BAB 1 PENDAHULUAN. terbagi menjadi kepulauan-kepulauan. Hal ini menjadikan Indonesia memiliki

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. mengeluarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Bab 1 PENDAHULUAN. QS. Al-Baqarah ayat 282 berkenaan dengan aktivitas atau kegiatan ekonomi:

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

MUD{A<RABAH DALAM FRANCHISE SISTEM SYARIAH PADA KANTOR

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi yang berisi

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

ISLAM IS THE BEST CHOICE

BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN TUGAS NADIR LANGGAR WAKAF AL QADIR DESA JEMUR NGAWINAN KECAMATAN WONOCOLO SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh laba seoptimal mungkin serta untuk memaksimalkan

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

Asas-Asas Sistem Muamalat Islam

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

BAB I PENDAHULUAN. manusia adalah perubahan. Sekedar contoh, dalam sejarah manusia telah terjadi

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Fenomena yang terjadi dalam perkembangan sektor publik di

Bacaan Tahlil Lengkap

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015

UNTUK KALANGAN SENDIRI

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

ISLAM DAN TOLERANSI. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. MUHAMMAD ALVI FIRDAUSI, S.Si, MA. Modul ke: Fakultas TEHNIK

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

BAB I PENDAHULUAN. Ditinjau dari segi bahasa, zakat mempunyai beberapa arti, yaitu al-barakatu

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Pertanyaan : Apa yang dapat anda katakan pada kami tentang Bumi

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

المضارع الماضي الا مر

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

BAB I PENDAHULUAN. berupa laporan keuangan. Fenomena yang terjadi di Indonesia adalah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PEMOTONGAN HARGA JUAL BELI BESI TUA DAN GRAM BESI DI PT. FAJAR HARAPAN CILINCING JAKARTA UTARA

BAB IV ANALISIS PERTANGGUNG JAWABAN PEMERIKSAAN TERSANGKA PENGIDAP GANGGUAN JIWA MENURUT HUKUM PIDANA POSITIF DAN HUKUM PIDANA ISLAM

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Zakat merupakan suatu kewajiban setiap individu yang telah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

BAB I PENDAHULUAN. olahraga dan rumah tangga. Trauma muskuloskeletal biasanya menyebabkan

Iman Kepada KITAB-KITAB

BAB I PENDAHULUAN. Matematika juga berkembang di bidang ilmu yang lain, seperti Kimia, Fisika, saat ini dengan penerapan konsep matematika tersebut.

KHUTBAH ISTIQAMAH SERIAL KHUTBAH JUMAT MASJID ISTIQAMAH KANDANGAN KHUTBAH JUMAT OLEH KHAIRUDDIN, S.HI

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT


LATIHAN MENERJEMAHKAN ANGKA DARI SATUAN SAMPAI JUTAAN

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan sudah dirasakan oleh

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SIKLUS 1

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERCERAIAN KARENA ISTERI. A. Analisis terhadap Dasar Hukum dan Pertimbangan Hakim karena Isteri

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

SENARAI JADUAL. JADUAL : Interpretasi Skor Min Amat baik Baik Memuaskan Lemah.

Golongan yang Dicintai Allah di Dalam Al-Qur an Oleh: Ahmad Pranggono

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

Oleh: M. Taufik. N.T

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

ب ص ى اهو اهر خ اهر خ ى

RANGKUMAN MATERI HURUF HIJAIYAH. BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif )

BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE TERJEMAH BAHASA ARAB DI MAN 1 PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan itu Allah Swt berfirman dalam Alquran surah At-Tahrim

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

Edisi: 11/9/1/1437 KHUTBAH PERTAMA م ع اش ر ال م س ل م ي ن ر ح م ن ي ور ح م ك م الل ه. Alloh Subhanahu wa Ta'ala berkata di dalam Al-Qur'an:

Dunia telah menjadi DESA BESAR, Dunia tanpa Batas (pelaksanaan Haji, Pertandingan Sepak Bola dll, bisa dilihat secara langsung ASRORI, MA.

