III. METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS ASOSIASI PILIHAN MAYOR DENGAN KOMPETENSI AKADEMIK SISWA SLTA MENGGUNAKAN MARKET BASKET ANALYSIS

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

SKRIPSI TI S1 FIK UDINUS 1

DATA MINING ANALISA POLA PEMBELIAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA APRIORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas tentang konsep dasar dan teori-teori pendukung yang berhubungan dengan sistem yang akan dibangun.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA DATA PENJUALAN OBAT DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH H. ABDUL MANAN SIMATUPANG KISARAN

Timor Setiyaningsih, Nur Syamsiah Teknik Informatika Universitas Darma Persada. Abstrak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. yang tepat. Sistem data mining mampu memberikan informasi yang tepat dan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. yang akan diteliti. Pemanfaatan algoritma apriori sudah cukup banyak digunakan, antara lain

Jurnal Edik Informatika Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V1.i1(52-62)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENERAPAN ASSOCIATION RULE MINING PADA DATA NOMOR UNIK PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PERSYARATAN PRODUK. 1.1 Pendahuluan Latar Belakang Tujuan

ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI ALGORITMA APRIORI UNTUK KORELASI PENJUALAN PRODUK (STUDI KASUS : APOTIK DIORY FARMA)

PENGEMBANGAN APLIKASI FUZZY TEMPORAL ASSOCIATION RULE MINING (STUDI KASUS : DATA TRANSAKSI PASAR SWALAYAN ) HANDAYANI RETNO SUMINAR

IMPLEMENTASI DATA MINING PADA PENJUALAN TIKET PESAWAT MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI (Studi Kasus: Jumbo Travel Medan)

Pola Kompetensi Mahasiswa Program Studi Informatika Menggunakan FP-Growth

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MEMPREDIKSI PERSEDIAAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN SMA DWI TUNGGAL TANJUNG MORAWA

APLIKASI DATA MINING ANALISIS DATA TRANSAKSI PENJUALAN OBAT MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI (Studi Kasus di Apotek Setya Sehat Semarang)

IMPLEMENTASI DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA ECLAT

PENERAPAN DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-TREE DAN FP-GROWTH PADA DATA TRANSAKSI PENJUALAN OBAT

BAB IV METEDOLOGI PENELITIAN

ANALISA KONSISTENSI POLA PEMINJAMAN BUKU MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-GROWTH (Studi Kasus: UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret)

APLIKASI MONITORING KETERSEDIAAN STOK BARANG MINIMARKET DENGAN METODE MARKET BASKET ANALYSIS (MBA)

ANALISA ALGORITMA APRIORI UNTUK MENENTUKAN MEREK PAKAIAN YANG PALING DIMINATI PADA MODE FASHION GROUP MEDAN

Lili Tanti. STMIK Potensi Utama, Jl. K.L. Yos Sudarso Km. 6,5 No. 3A Tj. Mulia Medan ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu prosedur beserta tahapan-tahapan yang

PENGEMBANGAN APLIKASI PENENTUAN TINGKAT KEUNTUNGAN PADA E- COMMERCE DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS DAN APRIORI

HASIL DAN PEMBAHASAN

RANCANG BANGUN APLIKASI DATA MINING ANALISIS TINGKAT KELULUSAN MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-GROWTH (Studi Kasus Di Politeknik Negeri Malang)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI DATA MINING UNTUK MENAMPILKAN INFORMASI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. Data mining memungkinkan penemuan pola-pola yang menarik, informasi yang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KERANJANG BELANJA PADA DATA TRANSAKSI PENJUALAN (STUDI KASUS TOSERBA YOGYA BANJAR) SKRIPSI. Oleh TRI LESTARI H

6 SISTEM EVALUASI 6.1 Data Responden Evaluasi Elemen Desain Kursi Rotan 6.2 Pengembangan Sistem Evaluasi Elemen Desain Kursi Rotan

ANALISIS PENERAPAN TEKNIK DATAMINING DALAM PENGIMPLEMENTASIAN DAN PENGEMBANGAN MODEL ACTIVE LEARNING DENGAN METODE KELOMPOK

APLIKASI ASSOCIATION RULE MINING UNTUK MENEMUKAN POLA PADA DATA NILAI MAHASISWA MATEMATIKA ITS

IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN ALGORITMA APRIORI PADA TOKO BANGUNAN UD. RUFI SENTOSA JAYA SAMBIREJO - PARE

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

4 Web server mengakses kubus data Palo server melalui Palo PHP API. Aplikasi OLAP menggunakan library JpGraph untuk menampilkan grafik.

