PENGARUH SELEKSI TENAGA KERJA, TRAINING KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PABRIK GULA MERITJAN KEDIRI

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH :

PENGARUH REKRUTMEN, PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK JATIM, Tbk CABANG KEDIRI TAHUN 2016

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, KETERAMPILAN KERJA DAN SIKAP KERJA KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. BPR NUSAMBA BRONDONG LAMONGAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG SOLO

KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia dari waktu ke waktu masih menjadi topik menarik

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. MENGANTI PERMAI DI SURABAYA SKRIPSI

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

CIHESCA DORA CIBERDA LERIANA NPM:

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA

PENGARUH MOTIVASI POSITIF, KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. MATAHARI DEPARTMENT STORE KEDIRI TAHUN 2016

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN :

PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT Bank Tabungan Negara, Tbk.

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV JOYO WIJOYO KEDIRI

OLEH : ELVIN VARA AULIA NPM : PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG)

PENGARUH KETERLIBATAN KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PABRIK GULA NGADIREDJO KEDIRI TAHUN 2016

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN PROMOSI JABATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJAKARYAWAN PADAA PT. TELKOM KEDIRI SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. DBTR SIDOARJO SKRIPSI

BAB V PENUTUP. memprediksi komitmen organisasi terbukti signifikan. Hasil ini terlihat dari

PENGARUH KEMAMPUAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN NEL ARIANTY ABSTRAK

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI MTsN JUWET NGRONGGOT NGANJUK

PEMBERDAYAAN APARATUR PEMERINTAH DAERAH DALAM MENIGKATKAN KINERJA PADA DINAS PARIWISATA DI KABUPATEN MUSI RAWAS ANGGA *) DEWI FITRIYANI **)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH PELATIHAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MADIUN TAHUN 2014

JURNAL. Oleh: WULANSARI LATAZA Dibimbing oleh : 1. Drs. Zainal Arifin, M.M. 2. Dr. M. Muchson, S.E., M.M.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. B. Werther William dan Davis Keith. (1995). Human Resources and Personal Management. Jakarta

BAB I PENDAHULUAN tentang Perbankkan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN

JURNAL PENGARUH INSENTIF, DISIPLIN KERJA, DAN SISTEM PENGGAJIAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA TOP BANGUNAN KEDIRI

JURNAL ANALISIS ALOKASI BIAYA BERSAMA DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUK BERSAMA PER UNIT PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA PG.

PENGARUH PELATIHAN, KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA UPTD PRNDIDIKAN TK DAN SD KECAMATAN TAROKAN

PENGUKURAN PENGARUH VARIABEL MOTIVASI MASLOW TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG DI PT SMII

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI PD. BPR BKK BOYOLALI Oleh : Wisnu Rahayu

ARIEF KURNIAWAN AMSRI NIM. B

PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, BEBAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA MANDIRI NUSANTARA ABADI GRESIK

BAB I PENDAHULUAN. manusia karena mencakup dimensi sosial dan ekonomi. Salah satu tujuan penting

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANCIA MULTI FINANCE PALOPO. Hapid¹ Acep Rochmat Sunarwan²

Bisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT SIME INDO AGRO DI SANGGAU

PENGARUH PENERAPAN JOB DESCRIPTION, PELATIHAN KERJA, DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV MULIA KEDIRI

PENGARUH PROGRAM PELATIHAN, PENGAWASAN, DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAPKINERJA KARYAWAN PTPN X PG. NGADIREDJO SKRIPSI

PENGARUH PROMOSI JABATAN, KOMITMEN, DAN GAJI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI BIDANG PENDATAAN DI DINAS PENDAPATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO

Oleh : Heri Qurniawan (NPM : ), Putra Wisnu Agung ABSTRACT

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA BAGIAN PRODUKSI PADA PT. LASER JAYA SAKTI PASURUAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) UNGARAN

Oleh FITRI WIJAYANTI UNDJILA NIM: ABSTRAK

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

Pengadaan Karyawan. Triwahyono SE.MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen.

PENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

Oleh : Muhammad Ali Kusnady ABSTRAK

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, PROMOSI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BALI INTERCONT CARGO DENPASAR

ANALISIS PENGARUH INSENTIF, GAJI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BUMI DAMAI UTAMA SKRIPSI

Analisa Pengaruh Proses Perekrutan, Proses Seleksi dan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Dwirajaya Satya

ANALISIS KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT WASKITA BETON PRECAST,Tbk BATCHING PLANT BANDARA PALEMBANG

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL LANGSUNG TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN ROKOK DJAGUNG PRIMA MALANG. Oleh : Yunata Kandhias Akbar

ANALISIS BIAYA STANDAR UNTUK MENGENDALIKAN BIAYA PRODUKSI PADA UMKM PRIMA DONUTS KEDIRI

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMITMEN, DAN FASILITAS TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN SINGONEGARAN KEDIRI

PENGARUH KEPUASAN KERJA, STRES KERJA, DAN JENJANG KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK BRI CABANG KABUPATEN TULUNGAGUNG 2016

DAFTAR PUSTAKA. Handoko, Hani, T. (2000). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : BPFE.

DAFTAR PUSTAKA. Antonio, Muhammad Syafi i. Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema Insani. Cet. I, 2001.

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. MARIHAT TAMBUSAI. Rina Boru Manalu

JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Witel Jatim Selatan Malang

PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN FASILITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. RADIO SUARA SINGGALANG MAHIMBAU (RADIO SUSHI FM) PADANG

Candra, et al,. Pengaruh kepemimpinan transformasional dan Motivasi terhadap...

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN TETAP PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XIV (PERSERO) POLA KERJA SAMA LUWU

PENGARUH DIMENSI PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGETAN

DAFTAR PUSTAKA. Ardana, I Komang, Ni Wayan, I Wayan Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

PENGARUH EFEKTIVITAS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KEMENTRIAN AGAMA KOTA KEDIRI

PENGARUH PROSES SELEKSI, PENEMPATAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA VILLA SEMANA DI UBUD, GIANYAR

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan variabel marketing

DAFTAR PUSTAKA. Fathoni, Abdurahmat ManajemenSumber Daya Manusia. Jakarta: PT Rineka Cipta.

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN VARIABEL PEMEDIASI KEPUASAAN KERJA PADA PDAM KOTA MADIUN

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. RODA JATI KARANGANYAR TAHUN Rukmini. STIE AAS Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan pada dasarnya merupakan organisasi (badan usaha) yang. membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan kompeten.

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PROSES REKRUITMEN, PROSES SELEKSI DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AGENCY

BAB I PENDAHULUAN. pada sumber daya manusia (human resources) guna menjalankan fungsinya

ANALISIS PENGARUH LOKASI, CITRA MERK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP MINAT BELI KORAN RADAR DI DANANG AGENCY TULUNGAGUNG SKRIPSI

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN MOJOLABAN TAHUN

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PT. ADIRA FINANCE SOLO NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB ORDER COSTING UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA PT CIPTA MITRA BERSAMA

PENGARUH PELATIHAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN LOWOKWARU MALANG SKRIPSI

PENGARUH DIMENSI PEKERJAAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. baik swasta maupun publik untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR WONOGIRI

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. 1. Pengendalian Intern berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Transkripsi:

PENGARUH SELEKSI TENAGA KERJA, TRAINING KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PABRIK GULA MERITJAN KEDIRI SKRIPSI Diajuakn Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri Oleh : SOVI INDRAWATI NPM : 11.1.02.02.0087 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 1