dan 3 ماضي juga dapat di-tashrif (diubah) berdasarkan kata ganti, baik dalam bentuk المزيد

1. Ya Allah, sesungguhnya kami memuji-mu, meminta tolong kepada-mu, dan memohon petunjuk dari-mu, kami berlindung dan bertawakal kepada-mu, kami

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN SISTEM AKUNTANSI ZAKAT

PERAYAAN NATAL BERSAMA

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima 1. Informasi adalah

ABSTRAK. Kata Kunci: Metode Learning Cycle (LC), Prestasi Belajar

KLONING FATWA MUSYAWARAH NASIONAL VI MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR: 3/MUNAS VI/MUI/2000. Tentang KLONING

BAB I PENDAHULUAN. secara sistematis dan terencana dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan.

Lailatul Qadar. Surah Al Qadr 97 : 1-5

Penulis : Muhammad Ma mun Salman JILID 2

ب ص ى اهو اهر خ اهر خ ى

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

Akidah Akhlak peserta didik kelas III-B dengan nilai t hitung > t tabel atau 3,395 > 2,030 pada taraf positif signifikan 5%, (2) Ada pengaruh yang

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan suatu Negara yang memiliki wilayah geografis luas terbagi menjadi kepulauan-kepulauan. Hal ini menjadikan Indonesia memiliki beragam suku dan budaya, namun tetap menjunjung Bhineka Tunggal Ika, sesuai dengan landasan Negara Indonesia yaitu Pancasila terutama sila ke-3 tentang persatuan Indonesia. Dalam sila ke-5 yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan disebutkan didalam Pembukaan Undang- Undang Dasar 1945 tentang memajukan kesejahteraan umum, maka seluruh rakyat Indonesia mempunyai hak yang sama untuk mendapatkannya. Dalam rangka mencapai keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat, pemerintah merubah sistem pemerintahan dari sistem sentralisasi menjadi sistem desentralisasi. Sejak diterbitkannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Berdasarkan undang-undnag tersebut pemerintah pusat memberikan keleluasan bagi pemerintah daerah untuk mengurus rumah tangganya sendiri. Diharapkan dengan adanya desentralisasi setiap daerah semakin efisien dan efektif dalam mengelola proses pembangunannya karena daerah telah diberikan wewenang dan kebebasan yang luas oleh pemerintah pusat untuk mengatur kebijakankebijakan penting demi kemajuan daerahnya. Pelaksanaan Otonomi Daerah 1

2 akan memberi dampak lebih baik terhadap layanan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat (publik). Pemerintah daerah memiliki perkembangan menuju ke arah yang lebih baik dalam beberapa waktu terakhir. Perkembangan ini juga akan semakin menguatkan tuntutan transparansi dan akuntabilitas dari masyarakat tentang penggunaan anggaran. Bentuk tanggungjawab dari tuntutan mengenai tercapainya transparansi serta akuntabilitas ialah setiap daerah berkewajiban untuk membuat laporan keuangan daerah yang memenuhi prinsip tepat waktu dan mempublikasikannya terhadap para pemangku kepentingan. Penyampaian laporan keuangan tentang pemakaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang di buat harus sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah. Seperti yang tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 282 dikatakan : ا أ ا ال ر ي آه ا إ ذ ا ت د ا ت ن ب د ي إ ل أ ج ل ه س و ف اك ت ب ل ك ت ب ب ك ن ك ات ب ب ال د ك ات ب ب ه ا ف ى أ ى ك ت ب ك و ا ع ل و للا ف ل ك ت ب ل و ل ل ال ر ع ل ال ح ك ل ت ك للا ز ب ك اى ال ر ع ل ال ح ك س ف ا أ ض فا أ س ت ط ع ى و ل ف ل و ل ل ل ب ال د اس ت ش د ا د ي ه ي ز ج ال ك ن ف ى ل ن ك ا ز ج ل ي ف س ج ل اه س أ ت اى ه و ي ت س ض ى ه ي الش د اء أ ى ت ل ت س ه ا أ ى ت ك ت ب ص غ سا أ ك ب سا الش د اء إ ذ ا ه ا د ع ا إ ح د ا و ا ف ت ر ك س إ ح د ا و ا ا ل خ س ب ك ن إ ل أ ج ل ذ ل ك ن أ ل س ط ع د للا أ ل م ل لش اد ة أ د أ ت س ت اب ا إ أ ى ت ك ى ت ج از ة ح اض س ة ت د س ا د إ ى ت ف ل ا ف از ك ات ب ف ل ع ل ك ن ج اح أ ت ك ت ب ا أ د ا إ ذ ا ت ب ا ت ن ف س ق ب ك ن ات م ا للا ل و ك ن للا للا ب ك ل ء ع ل ن Artinya : Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah

3 kamu menulisnya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menulisnya dengan adil. Dan janganlah penulis enggan menulisnya sebagaimana Allah mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika bukan dua oang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang seorang lagi mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar, sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih dapat menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguan kamu. Tetapi jika ia merupakan perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi memudharatkan yang bermuamalah (dan jangan juga yang bermuamalah memudharatkan para saksi dan penulis). Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada diri kamu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.. Sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah daerah terhadap penggunaan anggaran maka dalam setiap kegiatan transaksi harus dicatat sehingga akuntabilitas dan transparansi dalam laporan keuangan akan tercapai. Laporan keuangan menurut pada pernyataan standar akuntansi pemerintahan nomor 1 paragraf 9 sebagaimana terdapat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 mengenai Standar Akuntansi Pemerintahan adalah sebuah laporan yang dibuat secara terstruktur yang berkaitan dengan posisi keuangan serta transaksi-transaksi yang telah dilakukan oleh entitas pelaporan. Tujuan dari dibuatnya laporan keuangan ialah memberikan informasi terkait laporan posisi keuangan, arus kas, dan kinerja keuangan dari suatu entitas yang akan berguna bagi para pemangku kepentingan dalam menentukan pengambilan keputusan mengenai alokasi

4 sumber daya. Kualitas dari laporan keuangan itu sendiri merupakan bagaimana laporan keuangan yang disajikan dapat menunjukan informasi yang benar dan jujur. Laporan keuangan yang berkualitas tentunya membutuhkan peran dari adanya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dalam bidang akuntansi pemerintahan, keuangan daerah dan organisasional di pemerintahan. Dengan sumber daya manusia yang berkompeten dapat mendukung kualitas yang lebih baik dari laporan keuangan yang dihasilkan. Selain sumber daya manusia yang berkompeten terdapat aspek penting lain dalam penyusunan laporan keuangan yaitu adanya sistem akuntansi. Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD) merupakan tata cara pembuatan laporan keuangan yang diawali dari proses pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sebagai bentuk pertanggungjawaban penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Hal lain yang tidak dapat diabaikan dalam penyusunan laporan keuangan yaitu adanya pengendalian intern serta teknologi informasi. Pengendalian intern merupakan suatu sistem yang diterapkan guna tercapainya tujuan utama dalam hal ini dapat menghasilkan laporan keuangan yang sesuai dengan standar yang ada dan supaya tidak terjadi penyalahgunaan kewenangan. Pemanfaatan teknologi informasi dibutuhkan untuk mendukung dan mempermudah sumberdaya manusia yang ada dalam membuat laporan keuangan menggunakan software yang ada.

