Tugas Sosiologi Rangkuman Bab 1 Posted by ferinasp - 05 Sep 2011 17:41 A.manusia sebagai individu dan makhluk sosial 1.manusia sebagai makhluk individu Adalah manusia yang berdiri sendiri dan bersifat bebas yakni tidak mempunyai hubungan organik dengan sesamanya. 2.manusia sebagai makhluk sosial Adalah makhluk yang tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan orang lain. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu satu dengan yang lain. Sosiologi berasal dari 2 kata yaitu socius (kawan) dan logos (berbicara), jadi sosiologi berarti berbicara tentang masyarakat.menurut sifatnya ada 4 yaitu EMPIRIS,TEORETIS,KUMULATIF,NON ETIK. Menurut metode ilmiah ada 4 yaitu KOMPRATIF,KASUS,KUALITATIF,KUANTITATIF. B.Sosiologi,tokoh,dan definisinya Definisi sosiologi dikemukakan oleh para sosiologi sebagai berikut. 1.peter L.berger Sosiologi adalah studi ilmiah mengenai hubungan antara masyarakat dan individu. 2.pitirim A.sorokin Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari a.hubungan dan pengaruh timbal baik antaraneka macam gejala sosial,misalnya antara ekonomi dan agama serta keluarga dan moral. b.hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dan gejala non sosial, misalnya antara gejala sosial dan gejala biologis. c.ciri-ciri umum dari semua jenis gejala sosial. 1 / 5
3.Roucek dan warren Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari ilmu yang mempelajari hubungan antarmanusia dalam kelompok-kelompok. 4.william F. Ogburn dan Mayer F.nimkoff Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap intewraksi sosial dan hasilnya yaitu organisai sosial. 5.selo soemardjan dan soelaeman soemardi Sosiologi merupakan ilmu yang memusatkan mempelajari struktur sosial proses-proses sosial dan perubahan sosial. 6.soerjono soekanto Sosiologi merupakan ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum darinya. 7.wiliam kornblum Sosiologi merupakan suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalama berbagai kelompok dan kondisi. 8.august comte (1798-1857) Sosiologi merupakan kajian mengenai hubungan antara institusi sosial. 9.emile durkheim (1858-1917) Sosiologi ialah dilakukannya analisis sosial sehingga memunculkan kesadaran mengenai fakta-fakta sosial. 10.max weber (1864-1920) Suatu ilmu yang mencoba untuk memahami tindakan sosial sehingga memunculkan kesadaran mengenai fakta-fakta sosial. 2 / 5
C.Perkembangan sosiologi 1.konteks sosial kelahiran sosiologi Beberapa ilmuwan yang mengembangkan filsafat sosial diantaranya plato (429-374SM) yang membahas unsur-unsur sosiologi dalam pembahasannya tentang negara. Aristoteles (384-322SM) membahas unsur-unsur sosiologi dalam hubungannya dengan etika sosial,yaitu bagaimana seharusnya tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan sesama manusia ataupun dalam ke hidupan sosial. Machiavelli (1469-1527) membahas faktor negara dengan unsur sosiologi,yaitu dengan memisahkan pemikiran dan alam rohaniah dari alam kenyataan dengan akibat permisahan dari gereja dan negara yaitu negara sebagai abstraksi dari kehidupan nyata. Jean bodin (1530-1596) meisahakan antara kehidupan polotik dan sosial, sehingga unsur sosiologisnya menjadi lebih menonjol Nama-nama thomas hobbes,john locke,serta jean jaques rousseau turut memberikan bentuk dan menunjukkan arah kepada ilmu yang kemudian disebut sosiologi dengan pemikiran tentang kontrak sosial. Ibnu khaldun merumuskan satu model tentang suku nomaden yang keras dan masyarakat-masyarakat yang halus dalam suatu hubungan yang kontras. John stuart mill menyarankan istilah ethology bagi ilmu tentang kemsyarakatan ini, tetapi istilah tersebut tidak populer. 2.perkembangan sosiologi dan masalah sosial Hotman M.siahaan bahwa sosiologi merupakan refleksi dari keadaan masyarakat yang sedang berubah dan teori-teori yang di hasilkannya merupakan hasil dari keadaan masyarakat itu sendiri Dari charles A.ellwood dari bukunya yang berjudul A history of social philosopy tentang teori krisis pemikiran bahwa orang hanya berfikir jika timbul persoalan,ketika kebiasaan lama tidak lagi berfungsi dan kita membutuhkan kebiasaan baru. Pemahaman sosiologi dapat membantu seseorang untuk dapat lebih memahami dan menganalisis permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat. Teori sosiologi menerut doylen paul johnsor tidak membrikan formuala dengan kekuatan magis untuk menginter prestasikan kenyataan sosial atau meramalkan masa depan ataupun memberikan jalan keluar terhadap isu-isu interaktual dan masalah-masalah yang di hadapinya itu. D. Perkembangan sosiologi di indonesia kajian sosiologi di temukan dalam ajaran ki hajar dewantara. Dalam kiprahannya ki hajar dewantara 3 / 5
