodes ditetapkan sejumlah 1.

53 Gambar 4.2 Tampilan Layar Program Jumlah Nodes Setelah menu nodes dipilih maka user dipersilahkan untuk memilih jumlah colors. Jumlah colors dibatasi antara 1 sampai 10 buah. Harus diperhatikan user bahwa jumlah colors tidak boleh melebihi jumlah nodes. Jika user memilih jumlah colors lebih banyak dari jumlah nodes maka program akan menampilkan message dialog yang bertuliskan bahwa Jumlah warna tidak boleh

54 melebihi jumlah node. Sebagai contoh, user memilih jumlah node sebanyak 4 dan jumlah color sebanyak 6 buah. Gambar 4.3 Tampilan Layar Program Jumlah Colors

55 Gambar 4.4 Tampilan Layar Program Invalid number of Colors Sebagai contoh, user memilih memilih jumlah nodes sebanyak 8 buah dan jumlah colors sebanyak 3 buah. Setelah itu user dipersilahkan menekan tombol ok untuk menjalankan randomized coloring algorithm. Setelah itu, di layar akan ditampilkan jaringan berbentuk segi-n beraturan. Dalam kasus ini akan ditampilkan jaringan berbentuk segi-8 beraturan dengan 3 warna node yang berbeda serta akan ditampilkan jumlah sisi yang ada pada jaringan, jumlah sisi

56 yang rusak (sisi yang memiliki warna node yang sama), dan peluang sisi yang rusak dengan metode randomized coloring algorithm. Gambar 4.5 Tampilan Layar Program Randomized Coloring Algorithm Kemudian untuk menjalankan algoritma selanjutnya yaitu Color Flipping Algorithm, user dipersilahkan menekan tombol next. Setelah itu, pada layar disebelah kanan akan ditampilkan gambar jaringan yang dijalankan dengan metode Color Flipping Algorithm. Dan ditampilkan jumlah sisi yang rusak dan

57 peluang yang menggunakan metode Color Flipping. Dari situ dapat dilihat perbandingan menggunakan metode Randomized Coloring dan metode Color Flipping. Gambar 4.6 Tampilan Layar Program Color Flipping Algorithm Bila user ingin memilih kembali jumlah nodes dan jumlah colors maka user harus menekan tombol clear terlebih dahulu untuk membersihkan layar.

58 Jika tidak maka akan muncu message dialog yang bertuliskan: Silahkan menekan tombol clear untuk me-reset tampilan. Gambar 4.7 Tampilan Layar Program Menu Clear

59 4.2 Evaluasi Program 4.2.1 Hasil Pengujian Program Proses pengujian algoritma berdasarkan banyaknya jumlah sisi yang rusak pada suatu jaringan. Berikut ini adalah hasil uji berdasarkan kedua algoritma, yaitu randomized coloring algorithm dan color flipping algorithm. Jumlah Jumlah Total Jumlah sisi yang rusak Node Warna Jumlah Sisi Randomized Flipping 4 2 6 2 2 4 2 6 3 2 5 2 10 4 4 5 2 10 6 4 5 3 10 2 2 5 3 10 3 2 6 2 15 7 6 6 2 15 10 6 6 3 15 4 3

60 6 3 15 6 3 6 4 15 2 2 6 4 15 3 2 7 3 21 7 5 7 3 21 6 5 7 4 21 4 3 7 4 21 3 3 8 3 28 7 7 8 3 28 11 7 8 4 28 6 4 8 4 28 5 4 8 5 28 4 3 8 5 28 6 3 Berdasarkan data yang kita dapat dari table di atas, terlihat adanya perbedaan hasil uji antara randomized coloring algorithm dengan color flipping algorithm. Dapat dilihat bahwa jumlah sisi yang rusak dengan menggunakan

61 color flipping algorithm lebih sedikit atau sama ( ) dengan randomized coloring algorithm. Sehingga hasil yang dicapai akan lebih optimal bila menggunakan color flipping algorithm. 4.2.2 Kelebihan Dari hasil percobaan, program yang dibuat mempunyai kelebihan sebagai berikut: 1. Program mampu melakukan perhitungan dengan inputan jumlah node dan warna sesuai dengan keinginan user. 2. Dapat menyelesaikan masalah sistem keamanan pada jaringan. 3. User interface, jadi mudah digunajan oleh siapapun tanpa harus mempelajari secara detail. 4. Metode ini mudah dipahami dan cocok untuk masalah sistem keamanan pada jaringan. 4.2.3 Kekurangan Program ini tidak dapat dikatakan yang paling optimal karena sampai saat ini belum ada sebuah program yang dapat dikatakan paling optimal. Di samping itu, program ini hanya berlaku untuk jaringan yang semua nodenya terhubung satu sama lain.