5 Fenomena yang terjadi pada saat ini dari hasil pemeriksaan laporan keuangan daerah dari tahun 2011-2015. Tabel 1.1 Opini LKPD dari Tahun 2011-2015 Tahun Opini LKPD Seluruh Tingkat Pemerintahan TW TMP WDP WTP 2011 1% 19% 67% 13% 2012 1% 15% 61% 23% 2013 2% 9% 59% 30% 2014 1% 6% 46% 47% 2015 1% 6% 35% 58% Sumber: www.bpk.id Diihat dari tabel 1.1 diatas merupakan hasil audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) terhadap laporan keuangan yang terdiri dari pemerintahan pusat, pemerintahan kabupaten dan pemerintahan kota tahun 2011-2015, menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemberian opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari 13% pada tahun 2011 menjadi 58% pada tahun 2015, terjadi peningkatan sebesar 45%. LKPD yang mendapatkan opini WDP mengalami penurunan sebesar 32%, di tahun 2011, 67% di tahun 2015 menjadi 35%. Penurunan juga terjadi pada LKPD yang mendapat opini TMP sebesar 13%, sedangkan LKPD yang mendapat opini TW dari BPK tetap 1 %, sempat mengalami kenaikan menjadi 2% pada tahun 2013. Dari data yang ada menunjukan bahwa semakin banyak laporan keuangan pemerintah daerah yang disusun telah memenuhi kriteria yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

6 Fenomena yang terjadi dari hasil audit terhadap kualitas laporan keuangan daerah di tingkat Pemerintahan Kabupaten dari tahun 2011-2015. Tabel 1.2 Opini LKPD Tingkat Pemerintahan Kabupaten Tahun 2011-2015 Tahun Opini LKPD Seluruh Tingkat Pemerintahan Kabupaten TW TMP WDP WTP 2011 2% 22% 57% 9% 2012 2% 17% 63% 18% 2013 3% 10% 61% 26% 2014 1% 8% 50% 41% 2015 1% 7% 37% 65% Sumber : www.bpk.go.id Tabel diatas menunjukan terjadinya peningkatan kualitas LKPD pada setiap tingkat pemerintahan, seperti pada pemerintahan Kabupaten yang mengalami peningkatan cukup signifikan dimana LKPD yang mendapat opini WTP di tahun 2011 sebesar 9% menjadi 65% pada tahun 2015 ini berarti terjadi peningkatan sebesar 56%. Walaupun setiap tahunnya LKPD yang memperoleh predikat opini WTP meningkat, namun kenyataannya masih terdapat banyak LKPD yang telah diaudit belum mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan. Bahkan terdapat juga LKPD yang justru mengalami penurunan opini. BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) mengemukakan bahwa sebagian masalah terkait laporan keuangan ini di sebabkan karena masih banyak pemerintah daerah yang menyajikan LKPD tidak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah, penerapan sistem pengandalian intern yang belum baik dan tidak sesuai dengan aturan-aturan undang-undang yang berlaku.

7 Fenomena perkembangan opini laporan keuangan daerah dari Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas dari tahun 2011-2015. Nama Kabupaten/ Tahun Tabel 1.3 Perkembangan Opini LKPD Kabupaten Cilacap Kabupaten Banyumas 2011 WDP WTP 2012 WDP WTP 2013 WDP WTP 2014 WDP WTP 2015 WDP WTP Sumber : www.bpk.go.id Namun juga ada LKPD yang tidak mengalami peningkatan atau bahkan tetap mempertahankan kualitas. Seperti yang terjadi pada LKPD pemerintah kabupaten Cilacap yang tidak mengalami peningkatan selama 5 tahun mendapat opini WDP dari BPK, berbeda dengan LKPD pemerintah kabupaten Banyumas yang tetap mempertahankan opini WTP selama 5 tahun berturut-turut. Adapun hasil penelitian-penelitian sebeumnya tentang kualitas laporan keuangan pemerintah daerah yaitu Andini dan Yusrawati (2015) menunjukkan hasil penelitian dimana kompetensi sumber daya manusia dan penerapan sistem akuntansi keuangan daerah memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kualitas laporan keuangan daerah. Penelitian mengenai pengaruh kompetensi sumber daya manusia terhadap kualitas laporan keuangan daerah juga pernah dilakukan oleh Setiawati dan Sari (2014) dan Rahayu, dkk (2014) juga menunjukan hasil pengaruh positif yang signifikan.

