Siti Ma sumah (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Purwokerto, ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
Daftar Populasi dan Proses Seleksi Sampel Kriteria No Kode Nama Bank

DAFTAR PUSTAKA. Adiningsih, dkk Satu Dekade Pasca-Krisis Indonesia: Badai Pasti Berlalu?. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

LAMPIRAN. Daftar Perusahaan yang Termasuk dalam Sampel

DAFTAR POPULASI BANK YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan. Tabel 4.1.

Lampiran 1. Data Harga Saham Perusahaan perbankan di Indonesia. Tahun

Data Dewan Komisaris Independen (DKI) Perusahaan Perbankan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

LAMPIRAN I DATA SEKUNDER

DAFTAR PUSTAKA.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN DAFTAR NAMA PERBANKAN. Nama Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

PENGARUH SPREAD TINGKAT SUKU BUNGA DAN RASIO KEUANGAN TERHADAP PENYALURAN KREDIT UMKM PADA BANK UMUM DI INDONESIA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

LAMPIRAN. Daftar sampel penelitian Perusahaan Sub-Sektor Otomotif dan Komponen Periode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh variabel

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

rekapitulasi data tahun 2008

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Untuk mengetahui pengaruh tingkat likuiditas terhadap Return On

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Perbankan Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Nova Hadiansyah Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto, MBA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 3.1 Daftar Populasi Perusahaan Perbankan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1: Data Firm Value Berdasarkan Rasio Tobin s Q Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode KODE

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT, PENDAPATAN DEPOSITO, DAN PENDAPATAN TABUNGAN TERHADAP PENDAPATAN BERSIH BANK PADA PD

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

03 BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOAN DEPOSIT RATIO BANK SWASTA NASIONAL DI BANK INDONESIA

PENGARUH CAR, DPK, NPL, DAN ROA TERHADAP LDR. (Studi Kasus Pada Bank LQ 45 Periode Tahun )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Universitas Sumatera Utara. Lampiran 1 Data Penelitian Tahun Harga Saham (Z) CAR (X1) NIM (X3) BOPO (X5) LDR (X2) NPL (X4) EFF (X6) CIF (X7)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode )

PENGARUH BOPO, CAR, LAR DAN FIRM SIZE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE HARDI NOVIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 5.1 Statistik Deskriptif (dalam %)*

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.

Daftar Penentuan Sampel Penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel independen/bebas dan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan

BAB IV GAMBARAN UMUM. profitabilitas (ROA), ukuran perusahaan (SIZE), capital adequacy ratio

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, INFLASI DAN BI RATE TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA 10 BANK UMUM TERBESAR DI INDONESIA

Transkripsi:

0 PENGARUH MODAL PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP JUMLAH KREDIT YANG DIBERIKAN (STUDI PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA) Siti Ma sumah (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Purwokerto, e-mail: sitimasumah@iainpurwokerto.ac.id) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh modal perusahaan, profitabilitas dan loan to deposit ratio baik secara parsial maupun simultan terhadap jumlah kredit yang diberikan. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan prposive sampling dengan kriteria bank yang memiliki data lengkap selama periode pengamatan. Analisis menggunakan regresi linear berganda dengan tingkat signifikan 5%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa modal perusahaan, profitabilitas dan loan to deposit ratio secara simultan berpengarauh terhadap jumlah kredit yang diberikan. Secara parsial modal perusahaan dan profitabilitas secara parsial berpengarauh terhadap jumlah kredit yang diberikan, namun loan to deposit ratio tidak berpengaruh. Kata kunci : Modal Perusahaan, Profitabilitas, Loan To Deposit Ratio dan Kredit PENDAHULUAN Bank adalah lembaga keuangan (financial institution) yang berfungsi sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak yang kelebihan dana (surplus unit) dan pihak yang kekurangan dana (deficit unit). Melalui bank kelebihan dana tersebut dapat disalurkan kepada pihak - pihak yang memerlukan dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Menurut SAK no. 31 tahun 2009 (revisi tahun 2000), Bank adalah lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak yang memiliki dana dan pihak yang memerlukan dana, serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran. Falsafah yang mendasari kegiatan usaha bank adalah kepercayaan masyarakat. Hal tersebut tampak dalam kegiatan pokok bank yang menerima simpanan dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan, serta deposito berjangka dan memberikan kredit kepada pihak yang memerlukan dana. Sebagai perantara bank harus menyalurkan kredit kepada masyarakat. Pemberian kredit yang maksimal akan sangat baik bagi bank terutama dalam peran bank

