BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK LAYANAN JASA PERBANKAN DI KOTA BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA TERKAIT PEMILIHAN LOKASI DAN TIK DALAM KONTEKS AKTIVITAS RUANG PERKOTAAN

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi,

BAB I PENDAHULUAN. PT. Pos Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. hubungan lebih baik dan menjadi semakin dekat dengan masyarakat. Kini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peranan teknologi informasi saat ini sudah menjadi bagian yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. canggih dikenal dengan istilah electronic banking atau disingkat e-banking. E-

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini telah menciptakan

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB I PENDAHULUAN. berpotensi muncul banyak nya usaha jasa baru.

BAB I PENDAHULUAN. laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan juga termasuk skedul dan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

BAB 1 PENDAHULUAN. Maraknya bisnis di Indonesia akhir-akhir ini via Internet diyakini memiliki

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui hp banking sms (layanan sms banking pada Bank Danamon). dengan menggunakan sms messaging

BAB I PENDAHULUAN. Telepon seluler saat ini telah menjadi alat komunikasi serta informasi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. membuat dunia seolah tanpa batas dan berdampak juga dengan kegiatan. yang dibutuhkannya dan pemasar juga memiliki berbagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Bank memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan uang, penyaluran

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini menjadi sangat tajam. Usaha untuk. maksimal, jika mereka kurang puas mereka akan meninggalkan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. yang dilarang oleh agama. (Sahara, 2007) dalam Ariyanti (2011)

DAFTAR TABEL. 1.4 Kepuasan Nasabah Bank BCA Kantor Cabang Pembantu Sumbersari Bandung Klasifikasi Jasa Berdasarkan Sifat Tindakan Jasa...

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat sehari-hari. Kebutuhan untuk memperoleh informasi secara

BAB 1 PENDAHULUAN. pandai-pandai menganalisis pasar dengan menggunakan handphone sebagai salah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin kompetitif di pasar domestik maupun pasar internasional.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. sehingga masalah kepercayaan pelanggan merupakan faktor yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk kredit dan produk produk lainnya dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. pesat telah mempengaruhi industri perbankan, seperti hal nya Mobile Banking

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun selalu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bahwa semua tujuan yang telah ditetapkan penulis dapat dicapai dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecenderungan nasabah untuk melihat sebuah bank sebagai financial supermarket

BAB II LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sistematika penelitian yang akan menggambarkan beberapa informasi awal tentang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BOKS 3 Survei Optimalisasi Penggunaan Alat Pembayaran Non Tunai Di Sulawesi Tenggara

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB II LANDASAN TEORI. portal internet yang memungkinkan nasabah untuk menggunakan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. oleh bisnis. Salah satu teknologi yang benar-benar membawa revolusi informasi

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak pada dunia perbankan secara elektronik. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. perbankan harus memiliki keunggulan kompetitif antara lain adalah dengan

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pertengahan tahun 2016 mendatang (Detik Finance, 2015). BRI memberikan

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan perekonomian global yang dapat mendorong

BAB I PENDAHULUAN UKDW. teknologi adalah munculnya internet. Walaupun internet tidak dapat dikatakan

BAB I PENDAHULUAN. dan persaingan semakin ketat, hal ini terlihat bahwa Bank berlomba lomba

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK KARTU FLAZZ BCA TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA BCA KCP UOB PLAZA, JAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Customer Orientation of Service Employee (COSE) dan Relationship Benefit

BAB I PENDAHULUAN. strategi bisnis dunia usaha termasuk perbankan dengan menempatkan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. lembaga perbankan memiliki peranan yang sangat penting guna. tersebut dapat berupa peningkatan kualitas produk jasa dan fasilitas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengguna Internet Indonesia BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang berorientasi pada pelanggan tersebut, membuat perusahaan harus. mencapai kepuasan pelanggan (Rangkuti, 2002:53).

