BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENGUJIAN

BAB III ANALISA DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENGUJIAN. Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) seperti Uji emisi, Akselerasi, dan. Kendaraan uji yang disiapkan adalah :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.2. Prosedur pengujian Untuk mengetahui pengaruhnya perbanding diameter roller CVT Yamaha mio Soul, maka perlu melakukan suatu percobaan. Dalam hal i

BAB IV HASIL DAN ANALISA PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.2 Tempat Penelitian 1. Mototech Yogyakarta 2. Laboratorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. 4.1 Pengujian Torsi Mesin Motor Supra-X 125 cc

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan dalam penelitian ditunjukkan pada gambar berikut :

Gambar 3.1. Diagram alir percikan bunga api pada busi

TUGAS AKHIR ANALISA PENGARUH VARIASI PEGAS KATUP STANDAR, XR DAN EDR TERHADAP PERFORMA DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA YAMAHA VEGA ZR

Edi Sarwono, Toni Dwi Putra, Agus Suyatno (2013), PROTON, Vol. 5 No. 1/Hal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ARTIKEL. Analisa Pengaruh Jenis Pegas, Roller Terhadap Torsi Dan Konsumsi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor Matic

BAB III METODE PENGUJIAN

BAB III METODE PENELITIAN

yang digunakan adalah sebagai berikut. Perbandingan kompresi : 9,5 : 1 : 12 V / 5 Ah Kapasitas tangki bahan bakar : 4,3 liter Tahun Pembuatan : 2004

III. METODOLOGI PENELITIAN. uji yang digunakan adalah sebagai berikut.

TUGAS AKHIR Analisa Tiga Jenis Kanvas Pada Motor Matic 110 cc

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan atau merebut pangsa pasar yang ada. Konsumen saat ini

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL UJI DAN PERHITUNGAN MENGETAHUI KINERJA MESIN MOTOR PADA KENDARAAN GOKART

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PEMILIHAN TRANSMISI ATV DENGAN METODE PAHL AND BEITZ. produk yang kebutuhannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Setelah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Alat-alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengujian ini meliputi : mesin

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. : Motor Bensin 4 langkah, 1 silinder Volume Langkah Torak : 199,6 cm3

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III PENGUJIAN DAN ANALISA UNJUK KERJA

BAB III PROSES MODIFIKASI DAN PENGUJIAN. Mulai. Identifikasi Sebelum Modifikasi: Identifikasi Teoritis Kapasitas Engine Yamaha jupiter z.

BAB III PROSEDUR PENGUJIAN STUDI PUSTAKA KONDISI MESIN DALAM KEADAAN BAIK KESIMPULAN. Gambar 3.1. Diagram alir metodologi pengujian

KAJIAN EKSPERIMENTAL PENGARUH PENGGUNAAN KARBURATOR RACING TERHADAP KINERJA MOTOR 2-LANGKAH 150 CC Andriansyah Teknik Mesin, Fakultas Teknik,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Mesin uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah mesin 2 langkah 135 cc dengan data sebagai berikut :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini tabel hasil pemeriksaan dan pengukuran komponen cylinder. Tabel 4.1. Hasil Identifikasi Mekanisme Katup

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai. Persiapan bahan pengujian :

PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI BUSI TERHADAP KARAKTERISTIK PERCIKAN BUNGA API DAN KINERJA MOTOR HONDA BLADE 110 CC

METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi motor bensin 4-langkah 135 cc. mesin uji yang digunakan adalah sebagai berikut. : 4 langkah, SOHC, 4 klep

BAB III PROSEDUR PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

: Suzuki Satria F 150 cc. : 150 cc, 4 langkah, DOHC pendingin udara. : Cakram depan belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai

Andik Irawan, Karakteristik Unjuk Kerja Motor Bensin 4 Langkah Dengan Variasi Volume Silinder Dan Perbandingan Kompresi

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

Pengaruh Variasi Konstanta Pegas dan Massa Roller CVT Terhadap Performa Honda Vario 150 cc

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang masuk melalui lubang intake dengan 7 variabel bukaan klep in saat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Gambar 2.1 Motor Matic Yamaha Mio Soul (Sumber S : Dokumen Pribadi) 2.2 PENGERTIAN CVT Sistem CVT (Continously Variable Transmission), adalah sistem o

BAB III METODE PENELITIAN

Mesin uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah sepeda motor 4-

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA DATA Motor Yamaha Jupiter MX dengan camshaft 209 (standart)

METODOLOGI PENELITIAN

PRESTASI MOTOR BENSIN HONDA KARISMA 125 CC TERHADAP BAHAN BAKAR BIOGASOLINE, GAS LPG DAN ASETILEN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. (khususnya sepeda motor) berkembang. semakin pesat dewasa ini, yang juga diikuti oleh perkembangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN ANALISA PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X

Jurnal Teknik Mesin UMY

METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi sepeda motor bensin 4-langkah 100 cc. uji yang digunakan adalah sebagai berikut :

Jurnal Teknik Mesin. menggunakan alat uji percikan bunga api, dynotest, dan uji jalan.proses pengujian dapat dilihat dibawah ini.

