Mengenal Perbedaan Logo Jamu, Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka Serta Obat Untuk Diabetes

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Resep Alam, Warisan Nenek Moyang. (Jamu untuk Remaja, Dewasa, dan Anak-anak)

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA. Nomor : HK T e n t a n g

Obat tradisional 11/1/2011

Kontroversi Pemakaian Obat Alami Untuk Diabetes

DRA. HELNI, APT, M.KES

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN... TENTANG PENGELOMPOKAN OBAT BAHAN ALAM

PERATURAN OBAT ASLI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Keragaman Hayati Negara Indonesia. hayatinya. Indonesia adalah Negara kepulauan yang terletak di garis

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 760/MENKES/ PER/ lx/1992 TENTANG FITOFARMAKA

A. Guntur H. Subbagian Alergi-Imunologi Tropik Infeksi Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fak. Kedokteran UNS Solo

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Setiap masyarakat atau suku bangsa pada umumnya memiliki berbagai

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : HK TENTANG

ANALISIS IKLAN DISPLAY PRODUK JAMU PADA LIMA MEDIA CETAK PERIODE BULAN FEBRUARI APRIL 2009

M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PEREDARAN OBAT TRADISIONAL IMPOR BAB I KETENTUAN UMUM.

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, perumusan masalah, tujuan serta manfaat dari penelitian yang

Pengetahuan tentang overweight dan obesitas, baik yang menyangkut penyebab, maupun akibatnya perlu diketahui orang banyak khususnya bagi remaja, guna

Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

TANAMAN BERKHASIAT OBAT. By : Fitri Rahma Yenti, S.Farm, Apt

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Obat adalah zat yang digunakan untuk terapi, mengurangi rasa nyeri, serta

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menghilangkan suatu penyakit. Obat dapat berguna untuk menyembuhkan jenis-jenis

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN OBAT HERBAL BIOMUNOS PADA PT. BIOFARMAKA INDONESIA, BOGOR

BAB I PENDAHULUAN. Pengertian jamu dalam Permenkes No. 003/Menkes/Per/I/2010 adalah bahan atau

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN UJI KLINIK OBAT HERBAL

RENCANA BISNIS PENGEMBANGAN RIMPANG KUNYIT DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE ENTREPRENEUR DI BOGOR PRAWITIA WIDHYARINI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Penggolongan sederhana dapat diketahui dari definisi yang lengkap di atas yaitu obat untuk manusia dan obat untuk hewan. Selain itu ada beberapa

TINJAUAN PUSTAKA. obat tradisional, yaitu spesies tumbuhan yang diketahui atau dipercayai

BAB I PENDAHULUAN. masing-masing.dari sekian banyaknya tanaman tersebut, tidak sedikit yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Indonesia memiliki sumber daya hayati dan merupakan salah satu negara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pada era perkembangan seperti ini setiap Negara perlu menggali dan mengenal serta

BAB I PENDAHULUAN. dan berfikir. Perilaku konsumen memiliki berbagai macam pengertian. Salah

Lampiran 1. Indikator dan Parameter Faktor Internal. No Indikator Parameter Skor 1. Ketersediaan bahan baku obat tradisional

BAB I PENDAHULUAN. tanaman sebagai upaya penyembuhan jauh sebelum obat-obatan modern yang

BAB I PENDAHULUAN. antara lain jamu, obat herbal terstandar dan fitofarmaka. Jamu sebagai obat bahan alam,

statistik menunjukkan bahwa 58% penyakit diabetes dan 21% penyakit jantung yang kronik terjadi pada individu dengan BMI di atas 21 (World Heart

BAB I PENDAHULUAN. Ayam pedaging atau yang sering disebut sebagai ayam broiler (ayam

terhadap masalah kesehatan melalui pengobatan tradisional sangat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya yaitu menggunakan ramuan-ramuan

I. PENDAHULUAN. Cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam Pembukaan UUD

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EMILDA No.BP :

Latar Belakang. Teori Umum. Deinisi :

