- 1 - BUPATI MANDAILING NATAL PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KELURAHAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MANDAILING NATAL, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Mandailing Natal Nomor 6 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Rincian Tugas dan Fungsi Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1998 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Toba Samosir dan Kabupaten Daerah Tingkat II Mandailing Natal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 188, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2437); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Rapublik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4439); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4588); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negera Nomor 4741); 8. Peraturan Daerah Kabupaten Mandailing Natal Nomor 8 Tahun 2010 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Mandailing Natal (Lembaran Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2010 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Mandailing Natal Nomor 8); 9. Peraturan Daerah Kabupaten Mandailing Natal Nomor 6 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Lembaran Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Mandailing Natal Nomor 6);
- 2 - MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KELURAHAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MANDAILING NATAL. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Mandailing Natal. 2. Bupati adalah Bupati Mandailing Natal. 3. Kelurahan adalah wilayah kerja Lurah sebagai perangkat daerah dalam wilayah Kecamatan. 4. Lurah adalah pimpinan/kepala Kelurahan. 5. Sekretariat Kelurahan yang selanjutnya disebut Sekretariat adalah Sekretariat pada Kelurahan. 6. Seksi adalah Seksi pada Kelurahan. 7. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Jabatan Fungsional pada Kelurahan. 8. Peraturan Bupati adalah Peraturan Bupati Mandailing Natal. BAB II TUGAS DAN FUNGSI Bagian Pertama Lurah Pasal 2 (1) Lurah mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dalam wilayah Kelurahan. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Lurah menyelenggarakan fungsi : a. pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan; b. pemberdayaan masyarakat; c. pelayanan masyarakat; d. penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; e. pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; f. pembinaan kelembagan kemasyarakatan; g. penyelenggaraan urusan rumah tangga Kelurahan; h. pembinaan disiplin pegawai Kelurahan; i. pemberian masukan yang perlu kepada atasan; j. pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi kepada atasan; k. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan. (3) Selain melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Lurah melaksanakan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati yang diatur dan ditetapkan dalam Peraturan Bupati. Bagian Kedua Sekretariat Pasal 3 (1) Sekretariat mempunyai tugas membantu Lurah dalam melaksanakan urusan administrasi dan pengelolaan rumah tangga Kelurahan serta mengkoordinasikan pelayanan masyarakat dalam lingkungan Kelurahan.
- 3 - (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat menyelenggarakan fungsi : a. penyelenggaraan, pengendalian dan pembinaan administrasi surat-menyurat Kelurahan; b. penyelenggaraan dan pengelolaan urusan rumah tangga, perlengkapan, sarana dan prasarana Kelurahan; c. penyelenggaraan pengelolaan administrasi kepegawaian; d. pengelolaan dan penyiapan pertanggungjawaban keuangan Kelurahan; e. menghimpun dan mengevaluasi data laporan administrasi kelurahan; f. pemberian masukan yang perlu kepada atasan; g. pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi kepada atasan; h. pelaksaaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan. Bagian Ketiga Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Pasal 4 (1) Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas membantu Lurah dalam melaksanakan sebagian tugas Kelurahan dibidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban menyelenggarakan fungsi : a. pengumpulan data, pengawasan dan pembinaan kewilayahan dan kemasyarakatan ; b. melakukan pelayanan dibidang pemerintahan kepada masyarakat; c. membantu pelaksanaan dan pengawasan Pemilu; d. melakukan pembinaan dalam kegiatan usaha rukun warga/lingkungan; e. melakukan pembinaan terhadap organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan yang ada di kelurahan; f. membantu pelaksanaan tugas dibidang pertanahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; g. melakukan pembinaan dan penataan tingkat pertumbuhan jumlah penduduk; h. mengadakan evaluasi data laporan tentang kependudukan dan tugas kepemerintahan; i. pembinaan dan pengawasan terhadap kerukunan beragama berbangsa dan bernegara; j. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap ketentraman dan ketertiban masyarakat; k. mengumpulkan, mengolah, dan mengevaluasi data di bidang ketentraman dan ketertiban; l. melakukan pelayanan masyarakat dibidang ketentraman, ketertiban; m. koordinasi penyelenggaraan kegiatan pertahanan sipil; n. pemberian masukan yang perlu kepada atasan; o. pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi kepada atasan; p. pelaksaaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan. Bagian Keempat Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial Pasal 5 (1) Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas membantu Lurah dalam melaksanakan sebagian tugas Kelurahan dibidang pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan sosial. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan program dan pembinaan perekonomian masyarakat kelurahan;
- 4 - b. penyusunan program dan pembinaan lingkungan hidup; c. menyiapkan bahan penyusunan penyelenggaraan pembinaan perekonomian, perbankan, perkreditan rakyat, perkoperasian, peternakan, pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, industri kecil, usaha informal serta meningkatkan kelancaran distribusi hasil produksi; d. menyiapkan bahan penyusunan program dan pembinaan perekonomian produksi dan distribusi serta mengevaluasi pelaksanaannya; e. melakukan koordinasi dalam pembinaan bidang kesehatan, pendidikan dan keluarga berencana (KB) di kelurahan; f. menghimpun dan membina kader-kader PKK dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu; g. membantu pelaksanaan kegiatan administrasi PKK kelurahan; h. menghimpun, membina dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan organisasi keagamaan dan organisasi sosial di Kelurahan; i. koordinasi, fasilitasi dan penyelenggaraan hari-hari besar keagamaan serta hari-hari besar nasional; j. membantu pengumpulan, penyaluran serta pengawasan pendistribusian dana dan bantuan terhadap korban bencana alam dan bencana lainnya di Kelurahan; k. pelaksanaan evaluasi dan laporan tentang kesejahteraan masyarakat; l. pemberian masukan yang perlu kepada atasan; m. pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi kepada atasan; n. pelaksaaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan. Bagian Kelima Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 6 (1) Pada Kelurahan dapat ditetapkan jabatan fungsional berdasarkan keahlian dan spesialisasi yang dibutuhkan sesuai dengan prosedur ketentuan yang berlaku. (2) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. (3) Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk. (4) Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. (5) Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan peraturan perundangundangan. (6) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Kecamatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB III TATA KERJA Pasal 7 Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi dan kelompok jabatan fungsional di lingkungan Kelurahan wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan pemerintah daerah serta dengan instansi lain di luar pemerintah daerah sesuai dengan tugas masing-masing. Pasal 8 (1) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (2) Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggungjawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.
- 5 - (3) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya. (4) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan. (5) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. (6) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 9 (1) Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Nomor 23 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Kelurahan Kabupaten Mandailing Natal dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. (2) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Lurah. Pasal 10 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Mandailing Natal. Ditetapkan di Panyabungan pada tanggal 18 April 2011 Pj. BUPATI MANDAILING NATAL, ttd. ASPAN SOFIAN Diundangkan di Panyabungan pada tanggal 18 April 2011 Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN, ttd. GOZALI BERITA DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2011 NOMOR 73 Salinan sesuai dengan Aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM DAN ORGANISASI SETDAKAB MANDAILING NATAL, SAMUEL SIMANGUNSONG, SSTP PENATA Tk.I NIP. 19781202 199711 1 001