V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

Perancangan Media Publikasi Tanggap Bencana Gunung Api Melalui Media Cetak Poster

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu : a. Tema diskon tetap diandalkan oleh sebagian perusahaan terutama pada

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z. a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA. Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai.

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. 5.1 Media Utama Buku

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

kemudian untuk isi buku menggunakan Artpaper 150 gram.

BAB IV STRATEGI KREATIF

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB1 I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pemilihan Studi 1. Judul Perancangan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

BAB IV KONSEP PERANCANGAN


BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Dalam laman ini, membahas tentang langkah-langkah metodologi dan

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

V. PAMERAN. A. Desain Final 1. Box Cover Pop-Up Book

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN

II. METODE PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V HASIL & PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 4 PENGALAMAN KERJA PRAKTIK

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III LAPORAN PERANCANGAN ANIMASI. 3.1 Peranan Dalam Perusahaan

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

PERANCANGAN BOARD GAME SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK ANAK SD KELAS 1

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB Ill STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Konsep jenis kegiatan kampanye yang digunakan yaitu Ideologically or

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK

BAB 1V TEKNIK PRODUKSI MEDIA. 4.1 Proses Perancangan Buku Cerita Bergambar. 1. Merancang konsep Design

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

Elemen Elemen Desain Grafis

BAB V PENGANTAR KARYA

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

IV. KONSEP PERANCANGAN

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan maka dapat. 1. Kendala Pengisian Formulir Lembar Identifikasi Bayi Baru Lahir

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN. Dalam tahap pembuatan nya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:


BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN


BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016)

PERANCANGAN VISUAL PUBLIKASI BUKU ILUSTRASI ANAK ASAL USUL KOTA DUMAI DAN PUTRI TUJUH

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB III PERANCANGANDAN KONSEP VISUAL. 3.1 Strategi Perancangan

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Bab ini membahas tentang proses produksi sarana komunikasi visual yang

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

Transkripsi:

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Dasar Perancangan Poster pembelajaran ini mengangkat tema bencana gunung api dengan elemen-elemen visual gunung api yang terdapat dalam poster tersebut. Mulai dari illustrasi gunung, bentuk font yang menggunakan efek letusan gunung, warnawarna yang berkaitan dengan warna gunung api dan dengan penggunaan kostum BNPB pada kedua karakter sehingga poster pembelajaran ini akan terlihat lebih menarik Konsep dasar perancangan poster pembelajaran ini didasarkan pada aspekaspek yang berkaitan dengan bencana gunung api. Penulis membuat poster sebanyak 5 buah dan di masing-masing poster memiliki isi yang berbeda-beda namun dengan konsep desain yang disamakan seperti pada karakter yang selalu diperlihatkan disetiap poster. Selain itu penggunaan warna background yang disamakan. Penggunaan tagline BNPB yang disertakan pada bagian bawah poster. Penggunaan teknik pop up sederhana yaitu dengan cara membuat timbul pada bagian-bagian gambar tertentu yang dilapisi dengan doubletip yang tebal dan dengan penggunaan teknik rotary disalah satu posternya serta dengan penggunaan warna cerah yang dominan disukai oleh anak-anak guna membuat poster ini saling berkaitan satu sama lain dan dapat menarik perhatian anak-anak. B. Tampilan Poster 1. Format Desain Poster Format desain poster berukuran 29,7 cm x 42 cm atau berukuran A3 dengan menggunakan kertas artpaper 150gr dan artcarton 260gr. Poster dilaminasi dengan laminasi glossy. Dalam poster tersebut berisikan gambargambar illustrasi dengan bentuk yang sederhana namun tetap terlihat lucu. Selain itu warna yang digunakann menggunakan warna-warna cerah yang dominan disukai oleh anak-anak. Dan dengan penataan layout yang sudah dirancang oleh penullis. 53