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.2 Data Mining. Universitas Sumatera Utara

PENERAPAN METODE ASOSIASI DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENGETAHUI KOMBINASI ANTAR ITEMSET PADA PONDOK KOPI

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI ASSOCIATION RULE UNTUK ANALISA NILAI MAHASISWA DI UNIVERSITAS GUNADARMA

Gambar Tahap-Tahap Penelitian

Daftar file data sumber Jumlah kolom. Keterangan. baris

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan. 1.2 Latar Belakang Masalah

PENGGALIAN KAIDAH MULTILEVEL ASSOCIATION RULE DARI DATA MART SWALAYAN ASGAP

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA

Data Mining. Tidak. Mulai. Data transaksi. Pembersihan data. Seleksi data. Transformasi data. Pemberian nilai minimum support

ANALISA POLA PEMILIHAN PROGRAM STUDI BAGI CALON MAHASISWA DI UNIVERSITAS ABDURRAB MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

Akurasi Data Mining Untuk Menghasilkan Pola Kelulusan Mahasiswa

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Panduan Umum Jalur Ujian Tertulis/Ketrampilan SNMPTN 2011

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS KETERKAITAN DATA TRANSAKSI PENJUALAN BUKU MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI DAN ALGORITMA CENTROID LINKAGE HIERARCHICAL METHOD (CLHM)

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ,

INFORMASI AWAL SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2011 JALUR UNDANGAN & JALUR UJIAN TERTULIS/KETERAMPILAN

BAB II LANDASAN TEORI

PENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER

Assocation Rule. Data Mining

Abstrak. Data Mining, Algoritma Apriori, Algoritma FP-Growth, Mata Pelajaran, Pemrograman, Web Programming, Matematika, Bahasa Inggris.

ANALISIS ASSOCIATION RULES ALGORITMA APRIORI PENJUALAN KAOS TRAVELLING

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Komputer

IMPLEMENTASI DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI

Aplikasi Data Mining untuk meneliti Asosiasi Pembelian Item Barang di Supermaket dengan Metode Market Basket Analysis

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

A Decision Support Tool For Association Analysis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ANALISIS PERILAKU PEMBELIAN DENGAN MENGGUNAKAN MARKET BASKET ANALYSIS PADA USAHA RITEL (Studi Kasus Karima Swalayan, Bogor)

Sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN 2011)

Journal of Informatics and Technology, Vol 2, No 2, Tahun 2013, p

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Nomor : 0304/E3.4/ Februari 2013 Lampiran : 2 (dua) lampiran Perihal : Penyelenggara ON MIPA-PT Tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN. keadaan dimana hampir semua hal dapat direpresentasikan dalam bentuk digital dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam aplikasi database. Informasi memegang peranan yang sangat penting dan

PENINGKATAN PERFORMA ALGORITMA APRIORI UNTUK ATURAN ASOSIASI DATA MINING

TINJAUAN PUSTAKA Data Mining

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

ANALISA POLA PEMILIHAN PROGRAM STUDI BAGI CALON MAHASISWA DI UNIVERSITAS ABDURRAB MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE

4 HASIL DA PEMBAHASA

IMPLEMENTASI DATA MINING PADA PENJUALAN PRODUK ELEKTRONIK DENGAN ALGORITMA APRIORI (STUDI KASUS : KREDITPLUS)

BAB III METODE PENELITIAN. desaign dan coding program. Dibutuhkan waktu selama kurang lebih 8 bulan

IMPLEMENTASI DATA MINING MARKET BASKET ANALYSIS MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI UNTUK AKUISISI DATA DARI TWITTER

Transkripsi:

