BAB I PENDAHULUAN. informasinya sebagai sarana nasabah untuk bertransaksi.

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH KOMPATIBILITAS, KEPERCAYAAN DAN RISIKO TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN MOBILE BANKING BANK JATIM DI SURABAYA ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Telepon seluler saat ini telah menjadi alat komunikasi serta informasi

BAB I PENDAHULUAN. sangat memudahkan dalam pekerjaan atau kegiatan sehari hari. Teknologi

BAB I PENDAHULUAN. dengan kemajuan dan perkembangan zaman. Hal yang menarik dari kemajuan dan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dari industri perbankan di Surabaya dapat. menunjukkan meningkatnya jumlah nasabah yang menggunakan jasa perbankan.

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat diakses langsung oleh nasabah pengguna mobile banking melalui

BAB I PENDAHULUAN. untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi yaitu internet banking. Inovasi

BAB I PENDAHULUAN. canggih dikenal dengan istilah electronic banking atau disingkat e-banking. E-

BAB I PENDAHULUAN. cara maupun arah proses transaksi finansial. Pengguna internet telah memberikan

BAB I PENDAHULUAN. pesat telah mempengaruhi industri perbankan, seperti hal nya Mobile Banking

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh stakeholder sebagai. dasar untuk pengambilan keputusan dalam organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. konsumen telah dikenalkan dengan sistem perbankan berbasis internet untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi dewasa ini telah mencapai tingkat yang

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini makin banyak bank yang menyediakan layanan internet banking.

PENINGKATAN PENGGUNAAN Mobile BankingSEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk CABANG SIDOARJO

BAB I PENDAHULUAN. melalukan aktivitas, seperti berbelanja, berkomunikasi dan melakukan transaksitransaksi

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan dana kepada masyarakat serta memberikan jasa-jasa pelayanan

BAB 1 PENDAHULUAN. Automatic Teller Machine (ATM) dan electronic banking (e-banking)

BAB I PENDAHULUAN. nasabah-nasabah yang sibuk dengan berbagai kegiatan. Teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. pandai-pandai menganalisis pasar dengan menggunakan handphone sebagai salah

BAB I PENDAHULUAN. dan persaingan semakin ketat, hal ini terlihat bahwa Bank berlomba lomba

BAB I PENDAHULUAN. nyaman bertansaksi dengan secara fisik, uang cash atau kartu. Society: Indonesia Chapter, yang berlangsung di Jakarta pada Kamis

BAB I PENDAHULUAN. house) dalam berbagai kegiatan e-business, e-commerce dan usaha teknologi

BAB I PENDAHULUAN. teknologi merupakan hal yang wajib. Peranan teknologi dalam. transaksi perbankan, sehingga meningkatkan retensi penggunaan jasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. lagi, karena saat ini banyak sekali perusahaan yang ingin berkembang. Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Pada situasi persaingan perbankan, bank-bank membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Perubahan tersebut

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PROGRAM PERBANYAK TRANSAKSI. HADIAH MELIMPAH D-MOBILE DANAMON ONLINE BANKING ATM CDM DANAMON 1 April 30 Juni 2017

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak pada dunia perbankan secara elektronik. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. merambah berbagai macam sektor industri. Salah satu penerapan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mampu menjual produk secara langsung ( face-to-face) kepada

BAB I PENDAHULUAN. bank yang menjadi pilihan tersebut. Keputusan nasabah untuk membuka rekening

BAB I PENDAHULUAN. disalurkan dan diinvestasikan ke sektor-sektor ekonomi yang produktif.

BAB I PENDAHULUAN. maupun pemerintah. Kontribusi ini dapat dilihat melalui konsumen yang

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya jumlah nasabah yang menggunakan jasa perbankan. Para nasabah

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan konsumen lama. Perusahaan harus mampu membaca peluang

BAB I PENDAHULUAN. perbankan, pendidikan dan lain sebagainya. Melalui perkembangannya, teknologi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini telah menciptakan

BAB 1 PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi yang sudah di modernisasi dan juga dapat

BAB I PENDAHULUAN. selanjutnya dalam dunia bisnis perbankan yaitu peran kartu kredit yang