INTISARI TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENGGUNAAN JAMU DI WILAYAH KERJA PESKESMAS KAIT-KAIT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Jamu adalah sebutan orang Jawa terhadap obat hasil ramuan tumbuhtumbuhan. asli dari alam yang tidak menggunakan bahan kimia sebagai aditif.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tanaman herbal merupakan jenis-jenis tanaman yang memiliki fungsi.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. apoteker Indonesia, masih belum dapat menerima jamu dan obat herbal terstandar

BAB I PENDAHULUAN UKDW. meningkatkan kesehatan. Salah satu jenis tanaman obat yang potensial, banyak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

obat-obat tradisional yang telah menggunakan cara-cara modern. Umumnya masyarakat jaman dahulu menggunakan daun sirih merah masih dalam cara yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akan kesehatan. Gaya hidup yang kembali ke alam (Back to nature)

BAB II LANDASAN PERANCANGAN

I. PENDAHULUAN. Tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc.) merupakan salah satu tanaman yang

V. PEMANFAATAN HERBAL UNTUK MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH AYAM KUB

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang penelitian

dan minyak atsiri (Sholikhah, 2006). Saponin mempunyai efek sebagai mukolitik (Gunawan dan Mulyani, 2004), sehingga daun sirih merah kemungkinan bisa

hayati ini dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan di kalangan masyarakat. Pengobatan dan pendayagunaan obat tradisional merupakan salah satu

KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENGEMBANGAN PUSAT PENGOLAHAN PASCA PANEN TANAMAN OBAT DAN PUSAT EKSTRAK DAERAH UNTUK MENDUKUNG KEMANDIRIAN BAHAN BAKU OBAT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

Produsen Obat Herbal Diabetes

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keanekaragaman hayati merupakan sumber kecantikan yang tidak ada habisnya. Pada

BAB I TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Anda Perlu Tahu Jenis-Jenis Obat Buah Diabetes Ini

Redaksi Pelaksana Rudi Heryanto. Antonio Kautsar. Laela Wulansari. Dewi Anggraini. Yaya Rukayadi. Ninuk Purnaningsih. Eka Intan Kumala Putri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Obat tradisional telah dikenal dan banyak digunakan secara turun. temurun oleh masyarakat. Penggunaan obat tradisional dalam upaya

Obat Herbal Diabetes Kering

TUGAS SAINTIFIKASI JAMU Peran Apoteker dalam Saintifikasi Jamu dan Quality Assurance

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, hipotesis penelitian dan manfaat penelitian ini.

I. PENDAHULUAN. Sejak berabad-abad lalu, pengobatan herbal atau jamu sudah menjadi

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kembali ke alam (back to nature), kini menjadi semboyan masyarakat modern. Segala sesuatu yang selaras, seimbang

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu adil dan merata baik di pusat daerah,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Identifikasi adalah proses untuk mencari dan mengenal ciri-ciri taksonomik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGALAMAN DAN DINAMIKA BISNIS OBAT HEWAN PT. EKA FARMA SEMARANG. Oleh : Drh. E. Nugroho

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya alam yang tinggi. Kekayaan hayati yang dimiliki Indonesia diperkirakan

I. PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan ditujukan untuk rnewujudkan kesehatan

Aneka tanaman obat dari Ujung Kulon dapat menopang ekonomi bangsa. Bukan tak mungkin mengalahkan obat tradisional impor.

DALAM PENGAWASAN DAN PENINGKATAN DAYA SAING

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan hayati terbesar di

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pedoman Pencantuman Informasi Nilai Gizi Pada Label Pangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penggunaan obat tradisional sudah dikenal sejak zaman dahulu, akan tetapi pengetahuan masyarakat akan khasiat

Transkripsi:

Mengenal Perbedaan Logo Jamu, Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka Serta Obat Untuk Diabetes Jamu yang merupakan warisan nenek moyang, bermetamorfosis menjadi obat herbal terstandar hingga tingkatan yang lebih tinggi yaitu fitofarmaka.

