BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Bisa dibayangkan jika orang tidak pernah berkomunikasi dengan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Mess Bintara KKO, kelak menjadi sebuah Rumkit yang kemudian menjadi

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Komunikasi merupakan aktifitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Positivisme berakar pada pandangan teoritis August Comte dan Emile Durkheim

BAB I PENDAHULUAN. langsung maupun dengan menggunakan media komunikasi. dan ketegangan, antara lain komunikasi yang bersifat menghibur hubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Rumah sakit suatu lembaga bergerak dibidang kesehatan terus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat menjadi lebih selektif dalam memilih jasa pelayanan dari suatu rumah

Tabel 1.1 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan RSAB Harapan Kita. Tabel 1.2 Jumlah Konsultasi Kebidanan Eksekutif Dan Kebidanan Umum Di RSAB Harapan Kita

BAB I PENDAHULUAN. melalui upaya peningkatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif),

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul

PROSIDING ISSN: E-ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu aktivitas yang sangat mendasar didalam. kehidupan manusia sehari-hari. Dengan komunikasi manusia dapat

KOMUNIKASI DOKTER PADA PASIEN GANGGUAN JIWA (Studi Deskriptif Kualitatif pada Pasien Gangguan Jiwa Di RSJ.Prof.Dr.Hb.

BAB I PENDAHULUAN. memenuhinya serta meminimalkan kesalahan yang membuat pasien kecewa.

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang sangat pesat menuju perkembangan keperawatan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. yang profit maupun yang non profit, mempunyai tujuan yang ingin dicapai melalui

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat karena terwujudnya keadaan sehat merupakan kehendak semua

BAB 1 PENDAHULUAN. PERMENKES RI Nomor: 159b/Menkes/Per/II/1988 disebutkan bahwa setiap

masyarakat karena terwujudnya keadaan sehat merupakan kehendak semua pihak.

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan dalam bidang kesehatan adalah salah satu bentuk kongkret

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera utara

mapun yang tidak kenal sama sekali. Peranan komunikasi tidak hanya berguna

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat. Pelayanan kesehatan yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dalam menerima pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan suatu aktivitas yang dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB I PENDAHULUAN. Namun seiring berkembangnya zaman, rumah sakit pada era globalisasi

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. rumah sakit mampu melaksanakan fungsi yang profesional baik dibidang

BAB I PENDAHULUAN. Gambaran masyarakat Indonesia dimasa akan datang yang ingin dicapai

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dan diantaranya adalah milik swasta. 1. dari 6 buah puskesmas, 22 BKIA, 96 dokter praktik dan 3 Rumah Bersalin.

BAB I PENDAHULUAN. ini dikarenakan telah terjadi beberapa perubahan mendasar. Pada awal

BAB I PENDAHULUAN. dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan

BAB I PENDAHULUAN. Kep. Menkes RI No. 983/Menkes/SK/XI/1992, rumah sakit merupakan salah. memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, Manado

SURVEI KEPUASAN PELANGGAN RSJPDHK TRIWULAN I - IV TAHUN 2017 INSTALASI PEMASARAN DAN PELAYANAN PELANGGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aspek yang sering terlupakan namun sebenarnya sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. kesadaran masyarakat terhadap pentingnya arti kesehatan, maka jasa

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud, Rumah Sakit mempunyai. dengan standart pelayanan Rumah Sakit.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang memuaskan (satisfactory healty care). (Depkes RI, 2005).

BAB 1 PENDAHULUAN. telah menempatkan dokter dalam peran sebagai pelaku ekonomi, yakni sebagai

FAKTOR PSIKOLOGI KLIEN MEMILIH RUMAH SAKIT SARI MULIA SEBAGAI PELAYANAN RAWAT INAP. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. dapat terwujud (Kemenkes RI, 2009). kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa

BAB I PENDAHULUAN. dampak terhadap gaya hidup dan cara berfikir di kalangan masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Uneversitas Esa Unggul

No. Dokumen : 005/KMD/ADMIN/II/2013. Tanggal terbit : 12 Februari 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kepuasan pasien adalah suatu perasaan pasien yang timbul akibat kinerja

BAB 1 PENDAHULUAN. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. dan Undang-undang No. 36 tahun 2010 tentang kesehatan, membawa

BAB I PENDAHULUAN. internasional memasuki pasar pelayanan medis di Indonesia. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. Banyak persepsi yang menganggap komunikasi itu hal yang mudah, yang menerima pesan dalam berkomunikasi (Suryani, 2015)

Kata kunci : Persepsi, pasien, pelayanan, kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. sakit dalam bahasa inggris disebut hospital. Kata hospital berasal dalam

BAB I PENDAHULUAN. akar dalam pohon, dimana akar tersebut dijadikan sebagai penopang dasar untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pelanggan terbagi menjadi dua jenis, yaitu: fungsi atau pemakaian suatu produk. atribut yang bersifat tidak berwujud.

