VISUALISASI KALIGRAFI ARAB DALAM KARYA SENI BATIK TULIS SEBAGAI HIASAN DINDING PENCIPTAAN. Riza Fauzi ah NIM

dokumen-dokumen yang mirip
ALFABET SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN KARYA BATIK

TANAMAN KEDELAI SEBAGAI SUMBER IDE DALAM PENCIPTAAN MOTIF BATIK UNTUK KAIN PANJANG

BAJAK LAUT SEBAGAI SUMBER INSPIRASI PENCIPTAAN BUSANA KASUAL PENCIPTAAN. Oleh: Gitty Febrianti NIM

MOTIF MICROCONTROLLER PADA BUSANA HUMANE DALAM GAYA KONTEMPORER FUTURISTIS PENCIPTAAN. Vincentia Tunjung Sari NIM

TRANSFORMASI BENTUK DAUN MONSTERA SEBAGAI MOTIF BATIK DALAM BUSANA KASUAL

PERAYAAN TRADISIONAL TABOT BENGKULU SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENCIPTAAN BATIK LUKIS PENCIPTAAN. Lopika Derfengsi NIM

PENGEMBANGAN MOTIF PARIJOTO PADA BATIK KUDUS

CERITA RAKYAT GUA SARANG BURUNG PALLAS BARUNI SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN KARYA SENI BATIK PENCIPTAAN RINDU WIDYASMARA NIM

BATIK TULIS KONTEMPORER DI DESA KLIWONAN KABUPATEN SRAGEN

TEKNIK BATIK ETCHING SEBAGAI MEDIA PERANCANGAN MOTIF TEKSTIL PADA T-SHIRT REMAJA PRIA TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

PERANCANGAN MOTIF TERATAI SEBAGAI HIASAN TEPI PADA KAIN LURIK MELALUI TEKNIK BATIK LUKIS

MAKANAN HIDANGAN ISTIMEWA KAMPUNG (HIK) SEBAGAI INSPIRASI PERANCANGAN MOTIF BATIK MALAM DINGIN

Perancangan Batik Dengan Sumber Inspirasi Cerita Rakyat dan Flora Fauna Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penciptaan

KAJIAN TEKNIK PRODUKSI BATIK DI PERUSAHAAN BATIK DANAR HADI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN DESAIN

EKSPLORASI BENTUK KUBUS DALAM KARYA KRIYA KAYU

TANAMAN INDIGOFERA TINCTORIA SEBAGAI INSPIRASI PERANCANGAN BATIK TULIS UNTUK PAKAIAN EKSKLUSIF WANITA

VISUALISASI RASA SAKIT BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI DALAM PENCIPTAAN KARYA KRIYA KULIT

PENGEMBANGAN MOTIF GURDHA DALAM KEBAYA MODIFIKASI

JURUSAN KRIYA SENI/TEKSTIL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

DEWI SINTA SEBAGAI SUMBER IDE PERANCANGAN MOTIF DENGAN TEKNIK BATIK TULIS PADA KAIN SUTERA

PENGEMBANGAN MOTIF PARIJOTO PADA BATIK KUDUS

VISUALISASI KONSEP BULATAN DALAM PANDANGAN KOSMOLOGIS MELALUI RUPA INSTALASI KERAMIK

BAB I PENDAHULUAN. UNESCO sejak tahun 1983 M. Taj Mahal terletak disalah satu kota di India yang

PERANCANGAN MOTIF BATIK TULIS DENGAN INSPIRASI LINGKUNGAN DI KEPULAUAN SERIBU

VISUALISASI SARANG LEBAH DENGAN TEKNIK BORDIR DAN BATIK PADA BUSANA PENGANTIN

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta PENCIPTAAN

PERANCANGAN BATIK DENGAN SUMBER IDE BAHARI DAN LINGKUNGAN RAJA AMPAT

BAB IV TINJAUAN KARYA. berarti telah ada penghargaan terhadap hasil kreatifitas.

