BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang mungkin masih belum mengetahui bagaimana kegunaan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di dunia bisa kita dapatkan dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi itu diolah oleh komputer, dan hasilnya berupa peta digital.

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia pendidikan saat ini biasanya instansi pemerintahan menetapkan

BAB I PENDAHULUAN. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak Negara yang dikenakan terhadap Bumi

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk penyajian data sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. E-Government menjadi sangat popular sejalan dengan perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era informasi saat ini, komunikasi merupakan sarana penting dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata dan pendidikan.tidak bisa di pungkiri, saat ini perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat, sehingga dapat mengubah gaya

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU)

BAB I PENDAHULUAN. masuk (dibeli). Metode ini cenderung menghasilkan persediaan yang nilainya dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) adalah BUMN yang menangani aspek kelistrikan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sistem Informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini hampir sebagian besar pemerintah daerah belum memiliki sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dengan nilai angka kredit yang dimiliki oleh seorang peneliti. Angka

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memperlihatkan kemajuan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. telah diperkenalkan pada tahun 1992 di Eropa oleh ETSI (European Telecommunikation

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB I PENDAHULUAN. dapat dengan mudah memperoleh data yang up to date dengan cepat. Pemanfaatan

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: perangkat keras yang digunakan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data

Bab 2. Tinjauan Pustaka

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebarkan informasi pembelajaran (Pandia, Hendry : 2007). Seiring dengan era

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Banyak informasi terbaru tentang olahraga sepak bola di Indonesia menjadikan sepak

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. dari pemikiran-pemikiran manusia yang semakin maju, hal tersebut dapat. mendukung bagi pengembangan penyebaran informasi.

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi, media informasi dan edukasi. Internet dengan aplikasinya

BAB I PENDAHULUAN. komputasi dan komunikasi untuk melakukan tugas-tugas informasi sehingga arus

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komputer saat ini berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan perkembangan zaman yang semakin cepat, hampir sebagian masyarakat lebih

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satunya teknologi internet yang dapat merambah dunia. pendidikan, yang melingkupi sistem informasi berbasis web sebagai wujud

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan Teknologi Internet yang pesat telah memicu munculnya berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penyajian informasi untuk memenuhi kebutuhan manusia akan informasi.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. maka dibutuhkan suatu sistem yang cepat, tepat dan akurat yang dapat berguna bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) PERSADA merupakan salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pendukungnya, seperti rumah makan, tempat penginapan, biro perjalanan, penjual oleh-oleh dan penjual cinderamata.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Internet yang pesat telah memicu munculnya berbagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998

BAB III METODE PENELITIAN. a. Menentukan kebutuhan data yang dibutuhkan. b. Mengumpulkan semua data yang dibutuhkan.

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Seperti diketahui bahwa kegiatan administrasi akan selalu ada pada perusahaan besar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

I. PENDAHULUAN. menggunakan sistem pembukuan manual dalam mencatat setiap transaksi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Medan merupakan instansi sekolah menengah atas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan dan pola pikir manusia. Salah satu bidang yang turut serta menikmati hasil

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL. yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat secara

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1-1.

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sukamiskin adalah bagian dari Unit Pelaksanaan Teknis Kementrian Hukum dan

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan yang cepat dan akurat. Seorang akuntan memiliki tugas untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah pekerjaan terutama untuk sebuah instansi pemerintahan atau

Transkripsi:

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.4 Latar Belakang Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat kurang maksimal dalam pencarian data seorang pegawai. Sulitnya mencari data pegawai dikarenakan sistem manual yang ada di perusahaan ini dan masih berupa data, tidak berupa dokumen word atau excel. Untuk mempermudah mencari tentang kepegawaian maka dibutuhkan suatu sistem yang cepat, tepat dan akurat yang dapat berguna bagi masyarakat sekitar dan para pegawai untuk mengetahui data dan informasi yang ada didalam lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika ini. Karena sulitnya mencari informasi bagi para pegawai yang ada didalam dan mengingat tenaga yang harus dikeluarkan dalam mencari informasi tentang kepegawaian ini terlalu lama untuk diketahui dan terbatasnya waktu pencarian, merupakan kendala yang harus dibuat solusinya. Hal tersebut yang menjadi latar belakang untuk merancang dan membuat sistem informasi kepegawaian berbasis web di pemerintahan ini dengan menggunakan PHP dan MySQL. Hasil yang diharapkan dari pembuatan sistem informasi kepegawaian ini, dapat menyampaikan informasi untuk pihak administrasi dan pegawai lain yang membutukan data seorang pegawai melalui

2 komputer yang sudah terprogram dengan web. Masyarakat umum juga dapat mencari informasi tentang data kepegawaian dan kegiatan perusahaan ini melalui internet. 1.5 Rumusan Masalah Keterbatasan kemampuan manusia dalam mengolah data secara manual memicu dibutuhkannya suatu sistem yang dapat mengolah data dengan akurat dan efisien. Dalam hal ini perancangan sistem yang dapat dipergunakan sebagai media informasi dan pengolahan data baik dari sisi pemerintah maupun masyarakat sangatlah tepat. Diantaranya : 1. Bagaimana membuat sistem informasi yang lebih baik dari sistem informasi sebelumnya. 2. Bagaimana perancangan sistem ini dapat sampai kepada pengguna khususnya masyarakat dengan mudah dan dapat dipahami. 3. Bagaimana sistem yang baru dapat dijalankan dengan baik dan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di dalam instansi pemerintahan tersebut. 4. Bagaimana informasi pada sistem informasi dapat di update dengan mudah pada waktu yang diinginkan. 5. Langkah apa yang dilakukan agar sistem dapat diakses oleh user dengan cepat dan mudah.