8 Penelitian yang dilakukan oleh Wansyah, dkk (2012) dan Winidyaningrum dan Rahmawati (2010) menunjukan hasil bahwa terdapat pengaruh positif signifikan dari pemanfaatan teknologi informasi terhadap kulaitas laporan keuangan daerah. Penelitian mengenai pengaruh pengendalian intern terhadap kualitas laporan keuangan daerah pernah dilakukan oleh Putri, dkk (2015) dan Setiawati dan Sari (2014) menunjukan hasil bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan. Penelitian ini merupakan penggabungan antara penelitian Andini dan Yusrawati (2015) dan Setiawati dan Sari (2014), perbedaan dengan penelitian sebelumnya adalah dalam penelitian ini menggunakan variabel intervening yaitu penerapan sistem akuntansi keuangan daerah. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti mengambil judul Pengaruh Aspek Personal dan Aspek Sistem Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah (Studi Komparatif pada Pemerintah Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas). B. Batasan Masalah Penelitian Batasan masalah dalam penelitian ini berfokus pada pengaruh aspek personal dan aspek sistem yang dimana aspek personal disini adalah kompetensi sumber daya manusia sedangkan aspek sistem terdiri dari teknologi informasi, pengendalian intern, dan sistem akuntansi keuangan daerah. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu kompetensi sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi dan pengendalian intern. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah penerapan sistem akuntansi keuangan daerah. Kualitas laporan keuangan daerah sebagai variabel

9 dependen. Dalam penelitian ini juga membandingakan pengaruh aspek personal dan aspek sistem terhadap kualitas laporan keuangan daerah di Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas. C. Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah kompetensi sumber daya manusia berpengaruh posistif terhadap kualitas laporan keuangan daerah? 2. Apakah pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh posistif terhadap kualitas laporan keuangan daerah? 3. Apakah pengendalian intern berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan daerah? 4. Apakah penerapan sistem akuntansi keuangan daerah berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan daerah? 5. Apakah kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan daerah melalui penerapan sistem akuntansi keuangan daerah? 6. Apakah pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan daerah melalui penerapan sistem akuntansi keuangan daerah? 7. Apakah pengendalian intern berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan daerah melalui penerapan sistem akuntansi keuangan daerah?

10 8. Apakah terdapat perbedaan pengaruh aspek personal dan aspek sistem terhadap kualitas laporan keuangan daerah di Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas? D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris atas hal-hal sebagai berikut: 1. Untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh positif dari kompetensi sumber daya manusia terhadap kualitas laporan kuangan daerah. 2. Untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh positif pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporankeuangan daerah. 3. Untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh positif pengendalian intern terhadap kualitas laporan keuangan daerah. 4. Untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh positif penerapan istem akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan daerah. 5. Untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh positif dari kompetensi sumber daya manusia terhadap kualitas laporan keuangan daerah melalui penerapan sistem akuntansi keuangan daerah. 6. Untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh positif dari pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporankeuangan daerah melalui penerapan sistem akuntansi keuangn daerah. 7. Untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh positif dari pengendalian intern terhadap kualitas laporan keuangan daerah melalui penerapan sisteam akuntansi keuangan daerah.

11 8. Untuk mendapatkan bukti empiris perbedaan pengaruh aspek personal dan aspek sistem terahdap kualitas laporan keuangn daerah di Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas. E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Secara teoritis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengembangan keilmuan akuntansi khususnya di bidang akuntansi pemerintah daerah untuk mengetahui bagaimana cara untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan daerah di Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas. 2. Manfaat Praktis a. Masyarakat, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kualitas laporan keuangan daerah. b. Perguruan Tinggi, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi pihak-pihak yang akan melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan penelitian ini. c. Pemerintah daerah, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi tambahan berupa masukan yang nantinya berguna dalam penyusunan laporan keuangan daerah.