KAJIAN PRODUK BATIK TEKNIK MALAM DINGIN DENGAN PENDEKATAN DESAIN

PERANCANGAN MOTIF T-SHIRT EVENT CAPOEIRA SEBAGAI PENCITRAAN SENI BELA DIRI CAPOEIRA

MODEL ATOM NIELS HENRIK DAVID BOHR DALAM PENCIPTAAN BUSANA PESTA MALAM

IKAN CUPANG SEBAGAI OBJEK PENCIPTAAN BATIK KAIN PANJANG

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT MASAK (Sapi dan Kambing) DARI MAGETANDALAM VISUAL KARYA ESTETIS

RUPA DAN DESAIN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

BAB III METODE PENCIPTAAN. Batik Lukis (Batik Tulis) diajukan konsep berkarya. Pada dasarnya, manusia baik

PENERAPAN RAGAM HIAS RELIEF CANDI PRAMBANAN SEBAGAI PERANCANGAN MOTIF TEKSTIL UNTUK CINDERAMATA

BAB. III PROSES PENCIPTAAN. kriya tekstil berupa kain panjang, dalam hal ini data data yang dijadikan acuan

BUNGA ANGGREK HITAM SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA BATIK PADA KAIN TENUN ULAP DOYO

PEMANFAATAN LIMBAH SPANDUK MMT SEBAGAI MATERIAL DALAM PERANCANGAN PRODUK TEKSTIL PELENGKAP INTERIOR SEBAGAI PARTISI

KAJIAN MOTIF BATIK KAPAL SANGGAT PADA BATIK JAMBI

Kajian Estetika Corak Batik Tegal di Kelurahan Bandung Kecamatan Tegal Selatan

BAB I PENDAHULUAN. inspirasi untuk berkarya. Lahirnya suatu karya seni tidak hanya dilandasi oleh

TEKNIK SLASHQUILT PADA BLAZER SEBAGAI PAKAIAN KERJA UNTUK WANITA

RUMPUT LAUT DALAM BUSANA READY TO WEAR

STILISASI POSISI DUDUK CROSSED LEG

KAJIAN DESAIN PRODUK BATIK LAWEYAN SEBAGAI HIASAN DINDING TAHUN

PERANCANGAN MOTIF BATIK DENGAN SUMBER IDE KOLEKSI SITUS PURBAKALA SANGIRAN

PERANCANGAN BUKU ESAI FOTOGRAFI DESAIN FASHION LURIK PRODUKSI RUMAH MODE KLAMBENART

KAJIAN DESAIN PRODUK BATIK TULIS DI KABUPATEN SUKOHARJO PADA ERA SEKARANG

PERANCANGAN IKAT CELUP TRADISI JAWA UNTUK PAKAIAN KERJA WANITA

VISUALISASI GAJAH SIRKUS DALAM KARYA SENI LUKIS

PEMANFAATAN SERAT ALAM UNTUK PARTISI DAN TIRAI

KEKAYAAN BAHARI INDONESIA SEBAGAI SUMBER IDE PERANCANGAN BATIK GAYA DOODLE

PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN PADA BIMBINGAN IBADAH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AR-RAHMAH MUHAMMADIYAH KENDAL

MAWAR DALAM KARYA SENI GRAFIS DRYPOINT

KAJIAN BATIK KHAS WONOGIREN SEBAGAI SERAGAM PEGAWAI DI KABUPATEN WONOGIRI

FENOMENA KEHIDUPAN ANAK PEKERJA OJEK PAYUNG DI MALIOBORO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Kaligrafi ialah suatu corak atau bentuk seni menulis secara indah

KRiYA TEKSTIL DAN BATIK 1 OLEH: TITY SOEGIARTY JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009