3 1.6 Batasan Masalah Dalam perancangan sistem informasi ini dapat mencapai sasaran dan tujuan yang diharapkan, maka batasan permasalahannya sebagai berikut : 1. Hanya sebatas pengolahan struktur organisasi dan kumpulan kegiatan kepegawaian. 2. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam perancangan website ini adalah bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL. 3. Cakupan sistem informasi ini hanya sekedar informasi kepada pengunjung website Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan (DISKOMINFO). 4. Penggunaan website ini dapat diakses dimana saja dan kapan saja. 1.4 Tujuan Tujuan dari penulisan ini adalah : 1. Mengembangkan sistem informasi struktur organisasi dan kegiatan kepegawaian yang diterapkan dalam proses struktur organisasi dan kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan 2. Mengembangkan sistem informasi agar mempermudah user dalam mencari informasi yang dilakukan pegawai setiap bulannya. 3. Memudahkan dalam mencari informasi dan mengetahui setiap data pegawai dari masing-masing bidang yang ada di dalam Dinas Komunikasi dan Informatika.

4 1.9 Manfaat Manfaat dari aplikasi ini adalah : 1. Memberikan kemudahan bagi para user dalam mendapatkan informasi tentang Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan. 2. Agar user mengetahui struktur organisasi dan kegiatan kepegawaian Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan setiap bulannya. 3. Agar semua pegawai mengetahui akan tugas-tugas yang diembankan tidak hanya tugas, tetapi untuk dilaksanakan. 1.10 Tinjauan Pustaka PHP adalah salah satu bahasa server side yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantaranya bahasa HTML dan karena bahasa server side, makan bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode PHP kita tidak terlihat. PHP termasuk dalam open source product. Jadi kita dapat merubah source code dan mendistribusikannya secara bebas. PHP juga diedarkan secara gratis. Kita bisa mendapatkannya secara gratis. PHP juga dapat berjalan diberbagai web server misalnya IIS, Apache, PWS, dan lain-lain. Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu :

5 1. PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi. 2. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda pula. PHP dapat berjalan disistem operasi UNIX, Windows98, Windows NT dan Macintosh. 3. PHP diterbitkan secara gratis. 4. PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal web server, apache, IIS, Xitami dan lain-lain. 5. PHP adalah termasuk bahasa yang embedded (bisa ditempel atau diletakkan dalam tag HTML). 6. PHP termasuk server side programming. 1.11 Metodologi 1.11.1 Metode waterfall / SDLC Model pengembangan software yang diperkenalkan oleh Winston Royce pada tahun 70-an ini merupakan model klasik yang sederhana dengan aliran sistem yang linier keluaran dari tahap sebelumnya merupakan masukan untuk tahap berikutnya. Pengembangan dengan model ini adalah hasil adaptasi dari pengembangan perangkat keras, karena pada waktu itu belum terdapat metodologi pengembangan perangkat lunak lain. Proses pengembangan yang sangat terstruktur ini membuat potensi kerugian akibat kesalahan pada proses sebelumnya sangat besar dan sering kali mahal karena membengkaknya biaya pengembangan ulang.

6 Karakteristik dari metodologi waterfall ini meliputi beberapa bagian, yaitu : a. Aktivitas mengalir dari satu fase ke fase lainnya secara berurutan. b. Setiap fase dikerjakan terlebih dahulu sampai selesai, jika sudah selesai baru mulai menuju fase berikutnya. Gambar 1.1 Fase Waterfall Tahapan penelitian pada model waterfall meliputi metodologi berupa : 1. Analisa Dalam langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan sebuah penelitian, wawancara, atau study literatur. Analisa inilah yang menjadi acuan sistem analisis untuk menterjemahkan kedalam bahasa pemrograman. 2. Design Proses design akan menterjemahkan syarat kebutuhan sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi

7 interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Design inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. 3. Coding Coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan menterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. 4. Testing Uji coba terhadap program telah dibuat 5. Maintenance Perubahan atau penambahan program sesuai dengan permintaan user. Kelebihan metode waterfall yaitu : 1. Membuat kualitas software tetap terjaga karena pengembangannya yang terstruktur dan terawasi. 2. Jenis model yang bersifat dokumen lengkap, sehingga proses pemeliharaannya dapat dilakukan dengan mudah. Kekurangan metode waterfall yaitu : 1. Lambatnya proses pengembangana perangkat lunak. 2. Pengguna hanya mendapatkan deskripsi yang panjang, rinci, dan untuk dibaca. 3. Pengguna baru melihat produk setelah selesai diprogram.

8 1.12 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan laporan tugas akhir Perancangan Sistem Informasi Struktur Organisasi dan Kegiatan Kepegawaian pada DISKOMINFO Kota Medan Berbasis Web ini adalah sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini merupakan bagian yang berisi mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi penelitian serta sistematika penulisan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini merupakan uraian teoritis mengenai pengertian-pengertian dan mengenai bahasa pemrograman yang digunakan. BAB 3 : GAMBARAN UMUM DINAS KOMINFO KOTA MEDAN Bab ini berisi tentang Dina s Komunikasi dan Informatika, bidang apa saja didalamnya, struktur organisasi, fungsi kerja, dan lain-lain. BAB 4 : PERANCANGAN ANALISIS SISTEM Bab ini berisi rancangan sistem informasi yang akan dibentuk, pengertian perancangan sistem, data flow diagram, flowchart, persiapan database, file yang digunakan serta algoritma terbentuknya program.

9 BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini berisi uraian pengertian dan hasil tampilan halaman sistem informasi yang dirancang, spesifikasi sistem informasi. Pengujian pada saat dijalankan dan tampilan halaman sistem informasi yang dirancang. BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari seluruh isi bab dan saran dari project yang telah dilakukan.