1 menyalurkan kredit bagi masyarakat. Namun demikian, pemberian kredit yang dilakukan bank harus dianalisis dengan teliti agar kredit yang telah diberikan dapat dikembalikan sesuai aturan dan perjanjian yang disepakati. Pemberian kredit harus prudent sebab kredit yang disalurkan tersebut akan menyimpan risiko yang biasa disebut dengan risiko kredit. Kredit yang diberikan bank dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain modal perusahaan. Modal perusahaan dapat dilihat dari rasio CAR. CAR adalah rasio untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan resiko, misalnya kredit yang diberikan (Dendawijaya, 2001). Semakin tinggi CAR maka semakin besar pula sumber daya finansial yang dapat digunakan untuk keperluan pengembangan usaha dan mengantisipasi potensi kerugian yang diakibatkan oleh penyaluran kredit. Secara singkat bisa dikatakan besarnya nilai CAR akan meningkatkan kepercayaan diri perbankan dalam menyalurkan kredit. Profitabilitas adalah kemampuan bank dalam menghasilkan laba dalam suatu periode tertentu. Profitabilitas dapat diukur dengan ROA, ROA adalah rasio yang mengukur tingkat optimalisasi aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan keuntungan (pendapatan). Semakin tinggi tingkat ROA, maka semakin optimal pula penggunaan aktiva untuk menghasilkan pendapatan (Galih, 2011). Menurut Hamonangan dan Siregar (2009) bahwa Rasio LDR digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan bank dalam membayar semua dana masyarakat serta modal sendiri dengan mengandalkan kredit yang telah didistribusikan ke masyarakat. Dengan kata lain bank dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya, seperti membayar kembali pencairan dana deposannya pada saat ditagih serta dapat mencukupi permintaan kredit yang telah diajukan. Penelitian lain dilakukan oleh Hasanudin dan Prihatiningsih (2010) menemukan bukti bahwa dana pihak ketiga dan resiko kredit berpengaruh terhadap penyaluran kredit BPR, sedangkan tingkat suku bunga kredit, NPL dan tingkat inflasi tidak berpengaruh terhadap penyaluran kredit BPR. Meydianawathi (2006) melakukan penelitian tentang analisis perilaku penawaran kredit perbankan kepada sektor UMKM di Indonesia (2002-2006). Menyimpulkan bahwa secara serempak variabel DPK, ROA, CAR, dan NPL berpengaruh nyata dan signifikan. Secaraparsial variabel DPK, ROA, dan CAR

2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap penawaran kredit investasi dan modal kerja bank umum kepada sektor UMKM di Indonesia.Sedang NPL berpengaruh negatif dan signifikan. Francisca dan Siregar (2008) melakukan penelitian tentang Pengaruh Faktor Internal Bank Terhadap Volume Kredit Pada Bank Yang Go Public Di Indonesia Selama Periode (2005-2007). Menyimpulkan bahwa DPK dan ROA berpengaruh signifikan terhadap volume kredit. Sedangkan CAR dan NPL tidak berpengaruh signifikan terhadap volume kredit. TINJAUAN PUSTAKA Modal adalah sejumlah dana yang ditanamkan ke dalam suatu badan usaha oleh para pemiliknya untuk melakukan berbagai macam kegiatan usaha yang akan dilakukannya. Rasio permodalan dalam penelitian ini diproksi dari rasio CAR. CAR adalah rasio untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan resiko, misalnya kredit yang diberikan (Dendawijaya, 2001). Semakin tinggi CAR maka semakin besar pula sumber daya finansial yang dapat digunakan untuk keperluan pengembangan usaha dan mengantisipasi potensi kerugian yang diakibatkan oleh penyaluran kredit. Secara singkat bisa dikatakan besarnya nilai CAR akan meningkatkan kepercayaan diri perbankan dalam menyalurkan kredit. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Dengan demikian bagi investor jangka panjang akan sangat berkepentingan dengan analisis profitabilitas ini misalnya bagi pemegang saham akan melihat keuntungan yang benar-benar akan diterima dalam bentuk dividen (Sartono, 2010). Hamonangan dan Siregar (2009) mengatakan bahwa LDR digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan bank guna membayar semua dana masyarakat serta modal sendiri dengan mengandalkan kredit yang telah didistribusikan ke masyarakat. Dengan kata lain bank dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya, seperti membayar kembali pencairan dana deposannya pada saat ditagih serta dapat mencukupi permintaan kredit yang telah diajukan.