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan satu sama lain dalam kehidupannya.louis Forsdale 1 mengatakan

BAB I PENDAHULUAN. sebagian masyarakat tetapi telah menjadi kebutuhan seluruh masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Salah satu tujuan dari pembangunan kesehatan di Indonesia adalah upaya

I. PENDAHULUAN. dalam pembangunan kesehatan masyarakat, oleh karena itu mendapatkan. layanan kesehatan adalah hak setiap warga negara Indonesia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan (kuratif) dan pemulihan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit merupakan tempat pelayanan yang. 2000). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini serta peningkatan

EFISIENSI RUMAH SAKIT DI SUKOHARJO DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

BAB I PENDAHULUAN. bidang termasuk bidang Kesehatan yang semakin ketat. Untuk. mempertahankan eksistensinya, setiap organisasi pelayanan Kesehatan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul

BAB 1 : PENDAHULUAN. yaitu pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. (1,2)

BAB I PENDAHULUAN. mendunia dan tidak berbatas atau tak mengenal batas wilayah. Globalisasi adalah

BAB I PENDAHULUAN. asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang telah

BAB I PENDAHULUAN. rumah sakit sebagai suatu organisasi dibidang jasa pelayanan kesehatan harus. persaingan bisnis yang semakin kompetitif tersebut.

memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Menurut Undang Undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 93 ayat 1 pelayanan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat ke rumah sakit atau ke balai pengobatan itu sendiri. Hal ini tentunya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu bentuk pelayanan administrasi di rumah sakit adalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada Era Otonomi Daerah dengan keterbatasan sumber daya yang tersedia

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan adalah kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh seluruh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. konsumen menjadi salah satu sumber informasi mengenai produk yang

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang dilancarkan oleh Public Relations mempunyai ciri-ciri

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1945, yang harus diwujudkan dengan upaya peningkatan derajat kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Peran utama pemerintah terhadap rakyat adalah memberikan. pelayanan dalam rangka memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Derajat kesehatan ibu dan bayi merupakan perhatian utama. bayi terbesar di Indonesia adalah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR),

BAB 1 PENDAHULUAN. pentingnya kesehatan sebagai hak azasi manusia. Sehat merupakan kebutuhan dasar

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. harus dimiliki oleh manusia. Kesadaran akan arti pentingnya. apa yang mereka inginkan dan butuhkan (Mudayana dan

BAB I PENDAHULUAN. berhasil meningkatkan pelayanan kesehatan secara lebih merata. Kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Deklarasi Universal Hak Azasi Manusia oleh Perserikatan Bangsa

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia (human resource quality), agar memiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran. Metodenya antara lain: berbicara dan mendengarkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini, akan diuraikan 1) konteks penelitian yang menjadi

jaminan kesehatan nasional. (Kemenkes, 2015).

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu pelayanan publik dikatakan berkualitas apabila pelayanan yang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Kepuasan menurut Kamus Bahasa Indonesia (2005) adalah puas ; merasa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk Usaha, Bidang Usaha, dan Perkembangan Usaha. Klinik Bhakti Mulya Tangerang merupakan salah satu perusahaan bidang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Untuk dapat menjalin hubungan yang baik maka dibutuhkan komunikasi. Bisa dibayangkan jika orang tidak pernah berkomunikasi dengan orang lain, maka niscaya akan terasa seperti terisolasi dari masyarakatnya. Menurut beberapa ahli menyampaikan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat atau perilaku, baik secara langsung ( lisan ) ataupun tidak langsung ( melalui media ) sehingga dapat memberikan efek sesuai yang dikehendaki. Pada umumnya, komunikasi dapat dilakukan baik secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Istilah komunikasi berasal dari bahasa latin communis yang artinya membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Komunikasi juga berasal dari akar kata communico yang artinya membagi. Menurut Everett M. Rogers (1985) seorang pakar sosiologi Pedesaan Amerika yang kemudian lebih banyak memberi perhatian pada study riset komunikasi khususnya dalam hal penyebaran inovasi membuat definisi komunikasi, yakni : komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. Definisi ini kemudian dikembangkan bersama dengan Lauwrence D. kincaid (1981) sehingga melahirkan suatu definisi 1