Namun perubahan tersebut tidak begitu saja, karena jamu harus diteliti selama bertahun-tahun dengan menelan biaya yang tidak sedikit. Pengelompokan atau kategori obat bahan alam antara lain jamu, obat herbal terstandar dan fitofarmaka tersebut berdasar atas cara pembuatan, klaim pengguna dan tingkat pembuktian khasiat. LOGO JAMU DAN OBAT UNTUK DIABETES Sebuah ramuan disebut jamu jika telah digunakan masyarakat melewati 3 generasi. Artinya bila umur satu generasi rata-rata 60 tahun, sebuah ramuan disebut jamu jika bertahan minimal 180 tahun. Sebagai contoh, masyarakat telah menggunakan rimpang temulawak untuk mengatasi hepatitis selama ratusan tahun. Pembuktian khasiat tersebut baru sebatas pengalaman, selama belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa temulawak sebagai antihepatitis. Jadi Curcuma xanthorriza itu tetaplah jamu. Artinya ketika dikemas dan dipasarkan, prosuden dilarang mengklaim temulawak sebagai obat. Jamu merupakan bahan obat alam yang sediannya masih berupa simplisia sederhana, seperti irisan rimpang, daun atau akar kering. Selain tertulis jamu, dikemasan produk tertera logo berupa

ranting daun berwarna hijau dalam lingkaran. Di pasaran banyak beredar produksi kamu seperti Tolak Angin (PT. Sido Muncul), Pil Binari (PT. Tenaga Tani Farma), Curmaxan dan Diacinn (Lansida Herbal), dll. Logo obat untuk diabetes yang berasal dari herbal termasuk ke dalam salah satu jenis logo apakah didaftarkan sebagai jamu, herbal terstandar, atau fitofarmaka pada Badan POM RI. LOGO OBAT HERBAL TERSTANDAR Jamu dapat dinaikkan kelasnya menjadi herbal terstandar dengan syarat bentuk sediaannya berupa ekstrak dengan bahan dan proses pembuatan yang terstandarisasi. Disamping itu herbal terstandar harus melewati uji praklinis seperti uji toksisitas (keamanan), kisaran dosis, farmakodinamik (kemanfaatan) dan teratogenik (keamanan terhadap janin). Meski telah teruji secara praklinis, herbal terstandar tersebut belum dapat diklaim sebagai obat. Namun konsumen dapat mengkonsumsinya karena telah terbukti aman dan berkhasiat. Tujuan uji praklinis adalah untuk membuktikan klaim sebuah obat. Setelah terbukti aman dan berkhasiat, bahan herbal tersebut berstatus herbal terstandar.

Hingga saat ini, di Indonesia baru terdapat produk herbal terstandar yang cukup dikenal luas beredar di pasaran. Sebagai contoh Diapet (PT. Soho Indonesia), Kiranti (PT. Ultra Prima Abadi), Psidii (PJ. Tradimun), Diabmeneer (PT. Nyonya Meneer), dll. Kemasan produk Herbal Terstandar berlogo jari-jari daun dalam lingkaran. LOGO FITOFARMAKA BAGIAN DARI OBAT UNTUK DIABETES Sebuah herbal terstandar dapat dinaikkan kelasnya menjadi fitofarmaka setelah melalui uji klinis pada manusia. Pengertian Fitofarmaka merupakan status tertinggi dari bahan alami sebagai obat. Dosis dari hewan coba dikonversi ke dosis aman bagi manusia. Dari uji itulah dapat diketahui kesamaan efek pada hewan coba dan manusia. Bisa jadi terbukti ampuh ketika diuji pada hewan coba, belum tentu ampuh juga ketika dicobakan pada manusia. Baca Juga : Liputan Obat Untuk Diabetes Herbal oleh Trans 7 Uji klinis terdiri atas single center yang dilakukan di laboratorium penelitian dan multi center di berbagai lokasi agar lebih obyektif.

Setelah lolos uji fitofarmaka, produsen dapat mengklaim produknya sebagai obat. Namun demikian, klaim tidak boleh menyimpang dari materi uji klinis sebelumnya. Misalnya, ketika uji klinis hanya sebagai antikanker, produsen dilarang mengklaim produknya sebagai anti kanker sekaligus anti diabetes.