PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TEGAL TIMUR Jln. Flores No. 35 Telp. : ( 0283 ) Tegal

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN

UNGGULAN UTAMA RW SIAGA KESEHATAN

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET. kecacatan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan memberikan kekebalan

BAB I PENDAHULUAN. pangan, pendidikan, bahan bakar dan juga subsidi kesehatan. Oleh karena itu

MATRIK RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN WAJIB PROGRAM IMUNISASI TH 2017

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. perlu dilakukan karena kesehatan bukan tanggung jawab pemerintah saja, namun

KUESIONER UNTUK KADER

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sistem Kesehatan Nasional merupakan suatu tatanan yang mencerminkan

BAB I PENDAHULUAN. memprihatinkan karena mengancam kualitas sumber daya manusia yang akan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat sehingga

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM No.

Tabel 15. Penyusunan Plan of Action (POA) Kegiatan bidan desa melakukan kunjungan ke rumah-rumah untuk mendata bayi yang belum atau sudah diimunisasi.

MINILOKAKARYA PUSKESMAS SELOMERTO

2. Apa saja program imunisasi dasar lengkap yang ibu ketahui? a. BCG b. DPT c. Polio d. Campak e. Hepatitis B

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGENDALIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KELURAHAN SENDANGMULYO KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG FKM UNDIP

MINI LOKAKARYA PUSKESMAS SUKABUMI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ismawati tahun 2010 (dalam Ariyani dkk, 2012), posyandu

BAB I PENDAHULUAN. untuk menghasilkan anak yang berkualitas dapat dilakukan dengan. memenuhi kebutuhan anak. Kebutuhan pada anak tidak hanya meliputi

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN. dilaporkan sebesar 100% sehingga sudah mencapai target K1 100%.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Banyaknya masalah yang ditemukan dalam program Puskesmas Pauh. dilakukan penentuan prioritas masalah yang merupakan masalah terbesar.

SKRIPSI. Skripsi Ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh AGUS SAMSUDRAJAT J

MATRIKS WAWANCARA. Seruan Presiden untuk meningkatkan keunggulan kembali Posyandu. Belum dapat, tidak ada baik dari depkes maupun dari dinkes

BAB I PENDAHULUAN menjadi 228 kasus pada Angka kematian bayi menurun dari 70

EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN. No Program Indikator Kegiatan evaluasi Rencana Tindak lanjut 1 Kesehatan Ibu

Panduan Pelayanan Pencegahan Penyakit Menular

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menurunkan angka kematian bayi, anak balita dan angka kelahiran, tergantung pada keberhasilan

HASIL KEGIATAN PUSKESMAS BALARAJA

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Kesimpulan penelitian Manfaat Penyuluhan Gizi dalam Upaya Peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi 4,9 persen tahun Tidak terjadi penurunan pada prevalensi. gizi kurang, yaitu tetap 13,0 persen. 2

BAB I PENDAHULUAN. diperkirakan mencapai % menurun menjadi % (Adisasmito, upaya untuk mendekatkan masyarakat terhadap jangkauan pelayanan

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DESA/ KEL.. KECAMATAN... Jalan... No... Telp.(0341)... CONTOH. KEPUTUSAN DESA/ KELURAHAN... Nomor : 180/ /421.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Atikah Sapta Maritsa, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kesehatan termasuk dalam hal gizi. Hal ini terbukti dari

BAB 1 GAMBARAN PROGRAM PUSKESMAS KALIPARE TAHUN 2015

KERANGKA ACUAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT UPT. PUSKESMAS SOTEK

IDENTIFIKASI PELUANG-PELUANG PERBAIKAN INOVATIF

BAB I PENDAHULUAN. Masa balita merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan berat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kuesioner Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Bayi dan Balita Mengenai Penyakit Polio Pasca PIN V

BAB I PENDAHULUAN. pertama kali posyandu diperkenalkan pada tahun 1985, Posyandu menjadi. salah satu wujud pemberdayaan masyarakat yang strategis

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan di tiap kelurahan/rw. Kegiatannya berupa KIA, KB, P2M

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Menurut Profil Kesehatan Indonesia tahun 2012 mengatakan

BAB I PENDAHULUAN. dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk demam berdarah (Aedes

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. imunisasi antara lain untuk menurunkan kesakitan dan kematian akibat penyakitpenyakit