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan konsumen lama. Perusahaan harus mampu membaca peluang

BAB. I PENDAHULUAN. Pentingnya teknologi informasi dalam bisnis tidak diragukan lagi. Banyak

ekonomi Kelas X SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN K-13 A. Pengertian Sistem Pembayaran Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. maupun bank pemerintah yang bersaing ketat dalam mendapatkan nasabah.

Bisnis dibidang jasa keuangan bukanlah sesuatu ha1 yang mudah untuk. bisnis pada bidang ini akan mengalami kehancuran. Salah satu faktor penting yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Automatic Teller Machine (ATM) dan electronic banking (e-banking)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Bisnis di bidang jasa keuangan bukanlah sesuatu ha1 yang mudah. untuk dikembangkan terutama di era saat ini. Tanpa adanya tingkat

BAB I PENDAHULUAN. perbankan, pendidikan dan lain sebagainya. Melalui perkembangannya, teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya mencegah kelemahan dari penggunaan uang tunai tersebut, kini

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, secara mengglobal persaingan dalam industri perbankan cukup

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan komunikasi. Saat ini layanan sistem pembayaran yang melibatkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam persaingan industri secara global, baik dampak positif maupun dampak negatif.

BAB I PENDAHULUAN. keadaan nasabah perbankan saat ini. Nasabah perbankan ibarat putri yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu

BAB I BAB I PENDAHULUAN

1. Berdasarkan analisis tipologi gabungan kinerja sistim agropolitan dan kinerja

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat oleh banyaknya produsen yang terlibat dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan di dunia perbankan dapat dilihat dari adanya berbagai produk

BAB I PENDAHULUAN. Dimana sektor perekonomian menjadi tolak ukur kemakmuran suatu Negara.

BAB I PENDAHULUAN. disalurkan dan diinvestasikan ke sektor-sektor ekonomi yang produktif.

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons

BAB IV. KONTRIBUSI TABUNGAN ib TUNAS HASANAH TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH NASABAH PADA PT. BANK BNI SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. house) dalam berbagai kegiatan e-business, e-commerce dan usaha teknologi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Internet Banking dan Mobile Banking. baik dari produk yang sifatnya konvensional maupun yang baru.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perbankan saat ini tidak satu pun bank yang dapat

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya

I. PENDAHULUAN. Peningkatan jumlah pendapatan di Lampung Tengah mengakibatkan. peningkatan permintaan terhadap jasa keuangan. Pertumbuhan lembaga

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi yang begitu pesat,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bagian ini, akan dibahas temuan dan kesimpulan studi yang didapat berdasarkan hasil analisis yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Temuan studi ini merupakan dasar bagi kesimpulan, kelemahan studi, rekomendasi yang dapat diberikan untuk perencanaan di masa yang akan datang, serta masukan untuk studi selanjutnya. 5.1 Temuan Studi Karakteristik Layanan Jasa Perbankan di Kota Bandung Dari tahapan survei dan analisis yang telah dilalui, didapatkan temuan studi yang berkaitan dengan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu: 1. Hasil identifikasi perkembangan layanan perbankan di Kota Bandung dalam era teknologi informasi dan komunikasi adalah teknologi informasi dan komunikasi telah mengakibatkan perubahan pada bagaimana layanan perbankan disampaikan ke masyarakat, telah dikembangkan delivery chanels baru untuk memudahkan masyarakat melakukan transaksi. Delivery chanels tersebut adalah branch delivery chanel, ATM delivery chanel, sms banking delivery chanel, dan internet banking delivery chanel. Selain itu adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan bank menyampaikan layanan ke masyarakat dengan lebih cepat. Dengan dikembangkannya layanan tersebut, bank semakin produktif dalam melaksanakan kegiatannya. Sehingga bank memanfaatkan teknologi yang ada untuk mengembangkan produk baru. Pengembangan produk baru ini, akan mengakibatkan kebutuhan masyarakat dalam melakukan transaksi. 2. Hasil identifikasi perilaku nasabah dalam memanfaatkan layanan baru adalah bahwa nasabah sudah terdaftar pada layanan baru yang dikembangkan. Namun tingkat pemanfaatan layanan ini masih rendah dan masih terbatas pada transaksi tertentu. Layanan yang paling umum digunakan selain ATM adalah sms banking. 97

