PUSAT PERBELANJAAN, KANTOR SEWA DAN APARTEMENT DI MEGA KUNINGAN JAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Penentuan konsep perencanaan dan perancangan di dasar kepada:

BAB V KONSEP. Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga di Kemanggisan ini bertitik

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan. mengenai isu krisis energi dan pemanasan global.

BAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.

LP3A REDESAIN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL TIPE B BAB V KONSEP DAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN KERETA API TAMBUN BEKASI

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

BAB V KONSEP. a. Memberikan ruang terbuka hijau yang cukup besar untuk dijadikan area publik.

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Main Entrance. Pusat Perbelanjaan. Apartemen 1 Unit Kamar Tidur

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

Jenis dan besaran ruang dalam bangunan ini sebagai berikut :

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. yang mampu mengakomodasi kebutuhan dari penghuninya secara baik.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB IV ANALISA PERANCANGAN

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMAN 54 JAKARTA

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga ini berdasarkan dari konsep

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V. KONSEP PERENCANAAN dan PERANCANGAN. Konsep perancangan makro meliputi perancangan skema organisasi ruang

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan. Kostel. yang ada didalam. Pelaku kegiatan dalam Kostel ini adalah :

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perancangan Shopping Center ini terletak di Buring kecamatan

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RELOKASI PASAR IKAN HIGIENIS REJOMULYO SEMARANG

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. disesuaikan dengan tema bangunan yaitu sebuah fasilitas hunian yang

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

TEMA DAN KONSEP. PUSAT MODE DAN DESAIN Tema : Dinamis KONSEP RUANG KONSEP TAPAK LOKASI OBJEK RANCANG

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA TOL SEMARANG BATANG. Tabel 5.1. Besaran Program Ruang

BAB V HASIL RANCANGAN

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perubahan Konsep Tapak pada Hasil Rancangan. bab sebelumnya didasarkan pada sebuah tema arsitektur organik yang menerapkan

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB II PEMROGRAMAN. Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat,

Bab V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. penerapan topik arsitektur hemat energi pada proyek. 2. Lokasi Tapak : Slipi Jaya. 3. Luas Lahan : ± 6500 m²

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dan pembeli dapat merasakan kenyamanan dalam berbelanja.

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN FASILITAS TRANSPORTASI INTERMODA BSD

TUJUAN JENIS KEGIATAN. Latar Belakang Pemilihan OBJEK

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Pusat Rekreasi Peragaan IPTEK ini terletak di Batu,karena

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pemikiran yang melandasi perancangan dari proyek Mixed-use Building

46 Andhy Setiawan

BAB V KONSEP PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP PERANCANGAN

[STASIUN TELEVISI SWASTA DI JAKARTA]

BAGIAN LIMA KONSEP PERENCANAAN

Tabel 5.1. Kapasitas Kelompok Kegiatan Utama. Standar Sumber Luas Total Perpustakaan m 2 /org, DA dan AS 50 m 2

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

PENGENALAN OBJEK. SIDANG TUGAS AKHIR SEKOLAH TINGGI MODE SURABAYA Tema HAUTE COUTURE Cherry Candsevia Difarissa

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BUDGET HOTEL

BAB V Program Dasar Perencanaan dan Perancangan Arsitektur

Asrama Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Adapun pengelompokkan jenis kegiatan berdasarkan sifat, yang ada di dalam asrama

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM BATIK INDONESIA

BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Total keseluruhan luas parkir yang diperlukan adalah 714 m 2, dengan 510 m 2 untuk

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Bab III. Aspek Tanah dan Arsitektural Desain. : Puri Indah, Jakarta Barat

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN

BAB II STUDI PUSTAKA DAN STUDI BANDING. Dalam desain Gedung Kantor LKPP terdapat 13 point target

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID

Pelabuhan Teluk Bayur

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pelatihan

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN. mencari hiburan diluar apartemen karena semua kebutuhan sudah terpenuhi di dalam

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STASIUN KA BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP. Secara umum, arahan yang diberikan dalam rangka perencanaan Apartemen Di

b. Kebutuhan ruang Rumah Pengrajin Alat Tenun

- BAB 4 - ANALISA SELATAN UTARA. Gambar 4.1 Foto kondisi eksisting Candranaya (Sumber : Dinas tata kota DKI)

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN CENGKARENG OFFICE PARK KONSEP DASAR PERANCANGAN

Transkripsi:

JUDUL : PUSAT PERBELANJAAN, KANTOR SEWA DAN APARTEMENT DI MEGA KUNINGAN JAKARTA Nama : Trika Prijayanto NPM : 20399052 Jurusan : Teknik Arsitektur Dosen Pembimbing : 1. Dr. Ing. Dalhar Susanto 2. Agung Wahyudi, ST. MT

ANALISA MAKRO ANALISA Bangunan fungsi campur yang ada di Jakarta : Ratu Plaza Jl. Jendral Sudirman

Plaza Semanggi Jl. Jendral Sudirman Mall Taman Anggrek Jl. Tanjung Duren Timur

Graha Mataram (Gedung Sarinah) Jl. MH. Thamrin Menara Cakrawala Jl. MH. Thamrin

ANALISA MIKRO Lokasi Site Lokasi site berada di kawasan Mega Kuningan - Jakarta Selatan, dengan luas lahan sebesar 1,42 hektar atau sekitar 14.200 meter per segi.