KAJIAN POLA BATIK TIRTO TEDJO MODIFIKASI DI KAMPUNG BATIK LAWEYAN SURAKARTA SKRIPSI

Diajukan Oleh: JEVI ALISTINA A

EKSPLORASI MOTIF SEKAR JAGAD MENGGUNAKAN TEKNIK LASER CUTTING UNTUK BUSANA SEMI FORMAL

CATUR SEBAGAI SUMBER INSPIRASI KARYA BATIK TULIS

JURUSAN KRIYA TEKSTIL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

EKSPLORASI ECO PRINTING UNTUK FESYEN WANITA

MOTIF PENYU HIJAU DALAM BUSANA KASUAL PENCIPTAAN. Wiwit Mulyani NIM PROGRAM STUDI D3 BATIK DAN FASHION JURUSAN KRIYA FAKULTAS SENI RUPA

SENI GRAFIS : LEBAH SEBAGAI SIMBOL IBU

LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) KRIYA TEKSTIL

DETAIL CANGKANG KERANG DALAM VISUALISASI KARYA SENI GRAFIS

DESKRIPSI KARYA SENI KRIYA BERJUDUL: PRADA

PEMANFAATAN SERAT AGEL SEBAGAI BAHAN UTAMA DALAM PERANCANGAN PRODUK VERTICAL BLIND

PERANCANGAN SELENDANG BATIK TULIS DENGAN SUMBER IDE ORNAMEN RAGAM HIAS RUMAH GADANG TRADISI MINANGKABAU

ALAT MUSIK TRADISIONAL GAMELAN SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS

KONSEP KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VIDEO PROFIL PESAWAT KERTAS ART MELALUI MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

AKTIVITAS SEHARI-HARI DI RUMAH SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TUTURAN TOKOH-TOKOH PADA NOVEL IBUK KARYA IWAN SETYAWAN

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh: Pujowati A54E131028

VISUALISASI PERMAINAN BONEKA DALAM KARYA SENI LUKIS

TUMBUHAN PAKU SEBAGAI SUMBER IDE DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS

VISUALISASI KUDA DALAM KARYA SENI GRAFIS

BURUNG BANGAU DALAM BATIK SUTERA WARNA ALAMI

MOTIF GEOMETRIS DALAM KREASI RANCANGAN BUSANA MUSLIM

PENGGUNAAN TEKNIK PENGAMATAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIIIC DI SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1. Disusun Oleh : ANGGI DESY ARIFIANI

TOKOH PETRUK SEBAGAI SUMBER IDE PENCIPTAAN KARYA SENI BATIK

BAB II. KONSEP PENCIPTAAN. kaki yang lainnya ( Dimana

PENYUTRADARAAN AGUNG WIJAYANTO DALAM MARSINAH MENGGUGAT KARYA RATNA SARUMPAET

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan

MATA SEBAGAI INSPIRASI PENCIPTAAN SENI GRAFIS

VISUALISASI KUCING DALAM KARYA LUKIS

UANG ADALAH SUMBER KONFLIK (SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS)

KAKTUS SEBAGAI SIMBOLISASI DIRI DALAM KERAMIK

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian dari Syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN KONEKSI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

PENGESAHAN. Yogyakarta, 22 Oktober 2013 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta Dekan,

WARDOYO HARDIYANTI A53B090068

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 2 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK PADA PT. BPR SUKADANA SURAKARTA

MOTIF BATIK BURUNG KUAU DAN MOTIF KLASIK PADA BUSANA EVENING PENCIPTAAN. Atik Nasta ina Nafi ah NIM: PROGRAM STUDI D-3 BATIK DAN FASHION

Transkripsi:

VISUALISASI KALIGRAFI ARAB DALAM KARYA SENI BATIK TULIS SEBAGAI HIASAN DINDING PENCIPTAAN Riza Fauzi ah NIM 1111623022 TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 KRIYA SENI JURUSAN KRIYA FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2015