2

3

PENGARUH SELEKSI TENAGA KERJA, TRAINING KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PABRIK GULA MERITJAN KEDIRI SOVI INDRAWATI NPM : 11.1.02.02.0087 Fak. Ekonomi Prodi Manajemen Pembimbing I : Prof. Dr. Sugiono, S.Pd.,M.M Pembimbing II : Basthoumi Muslih, S.Pd.,M.M UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK PG Meritjan adalah badan usaha milik negara yang beroperasi penghasil gula yang bergerak dalam bidang produksi dimana sumber daya manusianya yang dapat berfikir dan bertindak yang ada dalam perusahaan. Meskipun ada fasilitas lain yang diantaranya ada mesin canggih dan profesional dalam bekerja namun tak lepas dari operator dari mesin tersebut adalah manusia itu sendiri. Keberhasilan dari suatu perusahaan adalah sumber daya manusia yang mempunyai kinerja yang baik dan cekatan dalam bekerja, para karyawan perlu di seleksi sebelum bekerja dalam perusahaan dengan tujuan seberapa mampu karyawan tersebut dalam bekerja selain itu pelatihan atau training kerja sangatlah perlu agar kreatifitas karyawan dapat muncul dan mengupayakan hasil yang baik dan berlimpah tak lupa juga adalah penghargaan untuk memberikan motivasi dan semangat untuk kinerja yang lebih baik. Atas dasar tersebut peneliti ingin mengetahui program seleksi tenaga kerja, training kerja dan pelatihan terhadap kinerja karyawan baik secara parsial maupun simultan. Variabel penelitian yang digunakan adalah seleksi tenaga kerja, (X 1 ), training kerja, (X 2 ) penghargaan dan (X 3 ) kinerja, (Y). Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan eksplantori, penelitian eksplantori bersifat mendasar dan bertujuan memperoleh keterangan, informasi data mengenai hal-hal yang belum diketahui. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan kantor PTPN X PG Meritjan Kediri. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 50 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seleksi tenaga kerja, training kerja dan penghargaan secara parsial ataupun simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Sedangakan dari peneliti menyarankan kepada pihak PTPN X PG Meritjan Kediri agar program seleksi tenaga kerja, tarining kerja dan penghargaan dapat dimaksimalkan dan terus ditingkatkan untuk meningkatkan hasil kinerja karyawan lebih memuaskan untuk perusahaan. Kata kunci: Seleksi Tenaga Kerja, Training Kerja, Penghargaan. 4

I. LATAR BELAKANG MASALAH Seiring dengan lajunya pembangunan dewasa ini masih banyak dijumpai perusahaan yang menggunakan tenaga kerja manusia dalam menjalankan aktivitas perusahaannya, meskipun juga disertakan dengan penyedia fasilitas dan peralatan-peralatan yang semakin canggih. Dengan peralatan tersebut diharapakan akan dapat merangsang kinerja karyawan yang berdampak pada tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan, maka salah satu unsur yang sangat penting dan perlu mendapatkan perhatian yang sangat serius adalah sumber daya manusia. Tujuan utama dari aktivitas perusahaan adalah ingin mendapatkan suatu tingkat keuntungan yang maksimal dan mengoptimalkan berbagai unsur atau potensi yang dimiliki perusahaan. Oleh karena itu perlu adanya suatu kebijaksanaan yang mendukung tujuan perusahaan. Salah satu hal penting untuk mendukung kebijaksanaan perusahaan adalah cara mengelola sumber daya manusia dalam usahanya untuk memahami segala kebutuhan, harapan atau dorongan dari setiap individu yang terlibat di dalamnya, sehingga prestasi kerja dapat ditingkatkan. Dalam melaksanakan pengembangan dan pembinaan manusia sebagai karyawan perusahaan agar prestasi kerja yang diinginkan dapat tercapai, maka seleksi karyawan merupakan bagian yang penting di dalam perusahaan. Sebelum seleksi dilakukan terlebih dahulu harus dibuat perencanaan kualitas maupun kuantitas tenaga kerja yang dibutuhkan. Permasalahan yang sering terjadi dalam proses seleksi karyawan adalah terjadi unsur nepotisme dalam penerimaan karyawan ketidak keterbukaan perusahaan dalam memberikan informasi lowongan pekerjaan dan penilaian dalam memberikan informasi lowongan pekerjaan dan penilaian dalam proses seleksi tidak transparan. Apabila proses pengadaan tenaga kerja dalam suatu perusahaan kurang diperhatikan maka kemungkinan akan di dapat tenaga kerja yang kurang cakap dan terampil serta kurang dapat dikembangkan. Selain proses seleksi tenaga kerja, proses training atau pelatihan kerja juga merupakan hal penting dalam sebuah perusahaan. Hal ini dapat diasumsikan bahwa training atau pelatihan kerja sangat penting bagi tenaga kerja untuk lebih menguasai dan lebih baik terhadap 5