Potensi Site Potensi site yang mendukung keberadaan proyek adalah : - Merupakan kawasan bisnis dan perdagangan yang cukup ramai. - Dekat dengan Jl. HR. Rasuna Said dan Jl. DR. Satrio yang merupakan akses menuju tapak. - Dekat dengan kawasan permukiman.

Batasan Site BD TL Batas Sebelah Barat Laut Tanah Kosong dan Bangunan Kosong BL BD BL TL T Batas Sebelah Timur Laut Jl. Lingkar Mega Kuningan T Batas Sebelah Barat Daya Jl. Mega Kuningan Barat Batas Sebelah Timur Tanah Kosong

Karakteristik Lingkungan Karakter yang sudah terbentuk di area sekitar tapak adalah : - Lokasi Tapak berbatasan dengan Jl. Lingkar Mega Kuningan sebagai akses utama pencapaian ke dalam site. - Lokasi Tapak di apit oleh bangunan kosong dan tanah kosong. - Lokasi Tapak berdekatan dengan permukiman penduduk. - Lokasi Tapak berada di antara gedung-gedung bertingkat. - Keadaan tanah di dalam tapak tidak berkontur (rata).

Peraturan Daerah : -KDB : 45% -KLB : 5 -GSB : 10 meter dari jalan -Ketinggian Max. Lantai Bangunan : 32 Lantai

Sirkulasi Pencapaian ke Lokasi Jl. DR. Satrio Akses menuju lokasi site Jl. HR. Rasuna Said Akses menuju lokasi site

Orientasi Bangunan Orientasi Bangunan Menghadap ke Pusat Lingkaran dan ke arah jalan kawasan.

Lalu Lintas / Sirkulasi Keterangan : : Sirkulasi Kendaraan : Sirkulasi Manusia

KONSEP PERANCANGAN Latar Belakang - Terbatasnya keberadaan lahan dan mahalnya harga tanah di kota Jakarta. - Tingkat kemacetan yang cukup tinggi di kota Jakarta. Kedua faktor di atas menjadikan alasan perlu adanya bangunan yang memiliki fungsi campuran (mixed use), dengan pertimbangan pemanfaatan lahan yang terbatas dan kemudahan dalam melakukan berbagai aktivitas yang berbeda dalam jarak tempuh yang singkat.

Maksud & Tujuan Maksud - Membangun fasilitas yang dapat menunjang kegiatan dan aktivitas bisnis. - Membangun fasilitas yang dapat menarik minat masyarakat untuk dapat menikmati fungsi dari bangunan tersebut. Tujuan - Merancang suatu bangunan fungsi campur (mixed use building) yang berfungsi sebagai pusat perbelanjaan, kantor sewa dan apartemen. - Menghasilkan suatu bangunan yang memiliki bentuk dinamis dengan mempertahankan karakter dari setiap fungsi bangunan.

Pengertian Proyek Bangunan fungsi campur (Mixed Use Building) adalah merupakan suatu bangunan yang terdiri dari tiga atau lebih fungsi utama, komponen proyek yang terintegrasi fisik dan fungsi dikembangkan dalam suatu rencana terpadu. a. Pusat Perbelanjaan Adalah suatu lembaga dalam masyarakat yang menghidupkan kota atau lingkungan tersebut, selain berfungsi sebagai tempat untuk berbelanja juga sebagai tempat untuk berkumpul dan berekreasi.

b. Kantor Sewa Kantor: Suatu tempat yang digunakan untuk menjalankan bisnis atau profesi-profesi Sewa : Perjanjian peralihan hak milik dari hak guna tanah dan sebagainya untuk waktu tertentu, biasanya dengan pembayaran pada waktu tertentu pula. Jadi kantor sewa dapat diartikan sebagai suatu ruang kegiatan bisnis, profesi, dan administrasi yang hak miliknya dialihkan selama waktu tertentu dengan pembayaran pada waktu tertentu pula. c. Apartemen Adalah suatu bentuk komplek perumahan tempat tinggal yang di kembangkan ke arah atas.

Tema Tema yang dipilih dalam proyek ini adalah Dinamis, yang diambil dari sifat aktivitas manusia yang cenderung dinamis. PengertianTema - Menurut kamus bahasa indonesia pengertian dari Dinamis itu sendiri adalah penuh semangat dan tenaga, sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri. - Sedangkan dalam dunia Teknik dan Ilmu Pengetahuan Alam, kata Dinamis mengandung arti gerak atau bergerak. Jadi secara kesimpulan kata Dinamis dapat diartikan sebagai suatu sifat atau kesan yang bergerak pada suatu bangunan, apabila diterapkan pada suatu perancangan bangunan.