3 Menurut UU No.7 tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan UU No. 10 tahun 1998: Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: H1 : Modal perusahaan, profitabilitas dan loan to deposit ratio secara simultan berpengaruh terhadap jumlah kredit yang diberikan. H2 : Modal perusahaan secara parsial berpengaruh terhadap jumlah kredit yang diberikan. H3 : Profitabilitas secara parsial berpengaruh terhadap jumlah kredit yang diberikan. H4 : Loan to deposit ratio secara parsial berpengaruh terhadap jumlah kredit yang diberikan. METODE PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode tahun 2007 sampai dengan tahun 2011. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria-kriteria tertentu sesuai dengan tujuan penelitian yaitu: 1. Perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2007 sampai dengan tahun 2011 secara berturut-turut. 2. Memiliki data lengkap yang dibutuhkan dalam penelitian. Definisi Operasional Modal Perusahaan (CAR) Dalam penelitian ini modal perusahaan diproksi dengan rasio CAR, CAR adalah rasio untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan resiko, misalnya kredit yang diberikan (Dendawijaya, 2001), dalam penelitian ini data CAR diperoleh dari laporan tahunan yang diterbitkan oleh masing-masing bank yang terdaftar di BEI dalam bentuk prosentase. Adapun rumus CAR adalah sebagai berikut:

4 CAR = Modal Bank X 100% Aktiva Tertimbang Menurut Resiko Profitabilitas (ROA) ROA (Return on Asset) digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan (Dendawijaya, 2001). Semakin besar ROA maka semakin besar tingkat keuntungan yang dicapai bank dan semakin baik posisi dana tersebut dari segi penggunaan asset. Dalam penelitian ini rasio ROA menggunakan data ROA yang diterbitkan dilaporan tahunan oleh masing-masing bank. Laba sebelum pajak Return on assets (ROA) = X 100% Total Aktiva Loan to Deposit Ratio Pengukuran rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas antara kredit yang disalurkan terhadap dana masyarakat dan modal sendiri sehingga dapat diketahui kemampuan bank membayar kewajiban jangka pendeknya. Pengukuran rasio LDR dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : Kredit LDR = Jumlah kredit yang disalurkan x 100% Jumlah deposit + modal sendiri Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Dalam penelitian ini kredit diproksi dari logaritma natural jumlah kredit yang diberikan pada akhir tahun. Kredit = Logaritma natural (Ln) jumlah kredit yang diberikan pada akhir tahun

5 Alat analisis yang digunakan Pengujian hipotesis menggunakan uji regresi linear berganda dengan analisis SPSS (Ghozali, 2011). Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0.05 (5%) dengan tingkat kepercayaan 0.95 (95%). HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Hasil Uji Regresi Linear Berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 17.209.779 22.097.000 CAR -.128.025 -.389-5.184.000 ROA.535.080.501 6.700.000 LDR.004.008.036.500.618 a. Dependent Variable: Ln_kredit Berdasarkan tabel tersebut dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut: Y = 17,209-0,128X1 + 0,535X2 + 0,004X3 Adapun interpretasi dari persamaan regresi tersebut adalah: α = 17,209 artinya jumlah kredit sebesar Ln 17,209 jika CAR, ROA dan LDR bernilai nol. ß1 = -0,128 artinya apabila CAR sebesar 1%, maka akan terjadi penurunan jumlah kredit sebesar 0,128 juta dengan asumsi variabel yang lain bernilai nol. ß2 = 0,535 artinya apabila ROA meningkat sebesar 1%, maka akan terjadi peningkatan jumlah kredit sebesar 0,535 juta dengan asumsi variabel yang lain bernilai nol. ß3 = 0,004 artinya apabila LDR meningkat sebesar 1%, maka akan terjadi peningkatan jumlah kredit sebesar 0,004 juta dengan asumsi variabel yang lain bernilai nol.