menyumbangkan konsep-konsep mengenai kepemimpinan dan kekeluargaan di indonesia yang secara nyata di praktikan dalam organisai pebdidikan taman siswa. Perkembangan sosiologi di indonesia bermula dari banyaknya kaum intelektual belanda yang mengangkat masyarakat pribumi saat itu sebagai pusat perhatian atas studinya.misalnya snouck hurgronje,van vollenhoven, dan ter haar yang secara sosiologis membahas masyarakat pribumi, meski belum mengguanakn struktur pembahasab yang bersifat sosiologis sebagai ilmu yang mandiri. Prof.MR.soenario kolopaking pertama kali memberikan kuliah sosiologi pada1984 di akademik ilmu politik, yogyakarta(sekrang menjadi fakultas ilmu sosial dan ilmu polotik universitas gajah mada). Mr.Djody gondokusumo dengan judul sosiologi indonesia buku tsb memuat pengertian mendasarkan dari sosiologi walaupun masih bersifat filsafat. Hassan shadily, M.A (lulu san cornell university) adalah sosiolog selanjutnya yang mengarang buku sosiologi dengan judul sosiologi untuk masyarakat indonesia merupakan buku pelajaran sosiologi modern yang akhirnya menjadi pelengkap kebutuhan awal bagi mahasiswa untuk mempelajari sosiologi Mojok palak menerbitkan buku berjudul sosiologi suatu pengantar ringkas.namun,meskipun kajiannya lebih luas tetapi di susun sistemati dalam penyampaian uraiannya. E. konsep dasar sosiologi 1.Apa masyarakat itu? Dalam masyarakat individu yang terdapat di dalamnya berinteraksi untuk mengambil peranan,komunikasi,dan melakukan interaksi yang sama-sama menyesuaikan tindakan mengarahkan dan membentuk kontrol diri serta perspektif masing-masing anggotanya. 2.apa individu itu? Dalam konsep sosiologi, individu menunjuk pada subjek yang melakukan suatu memiliki pikiran,mempunyai kehendak,memiliki kebebasan,memberi arti pada sesuatu, mampu menilai tindakan dan hasil tindakannya.intinya individu merupakan objek yang bertindak (aktor). 3.hubungan individu dan masyarakat? Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari proses atau interaksi antar sesama individu serta individu dan masyarakat.hal ini hampir sama dengan ilmu antropologi yang merupakan ilmu masyarakat,tetapi antropologi yang lebih menekankan pada hasil interaksi. 4.apa fakta sosial itu? 4 / 5
Fakta sosial menurut durkheim harus dilihat sebagai sebuah benda yang terikat oleh tekanan sosial berupa kekuasaan atas sesuatu,maka harus dikaji secara objektif.fakta sosial muncul sebagai sesuatu yang berwujud di luar kesadaran individu tidak bisa di hindari apalagi di munculkan dengan manifestasi individu. F.sosiologi sebagai metode Metode merupakan cara kerja yang dipergunakan dalam sosiologi untuk mempelajari objeknya,sedangkan metodologi merupakan pembahasan konsep berbagai metode,kelebihan,dan kelemahan. Sosiologi meneliti kehidupan manusia sebagai suatu kenyataan (das sein),bukan meneliti suatu kebenaran atau keharusan (das sollen).untuk itu,metode penelitiannya pun haruslah bersifat empiris.hal-hal yang dianggap sebagai gejala keteraturan dan menjadi objek studi bagi sosiologi MASYARAKAT, KEBUDAYAAN, LEMBAGA DAN KELENGKAPANNYA, DIFERENSIASI SOSIAL, KEHIDUPAN KELOMPOK, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN SOSIAL (SOCIAL CONTROL) DAN, PERUBAHAN MASYARAKAT (SOCIAL CHANGE). G.fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungannya Ilmu murni (pure science) merupakan pencarian pengetahuan; penggunaan praktisnya bukan merupakan perhatian utama. Ilmu terapan (applied science) adalah pencarian cara untuk mempergunakan pengetahuan ilmiah guna memecahkan masalah praktis. Sosiologi sebagaimana semua ilmu dapat bersifat murni atau terapan. Sosiologi murni mencari pengetahuan baru, sedangkan sosiologi terapan mencoba untuk mempergunakan pengetahuan sosiologi untuk masalah praktis. ============================================================================ 5 / 5