III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Informasi merupakan suatu unsur kunci yang penting di dalam suatu sistem konseptual. Suatu informasi dapat terbentuk melalui berbagai cara salah satunya adanya data, jika data tersebut diolah dapat digunakan sebagai sumberdaya informasi yang berharga. Tetapi terkadang data digunakan hanya pada saat dibutuhkan kemudian dijadikan arsip dan disimpan dengan harapan dapat berguna di masa yang akan datang. Keberadaaan data tersebut jumlahnya sangat banyak dan bervariasi, hal ini sesuai dengan keadaan data dari berbagai bagian yang mendukung organisasi tersebut. Adanya sistem informasi manajemen memungkinkan untuk membangkitkan data-data yang ada dalam suatu organisasi. Pembangkitan data diperlukan untuk mengetahui pola serta struktur dari suatu data, sehingga dapat mempermudah dan membantu manajemen. Struktur dan pola data yang ditampilkan dapat digunakan sebagai informasi baik bersifat strategis maupun manajerial agar dapat memperkecil resiko dalam pengambilan keputusan. Dalam penjaringan calon mahasiswa, IPB menerapkan sistem Undangan Seleksi Masuk IPB atau disebut USMI. Sistem seleksi tersebut tidak menggunakan tes masuk, melainkan melihat catatan kompetensi akademik siswa SLTA selama 5 (lima) semester. Kompetensi akademik tersebut dinilai dan dibobotkan, sehingga terjaring didapatkan peserta didik yang layak masuk ke IPB. Dasar yang digunakan dari kompetensi akademik siswa SLTA dalam penyaringan mahasiswa baru didasarkan 4 (empat) mata ajaran yaitu fisika, biologi, matematika dan kimia. Data kompetensi siswa SLTA ini oleh panitia penerimaan mahasiswa baru IPB hanya digunakan untuk proses penyeleksian mahasiswa baru, setelah itu data tersebut diarsipkan untuk kebutuhan administratif. Data-data tersebut tersimpan dalam bentuk fisik ataupun softfile di dalam database. Database mahasiswa USMI dari tahun ke tahun menumpuk dan dapat terjadi gunung data dalam database, sehingga tidak memberikan manfaat bagi pemilik data. Penelitian

17 ini dapat memanfaatkan data-data tersebut untuk diekstraksi dan dapat diambil nilai kemenarikannya. Penelitian yang dilakukan mencoba melihat pola-pola yang dibentuk dari kompetensi akademik SLTA dengan keberhasilan mahasiswa tersebut dalam mengikuti mayor yang ada di IPB. Beberapa faktor juga diduga dapat mempengaruhi dari keberhasilan mahasiswa tersebut dalam perkuliahan seperti jenis kelamin dan asal daerah. Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, focus group discusion diperoleh sebuah kaidah asosiasi untuk melihat pola asosiasinya. Setelah pola terbentuk dari aturanaturan yang ditentukan dapat dilihat nilai hubungan dari pola yang tersebut, sehingga panitia penerimaan mahasiswa baru dapat menggunakannya sebagai informasi. Informasi tersebut dapat berguna untuk berbagai macam keputusan baik strategis maupun manajerial. Gambar. 4 Kerangka Penelitian Analisis Asosiasi Pilihan Mayor dengan Kompetensi Akademik Siswa SLTA dengan Menggunakan Market Basket Analysis Studi Kasus: Mahasiswa USMI IPB

18 3.2 Metodologi Penelitian 3.2.1 Lokasi dan waktu Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Institut Pertanian Bogor bertempat di gedung Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Darmaga. pada bulan November 2009 Februari 2010. Dua bagian yang dijadikan tempat penelitian yaitu Sekretariat Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru dan Direktorat Administrasi Pendidikan Institut Pertanian Bogor. 3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan merupakan data primer dan sekunder, Data primer didapatkan dengan konsultasi dan wawancara langsung dengan pihak-pihak yang terlibat dalam manajemen Penerimaan Mahasiswa Baru dan Mahasiswa USMI IPB. Data Sekunder dibutuhkan dengan mengumpulkan data nilai usmi dan biodata mahasiswa mayor-minor IPB serta nilai akademik mahasiswa, studi pustaka mengenai market basket analysis dan data yang berkaitan dengan Nilai USMI dan IPK Mahasiswa USMI IPB pada tahun 2005 2008. 3.3 Metode Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan dan analisis data yang akan diteliti menggunakan tehnik data mining dengan menggunakan metode Market Basket Analysis yaitu dengan cara menemukan asosiasi dan korelasi dari berbagai macam faktor yang sering berkaitan dan terdapat hubungan. Pengolahan data menggunakan tahap-tahap sebagai berikut (Han dan Kamber, 2006): 1. Metode Analisis : yaitu dengan melakukan survei dan observasi untuk mengumpulkan data yang digunakan 2. Pembersihan data : membuang data, informasi atau field yang tidak konsisten dan data yang mengandung noise. 3. Integrasi data : merupakan proses memilih dan memisahkan data berdasarkan kriteria 4. Menyeleksi data : mengambil data yang relevan yang dapat digunakan untuk proses analisis