2. Layout Poster Poster pembelajaran ini terdapat 5 buah dengan layout yang berbeda-beda disetiap posternya. Meskipun berbeda-beda namun kelima poster tersebut tetap terlihat saling berkaitan antara satu poster dengan poster yang lainnya. Karena penulis memberikan kesamaan disetiap posternya seperti peletakkan karakter yang diposisikan pada tempat yang sama di kelima poster tersebut. Pemberian warna pada background poster yang disamakan di kelima posternya, pemberian tagline dari BNPB yang disamakan disetiap posternya kecuali pada poster terakhir yaitu tagline diletakkan di tengah dengan ukuran font yang lebih besar. Berikut adalah penataan layout kelima poster pembelajaran: Balon Dialog Judul Bencana Background Karakter Logo BNPB Tagline Pengertian Gunung Api Logo UMB Gambar 16. Bentuk Tampilan Layout Poster Pembelajaran 1 54

Judul Poster Background 1 Background 2 Isi dialog Logo BNPB Tagline Teknik rotary Berisi penjelasan Gambar 17. Bentuk Tampilan Layout Poster Pembelajaran 2 Illustrasi gambar Judul poster Berisi penjelasan Gambar 18. Bentuk Tampilan Layout Poster Pembelajaran 3 55

Illustrasi gambar Judul poster Berisi penjelasan Gambar 19. Bentuk Tampilan Layout Poster Pembelajaran 4 Background Dialog Judul Bencana Gunung Api Berisi Tagline BNPB Gambar 20. Bentuk Tampilan Layout Poster Pembelajaran 5 56

3. Karakter Untuk pemilihan karakter yang akan di letakkan pada poster pembelajaran tersebut penulis membuat beberapa sketsa karakter untuk di jadikan referensi. Penulis memilih karakter yang sederhana untuk dijadikan maskot pada poster pembelajaran ini. Desain karakter yang penulis buat memiliki spesifikasi antara lain, lebih menggunakan garis-garis lengkung, bentuk sederhana, lucu, karakter terlihat ceria dan menggunakan kostum yang dipakai oleh BNPB. Bentuk gaya pada karakter ini penulis buat dengan gaya seorang anak yang sedang berdiri dan dengan membentangkan satu tangannya. Pada karakter laki-laki membentangkan tangan kirinya dan pada karakter perempuan membentangkan tangan kanannya. Pembentangan kanan ini bertujuan sebagai konsep penulis yang akan berpengaruh pada isi poster yang akan disajikan pada kelima poster pembelajaran tersebut. Gaya karakter ini dipilih sebagai petunjuk untuk karakter menunjukan pesan pada setiap poster pembelajaran. Penulis memilih garis lengkung pada pembuatan karakter dikarenakan anak-anak SD lebih dominan menyukai garis-garis yang lengkung, tidak terlalu banyak siku dan tidak terlihat ramai oleh garis. Karakter ini di buat secara illustrasi oleh penulis. Penulis memilih illustrasi untuk karakter ini dikarenakan rata-rata anak SD lebih menyukai illustrasi atau gambar yang berupa bentuk kartun. Anak-anak SD jika melihat bentuk gambar illustrasi yang menarik, maka anak SD akan mendekatinya untuk melihatnya lebih jelas lagi bentuk karakter tersebut. Hal inilah yang dijadikan penulis untuk memanfaatkan bentuk illustrasi pada karakter. Penulis berusaha membuat karakter sederhana namun tetap terlihat lucu yang dapat menarik perhatian anak-anak SD. Dengan menggunakan bentuk illustrasi pada pembuatan karakter, setidaknya anak-anak SD akan mendekati poster tersebut untuk membaca isi pesan yang terdapat dalam poster pembelajaran tersebut. 57

Gambar 21. Sketsa Karakter Laki-laki Gambar 22. Sketsa Karakter Perempuan Gambar 23. Hasil Vektor Karakter 58