2 yang lebih maju dengan menyatakan : Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam. 1 Komunikasi interpersonal biasanya dilakukan oleh dua orang atau lebih. Orang tersebut akan melakukan interaksi yang saling berbalasan dan saling mempengaruhi. Komunikator akan menyampaikan pesan yang didasari dari aturan dan harapan penyampaian pesan itu sendiri sehingga komunikator akan melakukan proses komunikasi kepada komunikan agar komunikasi tersebut mencapai tujuan dan nantinya menghasilkan suatu output tertentu. Hal inilah yang dinamakan komunikasi interpersonal sebagai suatu sistem. Sebagai suatu sistem,unsur - unsur yang ada dalam komunikasi interpersonal saling terkait satu sama lain.ketiadaan satu unsur akan mengganggu unsur yang lainnya. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang lebih mengenai unsur - unsur dari sistem komunikasi interpersonal itu sendiri yaitu unsur input (aturan dan harapan, persepsi, konsep diri), proses, dan output. Secara umum Customer Service diartikan sebagai segala upaya untuk memenuhi kebutuhan ( needs), keinginan ( wants), dan harapan ( expectations) pasien. 2 Customer Service adalah pelayanan pasien untuk semua hal hal yang dilakukan guna menarik perhatian, mendorong pasien dengan segala kemampuan yang ada agar dapat melakukan pembelian terhadap produk dan jasa yang 1 Cangara, Hafied, Perencanaan dan Strategi Komunikasi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2013 : 33 2 Hermawan Kertajaya dan yuswohadi, Attracting, tourists, Traders, infestors : Strategi Memasarkan Daerah di Era Otonomi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2005 : 192

3 ditawarkan. 3 Pelayanan yang diberikan termasuk menerima keluhan / masalah yang sedang dihadapi. Kepuasan pasien akhir - akhir ini menjadi suatu hal yang dianggap sangat penting dalam semua sektor bisnis, baik barang maupun jasa. Rumkit Marinir Cilandak (Rumkitmar Cilandak) sebagai institusi yang memberikan jasa layanan kesehatan, dituntut untuk bisa memberikan pelayanan kesehatan masyarakat dengan baik dan harus mampu bersaing dengan Rumkit lain guna mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan memberikan kualitas pelayanan yang terbaik. Sebagai penyedia jasa yang memberikan berbagai macam pelayanan bagi pasien, kepuasan pasien merupakan tujuan utama yang harus dipenuhi oleh Rumkit. Jadi, untuk membangun kepuasan pasiennya pihak Rumkit harus membangun kualitas pelayanan Customer Service di samping aspek fasilitas Rumkit, peranan medis / dokter dan perawat / non medis. Customer Service bisa dianggap sangat menentukan nilai kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan. Kepuasan pasien merupakan salah satu parameter mutu pelayanan kesehatan dari sebuah Rumkit. Apabila pasien merasa tidak puas terhadap pelayanannya, maka pasien tersebut akan memberikan komplain terhadap pihak Rumkit yang bersangkutan. Ini dikarenakan pasien memiliki berbagai macam karakteristik, baik pengetahuan, kelas sosial, pengalaman, pendapatan maupun harapan yang berbeda-beda sehingga Rumkit harus berusaha mengetahui apa yang diharapkan pasien atau pasien dari produk dan jasa yang dihasilkan. Oleh karena itu diperlukan suatu layanan bagi pasien atau pasien agar Rumkit dapat 3 Surat Edaran Komandan Rumkit Marinir Cilandak, Pedoman Penyelenggaraan Tentang Customer Service, 2011