98 Namun sebagian besar transaksi yang dilakukan pada layanan ini adalah untuk mengecek saldo dan bukan untuk transaksi praktis lainnya. Pemanfaatan layanan baru ini lebih kepada fungsi komplementer dan bukan fungsi substitusi dari kebutuhan transaksi responden. 3. Hasil identifikasi pola pergerakan nasabah menunjukkan bahwa dengan tersedianya layanan elektronis, nasabah mengurangi jumlah kunjungan ke kantor bank namun responden tetap memerlukan pergerakan ke lokasi kantor bank. Hasil identifikasi pola pergerakan menunjukkan bahwa responden menambah pergerakan pada lokasi transaksi lain, yaitu lokasi ATM. Pergerakan menuju lokasi ATM ini frekuensinya lebih besar dibanding frekuensi pergerakan ke lokasi kantor bank. Jenis transaksi yang dilakukan pun menjadi lebih beragam. 4. Hasil identifikasi perkembangan lokasi layanan jasa perbankan menunjukkan perkembangan lokasi kantor bank tetap teraglomerasi pada lokasi yang dekat dengan kegiatan perdagangan dan perumahan. Tetapi aglomerasi lokasi kantor bank umumnya lebih mendekati kegiatan komersial. Jumlah kantor bank yang mendekati lokasi perumahan, jumlahnya jauh lebih sedikit. Tidak ada perubahan yang signifikan dalam pemilihan lokasi kantor bank. 5. Hasil identifikasi faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan lokasi pelayanan jasa adalah faktor-faktor tersebut tidak mengalami perubahan mendasar. Faktor yang menjadi pertimbangan dalam menentukan lokasi kantor cabang baru adalah adalah potensi pasar yang besar (mendekati kegiatan komersial dan perumahan), letak geografis lokasi (aksesibilitas untuk mencapai lokasi tersebut, berbatasan dengan apa saja), ketersediaan jaringan telekomunikasi dan kompetisi dengan bank lain. Selain kedekatan dengan pusat kota, hal lain yang mengalami perubahan dalam pertimbangan pemilihan lokasi adalah terjadi perubahan urutan pertimbangan dalam memilih lokasi. Karena ketersediaan jaringan telekomunikasi sudah merata, hal tersebut tidak lagi berada pada urutan utama dalam faktor pertimbangan.

99 5.2 Kesimpulan Berdasarkan temuan studi, dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan yang terkait dengan dampak teknologi informasi dan komunikasi terhadap perusahaan, perilaku nasabah dan pemilihan lokasi layanan jasa perbankan sebagai berikut: - Dari analisis yang dilakukan, diketahui bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mempengaruhi perusahaan dalam memberikan layanan. Hal ini sesuai dengan pendapat Cairncross (1997) bahwa perubahan yang terjadi dalam komunikasi elektronis akan mentransformasi ekonomi dunia, politik dan masyarakat. Perubahan tersebut pertama-tama akan mentransformasi perusahaanperusahaan. Perubahan dalam teknologi informasi dan komunikasi akan mengubah cara bagaimana perusahaan menjangkau pelanggannya. Dalam studi ini, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi mengubah cara bagaimana bank menjangkau nasabahnya. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan bank menyediakan layanan yang bisa diakses secara elektronis. Perubahan dalam cara menjangkau pelanggan ini, mengakibatkan konsep minimasi jarak nasabah tidak lagi hanya dalam pengertian perjalanan namun lebih berupa akses secara elektronis baik melalui telepon, sms maupun internet. - Dilihat dari perspektif restrukturisasi, teknologi informasi merupakan bagian dari perubahan sociotechnical yang lebih besar dan mendalam yang mentransformasi organisasi produksi, institusi dan kehidupan sehari-hari (Audirac, 2002). Perubahan yang ditimbulkan oleh teknologi tidak dapat dilihat langsung melalui kasat mata melainkan harus melalui serangkaian proses yang merubah pola perilaku secara bertahap (Stephen Graham, 1996). Perubahan yang terjadi di sisi pengguna layanan jasa perbankan adalah pengguna layanan jasa perbankan sedikit demi sedikit mulai memanfaatkan layanan baru yang dikembangkan, namun pemanfaatan layanan ini masih belum maksimal. Pemanfaatan layanan elektronis masih berupa tambahan dari layanan yang dibutuhkan. Jika