VISUALISASI KALIGRAFI ARAB DALAM KARYA SENI BATIK TULIS SEBAGAI HIASAN DINDING PENCIPTAAN Riza Fauzi ah NIM 1111623022 Tugas Akhir Ini Diajukan kepada Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana S-1 dalam Bidang Kriya Seni 2015 ii

PERSEMBAHAN/ MOTTO KEKUATAN SURAT AL-FATIHAHLAH YANG MEMPERKUAT HATIKU UNTUK SELESAI DI AKHIR TUJUAN MENIKMATI HIDUP TIDAK SELALU DENGAN KEBAHAGIAAN, SALING MENGIRIM DOA ADALAH KENIKMATAN TIADA HENTI DOAMU AKAN SAMPAI PADANYA, MAKA JANGAN LENGAH AKAN DOAMU SENDIRI iv

PERNYATAAN KEASLIAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam laporan Tugas Akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak ada karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam laporan Tugas Akhir ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Yogyakarta, 8 Juli 2015 Riza Fauzi ah v

KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir Penciptaan dengan baik. Penyusunan laporan ini untuk memenuhi mata kuliah Tugas Akhir Minat Utama Kriya Tekstil Program Studi Kriya Juruan Kriya Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Penyelesaian laporan yang berjudul Visualisasi Kaligrafi Dalam Karya Seni Batik Tulis Sebagai Hiasan Dinding tidak lepas pihak yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan pembuatan laporan. Untuk itu perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Dr. M. Agus Burhan, M.Hum., Rektor Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 2. Dr. Suastiwi, M.Des., Dekan Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 3. Arif Suharson, M.Sn., Ketua Jurusan Kriya SeniFakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 4. Drs. Rispul, M.Sn., Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan. 5. Sugeng Wardoyo, M.Sn., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan pengarahan. vi

6. Dra. Dwita Anja Asmara, M.Sn., Dosen Wali yang telah memberi dukungan. 7. Seluruh Staf Pengajar dan Karyawan di Jurusan Kriya, Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta atas semua ilmu dan bimbingannya. 8. Seluruh Staff dan Karyawam Akmawa Fkultas Seni Rupa atas semua pelayanan, bimbiungan serta bantuannya. 9. Seluruh Staf Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 10. Keluarga tercinta yang selalu membimbing melalui materi dan moril maupun semangat. 11. Teman teman Kriya angkatran 2011 yang selalu membantu dan menghibur. 12. Saudara-saudari KMI ISI Yogyakarta yang ikut serta membantu. 13. Pihak-pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini. Demikian laporan yang dapat kami sampaikan. Sebaik-baik laporan disusun pasti ada kekurangannya. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pihakpihak yang membutuhkan wawasan. Amin Yogyakarta, 8 Juli 2015 Riza Fauzi ah vii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LUAR... i HALAMAN JUDUL DALAM... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO... iv PERNYATAAN KEASLIAN...... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiv INTISARI... xv BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Penciptaan... 1 B. Rumusan Masalah... 4 C. Tujuan dan Manfaat... 4 D. Metode Pendekatan dan Penciptaan... 5 BAB II. KONSEP PENCIPTAAN... 7 A. Sumber Penciptaan... 7 B. Landasan Teori... 15 BAB III. PROSES PENCIPTAAN... 20 A. Data Acuan... 20 B. Analisis... 26 viii

C. Rancangan Karya... 27 D. Proses Perwujudan... 54 1. Bahan dan Alat... 54 2. Teknik Pengerjaan... 63 E. Kalkulasi Biaya Pembuatan Karya... 69 BAB IV. TINJAUAN KARYA... 74 A. Tinjauan Umum... 74 B. Tinjauan Khusus... 74 BAB V. PENUTUP... 88 DAFTAR PUSTAKA... 89 LAMPIRAN... 91 A. Foto Poster Pameran... 91 B. Foto Situasi Pameran... 92 C. Katalogus... 93 D. Biodata... 94 ix

