Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 1
PENGERTIAN Standardized Precipitation Index (SPI) adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst). Nilai SPI dihitung menggunakan metoda statistik probabilistic distribusi gamma. Berdasarkan nilai SPI ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai berikut : a. Tingkat Kekeringan 1) Sangat Kering : Jika nilai SPI - 2,00 2) Kering : Jika nilai SPI - 1,50 s/d -1,99 3) Agak Kering : Jika nilai SPI - 1,00 s/d -1,49 b. Normal : Jika nilai SPI - 0,99 s/d 0,99 c. Tingkat Kebasahan 1) Sangat Basah : Jika nilai SPI 2,00 2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99 3) Agak Basah : Jika nilai 1,00 s/d 1,49 Kekeringan Meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dst). Curah Hujan Tiga Bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI. Normal Curah Hujan Bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masingmasing bulan selama periode 30 tahun. Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 2
I. RINGKASAN 1. Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (Juni - Agustus 2015) di wilayah Provinsi Bali pada umumnya dalam kondisi normal agak kering. Kecuali di sebagian wilayah Tabanan bagian utara dan Klungkung bagian selatan mengalami kondisi kering. Sedangkan di sebagian kecil wilayah Kabupaten Badung mengalami kondisi sangat kering 2. Analisis prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (Juli - September 2015) di wilayah Provinsi Bali pada umumnya diprakirakan dalam kondisi normal. 3. Gambar berikut merupakan sebaran pos hujan kerjasama yang digunakan untuk memonitoring indeks kekeringan di Provinsi Bali. Gambar I.1 Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 3
II. ANALISIS TINGKAT KEKERINGAN DAN KEBASAHAN PERIODE JUNI - AGUSTUS 2015 Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan periode tiga bulanan (Juni - Agustus 2015) Provinsi Bali menggunakan indeks SPI disajikan pada Gambar II.1. Detail analisis tiap wilayah dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2 yang menunjukan daerah kecamatan. Hasil analisis didasarkan pada pengamatan curah hujan periode Juni - Agustus 2015 di Provinsi Bali. Gambar II.1 Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 4
Tabel 1. Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI TINGKAT KEKERINGAN KABUPATEN SANGAT KERING KERING AGAK KERING NORMAL Jembrana - - - Tabanan - Baturiti Baturiti dan Pupuan Kabupaten Jembrana Sebagian Tabanan Badung Kuta Selatan - Petang Sebagian Badung Kota Denpasar - - Denpasar Selatan dan Denpasar Timur Sebagian Kota Denpasar Gianyar - - Gianyar Sebagian besar Gianyar Bangli - - - Kabupaten Bangli Klungkung - Dawan Klungkung dan Nusa Penida Sebagian Klungkung Karangasem - - Karangasem Buleleng - - Sukasada Sebagian besar Karangasem Sebagian besar Buleleng Nusa Penida - - - - Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 5
Tabel 2. Monitoring Tingkat Kebasahan berdasarkan Metode SPI KABUPATEN TINGKAT KEBASAHAN SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH Jembrana - - - Tabanan - - - Badung - - - Denpasar - - - Gianyar - - - Bangli - - - Klungkung - - - Karangasem - - - Buleleng - - - Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 6
Gambar II.2 Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 7
Gambar II.3 Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 8
Gambar II.4 Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 9
Gambar II.5 Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 10
Gambar II.6 Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 11
Gambar II.7 Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 12
Gambar II.8 Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 13
Gambar II.9 Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 14
Gambar II.10 Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 15
III. PRAKIRAAN INDEKS PRESIPITASI TERSTANDARISASI (SPI) 3 BULANAN PERIODE JULI - SEPTEMBER 2015 DI PROVINSI BALI Prakiraan SPI 3 bulanan periode Juli - September 2015 menggunakan data prakiraan curah hujan bulan September 2015 disajikan dalam Gambar III.1. Wilayah yang diprakirakan akan mengalami kondisi kering dapat dilihat pada tabel 3. Gambar III.1 Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 16
Tabel 3. Prakiraan Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI 3 Bulanan Juli - September 2015 KABUPATEN TINGKAT KEKERINGAN SANGAT KERING KERING AGAK KERING Jembrana - - - Tabanan - - - Badung - - - Denpasar - - - Gianyar - - - Bangli - - - Klungkung - - - Karangasem - - - Buleleng - - - Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 17
LAMPIRAN Lampiran 1. Data Indeks SPI Tiga Bulanan (Juni - Agustus 2015) di Provinsi Bali NO NAMA STASIUN INDEKS SPI 1 Abang -0.065 2 Abiansemal -0.49 3 Bajera -0.47 4 Bangli -0.38 5 Banjarangkan -0.98 6 Banyupoh -0.24 7 Baturiti -1.8 8 Bengkala -0.48 9 Besakih -1.2 10 Buruan 0.15 11 Busung Biu 0.15 12 Candi Kuning -1.3 13 Catur -0.6 14 Cekik -0.17 15 Celuk -0.97 16 Celukan Bawang 0.28 17 Dawan -1.5 18 Gianyar -1.2 19 Grokgak -0.55 20 Kahang-Kahang 0.4 21 Kapal -0.88 22 Kembangsari -0.063 23 Kerambitan -0.79 24 Kintamani -0.8 25 Klungkung -1 26 Kubutambahan -0.22 Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 18
27 Melaya -0.92 28 Negara 0.11 29 Ngurah Rai -2 30 Palasari 0.13 31 Patas -0.3 32 Payangan -0.11 33 Pejarakan -0.11 34 Pelaga -1.1 35 Pengotan -0.95 36 Petang -1.2 37 Pohsanten -0.0025 38 Prapat -1.4 39 Pulukan -0.72 40 Pupuan -1.2 41 Rambutsiwi -0.36 42 Sampalan -0.61 43 Sanglah -1.2 44 Sidembunut -0.8 45 Singarata -0.52 46 Sukasada -0.42 47 Sumber Klampok -0.42 48 Sumerta -1.1 49 Suraberata -0.46 50 Tampaksiring 0.22 51 Tangguwisia 0.55 52 Tejakula 0.41 53 Tetelan -0.29 54 Tukad Mungga -0.18 55 Ulakan -0.89 56 Wanagiri -1.1 Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 19
Buku Informasi Peta Kekeringan dengan Metode SPI 20