19 5. Transformasi data : data di rubah dalam bentuk yang useable dan dapat di-mining. 6. Data mining : melakukan penambangan data sehingga mendapatkan pola-pola dari data 7. Evaluasi Pola : Evaluasi Pola diperlukan untuk mengidentifikasi polapola yang menarik dalam merepresentasikan pengetahuan. 8. Presentasi pengetahuan : setelah menemukan pola data dapat dipresentasikan dengan tehnik visualisasi agar user dapat mudah memahaminya.. Tahapan penelitian diawali dengan melakukan pembersihan data, data yang akan digunakan adalah data yang dinilai kemenarikannya dan relevan untuk diekstraksi. Data yang mengandung noise ataupun kosong yang diakibatkan oleh pengentrian data dapat dibersihkan sehingga tidak mengganggu ekstraksi data. Data yang digunakan dalam penelitian ini hanya berupa data kompetensi akademik dari SLTA dan sebagian dari data diri yaitu jenis kelamin, asal daerah dan tahun masuk. Selain data yang dibutuhkan atau terdapat data yang sama maka data tersebut akan dihapus. Pemasukan data harus didasarkan rule yang ditentukan sehingga jika ada data yang tidak sama terhadap aturan yang ditentukan data tersebut dibersihkan. Pembersihan data dilakukan dengan penghapusan data dari database dan perbaikan data, bagian data yang dihapus adalah data yang mengandung noise, data kosong,dan data dari atribut yang tidak dinilai kemenarikannya. Data juga dapat diperbaiki jika terdapat data yang terdapat noise tetapi dapat diperbaiki. Setelah dilakukan pembersihan data, selanjutnya dilakukan integrasi data, proses ini diperlukan untuk memperoleh data yang dapat di-mining sesuai kemenarikannya. Data diperoleh dari dua bagian yang berbeda yaitu PPMB IPB yang mempunyai data tentang kompetensi akademik SLTA mahasiswa USMI IPB tahun 2005-2008 dan data dari Direktorat

20 Administrasi Pendidikan yang memiliki data Indeks Prestasi mahasiswa tersebut selama masa perkuliahan. Proses pengintegrasian data dimulai dengan konversi nilai akademik 4 mata ajaran Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia yang menjadi dasar pertimbangan penilaian di jalur USMI untuk dikelompokkan menjadi 2 (dua) kelompok besar yaitu A dan B. Konversi dilakukan juga terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa, sesuai kisaran yang telah ditentukan untuk penelitian ini adalah IP dengan nilai 3,51 4,00; 2,76 3,50; 2,01 2,75; dan < 2,0 dan selanjutnya akan diberi Kode CL untuk nilai 3,51 4,00, SM untuk nilai 2,76-3,50, M untuk 2,01-2,75 dan DS jika memiliki nilai <2,0. Proses integrasi data dilakukan pada tabel dan diidentifikasi berdasarkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM), atribut pada data akan diberikan kode-kode untuk membedakan. Hasil tabel gabungan akan memiliki seluruh atribut gabungan dari mahasiswa. Informasi tahun masuk mahasiswa USMI juga akan disertakan dalam atribut untuk tetap menjaga informasi. Setelah diintregasikan diperoleh data sebanyak 74.243 tuple. Atribut yang digunakan dalam penelitian ini berupa Indeks prestasi TPB diberikan kode IPKB, Indeks prestasi akhir dengan kode IPKA. Untuk kompetensi akademik SLTA menggunakan variabel dari nilai yang digunakan sebagai dasar pemilihan mahasiswa USMI yaitu nilai kimia diberikan kode KIMUS, nilai fisika FISUS nilai matematika MATUS dan nilai biologi BIOUS. Atribut jenis kelamin yang disingkat JK digunakan juga untuk melihat pengaruh yang diakibatkan jika terdapat faktor gender, untuk laki-laki diberikan kode 1 dan perempuan deberikan kode 0. Mayor akan diberikan kode DEPT, kode mayor yang dipilih mahasiswa tersebut akan didasarkan kode mayor yang ada di IPB dan untuk asal daerah akan disingkat dengan ASDAE diberikan kode seperti pada Tabel 7 dibawah ini :

