PEDOMAN WAWANCARA WAWANCARA UNTUK KEPALA SEKOLAH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan lainnya. Setiap manusia memiliki kekurangan. Semua anak manusia tidak

PENGUATAN EKOSISTEM PENDIDIKAN MELALUI BATOBO SEBAGAI OPTIMALISASI PENDIDIKAN INKLUSI DI PAUD

BAB I PENDAHULUAN. potensi sumber daya manusia melalui kegiatan pembelajaran yang

(Study Deskriptif : Anak Autis di Sekolah Luar Biasa Al-azhar Medan)

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung:

NASKAH PUBLIKASI STUDI KASUS MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DI SD N KENTENG PURWOREJO KELAS V-B

INSTRUMEN PENJARINGAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS. Nama Lengkap. Kecamatan.. Kab/Kota. : Belum Sekolah/Pernah Sekolah (DO) / Sekolah.

INSTRUMEN PENJARINGAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH SE-PROPINSI BANTEN. Nama Lengkap

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

2015 KESULITAN-KESULITAN MENGAJAR YANG DIALAMI GURU PENJAS DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF DI SEKOLAH LUAR BIASA SE-KABUPATEN CIREBON

BAB 1 PENDAHULUAN. luang untuk hiburan atau hanya sebagai rekreasi saja. Pada saat ini permainan

BAB I PENDAHULUAN. segala potensinya. Oleh sebab itu pendidikan harus diterima olah setiap warga negara,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Belajar merupakan sebuah kewajiban bagi manusia. Dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga merupakan suatu gerakan olah tubuh yang memberikan efek

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu proses atau kegiatan yang sukar dihindari

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan dalam pembangunan. Salah satu cara untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sistriadini Alamsyah Sidik, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki perbedaan

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya sekolah-sekolah regular dimana siswa-siswanya adalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Bermain Sambil Belajar Matematika

BAB I PENDAHULUAN. dengan jalan merubah cara pandang dalam memahami dan menyadari. memperoleh perlakuan yang layak dalam kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. manusia di dunia baik itu pendidikan formal maupun non formal. Begitu

BAB I PENDAHULUAN. yang di miliki. Di dalam diri mereka telah melekat harkat dan martabat sebagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yuliani, 2014 Metode Pairs Check untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bercocok Tanam Siswa Tunagrahita

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yuyun Yuniarsih, 2014 Perilaku sosial remaja tunadaksa yang menggunakan jejaring sosial

IDENTITAS RESPONDEN (Kepala Sekolah) Jenis Kelamin :.. Alamat Sekolah :.. Pendidikan terakhir :..

BAB I PENDAHULUAN. syndrome, hyperactive, cacat fisik dan lain-lain. Anak dengan kondisi yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK PIHAK SEKOLAH KHUSUSNYA GURU SENI SENI (SENI TARI)

PELAKSANAAN KEGIATAN EKTRAKURIKULER DI SLB AL-ISHLAAH PADANG. Oleh : Armayanti 95910/2009

BAB I PENDAHULUAN. dengan berbagai ilmu pengetahuan, dikembangkan nilai-nilai moral dan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Pemulung diidentikkan dengan sampah, dimana ada sampah disana ada

BAB IV ANALISIS BIMBINGAN KONSELING ISLAM DENGAN TERAPI RASIONAL EMOTIF PADA SEORANG IBU YANG MEMPUNYAI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perilaku anak berasal dari banyak pengaruh yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PROGRAM KEGIATAN SEKOLAHKU SEHAT. SD Unggulan Muhammadiyah Kretek. Mriyan Donotirto Kretek Bantul 55772

BAB I PENDAHULUAN. tenis lapangan jarang digemari oleh masyarakat di pelosok-pelosok daerah.

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II / MAGANG III DI SLB AUTIS CITRA MULIA MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang secara normal terutama anak, namun itu semua tidak didapatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. merespon perubahan perubahan yang terkait secara cepat, tepat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Seorang wanita memiliki kesempatan dan potensi yang lebih. besar untuk berperan secara langsung dalam pendidikan anak, terlebih

Copyright

PEDOMAN OBSERVASI FENOMENA KORBAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DALAM DUNIA PENDIIDKAN

BAB I PENDAHULUAN. dirinya sendiri, ia masih tergantung dan sangat membutuhkan bimbingan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 1. Hasil Wawancara. Informan : Bapak AS Jabatan : Kepala Sekolah Hari,tanggal : Kamis, 26 Mei 2016

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani adaptif merupakan luasan dari kata pendidikan jasmani

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB III GAMBARAN UMUM SD N 21 SUNGAI KENTEN BANYUASIN. A. Sejarah Singkat Berdirinya SD N 21 Sungai Kenten Banyuasin

BAB III METODE PENELITIAN. orang yang terdiri dari 3 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. Subjek dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendekatan Umum Menuju Pemulihan

d. Alasan : d. Lainnya, sebutkan. 3. Dalam pemberian dana PKH, apakah Ibu menerima Kartu Peserta PKH?