DAFTAR TABEL Tabel 1. Tabel Pewarnaan Celup... 67 Tabel 2. Tabel Pewarnaan colet... 68 Tabel 3.Kalkulasi Biaya Tugas Akhir Karya 1... 69 Tabel 4.Kalkulasi Biaya Tugas Akhir Karya 2... 69 Tabel 5.Kalkulasi Biaya Tugas Akhir Karya 3... 70 Tabel 6.Kalkulasi Biaya Tugas Akhir Karya 4... 70 Tabel 7.Kalkulasi Biaya Tugas Akhir Karya 5... 71 Tabel 8.Kalkulasi Biaya Tugas Akhir Karya 6... 71 Tabel 9.Kalkulasi Biaya Tugas Akhir Karya 7... 72 Tabel 10.Kalkulasi Biaya Tugas Akhir Karya 8... 72 Tabel 11.Kalkulasi Biaya Tugas Akhir seluruh Karya... 73 x

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Contoh Kaligrafi Arab... 14 Gambar 2. Karya Batik Kaligrafi Amri Yahya... 22 Gambar 3. Karya Batik Kaligrafi Amri Yahya. Basmallah... 23 Gambar 4. Karya Batik Kaligrafi Amri Yahya. Ombak... 23 Gambar 5. Contoh Kaligrafi Arab... 24 Gambar 6. Contoh Kaligrafi Arab... 24 Gambar 7. Contoh Sketsa Kaligrafi Arab... 25 Gambar 8. Contoh Sketsa Kaligrafi Arab... 25 Gambar 9. Sketsa Alternatif karya 1... 29 Gambar 10. Sketsa Alternatif karya 2... 30 Gambar 11. Sketsa Alternatif karya 3... 31 Gambar 12. Sketsa Alternatif karya 4... 32 Gambar 13. Sketsa Alternatif karya 5... 33 Gambar 14. Sketsa Alternatif karya 6... 33 Gambar 15. Sketsa Alternatif karya 7... 34 Gambar 16. Sketsa Alternatif karya 8... 34 Gambar 17. Sketsa Alternatif karya 9... 35 Gambar 18. Sketsa Alternatif karya 10... 35 Gambar 19. Sketsa Alternatif karya 11... 37 xi

Gambar 20. Sketsa Alternatif karya 12... 38 Gambar 21. Sketsa Alternatif karya 13... 38 Gambar 22. Sketsa Alternatif karya 14... 39 Gambar 23. Sketsa Alternatif karya 15... 39 Gambar 24. Sketsa Alternatif karya 16... 40 Gambar 25. Sketsa Alternatif karya 17... 40 Gambar 26. Sketsa Tepilih 1... 41 Gambar 27. Sketsa Tepilih 2... 42 Gambar 28. Sketsa Tepilih 3... 42 Gambar 29. Sketsa Tepilih 4... 43 Gambar 30. Sketsa Tepilih 5... 43 Gambar 31. Sketsa Tepilih 6... 44 Gambar 32. Sketsa Tepilih 7... 44 Gambar 33. Sketsa Tepilih 8... 45 Gambar 34. Desain Karys 1... 46 Gambar 35. Desain Karys 2... 47 Gambar 36. Desain Karys 3... 48 Gambar 37. Desain Karys 4... 49 Gambar 38. Desain Karys 5... 50 Gambar 39. Desain Karys 6... 51 Gambar 40. Desain Karys 7... 52 xii