100 transformasi penggunaan layanan ini terus berlanjut, maka kebutuhan akan pergerakan yang terkait dengan transaksi yang dilakukan bisa dikurangi. - Menurut Karlsson, secara umum ada tiga tipe perubahan yang akan diakibatkan teknologi informasi dan komunikasi terhadap ruang yaitu dampak terhadap mobilitas, pemilihan lokasi, dan produktivitas perusahaan. Pada studi ini, dampak yang terjadi pada layanan jasa perbankan adalah bahwa dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi terjadi peningkatan produktivitas perusahaan, dengan dikembangkannya layanan dan produk baru. Peningkatan produktivitas ini meningkatkan kebutuhan pengguna akan transaksi. Peningkatan kebutuhan akan transaksi baru ini meningkatkan mobilitas responden. Mobilitas yang terjadi pada responden berupa mobilitas komplementer dan bukan substitusi dari kebutuhan pergerakan. Selain itu muncul kebutuhan akan pergerakan lain. - Untuk penentuan lokasi, tidak ada perubahan besar dalam pemilihan lokasi kantor bank, lokasi kantor bank yang ada sekarang tetap mengikuti perkembangan lokasi yang mulai berkembang sejak tahun 1990, lokasi kantor bank terkonsentrasi pada lokasi yang dekat dengan kegiatan komersial dan perumahan, cenderung yang mendekati kegiatan komersial. Perkembangan lokasi yang seperti ini terjadi karena variabel minimasi jarak perjalanan nasabah ternyata tidak mengalami perubahan yang berarti. Selain itu akses informasi yang digambarkan sebagai kedekatan dengan kegiatan perdagangan lain, masih terkonsentrasi di beberapa daerah tertentu. Sehingga kantor bank pun menumpuk di lokasi-lokasi tersebut. 5.3 Rekomendasi Rekomendasi yang dapat diberikan dari studi ini antara lain adalah sebagai berikut: - Penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi telah sedikit demi sedikit memberikan perubahan pada masyarakat dalam memanfaatkan layanan elektronis yang ditawarkan. Terjadi perpindahan