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I LATAR BELAKANG. dari anak kebanyakan lainnya. Setiap anak yang lahir di dunia dilengkapi dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. anak-anak adalah dunia bermain. Dengan bermain anak-anak menggunakan otot

: PETUNJUK PENGISIAN SKALA

Lampiran 1. Panduan Wawancara Penggunaan Media Kartu Lambang Bilangan pada Pembelajaran Anak Autis

KUESIONER PEMANTAUAN DAN EVALUASIPROGRAM PENDIDIKAN KELUARGA DI SATUAN PENDIDIKAN

TATA TERTIB SEKOLAH SD NEGERI 01 DUKUH

BAB I PENDAHULUAN. perubahan cepat yang terjadi sebagai peningkatan IPTEK berdampak

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, maka pada

BAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan sumber kebahagiaan dan penerus dari suatu keluarga. Setiap

BAB IV ANALISA PENDEKATAN HUMANISTIK DENGAN TEKNIK CLIENT-CENTERED OLEH GURU KELAS DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TUNARUNGU

Daftar Pertanyaan untuk Responden. Respon Keluarga Terhadap Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas

KISI KISI ANGKET. No Variabel / indikator Nomor soal

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan belajar seseorang salah satunya dipengaruhi oleh faktor

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN METODE PEMBELAJARAN PADA PESERTA DIDIK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)

Sehubungan dengan penyusunan skripsi, maka saya:

BAB I PENDAHULUAN. untuk mempelajari berbagai kegiatan yang membina sekaligus. mengembangkan potensi anak, baik dalam aspek fisik, mental sosial dan

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Komunikasi merupakan bagian dari kehidupan manusia sehari-hari, bahkan

3. 17 tahun Kelas XI Perempuan Ya. 2. Tidak ada Apakah sahabat kamu berada di SMU yang sama dengan kamu? 2.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali

KUESIONER PENGAJAR KLINIK BINA WICARA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dasar bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan. dasar kepada peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menengah. Seorang siswa mempunyai tugas utama yaitu belajar. Belajar

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia menghadapi tantangan yang cukup berat untuk saat ini dan

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Sugihartono dkk, 2007:3-4), Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. jasmani harus diarahkan pada pencapaian tujuan tersebut. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. keterbatasan jumlah sekolah luar biasa di daerah-daerah yang jauh dari perkotaan

BAB IV ANALISIS PENELITIAN. A. Analisis Kebijakan Pendidikan Inklusi di SD Negeri 02 Srinahan Kesesi

LAMPIRAN 1. JADWAL PENELITIAN ( TIMELINE )

BAB III IMPLEMENTASI STRATEGI COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MAHÃRAH QIRÃ AH. A. Gambaran Umum SD Islam Simbangwetan Pekalongan

Transkripsi:

LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA WAWANCARA UNTUK KEPALA SEKOLAH I. IDENTITAS 1. Nama : 2. Jenis Kelain : 3. Usia : 4. Agama : 5. Pendidikan Terakhir : 6. Pekerjaan : 7. Status : 8. Alamat : II. PERTANYAAN TENTANG SEKOLAH AL-AZHAR MEDAN 1. Tahun berapa Sekolah Al-azhar didirikan di Kota Medan? 2. Bagaimana latarbelakang berdirinya sekolah ini? 3. Apa tujuan didirikannya sekolah ini? 4. Program pendidikan apa saja yang tersedia di sekolah ini? 5. Menurut Bapak, apa kelebihan sekolah ini dibandingkan dengan sekolah yang lain? 6. Setelah siswa menamatkan sekolahnya di sini, ke mana saja tujuan pendidikan anak biasanya? 7. Berapa jumlah siswa yang berkebutuhan khusus yang ada di sekolah ini? 8. Bagaimana pelaksanaan ujian akhir di sekolah ini? 9. Pukul berapa kegiatan belajar di mulai? 10. Bagaimana dengan akreditas sekolah ini? 11. Berapa biaya pendidikan di sekolah ini? 12. Apakah jumlah siswa tersebut sampai saat ini mengalami peningkatan?

13. Berapa jumlah guru yang ada di sekolah ini? 14. Bagaimana karakteristik guru yang mengajar di sekolah ini? Apakah ada spesialisasi untuk guru yang mengajar di sekolah ini? 15. Apakah ada pelatihan khusus untuk guru? 16. Apakah ada kegiatan khusus yang dilakukan di luar sekolah? 17. Apa tujuan dari kegiatan tersebut? 18. Kendala apa yang dihadapi oleh anak? Apa contoh kendala yang paling sering muncul? 19. Kendala apa saja yang dihadapi oleh orang tua? Apa contoh kendala yang paling sering muncul? 20. Bagaimana interaksi/hubungan sekolah dengan orang tua? 21. Bagaimana interaksi/hubungan dengan guru? 22. Apakah ada koneksi dengan dinas? Koneksi seperti apa? 23. Bagaimana prasarana yang ada di sekolah ini? 24. Mata pelajaran apa saja yang ada di sekolah ini?

