- BAB. V - KONEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan Tapak Konsep Penzoningan Tapak TAMAN/ PUBLIK PARKIR / PUBLIK GEDUNG D/ EMIPRIVAT PERPUTAKAAN / EMIPUBLIK GEDUNG TK/ EMIPRIVAT PARKIR/ PUBLIK YAYAAN/ PRIVAT G.OLAH RAGA/ EMIPUBLIK GEREJA/ EMIPRIVAT 1
Konsep perancangan tapak yang meliputi : a. Konsep perancangan Massa bangunan b. Ruang Luar (irkulasi, Parkir dan Ruang Terbuka pada tapak) Dalam pengembangan sekolah ini massa bangunan utama dalam tapak yang meliputi : gedung sekolah, gedung olah raga yang terdiri dari (tiga) gedung, dibuat berkelompok dengan plasa terbuka yang menjadi pemisah. Plasa terbuka yang ditempatkan diantara massa bangunan menjadi koneksi / penghubung dari masing-masing massa bangunan. ehingga dengan konsep perancangan massa bangunan tersebut, di harapkan bisa menjadi salah satu cara untuk mematangkan tema dalam penulisan skripsi ini yaitu, Bentuk dan Ruang. irkulasi pejalan kaki untuk para pelajar pengunjung dibagi menjadi 2 (dua) arah, dari pintu gerbang kawasan bisa langsung menuju entrance massa bangunan yang berada di antara gedung sekolah dan olah raga, atau bisa mengikuti alur pedestrian untuk menuju kolam renang dan taman sebelum menuju entrance massa bangunan. Untuk sirkulasi pejalan kaki penghuni kawasan, pencapaiannya melewati area parkir penghuni kawasan. Parkir kendaraan pengunjung ditempatkan berseberangan dengan gedung auditorium yang dipisahkan 2 (dua) jalur jalan. edang untuk parkir penghuni kawasan ditempatkan pada posisi Timur dari tapak, sekaligus juga berpungsi sebagai peredam dari kebisingan yang masuk kedalam massa bangunan. 2
5.2 Konsep Bangunan Gambar 5.2.a Perpustakaan sekolah Alam (umber : www.library.com ) Pada bagian pengembangan gedung perpustakaan nantinya akan dibuat dinding kaca yang transparan agar kelihatan lebih terang dan dapat melihat lingkungan sekitar dari dalam perpustakaan serta menghemat pencahayaan buatan. Gambar 5.2b Fasade gedung sekolah (umber : www.google.com ) Bentuk bangunan untuk gedung D yang melengkung nantinya memakai elemen garis dan sebagian dinding kaca agar kelihatan transparan dengan memberikan bukaan pada ruang antara sehingga ruang yang bersebelahan bisa mensuplai udara yang segar. Gambar 5.2c chool and Church (umber : majalah design ) Untuk bentuk bagunan gereja mengambil salah satu bentuk pada daerah salib untuk diterapkan pada disain gereja yang nantinya menjadi estetika yang sesuai dengan bangunan sekitar sekolah Keadaan sekolah sangat didukung oleh lingkungan sekolah yang hijau sehingga penghuni betah tinggal dilingkungan sekolah. Pada area hijau sekolah yang akan dikembangkan nantinya terdapat taman dan danau kecil sebagai tempat bersantai dan sekaligus dapat belajar di ruang terbuka yang sejuk. Gambar 5.2d Taman sekolah (umber : www.landscape.com) 3
5.3 Konsep Ruang Dalam Penzoningan Ruang Kelas PARKIR RUANG D DATANG DROF OFF PENGELOLA FAILITA E R V I PARKIR RUANG TK PENUNJANG kema Hubungan Ruang Kelas TK A KL 1 & 2 RUANG LOBBY KL 3 & 4 TK B KL 5 & 6 Penzoningan Ruang Gereja PENUNJANG RUANG KANTOR GEREJA PENGELOLA DATANG DROF OFF LOBBY RUANG GEREJA ALTAR E R V I PARKIR RUANG MUIK 4
kema Hubungan Ruang Gereja KANTOR GEREJA RUANG GEREJA PENUNJANG ALTAR AREA MUIK RUANG ERING PENGELOLA Untuk ruang kelas TK nantinya memakai konsep yang banyak gambar dan warna sehingga memacu perkembangan otak anak agar lebih kreatif. Gambar 5.3a Ruang Kelas (umber : www.classroom.com) Gambar 5.3b Basket indoor (umber : www.school.com ) Pada ruang lobby dan ruang olah raga nantinya dibuat ruang yang besar dan tinggi agar terlihat kesan megah dan luas. Gambar 5.3c Ruang Lobby (umber : www.school.com ) uasana ruang untuk bangunan gereja akan dibuat besar dan tinggi agar terlihat kesan hikmat pada saat kegiatan dengan bentuk ruang yang bergelombang serta susunan kursi yang berkelompok. Gambar 5.3d Ruang gereja (umber : www.church.com ) Gambar 5.3e Auditorium (umber : www.auditorium.com ) Pada ruang serbaguna nantinya akan dibuat merata dan bentuk plafon yang sebagian memakai material kaca agar kelihatan megah. 5
5.3.3 Konsep Ruang Luar Pada ruang terbuka seperti ruang bermain anak akan dibuat areana bermain berupa bentuk angka, huruf dan gambar agar anak lebih semangat dan nyaman di sekolah. Gambar 5.3f Taman Bermain Anak (umber : www.landscape.com) Gambar 5.3g Area Bermain (umber : www.landscape.com ) Gambar 5.3h Coridor Penghubung (umber : www.school.com ) Khususnya untuk akses pencapaian antar bangunan akan dibuat koridor yang memakai pelindung dari hujan dan panas sehingga orang yang lewat nyaman, bisa dibuat dari kayu ataupun besi. 5.3 Konsep truktur Dalam menentukan konsep struktur, penulis tidak hanya mempertimbangkan bagaimana memasukan struktur kedalam bangunan, metoda-metoda struktural, bahan-bahan yang tepat dengan desain bangunan. Juga lebih jauh konsep struktur harus bisa menunjang tema yaitu ruang dan bentuk. Konsep struktur yang akan diterapkan adalah : istem struktur beton dimana modul antara kolom ke kolom menyesuaikan besar ruang dengan memakai pondasi tiang pancang. truktur yang akan dibuat ini memakai sistem grid plan untuk mempermudah dalam pembagian ruang dalam dan ruang luar. Untuk struktur penahan tanah memakai stuktur retening wall dan pondasi turap dengan memakai batu kali yang diberi perkuatan dengan angkur. 6