Gambar 41. Desain Karys 8... 53 Gambar 42. Kain katun primisima... 54 Gambar 43. Lilin atau malam... 55 Gambar 44. Bahan-bahan pembuatan malam batik... 55 Gambar 45. Pewarna Napthol, Indigosol dan Garam... 56 Gambar 46. TRO... 56 Gambar 47. Kostik... 57 Gambar 48. Pewarna indigosol... 57 Gambar 49. HCL... 58 Gambar 50. Nitrit... 58 Gambar 51. Alat desain... 59 Gambar 52. Meja pola... 59 Gambar 53. Canting... 60 Gambar 54. Wajan, Canting, Kuas... 60 Gambar 55. Tempat dan Alat Pewarna... 61 Gambar 56. Tempat dan Alat Pelorotan... 62 Gambar 57. Tempat Pelorotan... 62 Gambar 58. Proses penggambaran pola pada kain... 64 Gambar 59. Proses Pelorotan... 65 Gambar 60. Proses rining dan mbironi... 66 Gambar 61. Karya 1 Permulaan... 75 xiii

Gambar 62. Karya 2 Kaum yang Memikirkan... 77 Gambar 63. Karya 3 Air Hujan dari Langit... 79 Gambar 64. Karya 4 Hiasan Langit... 80 Gambar 65. Karya 5 Menundukkan Matahari dan Bulan... 81 Gambar 66. Karya 6 Ganjil dan Genap... 83 Gambar 67. Karya 7 Sumber Kehidupan... 84 Gambar 68. Karya 8 Ajal dan Kehidupan... 85 xiv

DAFTAR LAMPIRAN A. Foto Poster Pameran... 91 B. Foto Situasi Pameran... 92 C. Katalogus... 93 D. Biodata... 94 E. CD... 97 xv

INTISARI Kaligrafi Arab sebagai salah satu wujud seni rupa Islami yang kehadirannya dapat membangkitkan imajinasi tentang seni yang berpedoman pada nilai-nilai ajaran Islam, yang bertujuan untuk mengingatkan kepada manusia tentang keagungan dan kebesaran Tuhan. Selain memiliki bentuk yang artistik juga memiliki makna yang luhur merupakan penggambaran firman-firman Allah SWT yang terdapat dalam kitab suci Al Quran, hal tersebut yang melatarbelakangi penulis untuk menjadikan Kaligrafi Arab sebagai sumber inspirasi. Tujuan pembuatan Tugas Akhir ini yaitu menciptakan karya seni yang memiliki nilai estetis dan simbolis pada hiasan dinding. Dalam karya ini lebih menonjolkan nilai estetis dan simbolis yang diwujudkan dalam karyahiasan dinding yang memiliki aspek agama. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan dan penciptaan. Metode pendekatan yang digunakan metode pendekatan Empiris, Eksperimen dan Estetika, untuk metode penciptaan menggunakan metode penciptaan Eksplorasi. Proses perwujudan menggunakan teknik batik tulis dengan pewarnaan sintetis. Teknik pewarnaan yang digunakan yaitu celup dan colet. Tahapan perwujudan karya mulai dari pemolaan, pencanthingan, pewarnaan dan penembokan, pelorodan, periningan dan finishing. Setelah melalui proses tersebut karya dapat digunakan sesuai fungsinya sebagai hiasan dinding. Kesimpulan dalam pembuatan karya Tugas Akhir ini adalah mewujudkan karya yang memiliki nilai estetis, seni dan simbolis, mengandung makna yang mendalam serta tepat guna dan dapat digunakan sebagai benda seni sekaligus fungsional. Kata Kunci : Batik, Kaligrafi Arab, Hiasan Dinding xvi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Islam agama yang mencintai keindahan sehingga dalam islam terdapat aspek hubungan Islam dengan seni dan budaya. Islam merupakan agama yang berkembang, fleksibel dan dapat menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Namun hal ini perlu dipikirkan secara lebih mendasar, logis dan menyeluruh sehingga perkembangan yang terjadi tidak bertentangan dengan inti ajaran Islam. Islam adalah agama yang sangat menghargai seni. Hampir dalam setiap masa penyebaran Islam diberbagai belahan dunia, seni selalu dianggap sebagai cara dakwah yang paling tepat. Karena masyarakat akan lebih mudah memahami nilai-nilai yang dibawa oleh agama Islam melalui seni tanpa perlu ada kekerasan. Setelah agama Islam diterima hampir diseluruh dunia, timbul lah banyak jenis kebudayaan Islam. Jenis kebudayaan disetiap daerah berbeda-beda. Namun, saat ini seluruh kebudayaan Islam tersebut telah mengalami perkembangan yang sangat signifikan dan semakin baik. Hal yang sangat mempengaruhi perkembangan kebudayaan Islam adalah adanya konsep pengembangan budaya Islam. Kebudayaan Islam adalah peradaban yang berdasarkan pada nilai-nilai ajaran Islam. Nilai kebudayaan Islam dapat dilihat dari tokoh-tokoh yang lahir di bidang ilmu pengetahuan agama dan bidang sains dan teknologi. Semua itu di ilhami oleh ayat-ayat Al Quran dan sunnah. (Humaira Hana. 2012 :1) 1