WAWANCARA UNTUK GURU I. IDENTITAS 1. Nama : 2. Jenis Kelain : 3. Usia : 4. Agama : 5. Pendidikan Terakhir : 6. Pekerjaan : 7. Status : 8. Alamat : II. Pertanyaan Seputar Model Pendidikan 1. Sudah berapa lama Ibu mengajar di sekolah ini? 2. Mata pelajaran apa yang Ibu ajarkan di sekolah ini? 3. Apakah ada pendidikan khusus untuk mengajar di kelas ABK? Apakah pernah mengikuti pelatihan untuk mengajar ABK? 4. Apakah anda selalu melakukan persiapan di rumah sebelum mengajar di sekolah ini? 5. Bagaimana cara Ibu menyampaikan pelajaran kepada siswa yang berkebutuhan khusus? 6. Apa media yang anda gunakan ketika mengajar? 7. Metode seperti apa yang anda gunakan? 8. Bagaimana kelengkapan alat-alat bantu yang diperlukan ketika mengajar? 9. Apa motivasi anda mengajar di sekolah ini? Kenapa mau mengajar di sekolah ini? 10. Bagaimana cara anda mendekatkan diri dengan si anak? 11. Apakah anak mau bermain dengan temannya yang lain? 12. Apabila si anak cenderung asyik dengan diri sendiri, bagaimana cara anda mendekatkannya dengan temannya?

13. Apakah ada pelajaran khusus yang digunakan untuk menjalin keakraban antara ABK?

WAWANCARA UNTUK ORANG TUA DARI ANAK AUTIS I. IDENTITAS ANAK DAN ORANG TUA Identitas Anak 1. Nama : 2. Jenis Kelain : 3. Usia : 4. Agama : 5. Pendidikan : 6. Anak Ke- : dari.. Identitas Orang Tua 1. Nama : 2. Jenis Kelain : 3. Usia : 4. Agama : 5. Pendidikan Terakhir : 6. Pekerjaan : 7. Status : 8. Jumlah Anak : 9. Alamat : II. PERTANYAAN SEPUTAR PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN ABK 1. Apa alasan anda menyekolahkan anak anda di sekolah alam? 2. Apakah anda selalu memantau perkembangan anak anda? 3. Apabila si anak mempunyai PR, apakah anda ikut serta dalam mengajari si anak? Atau ada pihak lain yang anda khususkan untuk membantu si anak dalam mengerjakan PR?

4. Bagaimana cara anda mengajari si anak? Apakah sama dengan metode yang digunakan oleh gurunya di sekolah? 5. Apa alat bantu yang anda gunakan di rumah untuk mengajar anak tersebut? Apakah sama dengan yang digunakan di sekolah? 6. Apabila si anak tidak mau diajari, bagaimana cara anda mengatasinya? 7. Apa yang anda lakukan apabila si anak memperoleh prestasi di sekalah dan bagaimana pula apabila tidak memperoleh prestasi? 8. Apakah anak mau bermain dengan teman seusianya? 9. Apabila anak anda cenderung bermain sendiri, bagaimana cara anda mengajari anak agar mampu berinteraksi dengan orang lain? 10. Apakah anak mempunyai kebiasaan yang tidak normal yang dilakukan setiap hari? Bagaimana cara anda mengatasinya? 11. Bagaimana intensitas pertemuan anda dengan anak anda? 12. Apabila anda jarang bertemu dengan anak anda, bagaimana cara anda mendekatkan diri anda dengannya? 13. Apakah anda juga membuat kegiatan rekreasi sebagai ajang memperkenalkan anak dengan lingkungannya? Apabila ya, bagaimana cara anda memperkenalkannya? 14. Apakah anda tahu referensi tentang autis? Sumber pengetahuan anda tentang Abk darimana?

DOKUMENTASI Gambar 1: Lokasi SLB Al-Azhar yang berada di Jalan Pintu Air IV No. 214 Kuala Berkala, Padang Bulan Medan Gambar 2: SLB AL-AZHAR MEDAN

Gambar 3: Senam pagi yang dilakukan oleh siswa-siswi di SLB Al-Azhar Medan yang dilaksanakan setiap pagi sebelum memulai pelajaran Gambar 4: Kegiatan belajar di kelas terapi, tampak seorang guru yang sedang menyuruh siswanya untuk melipat tangan sambil memukul meja

Gambar 5; Latihan interaksi pada siswa autis dengan menggunakan gerakan tatapan mata Gambar 6: Melatih kemampuan siswa agar tetap fokus dengan melakukan gerakan goyang kepala sambil tetap menatap mata lawannya

Gambar 7: Belajar kesimbangan gerakan agar otot-otot siswa autis tidak kaku lagi Gambar 8: Belajar berhitung dengan menggunakan sempoa

Gambar 9: Siswa autis sedang belajar membaca Gambar 10: Contoh tulisan sisiwa autis di SLB Al-Azhar Medan

Gambar 11: Guru sedang memberikan pertanyaan seputar text yang dibaca Gambar 12: Siswa sedang bermain sendirian

Gambar 13: Istirahat setelah siswa berolah raga Gambar 14: Keadaan ruangan di SLB Al-Azhar