pekerjaan yang dijabat atau akan dijabat kedepannya. Menurut undang-undang pasal 9 ketenaga kerjaan tahun 2003 tujuan dari training atau pelatihan kerja adalah Pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompentensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas, dan kesejahteraan. Dengan melalui pelatihan kerja akan mampu mengerjakan, meningkatkan, dan mengembangkan pekerjaannya. Selain dari proses seleksi tenaga kerja dan training atau pelatihan kerja ada hal penting yaitu penghargaan kerja, dimana penghargaan merupakan imbalan yang diberikan pimpinan perusahaan atas prestasi kerja karyawan yang berdampak positif terhadap perusahaan. Pimpinan perusahaan biasanya memberikan penghargaan kepada karyawan memandang sejauh mana karyawan dapat mengajukan atau dapat menghasilkan kinerja yang berpengaruh terhadap perusahaan. Selain untuk memotivasi karyawan, penghargaan juga dapat mempertahankan prestasi karyawan guna kepentingan perusahaan yang bersangkutan. Menurut Simamora (2006:202) Masalah yang sering timbul dalam proses pelatihan karyawan yaitu tidak semua karyawan diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan, pelaksanaan pelatihan dilakukan dalam waktu yang sangat singkat dan materi yang disampaikan oleh pelatih sering kali tidak dipahami oleh peserta. Seperti yang telah kita ketahui bahwa tujuan dari seleksi adalah untuk mendapatkan tenaga kerja yang tepat pada tempat yang tepat pula. Menurut Simamora (2006:273) Training kerja atau pekatihan kerja yang merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan. Maka secara internal proses seleksi tenaga kerja, training kerja dan penghargaan sudah semestinya disusun dalam dokumen dan metode yang tepat dan efektif. Peneliti melakukan penelitian ini di pada karyawan Pabrik Gula Meritjan Kediri dikarenakan kinerja karyawan yang ada di perusahaan tersebut sangat baik dan pada saat buka giling pada tahun 2015 dapat menembus target bahkan lebih dari target yang ditetapkan. Jadi hubungan antara tenaga kerja, training kerja dan penghargaan terhadap kinerja karyawan merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dan sesuatu yang harus diperhatikan oleh manejemen, agar tujuan perusahaan 6

dapat tercapai sesuai dengan perencanaan semula. Menurut uraian tersebut di atas dalam penelitian ini peneliti mengambil judul PENGARUH SELEKSI TENAGA KERJA, TRAINING KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PABRIK GULA MERITJAN KEDIRI. II. METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono, (2008:67) Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dikembangkan suatu pengetahuan tertentu sehingga pada giliranya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah. I. Identifikasi Variabel Penelitian a. Variabel Penelitian Pengertian variabel penelitian menurut Sugiyono, (2008:75) adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, dan kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen (variabel bebas) dan variabel dependen (variabel terikat) : I. Variabel Terikat Menurut Sugiyono, (2008:90) variabel terikat yang dilambangkan dengan (Y) adalah variabel yang menjadi pusat perhatian utama peneliti. Hakikat sebuah masalah mudah terlihat dengan mengenali berbagai variabel terikat yang digunakan dalam sebuah model. Variabilitas dari atau atas faktor inilah yang berusaha untuk dijelaskan oleh peneliti. Dalam peneliti ini yang menjadi variabel terikat adalah KinerjaKaryawan ( Y ). II. Variabel Bebas Menurut Sugiyono (2008:95) variabel bebas yang dilambangkan dengan (X) adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat, baik yang pengaruhnya positif maupun yang pengaruhnya negatif. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Seleksi Tenaga Kerja(X 1 ), Training atau Pelatihan Kerja (X 2 ), dan Penghargaan Kerja (X 3 ). Menurut a. Seleksi Tenaga Kerja (X 1 ) Simamora (2006:202) Seleksi adalah suatu proses pemilihan dari 7

sekelompok pelamar,orang atau orang-orang yang memenuhi kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia berdasarkan kondisi yang ada saat ini yang dilakukan oleh perusahaan. Berdasarkan pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa seleksi karyawan proses seleksi menyangkut pengambilan keputusan bersama untuk memutuskan mengajukan atau tidak mengajukan suatu tawaran kerja dan seberapa menariknya tawaran kerja itu seharusnya b. Training atau Pelatihan Kerja (X 2 ) Menurut pasal 9 undangundang ketenagakerjaan tahun 2003, pelatihan kerja diselenggarakan diarahkan untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan. Berdasarkan uraian definisi-definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan kerja mempunyai tujuan yaitu memperbaiki kinerja karyawan, memutakhirkan keahlian para karyawan sejalan dengan kemajuan teknologi, mengurangi waktu pembelajaran bagi karyawan baru agar kompeten dalam pekerjaan, membantu memecahkan operasional, masalah mempersiapkan karyawan untuk promosi, mengorientasikan karyawan terhadap organisasi, memenuhi kebutuhan pertumbuhan. III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penguji secara statistik dapat terlihat dengan jelas bahwa secara parsial (individu) semua variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. Pengaruh yang diberikan ketiga variabel bebas tersebut bersifat positif artinya semakin tinggi seleksi tenaga kerja, training kerja dan penghargaan maka mengakibatkan semakin tinggi pula kinerja karyawan yang dihasilkan. Hasil tersebut sesuai dengan hipotesis yang diajukan, hasil penelitian ini juga sesuai dengan hasil peneliti sebelumnya. Penjelasan dari masing-masing pengaruh variabel dijelaskan sebagai berikut : 1. Pengaruh Program Seleksi Tenaga Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Hasil pengujian hipotesis H 1 telah membuktikan terdapat pengaruh antara program seleksi 8