2 Seni menurut Islam hakikatnya sebuah refleksi dan ekspresi dari berbagai cita rasa, gagasan dan ide sebagai media komunikasi yang bergaya estetis untuk menggugah citarasa inderawi dan kesadaran manusiawi dalam memahami secara benar berbagai fenomena, panorama dan aksioma yang menyangkut dimensi alam, kehidupan, manusia dan keesaan/keagungan rabbani berdasarkan konsepsi ilahi dan nilai-nilai fitri yang tertuang dan tersajikan dalam bentuk suara/ucapan, lukisan/tulisan, gerak dan berbagai implementasi dan apresiasi lainnya. (Humaira Hana. 2012 :8). Sebagai salah satu wujud karya seni yang dibangun dengan landasan pertimbangan-pertimbangan estetis dan keagamaan, seni kaligrafi mempunyai beberapa fungsi yang sangat penting. Pertama, secara ideal kaligrafi dapat dipakai sebagai media komunikasi untuk menyampaikan misi dakwah kepada pemerhati seni agar mendapatkan sentuhan nilai atau rasa keagamaan. Karya seni kaligrafi yang bersifat religius yang menampilkan ayat-ayat suci Alquran. Penulis melakukan wawancara dengan Bapak Chumaidi Kaligrafer di Yogyakarta, perkembangan seni rupa Islam di Indonesia cukup mendapatkan respon positif di masyarakat. Salah satu perkembangannya adalah kaligrafi Arab yang merupakan sebuah tulisan indah dalam aksara Arab. Perkembangannya terlihat ketika diadakan sejumlah kegiatan MKQ (Musabaqoh Khottil Qur an), para peserta yang kebanyakan generasi muda Muslim yang sangat antusias mengikutinya. MKQ merupakan

3 lomba kaligrafi Arab pada salah satu cabang dari kegiatan MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur an) yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh pemerintah daerah maupun pusat. Selain itu, karya kaligrafi Arab sangat berpotensi dapat digunakan pada bermacam-macam karya. Dalam penciptaan ini, konsep penciptaaan karya yang penulis lakukan adalah mengkombinasikan kaligrafi Arab dengan Batik Tulis sebagai teknik pengerjaannya. Konsep tersebut mengacu pada aplikasi kaligrafi Arab sebagai seni hias yang menyesuaikan pada karya penerapannya, sebab memiliki nilai-nilai ke-islaman dan dapat terwujud pada hiasan budaya lokal dengan tidak menghilangkan esensinya. Penulis memilih kaligrafi melalui aspek agama dan aspek sosial, dari segi agama menjadikan karya seni yang bermanfaat terutama untuk keperluan agama dan juga untuk keperluan masyarakat. Penggunaan ayatayat dalam kaligrafi juga memiliki aspek sosial yang ditujukan untuk kehidupan. Diharapkan akan adanya pengingatan kembali kepada masyarakat akan tujuan utama untuk hidup. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana memvisualisasikan kaligrafi Arab ke dalam konsep berkarya seni Batik Tulis? 2. Bagaimana memvisualisasikan kaligrafi Arab sebagai subject matter dalam karya Kriya Seni?.