6 Tabel 2. Hasil Uji Adjusted R 2 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.560 a.313.298 1.465051091168 363E0 a. Predictors: (Constant), LDR, ROA, CAR Nilai adjusted R 2 0,298 (29,8%) artinya variabel CAR, ROA dan LDR berpengaruh terhadap jumlah kredit yang diberikan sebesar 29,8%. Sedangkan sisanya sebesar 70,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti misalnya dewan dana pihak ketiga, NPL dan lain-lain. 1. Hasil Hipótesis Pertama Untuk menguji hipotesis pertama yang menyatakan modal perusahaan, profitabilitas dan loan to deposit ratio secara simultan berpengaruh terhadap jumlah kredit yang diberikan, menggunakan uji F. Hasil uji F dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 3. Hasil Perhitungan Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 128.241 3 42.747 19.916.000 a Residual 281.175 131 2.146 Total 409.416 134 a. Predictors: (Constant), LDR, ROA, CAR b. Dependent Variable: Ln_kredit Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa nilai Fhitung sebesar 19,916 dan Ftabel sebesar 2,67 sehingga diketahui bahwa Fhitung > Ftabel yaitu 19,916 > 2,67 serta nilai signifikan sebesar 0.000 kurang dari 0.05 berarti signifikan. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan modal perusahaan, profitabilitas dan loan to deposit ratio secara simultan berpengaruh terhadap jumlah kredit yang diberikan, diterima. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Hasanudin dan Prihatiningsih (2010) menemukan bukti bahwa dana pihak ketiga dan resiko kredit berpengaruh terhadap

7 penyaluran kredit BPR, sedangkan tingkat suku bunga kredit, NPL dan tingkat inflasi tidak berpengaruh terhadap penyaluran kredit BPR. 2. Hasil Hipotesis Kedua Untuk menghitung uji hipotesis kedua sampai keempat menggunakan uji t. Hasil uji t dapat dilihat dalam tabel 1. Nilai thitung variabel CAR sebesar -5,184, sedangkan nilai ttabel sebesar 1,97838, sehingga diketahui thitung < -ttabel yaitu -5,184 < 1,97838. Serta nilai signifikan sebesar 0,000 kurang dari 0,05. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan modal perusahaan secara parasial berpengaruh terhadap jumlah kredit yang diberikan, diterima. Hal ini karena besar kecilnya modal yang dimiliki akan menentukan besar kecilnya kredit yang diberikan. Namun arah koefisien bertolak belakang dengan teori. 3. Hasil Hipotesis Ketiga Untuk menghitung uji hipotesis kedua sampai keempat menggunakan uji t. Hasil uji t dapat dilihat dalam tabel 1. Nilai thitung variabel ROA sebesar 6,700, sedangkan nilai ttabel sebesar 1,97838, sehingga diketahui thitung > ttabel yaitu 6,700 > 1,97838. Serta nilai signifikan sebesar 0,000 kurang dari 0,05. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan profitabilitas secara parasial berpengaruh terhadap jumlah kredit yang diberikan, diterima. Hal ini karena besar kecilnya laba yang biperoleh bank diperoleh dari bunga kredit yang diberikan. 4. Hasil Hipotesis Keempat Untuk menghitung uji hipotesis kedua sampai keempat menggunakan uji t. Hasil uji t dapat dilihat dalam tabel 1. Nilai thitung variabel LDR sebesar 0,500, sedangkan nilai ttabel sebesar 1,97838, sehingga diketahui thitung < ttabel yaitu 0,500 < 1,97838. Serta nilai signifikan sebesar 0,618 lebih dari 0,05. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan loan to deposit ratio secara parasial berpengaruh terhadap jumlah kredit yang diberikan, ditolak. Hal ini karena terdapat bank penyaluran kreditnya melebihi dari jumlah simpanan dan modal sendiri.