4 mengetahui dan dapat langsung berhadapan dengan masyarakat atau pasien melalui bagian Customer Service. Karakter setiap pasien adalah selalu ingin memperoleh nilai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan saat membeli suatu produk dan jasa. Manfaat yang diterima pasien dapat berbentuk uang, perhatian, memahami semua kebutuhan dan keinginannya serta berbagai pelayanan memuaskan. Fungsi Customer Service yang paling penting adalah kemampuuan untuk memahami dan mendengarkan pasien melalui keluhan, serta mengajukan berbagai pertanyaan yang sopan tentang apa saja kebutuhan, keinginan, dan harapan pasien terhadap produk / jasa yang dihasilkan. 4 Seorang Customer Service harus pandai dalam mencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh pasien. Karena tugas utama Customer Service adalah memberikan pelayanan dan membina hubungan baik dengan pasien, sehingga harus ditekuni dengan penuh kemampuan, kecekatan dan kesabaran. Seorang Customer Service juga harus bertanggungjawab dari awal sampai selesainya suatu layanan kesehatan. Customer Service dapat juga berfungsi sebagai : Penerima Tamu, melayani pertanyaan yang diajukan tamu dan memberikan informasi yang diinginkan selengkap mungkin dengan ramah, sopan, menarik dan menyenangkan. Harus selalu memberikan perhatian, bicara dengan suara lembut dan jelas, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. Artinya bahwa Customer Service adalah orang yang dapat membina hubungan baik 4 Rangkuti Freddy, Customer Service Satisfaction & Call Centre, PT Gramedia Pustaka Utama, 2013 : 40

5 dengan seluruh pasien, sehingga merasa senang, puas dan makin percaya serta dapat membangun citra layanan Rumkitmar Cilandak. Citra adalah cara bagaimana pihak lain memandang sebuah Rumkit, seseorang, suatu komite atau suatu aktivitas. Setiap Rumkit mempunyai citra sebanyak jumlah orang yang memandangnya. 5 Dalam kamus bahasa Indonesia, pengertian citra adalah kata benda : gambar, rupa, gambaran. Gambaran yang dimiliki orang banyak mengenai pribadi, Rumkit, organisasi atau produk. Kesan mental atau bayangan visual yang ditimbulkan oleh sebuah kata, frase atau kalimat, dan merupakan unsur dasar yang khas dalam karya prosa atau puisi. 6 Pengertian umum Citra adalah merupakan hasil evaluasi dalam diri seseorang berdasarkan persepsi dan pemahaman terhadap gambaran yang telah diolah, diorganisasikan, dan disimpan dalam benak seseorang. Citra dapat diukur melalui pendapat, kesan atau respon seseorang dengan tujuan untuk mengetahui secara pasti apa yang ada dalam pikiran setiap individu mengenai suatu objek, bagaimana mereka memahaminya dan apa yang mereka sukai atau yang tidak disukai dari objek tersebut. Suatu citra bisa sangat kaya makna atau sederhana saja. Citra dapat berjalan stabil dari waktu ke waktu atau sebaliknya bisa berubah dinamis, diperkaya oleh jutaan pengalaman dan berbagai jalan pikiran asosiatif. Setiap orang bisa melihat citra suatu objek berbeda - beda, tergantung pada persepsi yang ada pada dirinya mengenai objek tersebut atau sebaliknya citra bisa diterima relatif sama pada setiap anggota masyarakat, ini yang biasa disebut opini publik. 5 Soleh soemirat dan Elvinaro Ardianto : Dasar Dasar Public Relations, Bandung, 2012 : 112 6 Ibid : 114

6 Citra merupakan keseluruhan dari persepsi seseorang terhadap satu hal yang dibentuk melalui proses informasi yang diperoleh dari berbagai sumber. Umumnya masyarakat menilai bahwa Rumkitmar Cilandak adalah sebagai sosok Rumkit yang hanya khusus melayani pasien berobat yang berasal dari anggota TNI AL, Marinir, PNS dan keluarganya saja. Hal ini dapat menimbulkan keraguan bagi para calon pasien untuk datang berobat ke Rumkitmar Cilandak. Semenjak terjadi perubahan sistem peralihan dari sebelum ada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) semua berjalan tampak lebih baik. Dengan jaminan yang ada di kala itu secara administrasi cukup mudah untuk diterima kalangan masyarakat. Sebelumnya obat obatan yang diberikan oleh dokter cukup, namun saat peralihan ke BPJS menjadi berkurang jumlahnya. Seolah olah ada pembatasan dari ketentuan yang sudah berlaku selama ini. Sehingga pasien harus membeli sendiri kekurangan obat tersebut. Belum lagi pasien harus ditolak berobat lantaran tidak membawa perlengkapan seperti BPJS. Saat awal peralihan semua proses administrasi jadi terkesan cukup sulit dan berbelit sehingga memberikan kesan yang seperti itulah Rumkitmar Cilandak. Pelayanan kesehatan adalah sebuah konsep yang digunakan dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Definisi pelayanan kesehatan menurut Prof. Dr. Soekidjo Notoatmojo adalah sebuah sub sistem pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah pelayanan preventif (pencegahan) dan promotif (peningkatan kesehatan) dengan sasaran masyarakat. Sedangkan menurut Levey dan Loomba (1973), Pelayanan Kesehatan Adalah upaya yang diselenggarakan sendiri / secara bersama - sama dalam suatu organisasi untuk