tenaga kerja terhadap kinerja karyawan. Melalui hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai t hitung sebesar 6,214 dengan taraf signifikansi hasil sebersar 0,000 tersebut < 0,05 dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Penguji ini secara statistik membuktikan bahwa program seleksi karyawan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Artinya bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel seleksi tenaga kerja terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian diatas didukung oleh peneliti Tursina Kurniawati (2013) dalam jurnalnya yang menghasilkan variabel seleksi tenaga kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan yang berati bahwa program seleksi tenaga kerja sangat dibutuhkan pada suatu perusahaan untuk mencapaikan kinerja karyawan yang lebih baik. 2. Pengaruh Training Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Hasil pengujian hipotesis H 2 telah membuktikan terdapat pengaruh antara program seleksi tenaga kerja terhadap kinerja karyawan. Melalui hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai t hitung sebesar 5,696 dengan taraf signifikansi hasil sebersar 0,000 tersebut < 0,05 dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Penguji ini secara statistik membuktikan bahwa program training kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Artinya bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel training kerja terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian diatas variabel program training kerja didukung oleh peneliti Fendy Levi Kambey (2013) dalam jurnalnya yang menghasilkan variabel training kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan yang berarti bahwa program training kerja sangat dibutuhkan untuk menambah kemampuan karyawan dalam bekerja sehingga kinerja karyawan semakin baik. 3. Pengaruh Penghargaan Terhadap Kinerja Karyawan Hasil pengujian hipotesis H 3 telah membuktikan terdapat pengaruh antara program penghargaan terhadap kinerja karyawan. Melalui hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai t hitung sebesar 2,968 dengan taraf signifikansi hasil sebersar 0,005 tersebut < 0,05 dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Penguji ini secara statistik membuktikan bahwa program penghargaan kerja 9

berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Artinya bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel penghargaan kerja terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian diatas variabel program penghargaan kerja didukung oleh peneliti Agil Lukman (2013) dalam jurnalnya yang menghasilkan variabel penghargaan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan yang berarti bahwa program penghargaan kerja sangat dibutuhkan untuk menambah semangat karyawan dalam bekerja sehingga kinerja karyawan semakin baik. 4.Pengaruh Program Seleksi Karyawan, Training Kerja Dan Penghargaan Terhadap Kinerja Karyawan Hasil pengujian (H 1, H 2, H 3 ) telah membuktikan terdapat pengaruh antara program seleksi tenaga kerja, training kerja dan penghargaan terhadap kinerja karyawan. Melalui hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai t hitung variabel program seleksi tenaga kerja 6,214 dengan taraf signifikansi 0,000 tersebut < 0,05 dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak, nilai t hitung training kerja 5,696 dengan taraf signifikansi 0,000 tersebut < 0,05 dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak, nilai t hitung penghargaan 2,968 dengan taraf signifikansi 0,005 tersebut < 0,05 dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Penguji ini secara sistematik membuktikan bahwa program seleksi tenaga kerja, training kerja dan penghargaan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Artinya bahwa ada pengaruh antara variabel seleksi tenaga kerja, training kerja dan penghargaan terhadap kinerja karyawan Hasil penelitian ini program seleksi tenaga kerja, training kerja dan penghargaan terhadap kinerja karyawan ini didukung peneliti sebelumnya yang sama-sama berpengaruh positif terhadap variabel terikat yang sama yaitu kinerja karyawan yang beratri bahwa program seleksi tenaga kerja, training kerja dan penghargaan sangat dibutuhkan suatu perusahaan untuk mancapai kinerja karyawan yang lebih baik dan mencapai target perusahaan. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa : 10