BAB I PENDAHULUAN. hubungan lebih baik dan menjadi semakin dekat dengan masyarakat. Kini

BAB I. PENDAHULUAN. Saat ini teknologi informasi semakin berkembang dengan pesat. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. kreatif memicu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan akselerasi yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan di dunia ingin mengubah dirinya menjadi pembangit daya (power

DI BANK RAKYAT. Oleh: SHOFIAR

BAB I PENDAHULUAN. sekali mengalami perubahan (Jogiyanto, 2008: 1). Hal ini terjadi karena

BAB I PENDAHULUAN. dengan mengadopsi Teknologi Informasi terutama Internet. Internet telah

BAB I PENDAHULUAN. dicapai dalam dunia perbankan mengakibatkan banyaknya perubahan untuk masa

BAB I PENDAHULUAN. perbankan harus memiliki keunggulan kompetitif antara lain adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berpotensi muncul banyak nya usaha jasa baru.

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui hp banking sms (layanan sms banking pada Bank Danamon). dengan menggunakan sms messaging

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dan investasi serta perdagangan. Bank mempunyai peranan sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ini didukung dengan berkembangnya jaringan internet di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. membuat dunia seolah tanpa batas dan berdampak juga dengan kegiatan. yang dibutuhkannya dan pemasar juga memiliki berbagai

PELAKSANAAN PRODUK TABUNGAN SIMPEDES DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG LAMONGAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diambil kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukanpada Bank

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia perbankan semakin pesat dan modern

BAB I PENDAHULUAN. kesuksesan sebuah bank dimana salah satu cara bank untuk mendistribusikan dan

BAB I PENDAHULUAN. keuangan yang berupa bank dan lembaga keuangan bukan bank. kelembagaan, maupun badan usaha. Kasmir (2005 : 8), mengartikan Bank

Ringkasan Informasi Produk/Layanan BTPN Wow!

Judul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking

BAB I PENDAHULUAN UKDW. teknologi adalah munculnya internet. Walaupun internet tidak dapat dikatakan

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan strateginya, perusahaan akan mengalami suatu kegagalan apabila

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data emarketeer (2015) jumlah pengguna internet didunia cenderung

BAB I PENDAHULUAN. pensiun, penyediaan sistem pembayaran dan mekanisme transfer dana.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Nasabah yang puas dan setia tidak akan ragu untuk menyebarkan berita dan halhal

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Daftar Pemenang Program ATM Acquiring Mandiri ATM

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perbankan dewasa ini sangatlah pesat karena

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM ISI PULSA TELKOMSEL DAN DAPATKAN EMASNYA D-MOBILE DANAMON ONLINE BANKING ATM DANAMON SMS BANKING 1 Juni 30 September 2016

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan berkembang semakin kompleks dengan segala bentuk

PEMBUKAAN REKENING TABUNGAN JUNIOR BANK BRI CABANG SURABAYA

Panduan KlikBCA. Halo BCA (021) l fb.com/goodlifebca

BAB I PENDAHULUAN. dan perbankan mengalami kesulitan dalam hal keuangan, tingkat suku bunga

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan di dunia perbankan dapat dilihat dari adanya berbagai produk

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perusahaan dengan mutu produk dan jasa baik akan memperoleh Return On

BAB I PENDAHULUAN. sudah direncanakan maupun keperluan yang mendesak dapat terpenuhi.

BAB I PENDAHULUAN. Nasabah yang puas dan setia tidak akan ragu untuk menjadi penyebar kabar. melepas nasabah yang telah loyal secara begitu saja.

BAB IV PEMBAHASAN. A. Layanan E-Channel Pada PT. Bank BRISyariah Kantor Cabang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.2 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. penghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana (surplus unit) dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

SYARAT DAN KETENTUAN NOBUPAY

PROSEDUR PELAKSANAAN REKENING TABUNGAN SIMPEDES DI BANK BRI CABANG PEMBANTU UNAIR SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peranan teknologi informasi saat ini sudah menjadi bagian yang sangat

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. dipercaya melayani delapan puluh delapan koma delapan juta pelanggan,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kemajuan teknologi dalam sistem pembayaran dan transaksi perbankan