BAB I PENDAHULUAN. Partisipasi atau peran serta masyarakat mempunyai arti yang sangat luas, yang pada

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KADER

BAB V HASIL KEGIATANPOSYANDU KUNTUM MEKAR 18. Tabel 5.1 Hasil Kegiatan Program Pokok NO INDIKATOR CAKUPAN K/S 100 % 100% -

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya yang tinggi. Bahkan Indonesia menduduki peringkat ke-empat

Jakarta, Maret 2013 Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, DR. Sudibyo Alimoeso, MA

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat, khususnya bayi dan balita. Tujuan Posyandu adalah menunjang penurunan Angka

BAB V HASIL PENELITIAN. Pada bab ini membahas tentang hasil penelitian terhadap Hubungan Penyuluhan Ibu

Majalah INFO ISSN : Edisi XV, Nomor 2, Juni 2013

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

5) Penanggulangan diare. 6) Sanitasi dasar. 7) Penyediaan obat esensial. 5. Penyelenggaraan

D. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas P2 Diare (Program Pemberantasan Diare) Puskesmas Payolansek

TUTORIAL DAN PENDAMPINGAN ASI EKSKLUSIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN IMUN DAN KECERDASAN ANAK SEJAK DINI BAGI IBU-IBU PKK KECAMATAN BANDUNG TULUNGAGUNG

BUPATI MADIUN SALISSS SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Populasi lansia pada masa ini semakin meningkat, oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. tersebut anak mengalami pertumbuhan yang pesat. Balita termasuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Oleh : VINELLA ISAURA No. BP

PENGABDIAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENGELOLAAN POSYANDU BALITA MELALUI PERBAIKAN SISTEM ADMINISTRASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pos Pelayanan Terpadu. Layanan Sosial Dasar. Pedoman.

Oleh: Aulia Ihsani

BAB I PENDAHULUAN. pada pembangunan desentralisasi yang membutuhkan kemandirian. daerah. Salah satu langkah awal yang dapat dilakukan dalam

URAIAN PROGRAM PUSKESMAS

Nizwardi Azkha, SKM,MPPM,MPd,MSi

penduduk 1 : dari target 1:2.637, Penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA mencapai 92,11 % dari target 82,00 %, Cakupan penemuan dan

LOKAKARYA MINI LINTAS SEKTOR PUSKESMAS SAWAN 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pos pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan bentuk partisipasi. masyarakat yang membawa arti yang sangat besar bagi kesehatan dan

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK...

VI. RANCANGAN STRATEGI DAN PROGRAM REVITALISASI Identifikasi SWOT pada Revitalisasi Posyandu di Kecamatan Pekanbaru Kota

BAB I PENDAHULUAN. yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan snyamuk dari genus Aedes,

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KEPANJEN Jalan Raya Jatirejoyoso No. 04 Telp. (0341) Kepanjen

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN PROGRAM KIA TAHUN 2017

HUBUNGAN FREKUENSI KEHADIRAN ANAK USIA 1-3 TAHUN (BATITA) DALAM PENIMBANGAN DI POSYANDU DENGAN STATUS GIZI ANAK

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan penduduk Indonesia meningkat setiap tahunnya. Keberhasilan

ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN PELAKSANAAN TUGAS KADER DENGAN KINERJA POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANDANARAN SEMARANG TAHUN 2016.

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan dengan jumlah responden 40 0rang dimana

BAB 1 PENDAHULUAN. penurunan angka kematian ibu dan bayi (Depkes RI, 2006). kesehatan ditingkat desa. Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam

MENGISI DAN MEMBACA KARTU MENUJU SEHAT (KMS) Manjilala

BAB I PENDAHULUAN. Tenggara. Terdapat empat jenis virus dengue, masing-masing dapat. DBD, baik ringan maupun fatal ( Depkes, 2013).

DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BINAMU KOTA

BAB I PENDAHULUAN. 2009, World Health Organization (WHO) mencatat negara Indonesia sebagai

BAB I PENDAHULUAN. gizi anak balitanya. Salah satu tujuan posyandu adalah memantau peningkatan status

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3

BAB I PENDAHULUAN. (United Nations Developments Program), Indonesia menempati urutan ke 111

Transkripsi:

Notulen Pertemuan Susunan Acara PERTEMUAN KADER PUSKESMAS TEGAL TIMUR TAHUN 2015 Tanggal : November 2015 Pukul : 1. Pembukaan 2. Penyampaian materi sosialisasi tentang pemberdayaan masyarakat melalui posyandu di wilayah Puskesmas Tegal Timur Posyandu di wilayah Puskesmas Tegal Timur berjumlah 35 yang sebelumnya ada 31 ada 4 wilayah yang mengalami pemekaran yaitu RW VII, IX dan XII untuk wilayah kelurahan Panggung dan RW XI kelurahan Mintaragen. Beberapa permasalahan yang terkait adalah partisipasi masyarakat yang masih sangat kurang di beberapa wilayah. Masyarakat belum semuanya memiliki peran aktif untuk dating ke posyandu setiap bulannya. Yang harus menjadi perhatian kita bersama adalah bagaimana mencarikan metode atau cara yang paling baik untuk dapat menarik masyarakat supaya datang ke posyandu dan menjadi suatu kebutuhan akan kesehatan. Beberapa cara yang mungkin bisa dilakukan adalah dengan memberikan doorprise kepada balita yang datang ke posyandu. Selain itu juga bias kita memberikan penyuluhan kesehatan dengan cara mendongeng yang mungkin banyak disukai balita. Permasalahan ini tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama baik kader maupun petugas. 3. Penyampaian informasi program kelas ibu hamil di wilayah puskesmas tegal timur. Kelas ibu hamil merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk dapat memantau ibu hamil yang ada di wilayah sekaligus dapat memberikan banyak informasi yang kaitannya dengan kesehatan ibu hamil sampai saat melahirkan nanti. Ibu hamil sudah harus paham mengenai kondisi kehamilannya. Karena beberapa kasus yang terjadi masyarakat tidak mengetahui tanda

bahaya pada ibu hamil sehingga terkadang ibu tidak tahu bagaimana menjaga kesehatannya sewaktu hamil. Dengan mengikuti kelas ibu hamil diharapkan ibu hamil dapat mencegah kematian ibu dan kematian bayi. Keberhasilan kegiatan kelas ibu hamil ini tentunya dibutuhkan peran serta kader kesehatan dan masyarkat supaya bias menginformasikan kepada masyarakat luas khususnya ibu hamil untuk datang di kelas ibu hamil 4. Informasi Pemeriksaan Jentik Berkala Memasuki musim penghujan di ujung tahun ini, kami petugas menghimbau pada masyarakat wilayah Puskesmas Tegal Timur untuk bias memperhatikan lingkungan sekitarnya. Karena kasus Demam Berdarah sudah ada di depan mata kita. Kader kesehatan perlu meninjau langsung dengan cara melaksanakan kegitan pemeriksaan jentik nyamuk di masing masing wilayah sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk segera melakukan pencegahan terhadap penyakit Demam Berdarah sebelum keluarga kita menjadi korban selanjutnya. Notulen Sebelumnya - Pembahasan - Kesimpulan 1. Disepakati masing masing bias merencanakan kegiatan untuk menaikkan jumlah peran serta masyarakat ( D/S ) 2. Masing masing wilayah memilih satu kader pendamping untuk bisa mendampingi pada saat kelas ibu hamil 3. Pemeriksaan Jentik berkala ( PJB ) dilakukan secara serentak di minggu kedua hari minggu di masing masing wilayah..

HASIL EVALUASI DAN TINDAK LANJUT PROGRAM SOSIALISASI BIAS CAMPAK DI MASYARAKAT EVALUASI TINDAK LANJUT 1. Beberapa orang tua murid masih memiliki 1. Frekuensi sosialisasi ditingkatkan. pemahaman yang salah tentang imunisasi 2. Jumlah petugas yang kurang 2. Koordinasi petugas 3. Kurangnya ketepatan waktu pelaksanaan 3. Koordinasi petugas dengan pihak sekolah kegiatan 4. Kurangnya kesiapan dari pihak sekolah 4. Koordinasi dari pihak sekolah 5. Kecemasan siswa ketikan akan diimunisasi 5. Frekuensi sosialisai ditingkatkan

MASALAH MASLAH SPESIFIK PROGRAM PROMOSI KESEHATAN No Tanggal Masalah Spesifik Sumber Informasi Jumlah Keterangan

HASIL EVALUASI DAN TINDAK LANJUT PROGRAM IMUNISASI BIAS CAMPAK SOSIALISASI BIAS CAMPAK DI MASYARAKAT EVALUASI TINDAK LANJUT