8 SIMPULAN DAN SARAN Modal perusahaan, profitabilitas dan loan to deposit ratio secara simultan berpengaruh terhadap jumlah kredit yang diberikan. Modal perusahaan secara parasial berpengaruh terhadap jumlah kredit yang diberikan. Profitabilitas secara parasial berpengaruh terhadap jumlah kredit yang diberikan. LDR secara parasial tidak berpengaruh terhadap jumlah kredit yang diberikan. Saran bagi investor yang hendak menanamkan saham dapat melihat modal perusahaan dan profitabilitas, karena dalam penelitian ini menemukan bukti bahwa modal perusahaan dan profitabilitas berpengaruh terhadap jumlah kredit yang diberikan. Bagi penelitian yang akan datang hendaknya menambah variabel lain yang berpengaruh terhadap jumlah kredit yang diberikan seperti DPK, NPL dan lain-lain. DAFTAR PUSTAKA Dendawijaya, Lukman. 2001. Manajemen Perbankan. Bogor : Ghalia Indonesia. Fransisca dan Hasan Sakti Siregar. 2006. Pengaruh Faktor Internal Bank Terhadap Volume Kredit Pada Bank Yang Go Public Di Indonesia. Jurnal Akuntansi 6. Universitas Sumatera Utara. Ghozali, imam. 2011. Aplikasi Aanalisis Multivariate dengan program SPSS. Badan penerbit UNDIP. Semarang. Hamonangan, Reynaldo dan Siregar, Hasan Sakti. 2009. Pengaruh Capital adequacy Ratio, Debt To Equity Ratio, Non Performing Loan, Operating Ratio, dan Loan to Deposit terhadap Return On Equity Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI. Jurnal akuntansi 13.Universitas Sumatera Utara. Hasanudin, Mohammad dan Prihatiningsih, 2010. Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Tingkat Suku Bunga Kredit, Non Performance Loan (NPL), Dan Tingkat Inflasi Terhadap Penyaluran Kredit Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Di Jawa Tengah. Jurnal Teknis. Volume 5. Nomor 1. April 2010. Meydianawati, Luh Gede. 2006. Analisis Perilaku Penawaran Kredit Perbankan kepada Sektor UMKM di Indonesia (2002-2006). Buletin Studi Ekonomi, Volume 12 Nomor 2, hal 14. Sartono, Agus. 2010. Ringkasan Teori Manajemen Keuangan Soal dan Penyelesaiannya. Edisi 4. BPFE. Yogyakarta.

9 Lampiran 1. Data penelitian No Kode Kredit Ln_kredit CAR ROA LDR 1 AGRO 07 1,879,614 14.45 17.27-0.15 77.02 2 AGRO 08 1,964,361 14.49 12.58-0.11 94.36 3 AGRO 09 1,904,945 14.46 19.63 0.18 80.99 4 AGRO 10 1,859,382 14.44 14.42 0.67 86.68 5 AGRO 11 1,740,063 14.37 16.39 1.39 65.79 6 BABP 07 4,328,973 15.28 11.86 0.57 84.5 7 BABP 08 4,667,760 15.36 11.78 0.09 90.44 8 BABP 09 5,196,420 15.46 11.19 0.18 89.64 9 BABP 10 6,028,296 15.61 12.55 0.51 84.96 10 BABP 11 4,944,114 15.41 10.47-1.64 84.93 11 BACA 07 569,404 13.25 50.37 2.13 73.26 12 BACA 08 677,415 13.43 28.40 1.14 67.72 13 BACA 09 1,217,152 14.01 44.62 1.42 44.65 14 BACA 10 1,830,462 14.42 29.29 0.74 50.6 15 BACA 11 1,758,729 14.38 21.58 0.84 44.24 16 BAEK 07 7,336,718 15.81 13.13 1.87 52.05 17 BAEK 08 9,890,555 16.11 14.03 2.26 61.42 18 BAEK 09 8,670,090 15.98 21.75 2.21 45.54 19 BAEK 10 11,499,432 16.26 19.05 1.78 62.44 20 BAEK 11 14,085,187 16.46 16.37 1.49 70.06 21 BBCA 07 82,389,000 18.23 19.20 3.30 43.6 22 BBCA 08 112,784,000 18.54 15.80 3.40 53.8 23 BBCA 09 123,901,000 18.63 15.30 3.40 50.3 24 BBCA 10 153,923,000 18.85 13.50 3.50 55.2 25 BBCA 11 202,255,000 19.13 12.70 3.80 61.7 26 BBKP 07 19,148,000 16.77 12.84 1.63 65.26 27 BBKP 08 23,042,000 16.95 11.20 1.66 83.6 28 BBKP 09 24,604,000 17.02 14.36 1.46 75.99 29 BBKP 10 30,173,000 17.22 13.02 1.62 71.85 30 BBKP 11 40,748,000 17.52 14.33 1.87 85.01 31 BBNI 07 88,651,000 18.30 15.70 0.90 60.6 32 BBNI 08 111,994,000 18.53 13.50 1.10 68.6 33 BBNI 09 120,843,000 18.61 13.80 1.70 64.1 34 BBNI 10 136,357,000 18.73 18.60 2.50 70.2 35 BBNI 11 163,533,000 18.91 17.60 2.90 70.4 36 BBNP 07 1,659,351 14.32 17.00 1.29 49.39 37 BBNP 08 2,178,610 14.59 14.04 1.17 66.12 38 BBNP 09 2,562,722 14.76 12.56 1.02 73.64

No Kode Kredit Ln_kredit CAR ROA LDR 39 BBNP 10 3,657,670 15.11 12.76 1.50 80.41 40 BBNP 11 4,810,027 15.39 13.45 1.53 84.92 41 BBRI 07 113,973,000 18.55 15.84 4.61 68.8 42 BBRI 08 161,108,000 18.90 13.18 4.18 79.93 43 BBRI 09 208,123,000 19.15 13.20 3.73 80.88 44 BBRI 10 252,489,000 19.35 13.76 4.64 75.17 45 BBRI 11 294,515,000 19.50 14.96 4.93 76.2 46 BBTN 07 21,796,000 16.90 22.13 1.92 92.38 47 BBTN 08 30,774,000 17.24 16.14 1.80 101.83 48 BBTN 09 38,737,000 17.47 21.54 1.47 101.29 49 BBTN 10 48,703,000 17.70 16.74 2.05 108.42 50 BBTN 11 59,338,000 17.90 15.03 2.03 102.57 51 BCIC 07 3,952,584 15.19 15.91 0.37 38.49 52 BCIC 08 4,765,971 15.38-22.29-52.09 93.16 53 BCIC 09 4,864,097 15.40 10.02 3.84 81.66 54 BCIC 10 6,302,264 15.66 11.16 2.53 70.86 55 BCIC 11 9,397,094 16.06 9.41 2.17 83.9 56 BDMN 07 53,330,000 17.79 20.30 2.40 88.1 57 BDMN 08 66,898,000 18.02 15.40 1.50 86.4 58 BDMN 09 63,278,000 17.96 20.70 1.50 88.8 59 BDMN 10 82,658,000 18.23 16.00 2.80 93.8 60 BDMN 11 101,678,000 18.44 17.50 2.60 98.3 61 BEKS 07 895,386 13.71 11.82 0.05 78.05 62 BEKS 08 939,276 13.75 9.34-2.00 71.01 63 BEKS 09 1,036,060 13.85 8.02-7.88 79.21 64 BEKS 10 612,751 13.33 41.42-12.90 52.83 65 BEKS 11 3,554,336 15.08 12.02-4.75 66.78 66 BKSW 07 1,291,410 14.07 10.36 0.35 68.46 67 BKSW 08 1,470,801 14.20 10.43 0.23 74.66 68 BKSW 09 1,417,669 14.16 12.56 0.30 66.97 69 BKSW 10 1,694,149 14.34 9.92 0.17 71.65 70 BKSW 11 1,983,974 14.50 46.49 0.46 75.48 71 BMRI 07 129,520,000 18.68 21.70 2.20 54.2 72 BMRI 08 114,499,000 18.56 15.10 2.50 59.2 73 BMRI 09 199,541,000 19.11 15.60 3.00 51.4 74 BMRI 10 245,200,000 19.32 14.10 3.40 67.6 75 BMRI 11 314,391,000 19.57 17.20 3.40 74.1 76 BNBA 07 794,234 13.59 34.30 1.68 51.99 77 BNBA 08 949,031 13.76 31.15 2.07 59.86 78 BNBA 09 974,639 13.79 28.08 2.05 50.58 10

No Kode Kredit Ln_kredit CAR ROA LDR 79 BNBA 10 1,170,144 13.97 24.64 1.52 54.18 80 BNBA 11 1,634,316 14.31 19.96 2.11 67.53 81 BNGA 07 60,889,429 17.92 17.06 2.49 79.3 82 BNGA 08 75,047,942 18.13 15.60 1.10 87.84 83 BNGA 09 83,390,446 18.24 13.88 2.10 95.11 84 BNGA 10 104,893,277 18.47 13.47 2.75 88.04 85 BNGA 11 125,701,743 18.65 13.16 2.85 94.41 86 BNII 07 32,952,860 17.31 20.93 1.44 88.01 87 BNII 08 38,303,911 17.46 19.87 1.11 86.53 88 BNII 09 39,643,435 17.50 14.83-0.13 82.93 89 BNII 10 53,561,460 17.80 12.90 0.85 89.03 90 BNII 11 67,185,892 18.02 12.16 1.11 95.07 91 BSWD 07 621,433 13.34 20.64 1.20 62.16 92 BSWD 08 875,830 13.68 33.27 2.53 83.11 93 BSWD 09 981,358 13.80 32.90 3.53 81.1 94 BSWD 10 1,071,643 13.88 26.91 2.93 87.36 95 BSWD 11 1,436,293 14.18 23.19 3.66 85.71 96 BTPN 07 7,849,740 15.88 24.00 6.10 89 97 BTPN 08 10,425,551 16.16 23.70 4.50 92 98 BTPN 09 15,722,830 16.57 18.50 3.40 85 99 BTPN 10 2,328,089 14.66 23.40 4.00 91 100 BTPN 11 30,310,157 17.23 20.50 4.40 85 101 BVIC 07 1,953,183 14.48 19.58 1.64 55.92 102 BVIC 08 2,122,976 14.57 23.22 0.88 53.46 103 BVIC 09 2,713,514 14.81 16.92 1.10 50.43 104 BVIC 10 3,187,219 14.97 13.72 1.71 40.22 105 BVIC 11 5,558,636 15.53 14.92 2.65 63.62 106 INPC 07 7,532,365 15.83 12.18 0.29 82.22 107 INPC 08 9,821,879 16.10 14.90 0.34 93.47 108 INPC 09 10,986,322 16.21 13.77 0.44 84.04 109 INPC 10 11,178,851 16.23 13.65 0.76 76.13 110 INPC 11 13,399,445 16.41 12.65 0.72 82.21 111 MAYA 07 3,068,060 14.94 29.95 1.46 103.88 112 MAYA 08 3,980,788 15.20 23.69 1.27 100.22 113 MAYA 09 5,060,228 15.44 17.05 0.90 83.77 114 MAYA 10 6,110,988 15.63 20.40 1.22 78.38 115 MAYA 11 8,758,331 15.99 14.68 2.70 82.1 116 MCOR 07 906,638 13.72 30.90 0.02 53.71 117 MCOR 08 1,445,501 14.18 20.24 0.25 86.14 118 MCOR 09 1,593,590 14.28 17.88 1.00 65.58 11

12 No Kode Kredit Ln_kredit CAR ROA LDR 119 MCOR 10 2,962,103 14.90 17.90 1.11 81.29 120 MCOR 11 4,626,933 15.35 12.66 0.96 79.3 121 MEGA 07 14,037,000 16.46 14.21 2.33 46.74 122 MEGA 08 19,000,000 16.76 16.16 1.98 64.67 123 MEGA 09 18,639,000 16.74 18.84 1.77 56.82 124 MEGA 10 23,891,000 16.99 14.78 2.45 56.03 125 MEGA 11 31,798,000 17.27 11.70 2.29 63.75 126 NISP 07 21,394,938 16.88 17.75 1.29 91.28 127 NISP 08 23,852,397 16.99 18.95 1.51 79.77 128 NISP 09 23,981,196 16.99 20.45 1.91 73.26 129 NISP 10 31,540,561 17.27 17.63 1.29 80 130 NISP 11 41,275,778 17.54 13.75 1.91 87.04 131 PNBN 07 28,291,000 17.16 21.58 3.14 92.36 132 PNBN 08 35,282,000 17.38 20.31 1.75 78.93 133 PNBN 09 39,967,000 17.50 21.53 1.78 73.31 134 PNBN 10 55,683,000 17.84 16.65 1.76 74.22 135 PNBN 11 69,079,000 18.05 17.45 2.02 80.36 136 SDRA 07 1,164,200 13.97 15.06 3.73 93.87 137 SDRA 08 1,525,990 14.24 12.86 3.00 102.2 138 SDRA 09 1,925,240 14.47 14.10 2.41 94.94 139 SDRA 10 2,555,780 14.75 23.00 2.78 100.2 140 SDRA 11 3,341,780 15.02 17.36 3.00 81.7 Lampiran 2. Deskriptif statistik Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Kredit 140 569404 314391000 39570695 6.230E7 CAR 140-22.29 50.37 17.6049 7.87271 ROA 140-52.09 6.10 1.2371 4.97222 LDR 140 38.49 108.42 75.3422 15.74620 Valid N (listwise) 140

13 Lampiran 3. Uji asumsi klasik Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 140 Normal Parameters a Mean.0000000 Std. Deviation 1.57577985 Most Extreme Differences Absolute.100 Positive.100 Negative -.084 Kolmogorov-Smirnov Z 1.182 Asymp. Sig. (2-tailed).122 a. Test distribution is Normal. Multikoinearitas Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) 17.260.794 21.744.000 CAR -.096.019 -.427-5.102.000.831 1.203 ROA.129.029.362 4.394.000.858 1.165 LDR.006.009.054.693.489.966 1.035 a. Dependent Variable: Ln_kredit

14 Heteroskedastisitas awal Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 2.092.360 5.818.000 CAR -.027.009 -.282-3.114.002 ROA.007.013.044.494.622 LDR -.003.004 -.070 -.828.409 a. Dependent Variable: ABS_RES Data outlier No kode ZCAR ZROA ZLDR Zln Kredit 11 BACA 07 4.161865 0.179569-0.13224-1.65733 13 BACA 09 3.431494 0.036776-1.94918-1.228 52 BCIC 08-5.06749-10.725 1.131561-0.45659 64 BEKS 10 3.025026-2.84323-1.42969-1.61586 70 BKSW 11 3.669023-0.1563 0.00875-0.95188 Heteroskedastisitas kedua Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 1.217.386 3.149.002 CAR -.023.012 -.164-1.864.064 ROA.073.040.161 1.834.069 LDR.004.004.081.945.346 a. Dependent Variable: ABS_RES2

15 Autokorelasi Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson 1.560 a.313.298 1.465051091168 363E0.743 a. Predictors: (Constant), LDR, ROA, CAR b. Dependent Variable: Ln_kredit Autokorelasi setelah Lag Y Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson 1.780 a.609.597 1.109743152620 687E0 1.821 a. Predictors: (Constant), Lag_Y, LDR, CAR, ROA b. Dependent Variable: Ln_kredit

16 Lampiran 4. Uji hipotesis Uji R Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.560 a.313.298 1.465051091168 363E0 a. Predictors: (Constant), LDR, ROA, CAR Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 128.241 3 42.747 19.916.000 a Residual 281.175 131 2.146 Total 409.416 134 a. Predictors: (Constant), LDR, ROA, CAR b. Dependent Variable: Ln_kredit Uji t Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 17.209.779 22.097.000 CAR -.128.025 -.389-5.184.000 ROA.535.080.501 6.700.000 LDR.004.008.036.500.618 a. Dependent Variable: Ln_kredit