BAB I PENDAHULUAN. organisasi/ perusahaan penyusunan strategi sangat diperlukan untuk mencapai

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan teknologi kian pesat. Diiringi dengan kesibukan masyarakat yang padat dan kebutuhan yang kompleks sehingga masyarakat cenderung lebih memilih fasilitas yang lebih simple untuk memenuhi kebutuhan, salah satunya yaitu kebutuhan di dunia perbankan. Sebuah bank dapat dikatakan canggih dan handal apabila dapat memaksimalkan kecanggihan teknologi informasinya sebagai sarana nasabah untuk bertransaksi. Dalam hal ini banyak pihak Bank yang membuat inovasi baru dengan cara memadukan antara teknologi telepon seluler dengan teknologi internet yang saat ini semakin dekat dengan masyarakat. Yang awalnya hanya berupa mengirim pesan namun kini sudah menjadi aplikasi yang dapat diunduh sesuai dengan sistem operasi smartphone. Dari fungsi telepon seluler dan teknologi internet sebagai alat untuk mendapatkan informasi serta berbagai layanan yang dibutuhkan konsumen sehingga lebih praktis melakukan transaksi tanpa harus pergi ke Bank. Produk yang mengadopsi teknologi informasi biasa disebut mobile banking. Mobile Banking atau M-Banking adalah pengiriman perbankan dan keuangan mulai dari layanan transaksi pasar saham, manajemen rekening bank dan 1

2 mengakses disesuaikan informasi melalui perangkat telekomunikasi (Tiwari dan Buse,2007). Layanan dari mobile banking itu sendiri terdiri dari sms banking dan mobile phone banking. Mobile banking merupakan modifikasi dari layanan internet banking yang dapat menghubungkan bank dengan nasabah yang mempunyai jarak jauh melalui jaringan internet. Keduanya sama-sama memiliki keuntungan yang dapat diperoleh bagi bank yaitu meminimalkan biaya transaksi. Sehinnga kehadiran mobile banking ini telah membawa perubahan yang mendasar pada jenis layanan perbankan. ( Berdasarkan hasil survey MARS Indonesia tahun lalu di 5 Kota (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan) nasabah di Jakarta, Bandung dan Semarang reatif lebih aware terhadap mobile banking dibanding dengan nasabah di Surabaya dan Medan. Tabel 1.1 TINGKAT AWARENESS TERHADAP MOBILE BANKING (DALAM PERSEN) KOTA Mengetahui Mobile Banking Tidak Mengetahui Mobile Banking Jakarta 58,4 41,6 Bandung 57,6 42,4 Semarang 55,1 44,9 Surabaya 41,9 58,1 Medan 36,4 63,6 Sumber : www.marsindonesia.com

3 Berdasarkan Tabel 1.1 di atas data yang diperoleh dari lima kota besar, pengetahuan masyarakat di Surabaya tentang mobile banking masih rendah dibanding dengan kota Jakarta, Bandung,dan Semarang. Tabel 1.2 TINGKAT KEPEMILIKAN MOBILE BANKING BERDASARKAN KOTA (DALAM PERSEN) Kota Memiliki Tidak Memiliki Jakarta 5,8 94,2 Surabaya 6,1 93,9 Bandung 7,2 92,8 Semarang 7,2 92,8 Medan 16,6 83,4 Sumber : www.marsindonesia.com Dari Tabel 1.2 di atas dapat diperoleh informasi bahwa Kota Surabaya berada di peringkat ke dua dari atas dengan masyarakat yang tidak memiliki akun mobile banking masih kalah dengan masyarakat yang ada pada kota Medan, Bandung, dan Semarang. Sementara itu, Mobile Banking Bank Jatim itu sendiri merupakan salah satu e channel yang diberikan oleh Bank sebagai bentuk layanan kepada nasabah melalui mobile phone baik dengan SMS ataupun aplikasi. Layanan yang tersedia pada mobile banking Bank Jatim sendiri meliputi transfer ke sesama bank atau bank lain, informasi, cek saldo, pembelian pulsa isi ulang, dan pembayaran. Namun Bank Jatim sendiri baru membuat inovasi mobile banking pada tahun 2014 di triwulan akhir dan baru merilisnya secara bertahap dari triwulan pertama