101 lokasi transaksi dari kantor bank ke lokasi ATM. Responden mulai memanfaatkan layanan elektronis yang ditawarkan. Jika perubahan ini terus terjadi maka di masa yang akan datang perubahan ini berpotensi untuk mengurangi jumlah perjalanan. Perlu dibuat suatu kebijakan yang menstimulasi pengguna untuk memanfaatkan layanan yang ada. Sehingga pengembangan layanan tersebut bisa mensubstitusi kebutuhan transaksi dan bukan hanya sebagai komplementer. - Perubahan layanan yang diberikan oleh bank pada nasabahnya mengakibatkan perubahan pada penggunaan layanan nasabah, responden mengalami pertambahan frekuensi dan jenis transaksi yang dilakukan. Hal ini meningkatkan pergerakan yang dilakukan nasabah, nasabah umumnya melakukan transaksi di lokasi yang dekat dengan kegiatan lain. Yaitu pada daerah dengan kegiatan komersial yang tinggi selain itu pertumbuhan bank di lokasi tersebut juga tinggi sehingga pergerakan ke daerah tersebut semakin besar dan menumpuk pada daerah tertentu. Nasabah juga melakukan perjalanan dengan waktu tempuh yang lebih lama untuk mencapai lokasi. Untuk mengatur pergerakan tersebut maka pengembangan kegiatan komersial harus dialihkan pada daerah lain yang kegiatan komersialnya masih rendah dan kebutuhan akan kegiatan komersial dari lingkungan sekitarnya tinggi. Pada lokasi tersebut juga harus tersedia layanan lain karena pengguna umumnya memilih melakukan kegiatan pada daerah yang segala macam kebutuhannya tersedia di satu lokasi. - Dalam menentukan lokasi, bank menitikberatkan pada potensi pasar dan kompetisi dengan bank lain, aspek tata ruang tidak diperhatikan. Dari hasil analisis bisa dilihat terjadi penumpukkan kantor bank pada lokasi-lokasi tertentu. Keputusan apakah suatu bank boleh berlokasi di suatu tempat ditentukan oleh Bank Indonesia. Oleh karena itu, harus ada kerjasama antara pengelola ruang dan Bank Indonesia dalam mengatur pertumbuhan bank dan mengarahkan lokasi bank pada daerah yang optimal untuk lokasi bank dan bisa memberikan pelayanan pada

102 masyarakat. Lokasi kantor bank sebaiknya diarahkan pada lokasi kegiatan komersial baru dan kawasan perumahan. 5.4 Kelemahan Studi Dalam studi ini, terdapat beberapa hal yang menjadi kelemahan studi, antara lain: - Identifikasi terhadap dampak teknologi informasi dan komunikasi terhadap perilaku dan pergerakan nasabah hanya terbatas pada nasabah bank besar saja, yaitu Bank Mandiri. - Identifikasi terhadap pemanfaatan layanan baru dan pergerakan nasabah hanya diambil di satu titik bank dan satu kawasan lokasi perdagangan. Titik bank yang dipilih adalah bank dengan ciri khusus yaitu melakukan transaksi pada hari libur. Sedangkan kawasan perdagangan yang dipilih adalah di sekitar Jalan Merdeka, yaitu BIP, Gramedia dan BEC. - Identifikasi pemanfaatan layanan hanya dilakukan pada nasabah retail, karena nasabah inilah yang paling berkaitan dengan e-banking. Bagaimana bank memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk nasabah selain retail dan penentuan lokasi yang berkaitan dengan nasabah tersebut tidak dibahas dalam penelitian ini. - Studi ini hanya merupakan identifikasi karakteristik pemilihan lokasi layanan jasa perbankan, dengan menitikberatkan pada perubahan perjalanan nasabah. Variabel lain seperti akses informasi dan potensi pasar tidak dibahas secara mendalam, sehingga output yang dihasilkan tidak memberikan arahan dimana kantor bank harus berlokasi. - Karena keterbatasan waktu, maka wawancara yang dilakukan kurang mendalam.

103 5.5 Saran untuk Studi Lanjutan Berdasarkan temuan, kesimpulan, rekomendasi, serta kelemahan dari studi yang dilakukan, berikut ini terdapat beberapa saran bagi studi lanjutan: - Studi mengenai dampak teknologi informasi dan komunikasi terhadap pilihan pengguna dalam melakukan aktivitas sehari-hari baik untuk kegiatan rekreasi, bekerja maupun belanja. - Studi pengaruh pemanfaatan layanan elektronis terhadap jumlah pergerakan yang terukur secara kuantitatif sehingga bisa mengidentifikasi pola pergerakan spasial yang terjadi. - Studi identifikasi dampak teknologi informasi dan komunikasi terhadap layanan jasa dengan ruang lingkup lebih luas, tidak hanya terbatas pada bentuk layanan yang ditawarkan dan pemilihan lokasi saja, namun juga mempertimbangkan kebijakan perusahaan terhadap pekerja, infrastruktur penunjang, bentuk bangunan dan kebutuhan ruang.