4 3. Bagaimana bentuk karya seni kriya yang memvisualisasikan kaligrafi Arab dengan teknik pengerjaan batik tulis? C. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan: a. Salah satu syarat mengakhiri studi di Jurusan Kriya Seni Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta. b. Mewujudkan ide dan gagasan serta ekspresi melalui proses penciptaan karya kriya seni. c. Memenuhi kepuasan terhadap rasa estetik yang terus mengisi dalam jiwa berkesenian. d. Menghasilkan karya kriya tekstil dua dimensi yang memiliki nilai religi. e. Menciptakan karya kriya tekstil berupa visualisasi kaligrafi dengan teknik pengerjaan batik tulis. 2. Manfaat : a. Menambah inspirasi sebagai salah satu pilihan dalam proses penciptaan kriya seni. b. Sebagai pemenuhan rasa estetik yang terus berkembang sejalan dengan perkembangan dunia seni. c. Diharapkan agar dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam berproses karya seni bagi mahasiswa generasi masa mendatang. d. Memberikan apresiasi seni kepada masyarakat atas bentuk karyabatik tulis berkaitan dengan visualisasi kaligrafi arab.

5 D. Metode Pendekatan dan Penciptaan 1. Metode Pendekatan Penciptaan karya seni memerlukan berbagai macam pendekatan yang diperlukan untuk menunjang munculnya karya kreatif. Metode pendekatan yang digunakan dalam penciptaan karya ini adalah: a. Empiris Pendekatan yang dilakukan berdasarkan pengalaman-pengalaman dalam berkarya seni sebelumnya. b. Estetika Dalam suatu penciptaan diperlukan pendekatan estetika yangmana ilmu yang memperlajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan, demikian penegasan Djelantik (2001: 7)..Nilai keindahan dapat diamati dengan memperhatikan isi dan makna yang terdapat pada karya tersebut. Seperti halnya kaligrafi dengan mengamati isi dan makna yang didalamnya akan mengertai bobot keindahan yang ada pada ayat-ayat suci Al-qur an. c. Eksperimen Pendekatan yang dilakukan dengan melakukan percobaanpercobaan selama perwujudan karya melalui eksplorasi bentuk, gaya, dan teknik.

6 2. Metode Penciptaan Metode penciptaan yang digunakan mengacu pada pendapat SP Gustami, yang didalamnya terdapat tata cara penciptaan karya seni berdasarkan : Tiga tahap enam langkah, yaitu (1) eksplorasi, (2) perancangan, dan (3) perwujudan, yang dalam analisisnya didukung sumber dan reverensi, dilanjutkan perumusan ide dasar secara konseptual, kemudian dilakukan perancangan dan pembuatan model sebagai acuan perwujudannya, sehingga pada gilirannya dapat memudahkan evaluasi yang dilakukan, Gustami (2007:8). Tahapan pertama, eksplorasi yaitu langkah pengembangan jiwa, pengamatan langsung dengan mempelajari khot yang telah ada, dengan mengali sumber dan referensi serta acuan visual, yang kelak akan menjadi landasan visualisasi gagasan kreatif ke dalam bentuk sket atau gambar teknik. Tahapan kedua, perancangan dengan menuangkan ide kaligrafi dengan menerapkan berbagai motif ornamen dengan mengvisualisasikan gagasan yang dituangkan kedalam sketsa alternative terpilih. Tahapan ketiga perwujudan, pelaksanaan berdasarkan sketsa yang terpilih dan yang dianggap sempurna.dengan memperhatikan penilaian terhadap hasil perwujudan hingga menghasilkan karya yang berkualitas.