4 sampai ke empat di tahun 2015 (www.bankjatim.co.id), itu dinilai cukup tertinggal dengan bank-bank lain yang sudah lebih dulu merilis dan mempunyai mobile banking seperti Bank BCA merilis mobile bankingnya di tahun 2011 (www.bca.co.id), Bank Mandiri di tahun 2012 (www.mandiri.co.id), BRI di tahun 2012 (www.bri.co.id) dan Bank BNI di tahun 2014 (www.bni.co.id) dan faktanya yang terjadi pada Bank Jatim di Surabaya jumlah nasabah pengguna mobile banking Bank Jatim di Surabaya masih kalah dengan jumlah nasabah mobile banking Bank lain yang ada di Surabaya. Berikut tabel yang menunjukkan peringkat Bank dengan jumlah pengguna mobile banking di Surabaya. Tabel 1.3 NASABAH PENGGUNA MOBILE BANKING TAHUN 2015 DI SURABAYA NAMA BANK JUMLAH NASABAH BRI Mandiri BCA BNI Bank Jatim 8,8 Juta 6,6 Juta 5,2 Juta 3,25 Juta 15 ribu Sumber : website dari berbagai bank Data dari data yang diperoleh dari website berbagai bank yang tercantum pada Tabel 1.1 dapat diketahui bahwa jumlah nasabah pengguna mobile banking di Bank Jatim masih lebih rendah dibanding dengan bank-bank lainnya yaitu masih memperoleh 15.000 nasabah sebagai pengguna mobile banking, sedangkan

5 BRI menempati posisi atas dengan perolehan nasabah pengguna mobile banking sebanyak 8,8 Juta. Faktor kepercayaan menjadi salah satu kunci nasabah dalam membuat keputusan untuk menggunakan mobile banking Bank Jatim di Surabaya. Masih banyak nasabah yang ragu dan enggan untuk menggunakan mobile banking Bank Jatim dan lebih memilih untuk bertransaksi secara langsung dengan datang ke Bank maupun menggunakan ATM karena mereka merasa Bank Jatim belum dapat dipercaya dalam hal menjaga keamanan dan kerahasiaan nomor yang digunakan untuk mengakses layanan mobile banking. Selain itu juga terdapat pengalaman nasabah terkait dengan faktor risiko yang menyatakan keluhan mengenai sistem layanan mobile banking Bank Jatim yang sering mengalami ganggguan pada saat menggunakannya dan juga adanya. salah satu contoh kasus penipuan yang mengatasnamakan layanan mobile banking Bank Jatim terhadap dua nasabah Bank Jatim, Rabu (18/7/2014). Korban bernama Zaiunul Hamzah dan kakaknya, Hairul Umam, kehilangan uang tabungan sebesar Rp 25 juta. Menurut korban, ia ditelepon seseorang yang mengaku pimpinan sebuah perusahaan. Dalam percakapan itu, korban dikabarkan memenangkan undian di Bank Jatim dan berhak atas hadiah uang ratusan juta Rupiah. Lantaran merasa senang, korban menuruti ketika pelaku meminta korban ke anjungan tunai mandiri (ATM), untuk mendaftarkan mobile banking. Saat itu pula dana tabungan nasabah terus berkurang. Melalui transaksi hingga 115 kali dalam sehari, kedua korban telah mentransfer uangnya hingga berjumlah Rp 25 juta tanpa sadar (mliputan6.com).