Gambar 24. Final Karakter 4. Isi Poster Poster pembelajaran ini memiliki 5 buah poster. Kelima poster ini di buat dengan desain yang saling berkaitan antara satu poster dengan poster yang lain yaitu dengan beberapa unsur yang disajikan dengan bentuk yang disamakan. Beberapa unsur yang disajikan dalam bentuk sama pada setiap posternya antara lain, peletakkan karakter dengan balon dialog sebagai kolom yang berisikan pesan seolah-olah karakter tersebut sedang berbicara. Kemudian background poster dengan warna cerah yang dikombinasikan sesuai pola warna. Background poster tersebut disamakan pada setiap posternya agar poster terlihat singkron. Pada bagian bawah poster, penulis memberikan dua buah logo, yaitu logo dari BNPB yang diletakkan pada bagian sisi kiri bawah poster sedangkan untuk logo UMB diletakkan pada bagian sisi kanan bawah poster. Pada sisi bawah bagian tengah poster penulis meletakkan tagline dari BNPB yang berupa Kenali Bahayanya Kurangi Resikonyya yang diberikan pada keempat poster pembelajaran tersebut. Kecuali pada poster terakhir, penulis membuat tagline tersebut menjadi besar dan diletakkan pada bagian tengah poster antara kedua karakter tersebut yang berada dalam balon dialog agar terlihat seolah-olah kedua karakter tersebut sedang menyebutkan tagline dari BNPB tersebut secara bersamaan. 59

Poster 1 Gambar 25. Tampilan Poster 1 Poster ini berisikan penjelasan tentang pengertian dari Gunung Api. Konsep layout pada poster ini adalah, pada bagian atas poster terdapat judul dari Gunung Api. Judul tersebut diletakkan dengan menggunakan background tersendir yaitu menggunakan background awan yang berwarna putih. Background awan ini dibuat sebagai pendukung judul agar terlihat lebih menarik. Background awan pada judul ini diletakkan dibagian sisi tengah atas poster dan menjadi background judul pada poster pertama, kedua dan kelima. Font yang digunakan untuk judul poster Gunung Api menggunakan font JuneBug. Kemudian pada sisi kiri terdapat karakter laki-laki dengan balon dialog yang berada tepat di atas kepalanya yang seolah-olah karakter tersebut sedang berbicara. Sedangkan pada sisi kanan poster terdapat karakter perempuan dengan balon dialog yang berisi pesan yang berbeda dari karakter laki-laki. Font yang digunakan untuk isi pesan pada dialog tersebut menggunakan font Komika Display Tight. Karakter laki-laki diletakkan di sisi kiri poster dan karakter perempuan diletakkan disisi kanan poster dikarenakan penulis menyesuaikan dengan gaya karakter yaitu dengan pembentangan salah satu tangannya yang terlihat seolah-olah kedua karakter tersebut sedang menunjukan isi pesan yang terdapat pada poster tersebut. Kedua karakter ini diletakkan pada posisi yang sama pada kelima poster 60

pembelajaran tersebut. Pada bagian tengah poster berisikan penjelasan dari Gunung Api dengan pemilihan font yang mudah dibaca. Font yang digunakan pada penjelasan gunung api tersebut menggunakan font elaine regular. Penjelasan Gunung Api tersebut diletakkan pada bagian tengah yang berada dalam kolom berwarna puti yang dibuat transparan. Karena dalam background putih transparan tersebut penulis meletakkan vektor illustrasi berupa gambar gunung api sebagai pelengkap isi poster. Pada bagian sisi kiri bawah poster penulis meletakkan logo BNPB dan pada bagian sisi kanan bawah poster penulis meletakkan logo UMB. Kedua logo ini diletakkan pada posisi yang sama di kelima poster pembelajaran tersebut. Pada bagian sisi bawah tengah terdapat tagline BNPB yang berupa Kenali Bahayanya Kurangi Resikonya. Tagline ini menggunakan font aacen medim plan dengan warna yang berbeda. Pada kata Kenali dan Kurangi penulis memberikan warna hitam sedangkan pada kata Bahayanya dan Resikonya penulis memberikan warna merah sebagai bentuk penegasan.tagline ini diletakkan di kelima poster dengan peletakkan yang sama yaitu pada bagian sisi bawah tengah poster, kecuali pada poster ke-5, tagline berada pada bagian sisi tengah poster. Tagline ini berfungsi sebagai pesan penting pada setiap posternya. Poster 2 Gambar 26. Tampilan Poster 2 (1) 61