Konsep Dasar Konsep dasar dalam rancangan ini mengacu kepada bangunan fungsi campur (mised use building) yang menggabungkan antara pusat perbelanjaan, kantor sewa dan apartemen. Konsep Bangunan Bentuk Dasar Bentuk dasar bangunan diambil dari perpaduan antara tiga buah bidang yang disatukan menjadi satu kesatuan bentuk keseluruhan yang diinginkan. Di mana bentuk diolah dengan cara penambahan dan pengurangan bentuk terutama pada kedua fungsi bangunan yang berperan sebagai menara bangunan.

+ + Bidang vertikal Bidang horizontal Bidang vertikal

Pengolahan Bentuk Bangunan Pengolahan Bentuk Banguanan dilakukan dengan cara penambahan dan pengurangan pada bentuk bangunan terutama pada ke dua fungsi bangunan yang berperan sebagai menara (tower). penambahan netral pengurangan

Gubahan bentuk dasar bangunan Kantor Sewa Apartemen Pusat Perbelanjaan

Hirarki Ruang PARKIR Hall Lobby Kantor Sewa Pusat Perbelanjaa n Apartemen Lobby Hall PARKIR

Program dan Kebutuhan Ruang

Hubungan Ruang Pusat Perbelanjaan HALL RESEPSIONIS PENGELOLA SUPERMARKET RETAIL BANK & ATM RESTAURANT KAFE FOOD COURT GAME CENTER TOILET AHU KETERANGAN TIDAK ADA HUBUNGAN HUBUNGAN TIDAK ERAT HUBUNGAN ERAT

Kantor Sewa LOBBY/R. TUNGGU LOBBY LIFT RESEPSIONIS PENGELOLA UNIT KANTOR SEWA PANTRY GUDANG TOILET AHU KETERANGAN TIDAK ADA HUBUNGAN HUBUNGAN TIDAK ERAT HUBUNGAN ERAT

Apartemen LOBBY/R. TUNGGU LOBBY LIFT RESEPSIONIS PENGELOLA UNIT APARTEMEN LAUNDRY RESTAURANT KAFE R. PERALATAN AHU KETERANGAN TIDAK ADA HUBUNGAN HUBUNGAN TIDAK ERAT HUBUNGAN ERAT

Organisasi Ruang Entrance Toilet Lift Penumpang Hall B AHU Toilet Entrance Lobby Rental Office Retail Mall Retail Apartemen Lobby Entrance Toilet AHU Loading Hall A Lift Penumpang Entrance

Pemintakatan Zonning Vertical PRIVATE PRIVATE SEMI PUBLIK PUBLIK SEMI PUBLIK

Zonning Horizontal SEMI PUBLIK PUBLIK SEMI PUBLIK

Orientasi Bangunan, Pintu Masuk & Pintu Keluar ORIENTASI PENDUKUNG OUT IN IN OUT ORIENTASI UTAMA

Sirkulasi di dalam Tapak

Struktur dan Kostruksi Struktur pada bangunan menggunakan : - Struktur bawah (sub stucture) : menggunakan struktur pondasi foot plate dan pondasi tiang pancang dengan pertimbangan mudah dalam cara pelaksanaan dan cukup aman menahan gaya lateral dan vertikal. - Struktur utama (main structure) : menggunakan struktur beton bertulang dengan core. Material dan Bahan Bahan bangunan (material) yang digunakan adalah : - Kaca digunakan untuk bahan penutup bangunan kantor. - Komponen pra-cetak digunakan untuk tangga dan dinding pada bangunan pertokoan dengan pertimbangan kualitas terjamin, mempersingkat waktu pemasangan, ekonomis untuk pelaksanaan berulang.

Utilitas Plumbing a. Sistem Air Bersih Roof Tank Pompa KM/WC, Wastafel AC PAM & Air Tanah Meteran Reservoi r Bawah Sprinkler Hydrant

b. Sistem Air Kotor dan Kotoran Air Kotor Bak Kontrol Rembesan Riol Kota Kotoran Septiktank Pengkondisian Udara - Untuk setiap lantai terdapat AHU (Air Handling Unit) sebagai supply dan sirkulasi udara, karena setiap lantai membutuhkan ruang AC dengan pertimbangan kesejukkan. Sedangkan untuk unit kamar apartemen menggunakan AC Split. - Untuk toilet pergantian udara menggunakan exhaustfan.

Listrik Salar Cell PLN Gardu Listrik Distribusi Genset

Pencegahan Kebakaran - Aktif : Tangga Kebakaran (Tangga Darurat), Lift Kebakaran. - Pasif : Fire Alarm, Hydrant Box, Hydrant Pillar, Detector, Monitor, Springkler, Fire Extinquiser. Sistem Keamanan - CCTV : Untuk mengontrol keadaan setiap ruangan. - Pintu yang menuju ruang private dilengkapi dengan kunci elektronik yang menggunakan kartu magnetik dan sidik jari.