METODOLOGI PENELITIAN. langkah 110 cc, dengan merk Yamaha Jupiter Z. Adapun spesifikasi mesin uji

LUTFI RISWANDA Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta INTISARI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA MODIFIKASI INTAKE MANIFOLD TERHADAP KINERJA MESIN SEPEDA MOTOR 4 TAK 110cc

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kendaraan Yang Diuji Untuk mengetahui, Perbandingan atau Pengaruh Pegas cvt Standar Dengan Pegas cvt racing terhadap kecepatan pada kendaraan yamaha fino, Maka perlu melakukan suatu percobaan. Dalam hal ini pengujian terhadap laju kecepatan dan akselerasi terhadap kendaraan yang dilakukan pada kondisi mesin yang standar pabrik,sebelum melakukan pengujian kita harus mengetahui spesifikasi dari kendaraan motor yang akan digunakan. Spesifikasi standar dari kendaraan yang akan diuji adalah sebagai berikut : gambar 3.1 YAMAHA FINO Universitas Mercu Buana 27

Spesifikasi Mesin kendraan Tipe 4 langkah,2valve SOHC,berpendingin kipas ( forced air cooled ) Jumlah / posisi silinder Silinder tunggal / mendatar Volume silinder 113.7 cc Diameter x langkah 50.0 x 57.4 Perbandingan kompresi 8.8 x 1 Daya maksimum 8.35 PS ( 6.14 KW ) / 8000 rpm Torsi maksimum 7.84 N.m / 7000 rpm Sistem starter Elektrik starter & kick starter Kapasitas oli mesin Total 0,9 liter / pengantian berkala 0,8 Sistem bahan bakar Karburator ( keihin ) NCV 24 x1 Tipe kopling Kering, kopling sentrifugal autometik type Dimensi P x L x T 1.830 mm x 705 mm x 1.050 Jarak sumbu roda 1.240 mm Jarak terendah ke tanah 125 mm Tinggi tempat duduk 745 mm Kapasitas tangki bensin 4.1 Universitas Mercu Buana 28

3.2 Alat Uji Kendaraan 3.2.1 Dyno Test Dyno test atau dynamometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur tenaga atau daya yang dikeluarkan atau dihasilkan dari suatu mesin kendaraan bermotor. Komponen komponen dyno test secara umum adalah sebagai berikut 1. Layar atau unit komputer pengolah data, 2. Sensor atau pembaca putaran mesin 3. Roller yang dihubungkan dengan roda belakan Gambar 3.2 alat uji (dyno test ) (sumber ultra speeds racing) Universitas Mercu Buana 29

Gambar 3.3 alat uji / layar dyno test ( sumber ultra speeds racing ) 3.2.2 Stopwatch Stopwatch disini adalah digunakan untuk mengukur waktu konsumsi kecepatan atau akselerasi kendaraan selama percobaan berlangsung. Spesifikasi stopwatch yang digunakan yang digunakan yaitu : samsung corby GT-S3653 Universitas Mercu Buana 30

Gambar 3.4 stopwatch ( sumber samsung corby GT-S3653 ) Universitas Mercu Buana 31

3.3 Pegas Cvt Standar & Pegas Cvt Racing Jenis jenis per CVT yang digunakan pada percobaan ini yaitu pegas CVT standar TDR dan pegas CVT racing TDR. Gambar 3.5 pegas cvt standar TDR 1000 rpm Gambar 3.6 pegas cvt racing TDR 1500 rpm Universitas Mercu Buana 32

3.4 Metode Pengujian Sebelum melakukan pengujian hal yang harus dilakukan yaitu, memperhatikan kondisi mesin tersebut dan mentune-up nya terlebih dahulu, agar selama pengujian berlangsung mesin kendaraan dalam kondisi prima. Pada pengujian pegas cvt dilakukan menggunakan merek TDR, 3.5 Cara Pengujian Terhadap Performa Dan Akselerasi Pada Kendaraan Penggujian kecepatan atau akselerasi menggunakan alat Dyno Test,untuk setiap pengujian akselerasi atau kecepatan selalu dimulai dari titik berhenti. Langkah-langkah menguji kendaraan dengan menggunakan dyno test sebagai berikut: 1. Siapkan kendaraan yang akan diuji. 2. Naikkan kendaraan yang akan diuji pada dynotest. 3. Pasang pengikat kendaraan agar kendaraan aman sewaktu menguji dan kaitkan roda dengan roller sempurna. 4. Pasang alat atau kabel penghubung dari mesin dyno test ke koil pada kendaraan. 5. Hidupkan kendaraan lalu gas sampai top power tertinggi. 6. Jalankan kendaraan dalam kecepatan 0 sampe dengan seterusnya,lalu ukur dengan menggunakan stopwatch untuk mencari akselerasi 7. Lihat pembacaan grafik dari layar monitor, maka akan didapatkan data RPM,HP,dan torsi dari nilai yang tertinggi. Universitas Mercu Buana 33

Gambar 3.7 tahap pengujian Universitas Mercu Buana 34

3.6 Diagram Flow Chart Mulai Persiapan pengujian Tipe per cvt : Standar : 1000 rpm Racing : 1500 rpm Metode pengujian Pengujian RPM Pengujian DAYA Pengujian TORSI Pengujian data Analisa Data Selesai Universitas Mercu Buana 35