Gambar 27. Tampilan Poster 2 (2) Pada poster kedua ini berisikan tentang status-status gunung api beserta pengertian dari status-status gunung api tersebut. Pada bagian atas poster terdapat judul poster status gunung api yang menggunakan font minnie. Pada sisi kanan dan kiri terdapat karakter seperti pada poster pertama yang sudah dijelaskan maksudnya. Begitu juga pada kedua logo dan tagline yang berada di sisi bagian bawah poster. Pada sisi bagian tengah poster kedua ini penulis memberikan penjelasan tentang status gunung api dengan penampilan yang berbeda. Penjelasan status gunung api ini menggunakan teknik rotary, yaitu teknik yang berbentuk lingkaran dengan dua kolom yang di beri lubang pada bagian lingkaran tersebut yang dapat diputar dan bertujuan untuk menampilkan isi pesan sesuamacam-macam status gunung api tersebut. Dalam lingkaran tersebut terdapat 8 kolom yang berisikan macam-macam status gunung api beserta pengertiannya dan dengan blok warna yang berbeda. Warna-warna pada blok di setiap status tersebut penulis sesuaikan pada warna status gunung api yang didapat dari artikel yang terkait. Untuk status-status gunung api seperti NORMAL, WASPADA, SIAGA dan AWAS menggunakan huruf kapital dan menggunakan warna hitam. Font yang digunakan adalah Nb Obese. Sedangkan untuk penjelasan setiap status-status gunung api tersebut menggunakan font elaine regular. Teknik 62

rotary ini diletakkan di bagian sisi tengah dengan background tersendiri yang berwarna ungu dan dengan list warna orange. Poster 3 Gambar 28. Tampilan Poster 3 Pada poster ketiga ini berisikan langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi gunung api meletus. Pada bagian atas poster terdapat judul poster yang menggunakan font minnie dan dengan background judul menggunakan persegi panjang berwarna putih yang menyesuaikan dengan panjang judul. Pada sisi kanan dan kiri terdapat karakter seperti pada poster pertama yang sudah dijelaskan maksudnya. Begitu juga pada kedua logo dan tagline yang berada di sisi bagian bawah poster. Pada bagian sisi tengah poster berisikan tentang langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan pada saat terjadi letusan gunung api. Ada 4 langkah yang harus dilakukan pada saat terjadi letusan gunung api. Penjelasan langkah-lankah tersebut dikemas dengan bahasa sendiri yang penulis sesuaikan untuk bahasa yang mudah dimengerti oleh anak-anak SD. Karena bila dari artikel yang didapat oleh BNPB, bahasanya masih menggunakan bahasa umum untuk kalangan dewasa yang sulit dimengerti oleh anak-anak SD. Untuk itu penulis mengemas bahasa sendiri yang mudah dimengerti oleh anak-anak. Font yang digunakan untuk penjelasan langkah-langkah ini menggunakan font yang mudah dibaca dan 63