6 Bersumber dari penelitian sebelumnya mengenai adopsi mobile banking yang dilakukan oleh Nyeko, J.Sonny et all (2014) dan Ravichandran, Diluxshy and Madana (2016) membuktikan bahwa kompatibilitas menjadi faktor yang mempunyai pengaruh bagi nasabah untuk menggunakan atau mengadopsi mobile banking. Keputusan nasabah dalam mengadopsi mobile banking dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kompatibilitas, kepercayaan dan risiko yang muncul dalam menggunakan mobile banking. Pengaruh kompatibilitas pada keputusan nasabah dalam menggunakan mobile banking dapat dikatakan positif apabila nasabah telah merasakan layanan mobile banking tersebut mempunyai fasilitas yang sudah sesuai dengan kebutuhan dan menggunakan teknologi yang canggih namun juga mudah dalam penggunaannya, pengaruh kepercayaan dalam keputusan menggunakan mobile banking dapat dikatakan positif apabila nasabah pengguna telah merasakan bahwa mobile banking dapat memberikan keamanan dalam bertransaksi menggunakan mobile banking (Nyeko, J.Sonny et all. 2014), pengaruh risiko dapat dikatakan negatif apabila nasabah telah merasakan dampak buruk pada saat menggunakan layanan mobile banking (Ravichandran Diluxshy, 2016). Berdasarkan adanya masalah yang dialami oleh nasabah pengguna mobile banking Bank Jatim dan rendahnya tingkat kesadaran dan kepemilikan mobile banking, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai keputusan nasabah dengan judul: Analisis Pengaruh Kompatibilitas, Kepercayaan, dan Risiko Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Mobile Banking Bank Jatim di Surabaya.

7 1.2 Perumusan Masalah Berdasar pada latar belakang masalah di atas, terdapat beberapa masalah yang dapat diuraikan dalam pertanyaan : 1. Apakah kompatibilitas berpengaruh signifikan positif terhadap keputusan nasabah menggunakan mobile banking Bank Jatim di Surabaya? 2. Apakah kepercayaan berpengaruh signifikan positif terhadap keputusan nasabah menggunakan mobile banking Bank Jatim di Surabaya? 3. Apakah risiko berpengaruh signifikan negatif terhadap keputusan nasabah menggunakan mobile banking Bank Jatim di Surabaya? 4. Apakah kompatibilitas, kepercayaan, dan risiko berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan mobile banking Bank Jatim di Surabaya? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti dalam penelitian ini adalah : 1. Menguji pengaruh signifikan positif dari kompatibilitas terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan mobile banking Bank Jatim di Surabaya. 2. Menguji pengaruh signifikan positif dari kepercayaan terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan mobile banking Bank Jatim di Surabaya. 3. Menguji pengaruh signifikan negatif dari risiko terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan mobile banking Bank Jatim di Surabaya. 4. Menguji pengaruh signifikan dari kompatibilitas, kepercayaan, dan risiko berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan mobile banking Bank Jatim di Surabaya.

8 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian ini yaitu : 1. Bagi Bank Jatim Dapat mengetahui bahwa faktor kompatibilitas, kepercayaan dan risiko menjadi pengaruh pengambilan keputusan bagi nasabah untuk mengadopsi atau menggunakan mobile banking dengan begitu pihak Bank dapat memenuhi kebutuhan dan selera dari nasabah agar tujuan tercapai secara maksimal. 2. Bagi Peneliti Dapat menjadi penambah ilmu pengetahuan dan wawasan serta pengalaman bagi peneliti dalam bidang pemasaran khususnya mengenai faktor kompatibilitas, kepercayaan dan risiko pada penggunaan mobile banking. 3. Bagi STIE PERBANAS Surabaya Dapat dijadikan sebagai tambahan kepustakaan dalam bidang perbankan pemasaran dan berguna sebagai rujukan ataupun referensi untuk penelitian selanjutnya yang mempunyai topik analisis pengaruh kompatibilitas, kepercayaan dan risiko terhadap keputusan nasabah menggunakan mobile banking Bank Jatim di Surabaya.

9 1.5 Sistematika Penulisan Skripsi Pada penelitian ini terdapat 5 (lima) bab yang saling berkaitan antara bab satu dengan yang lainnya, yang dapat disajikan dalam bentuk rangkuman setiap bab sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan terdapat pokok bahasan dimana penulis menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian dan yang terakhir. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini peneliti menjelaskan tentang Penelitian Terdahulu, Landasan Teori, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini dijelaskan tentang Rancangan Penelitian, Batasan Penelitian, Identifikasi Variabel, Definisi Operasional, dan Pengukuran Variabel, Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel, Data dan Metode Pengumpulan Data serta Teknik Analisis Data. BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA Pada bab ini dijelaskan tentang responden penelitian dan analisis dari hasil penelitian yaitu analisis deskriptif, statistik dan pembahasan.

10 BAB V PENUTUP Pada bab ini berisi tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran.