BAB VI RENCANA DAN GAGASAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS TAMMUA 6.1. RENCANA DAN PROGRAM PENGEMBANGAN Pembahasan ini adalah untuk mendapatkan rencana dan program pengembangan kawasan permukiman prioritas dengan konsep pengembangan program bangunan dan lingkungan yang di dasarkan pada analisis kemampuan daya dukung fisik dan ekologis lingkungan serta keterkaitannya dengan kegiatan sosial ekonomi penduduknya. Untuk mencapai program dan konsep tersebut di atas, masyarakat Kawasan Prioritas Kelurahan Tammua menjabarkannya dalam rumusan langkah-langkah untuk mewujudkannya yaitu: a. Mendorong perubahan pola pikir masyarakat ke arah yang lebih maju melalui peningkatkan kapasitas secara kreatif dan inovatif. b. Mengembangkan budaya produktif secara mandiri dengan memanfaatkan potensi sosial dan ekonomi lokal. c. Penataan lingkungan yang bersih dan sehat dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. d. Membuat aturan-aturan bangunan dan lingkungan yang disepakati bersama masyarakat dan pemerintah dalam rangka menciptakan keamanan, ketertiban dan keharmonisan dalam kehidupan masyarakat Kawasan Prioritas Kelurahan Tammua Kecamatan Tallo Kota Makassar. Berdasarkan rumusan tersebut di atas, maka dihasilkan konsep perencanaan kawasan prioritas berdasarkan pada VISI KAWASAN PRIORITAS dengan membuat segmen perencanaan, yaitu : PENINGKATAN DAN PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA DASAR LINGKUNGAN SERTA PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN Adapun sasaran pengembangan segmen ini adalah peningkatan vitalitas kawasan dengan peningkatan infrastruktur, sarana dan prasarana lingkungan permukiman kawasan prioritas. Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) Kelurahan Tammua 102
C. Rencana Penanggulangan Bencana (Mitigasi Bencana) Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang di sebabkan, baik itu oleh faktor alam dan/atau non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. (UU 24 Tahun 27). Mitigasi adalah upaya yang di lakukan untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh bencana. Kawasan Prioritas Tammua dalam permasalahan bencana juga mengalami dalam hal ini adalah potensi bencana kebakaran. Olehnya itu arahan mitigasi bencana pada kawasan prioritas Tammua adalah sebagai berikut: Dalam mengantisipasi kebakaran diyakini bahwa pencegahan kebakaran adalah yang sebaiknya dilakukan ketimbang pemadaman kebakaran Bahwa pencegahan kebakaran merupakan proses dalam kehidupan yang tak pernah selesai Pencegahan kebakaran yang setengah hati akan menimbulkan gangguan publik & bencana Pencegahan kebakaran perlu proses pelembagaan yang didukung oleh otoritas publik secara konsisten, terus-menerus & sistematis Adapun rencana pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran di Kelurahan Tammua Kawasan Prioritas yaitu: Untuk Lokasi Rawan Kebakaran : 1. Akses Jalan yang cukup untuk masuknya mobil pemadam kebakaran 2. Pengaturan jarak bangunan 3. Akses untuk mengevakuasi korban 4. Pemakaian bahan-bahan untuk komponen struktur 5. Perencanaan titik-titik hidran di tempat strategis. 6. Sarana berkumpul untuk evakuasi. 7. Memasang sirene kebakaran. 8. Pelatihan dan kursus bagi masyarakat dalam usaha pencegahan bahaya kebakaran. Lokasi Rawan Bencana Banjir dan genangan: 1. Adanya akses mitigasi bencana menuju daerah yang lebih tinggi. Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) Kelurahan Tammua 103
2. Perlunya data banjir tertinggi pendukung solusi banjir. Gambar 6.16. Peta Gagasan Rencana Pengembangan Mitigasi Bencana 6.2. USULAN KEBUTUHAN KEGIATAN KAWASAN PRIORITAS TAMMUA Adapun usulan kebutuhan kegiatan untuk Kawasan Prioritas Tammua (RW IV), diperoleh skala prioritas penanganan berdasarkan 4 (empat) sektor bidang Kecipta Karyaan, sebagai berikut : Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) Kelurahan Tammua 104
A. Sektor Pengembangan Kawasan Permukiman (Bangkim) B. Sektor Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP) 1. Air Limbah 2. Drainase 3. Sampah dan Pengolahan Sampah C. Sektor Pengelolaan Air Minum (SPAM) 1. SPAM di Kawasan MBR 2. PAMSIMAS D. Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) 1. Peraturan Penataan Bangunan Dan Lingkungan 2. Sarana dan Prasarana Lingkungan Permukiman Jalan Lingkungan Tabel 6.1. Kesesuaian Usulan Kebutuhan Program Kegiatan No Variabel Program Usulan 1 2 3 I. SEKTOR PENGEMBANGAN PERMUKIMAN (BANGKIM) 1 Pengembangan Permukiman Untuk mewujudkan kondisi perkotaan yang layak huni, aman, nyaman, damai dan sejahtera serta berkelanjutan II. SEKTOR PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (PBL) 2 3 Penataan Bangunan dan Lingkungan Serangkaian kegiatan yang diperlukan sebagai bagian dari upaya pengendalian pemanfaatan ruang, terutama untuk mewujudkan lingkungan binaan Bidang Jalan Lingkungan Bertujuan untuk memenuhi aksesibilitas dan mobilitas yang baik dalam rangka menunjang lingkungan permukiman dan mendorong kegiatan produktif kawasan maupun perkotaan III. SEKTOR PENGELOLAAN AIR MINUM (SPAM) 4 Bidang Air Bersih/Minum Bertujuan untuk meningkatkan pelayanan air minum kepada masyarakat dan terpenuhinya kebutuhan produktif kawasan dan wilayah kota Penataan kawasan permukiman Perbaikan infrastruktur kawasan Pengaturan GSB, KDB dan KLB Pengaturan jarak bangunan Perbaikan fisik tempat tinggal Penyiapan RTH Peningkatan kinerja sanitasi lingkungan Penyiapan hidran kebakaran Pembangunan dan pengembangan jalan Peningkatan permukaan jalan Pemeliharaan jaringan jalan Konstruksi jalan adalah jalan Paving Block Perbaikan Plat Duikker Peningkatan pelayanan air minum Penambahan jaringan sambungan PDAM Pengadaan hidran umum Penambahan watermeter Penambahan kapasitas debit air Peningkatan peranserta masyaraat IV. SEKTOR PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (PLP) 5 Bidang Drainase Bertujuan untuk mencapai masyarakat hidup sehat dan sejahtera dalam lingkungan yang bebas dari Pembangunan dan pengembangan jaringan drainase Peningkatan dan perbaikan kondisi saluran Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) Kelurahan Tammua 105
6 7 genangan Bidang Air Limbah Bertujuan untuk mencapai kondisi masyarakat hidup sehat dan sejahtera dalam lingkungan yang bebas dari pencemaran air limbah permukiman Bidang Persampahan Bertujuan untuk mencapai masyarakat hidup sehat dan sejahtera dalam lingkungan yang bersih dari sampah Pemeliharaan saluran drainase Peningkatan peranserta masyaraat Pengelolaan limbah secara bersama (onsite) Pembangunan MCK Peningkatan peranserta masyaraat Pembangunan bak penampungan per kapling Pengadaan tempat sampah rumah tangga Pengadaan motor pengangkut sampah Pengadaan TPS Pelatihan Komposter Sampah Sistem pengelolaan persampahan terpadu Peningkatan kapasitas pelayanan Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) Kelurahan Tammua 106
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) Kelurahan Tammua 107 PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLP-BK) 2015