terlihat menarik, yaitu font elaine regular. Pada setiap langkah-langkah ini penulis memberikan gambar-gambar ilustrasi yang berkaitan dengan setiap langkah-langkah yang harus dilakukan. Hal ini bertujuan agar anak-anak SD tidak jenuh untuk membaca isi pesan, tapi juga dapat melihat dari gambar illustrasi yang berada pada setiap pesannya agar tau maksud dan tujuannya lebih jelas lagi. Pada kolom penjelasan langkah-langkah yang harus dilakukan pada saat gunung api meletus ini di letakkan di sisi bagian tengah dan dengan background tersendiri yaitu background yang berwarna kuning. Poster 4 Gambar 29. Tampilan Poster 4 Pada poster keempat ini berisikan langkah-langkah yang harus dilakukan setelah terjadi letusan gunung api. Konsep dan pelayoutan pada poster keempat ini sama dengan poster ketiga. Hanya saja beda warna pada background kolom penjelasan dan beda peletakkan pada illustrasi gambar. Pada bagian atas poster terdapat judul poster yang menggunakan font minnie dan dengan background judul menggunakan persegi panjang berwarna putih yang menyesuaikan dengan panjang judul. Pada sisi kanan dan kiri terdapat karakter seperti pada poster pertama yang sudah dijelaskan maksudnya. Begitu juga pada kedua logo dan tagline yang berada di sisi bagian bawah poster. Pada bagian sisi tengah poster berisikan tentang langkah-langkah apa 64

saja yang harus dilakukan setelah terjadi letusan gunung api. Ada 4 langkah yang harus dilakukan setelah terjadi letusan gunung api. Penjelasan langkahlankah tersebut dikemas dengan bahasa sendiri yang penulis sesuaikan untuk bahasa yang mudah dimengerti oleh anak-anak SD. Karena bila dari artikel yang didapat oleh BNPB, bahasanya masih menggunakan bahasa umum untuk kalangan dewasa yang sulit dimengerti oleh anak-anak SD. Untuk itu penulis mengemas bahasa sendiri yang mudah dimengerti oleh anak-anak. Font yang digunakan untuk penjelasan langkah-langkah ini menggunakan font yang mudah dibaca dan terlihat menarik, yaitu font elaine regular. Pada setiap langkah-langkah ini penulis memberikan gambar-gambar ilustrasi yang berkaitan dengan setiap langkah-langkah yang harus dilakukan. Hal ini bertujuan agar anak-anak SD tidak jenuh untuk membaca isi pesan, tapi juga dapat melihat dari gambar illustrasi yang berada pada setiap pesannya agar tau maksud dan tujuannya lebih jelas lagi. Pada kolom penjelasan langkahlangkah yang harus dilakukan pada saat gunung api meletus ini di letakkan di sisi bagian tengah dan dengan background tersendiri yaitu background yang berwarna orange. Poster 5 Gambar 30. Tampilan Poster 5 65

Pada poster kelima ini berisikan tagline dari BNPB yang dibuat dengan ukuran besar. Konsep pelayoutan pada poster ini sama denga poster-poster sebelumnya. Yaitu pada bagian sisi tengah atas terdapat judul bencana seperti pada poster pertama, hanya saja pada poster kelima ini dibuat dengan ukuran yang lebih kecil. Sedangkan pada sisi tengah bagian bawah pada poster ini tidak tidak terdapat tagline, karena tagline tersebut sudah berpindah posisi yang menjadi berada di sisi bagian tengah poster. Tagline ini diletakkan dengan background tersendiri yang berbentuk balon dialog di antara kedua karakter. Penulis bermaksud untuk menegaskan kembali pesan penting yang terdapat disetiap posternya dengan pemberian tagline yang sama, dan pada poster terakhir ini kembali diperlihatkan tagline tersebut dengan ukuran yang besar yang diletakkan di antara kedua karakter agar terlihat seolah-olah kedua karakter tersebut sedang memberi pesan secara bersamaan tentang tagline tersebut. Untuk jenis font dan warna yang digunakan adalah, untuk tagline ini menggunakan font aacen medim plan dengan warna yang berbeda. Pada kata Kenali dan Kurangi penulis memberikan warna hitam sedangkan pada kata Bahayanya dan Resikonya penulis memberikan warna merah sebagai bentuk penegasan. 5. Tempelate Poster Tempelate poster ini adalah tempelate bagian-bagian poster yang akan di gunting dan digunakan untuk teknik pop up sederhana yaitu membuat timbul pada bagian-bagian tertentu di setiap postersnya. Gambar 31. Tempelate Poster 66