1. Ada pengaruh yang signifikan antara seleksi tenaga kerja (X 1 ) dengan kinerja karyawan (Y). Pengujian membuktikan bahwa program seleksi tenaga kerja memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan PTPN X Pabrik Gula Meritjan Kediri. Yang berati bahwa program seleksi tenaga kerja sangat dibutuhkan pada suatu perusahaan untuk mencapaikan kinerja karyawan yang lebih baik. 2. Ada pengaruh yang signifikan antara training kerja (X 2 ) dengan kinerja karyawan (Y). Pengujian membuktikan bahwa program training kerja memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan PTPN X Pabrik Gula Meritjan Kediri. Yang berarti bahwa program training kerja sangat dibutuhkan untuk menambah kemampuan karyawan dalam bekerja sehingga kinerja karyawan semakin baik. 3. Ada pengaruh yang signifikan antara penghargaan kerja (X 3 ) dengan kinerja karyawan (Y). Pengujian membuktikan bahwa program penghargaan kerja memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan PTPN X Pabrik Gula Meritjan Kediri. Yang berarti bahwa program penghargaan kerja sangat dibutuhkan untuk menambah IV. semangat karyawan dalam bekerja sehingga kinerja karyawan semakin baik. 4. Ada pengaruh yang signifikan antara seleksi tenaga kerja (X 1 ), training kerja (X 2 ) dan penghargaan (X 3 ) dengan kinerja karyawan (Y). Pengujian membuktikan bahwa program seleksi tenaga kerja, training kerja dan penghargaan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan PTPN X Pabrik Gula Meritjan Kediri. Yang beratri bahwa program seleksi tenaga kerja, training kerja dan penghargaan sangat dibutuhkan suatu perusahaan untuk mancapai kinerja karyawan yang lebih baik dan mencapai target perusahaan. DAFTAR PUSTAKA Amstrong, Michael. 2006. Performance Management, Tugu Peublisher.Nyutran Amstrong & Murlis. 2003. Reward Management. Buku Satu & Dua, Terjemahan Ramelan. Bhuana Ilmu Populer Jakarta Arikunto, Suharsini, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka Cipta: Jakarta Bastian, Indra.2001. Akuntansi Sektor Publik, Edisi Pertama. Badan 11

Penerbit Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta Dessler G. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Prenhalindo Persada. Jakarta Fahmi, Irham, 2011. Manajemen Kinerja, Alfabeta, Bandung Gomez,2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Penerbit Andi Offset Handoko, T Hani. 2012. Manajemen Personalisa & Sumber Daya Manusia. BPFE. Yogyakarta Iskandar. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Dilengkapi Dengan Perilaku Organisasi Teori dan Penerapan. Multazam. Bandung. Kambey, Fendy Levi, 2013. Pengaruh Pembinaan, Pelatihan dan Pengembangan Pemerdayaan dan Partisipasi Terhadap Kinerja Karyawan Studi Pada PT. Njonja Meneer Semarang. http://www.google.com (diunduh 9 september 2015) Kurniawati, Tursina. 2013. Pengaruh Proses Rekrutmen, seleksi dan Gaji Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Yogyakarta. http://www.google.com (diunduh 9 september 2015) Kreitner Dan Kinicke, 2003. Perilaku Organisasi, Terjemahan : Erly Suandy, Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat, Jakarta Lukman, Agil. 2013 Pengaruh Motivasi, Penghargaan dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan PT. Pati Kemas Sidoarjo. http://www.google.com (diunduh 9 september 2015) Mulyadi,2001. Akuntansi manajemen, Konsep Manfaat dan Rekayasa. Salemba Empat. Jakarta Ricky W. Griffin, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia. Salemba Empat, Jakarta Robert L Mathis. 2002. Hukum Resaourse Management, Alih Bahasa. Salemba Empat, Jakarta Robbins, Stephen. 2006. Perilaku Oganisasi. PT. Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta Rosidah. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia, Graha Ilmu Yogyakarta Sutrisno, Edi. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Pertama. Kencana Prenada Media Grup, Jakarta Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Alfabeta : Bandung Simamora, Henry SE. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, STIE YKPN : Yogyakarta Soeroso, Santoso. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. EGC, Jakarta 12

Sudarmanto, 2014. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM: Teori, Dimensi Wiranan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, Teori Aplikasi dan Penelitian, Salemba empat, Jakarta 13