7 memelihara dan membangun kesehatan, mencegah, dan mencembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok, atau masyarakat. definisi pelayanan kesehatan menurut Depkes RI (2009) adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama - sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan membangun kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat. Pelayanan kesehatan adalah upaya kesehatan yang dilakukan untuk membangun derajat kesehatan yang ditujukan kepada anggota TNI Angkatan Laut beserta keluarga. 7 Berkaitan dengan layanan kesehatan Rumkitmar Cilandak, ada yang beranggapan bahwa kesan dalam penanganan pasien poliklinik masih harus menunggu sesuai alokasi waktu yang telah ditentukan. Misalnya pelayanan pengobatan pasien poliklinik harus dimulai dari pukul 09.00 wib. Bahkan ada yang melebihi jadwal yang telah ditentukan. Selain itu juga ada kesan beda perlakuan antara pasien umum dan pasien anggota TNI AL / Marinir itu sendiri. Sementara permasalahan yang timbul di ruang perawatan Rumkitmar Cilandak dirasakan agak berbeda dengan kondisi ruangan yang ada di Rumkit lain. Rumkitmar Cilandak adalah type Rumkit tingkat II yang mempunyai berbagai macam pelayanan kesehatan mulai dari UGD sampai dengan poli poli spesialis dan ruang - ruang perawatan. Pada tahun 2013 jumlah kunjungan pasien rawat jalan untuk poli klinik sebanyak 88.406 pasien dan rawat inap sebanyak 32.725 pasien. sedangkan awal tahun 2014 hingga bulan April tahun 2014 jumlah 7 Peraturan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor PERKASAL / 11 / II / 2012 Tanggal 17 Februari 2012

8 kunjungan pasien rawat jalan sebanyak 22.763 pasien dan rawat inap sebanyak 14.124 pasien.dari sekian banyak kunjungan pasien baik yang berasal dari poli rawat jalan maupun rawat inap tahun 2013 hanya terdapat 2 permasalahan yang sampai ke meja manajemen. Sedangkan awal tahun 2014 hingga bulan April tahun 2014 jumlah kunjungan pasien yang berasal dari rawat jalan sebanyak 22.763 dan rawat inap sebanyak 14.124. 8 1.2. Fokus Penelitian Rumkitmar Cilandak mempunyai tugas pokok memberikan dukungan kesehatan pada operasi militer dan melaksanakan pelayanan kesehatan yang profesional kepada anggota TNI AL khususnya korps Marinir dan keluarganya serta selalu berupaya mewujudkan kesiapan prajurit yang siap dalam menghadapi operasi militer / latihan. Disamping itu juga melayani kesehatan untuk masyarakat umum. Dalam hal pelayanan kesehatan tentunya akan ada yang merasa puas ataupun tidak puas. Beberapa pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui penelitian ini, adalah sebagai berikut : 1.2.1. Bagaimana gaya komunikasi Customer Service dalam membangun citra layanan kesehatan Rumkitmar Cilandak? 1.2.2. Hambatan apa saja yang dilakukan Customer Service dalam membangun citra layanan kesehatan Rumkitmar Cilandak? 8 Sumber Data Minmed Rumkit Marinir Cilandak, 2014

9 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Memberikan gambaran tentang gaya komunikasi yang digunakan Customer Service dalam membangun citra layanan kesehatan Rumkitmar Cilandak. 1.3.2. Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi Customer Service dalam membangun citra layanan kesehatan Rumkitmar Cilandak. 1.4. Manfaat Penelitian Customer Service dapat menerapkan gaya komunikasi yang tepat dalam membangun citra layanan kesehatan Rumkit Marinir Cilandak. 1.4.1. Manfaat Ilmiah Dapat digunakan kajian pengembalian Public Relations dan ilmu komunikasi dalam manajemen Rumkitmar Cilandak. 1.4.2. Manfaat Praktis Memberikan masukan kepada Customer Service dalam hal pelayanan di Rumkitmar Cilandak.