Berikut adalah bagian-bagian tempelate poster beserta bagian-bagian yang dibuat dengan teknik pop up sederhana yang dibuat timbul: Poster 1 Gambar 32. Teknik Pop Up Sederhana Pada Poster 1 67

Poster 2 Gambar 33. Teknik Pop Up Sederhana Pada Poster 2 68

Poster 3 Gambar 34. Teknik Pop Up Sederhana Pada Poster 3 Poster 4 Gambar 35. Teknik Pop Up Sederhana Pada Poster 4 69

Poster 5 Gambar 36. Teknik Pop Up Sederhana Pada Poster 5 6. Design Positioning (Posisi Desain) Penulis mulai menentukan untuk memposisikan poster pembelajaran ini agar poster ini dapat terjangkau oleh anak-anak SD. Setelah melakukan survey pada beberapa anak SD. Untuk tinggi badan anak lelaki kelas 5 SD adalah 150 cm, sedangkan untuk anak perempuan adalah 147,5 cm. Disini penulis menyimpulkan bahwa tinggi rata-rata anak SD sekitar 147 cm s.d 150 cm. Agar poster pembelajaran ini dapat dilihat dan dinikmati dengan nyaman oleh para penglihat poster khususnya untuk anak SD, maka dari itu penulis menentukan posisi yang tepat untuk meletakkan poster ini dengan ketinggian sekitar 145 cm. Karena pada ketinggian 145 cm poster pembelajaran ini akan dengan mudah untuk dinikmati oleh anak-anak SD yang melihatnyya. Karena penulis sudah menyimpulkan bahwa dengan ketinggian 145 cm adalah ketinggian yang pas untuk Design Positioning (posisi desain) bagi para penikmat poster yaitu anak-anak SD kelas 5. Desain poster 70

pembelajaran ini nantinya akan ditempatkan pada beberapa tempat. Tempat-tempat yang dipilih penulis untuk penempatan poster pembelajaran ini antara lain pada mading sekolah dasar, pada setiap kelas yaitu pada sisi belakang kelas serta diperpustakaan. 7. Ukuran Media Untuk ukuran poster pembelajaran ini penulis sebelumnya memilih untuk menggunakan ukuran 29,7 cm x 42 cm atau setara dengan A3. Namun setelah melakukan diskusi dengan beberapa dosen, penulis melakukan revisi untuk ukuran poster pembelajaran ini. Penulis memilih ukuran poster pembelajaran ini dengan ukuran A2 atau setara 42 cm x 59,4 cm. Karena dengan ukuran A2 poster dapat dilihat dengan lebih jelas lagi dan anak-anak SD yang melihatnya pun akan akan menjangkau keseluruhan isi poster. Penulis memilih ukuran ini karena menurut penulis ukuran 42 cm x 59,2 cm adalah ukuran yang pas untuk anak-anak SD kelas 5. Karena pada ukuran tersebut, penulis menyesuaikan dengan fisik anak-anak SD. 8. Teknik Delivery Penulis memikirkan bagaimana teknik delivery untuk pengiriman poster ini dengan jumlah banyak agar tetap terjaga kualitasnya. Karena poster pembelajaran ini menggunakan teknik rotary dan pop up sederhana yaitu dengan membuat timbul pada bagian-bagian tertentu, maka penulis memutuskan untuk memisahkan antara poster dan tempelate-tempelate yang akan di tempelkan dan dibuat timbul. Jadi poster dikemas dalam satu paket dan tempelate-tempelate tersebut dikemas secara terpisah. Dan ketika poster akan di pajang atau dipamerkan, harus di tempelkan sendiri tempelate-tempelate tersebut sebelum waktu pemasangan atau pameran. Karena tempelate ini berupa bagian-bagian yang lebar dan tidak banyak, jadi tidak begitu memakan waktu banyak. Untuk kelancaran pada pemasangan teknik rotary dan pop up sederhana ini, penulis akan menyiapkan buku panduan untuk pemasangan teknik rotary dan pop up sederhana ini. 71