21 Tabel 7. Kode Asal Daerah Mahasiswa USMI Tahun 2005-2008 Kode Asal Daerah 1 Sumatera 2 DKI Jakarta 3 Jawa Barat 4 Jawa Tengah Jawa Timur dan 5 Madura Bali dan Nusa 6 Tenggara 7 Kalimantan 8 Sulawesi 9 Irian Jaya 10 Luar Negeri Data yang sudah diintegrasikan akan diubah kedalam bentuk data yang mudah untuk dilakukan penambangan. Data tersebut harus sesuai dengan alat atau software yang digunakan. Dalam penelitian ini digunakan Magnum Opus yang dikeluarkan oleh G.I. Webb & Associates pty Ltd., yang merupakan software untuk mengolah data dengan menggunakan tehnik market basket analysis. Data yang diperoleh dari IPB berformat basis data Foxpro (.dbf) sehingga perlu di transformasi menjadi format yang disediakan oleh Magnum Opus yaitu Identifier-Item File (.idi), Item List File (.itl), Name File (.nam). Data yang diperoleh dari Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) IPB dan Direktorat Administrasi Pendidikan adalah basis data Foxpro (.dbf) dan sudah di konversi dalam tabel microsoft exel (.xls). Format data yang diberikan mirip dengan format Identifier-Item File (.idi) yang ada di magnum opus, sehingga data yang diperoleh dikonversi menjadi (.idi) dengan format (NIM, Atribut). Setelah semua atribut diintegrasikan didapatkan 68 atribut yang digunakan. Atribut tersebut akan diibaratkan sebuah transaksi, setiap transaksi berisi tentang data kompetensi akademik saat SLTA, data diri mahasiswa, serta data pilihan mayor dan indeks prestasinya. Untuk memudahkan proses atribut tersebut diberikan kode sebagai berikut :

22 Tabel. 8 Atribut Biner Penilaian Kompetensi Mahasiswa USMI IPB Tahun 2005-2008 1. IPKB CL 35. DEPT A3 2. IPKB SM 36. DEPT A4 3. IPKB M 37. DEPT B0 4. IPKB DS 38. DEPT C1 5. IPKA CL 39. DEPT C2 6. IPKA SM 40. DEPT C3 7. IPKA M 41. DEPT C4 8. IPKA DS 42. DEPT C5 9. ASDAE 1 43. DEPT D1 10. ASDAE 2 44. DEPT D2 11. ASDAE 3 45. DEPT E1 12. ASDAE 4 46. DEPT E2 13. ASDAE 5 47. DEPT E3 14. ASDAE 6 48. DEPT E4 15. ASDAE 7 49. DEPT F1 16. ASDAE 8 50. DEPT F2 17. ASDAE 9 51. DEPT F3 18. ASDAE 10 52. DEPT F4 19. JK 1 53. DEPT G1 20. JK 0 54. DEPT G2 21. MATUS A 55. DEPT G3 22. MATUS B 56. DEPT G4 23. KIMUS A 57. DEPT G5 24. KIMUS B 58. DEPT G6 25. FISUS A 59. DEPT G7 26. FISUS B 60. DEPT G8 27. BIOUS A 61. DEPT H1 28. BIOUS B 62. DEPT H2 29. TAHUN 05 63. DEPT H3 30. TAHUN 06 64. DEPT H4 31. TAHUN 07 65. DEPT I1 32. TAHUN 08 66. DEPT I2 33. DEPT A1 67. DEPT I3 34. DEPT A2 68. DEPT D0 Analisis data dilakukan dengan menggunakan kaidah asosiasi (Association Rules), yang biasa digunakan dalam metode market basket analysis untuk menghasilkan aturan asosiasi dengan pola if condition then result (Agarwal et al, 1993). Association Rules digunakan dengan

23 tujuan menemukan frequent itemsets yang dijalankan pada sekumpulan data. Ukuran objektif yang dapat digunakan untuk menemukan aturan asosiasi adalah dengan menggunakan dua ukuran kepercayaan (interestingness measure) (Srikant dan Agrawal, 1996) yaitu : a. Support adalah suatu ukuran yang menunjukkan presentase banyaknya kejadian kombinasi item A dalam basis data. Support = jika asosiasi X Y =... (6) b. Confidence adalah presentase menunjukkan keakuratan dari hubungan antar 2 item atau lebih dalam aturan asosiasi (Han dan Kamber 2006). Confidence= jika asosiasi X Y =...(7) Data yang diperoleh dari database ditentukan pola yang menarik dan dilihat karakteristiknya. Setelah mengetahui karakteristik data dilakukan integrasi data sehingga mudah untuk di-mining. Aturan yang akan diterapkan dalam penelitian ini adalah jika mahasiswa berasal dari daerah..., dan memiliki nilai USMI..., memilih mayor..., maka Indeks prestasi mahasiswa.... Dalam proses data mining juga dapat menggunakan fasilitas query dalam basis data sehingga dapat digunakan sebagai alat untuk mengkombinasikan antar item dalam itemset. Penelitian ini menggunakan software khusus untuk metode market basket analysis yaitu magnum opus dari G.I. Webb & Associates pty Ltd.