BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan yang cepat dan akurat. Seorang akuntan memiliki tugas untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi dalam bidang penjualan (E-commerce). Melalui penjualan

BAB I PENDAHULUAN. masuk (dibeli). Metode ini cenderung menghasilkan persediaan yang nilainya dan

BAB I PENDAHULUAN. kesinambungan perusahaan (going concern) dan perluasan perusahaan. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan pengolahan data dengan menggunakan suatu aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan pengolahan data dengan menggunakan suatu aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. dengan sistem akuntansi pembelian). Transaksi dilaksanakan oleh lebih dari satu

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan informasi secara cepat, relevan dan akurat. Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. arus (flow concept) disini adalah produksi merupakan kegiatan yang di ukur

BAB I PENDAHULUAN. penting dan berkaitan erat dengan sistem perekonomian di Indonesia saat ini, yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendapatan merupakan indikator untuk pembentukan laba, Oleh karena. keuangan dan disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan organisasi yang mempunyai berbagai tujuan baik

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan akuntansi adalah prinsip khusus, dasar, konvensi, peraturan dan praktek

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pemerintah dan pembangunan daerah.

BAB I PENDAHULUAN. penurunan nilai atau yang disebut mengalami penyusutan. Dan Penyusutan adalah

BAB I PENDAHULUAN. menuntut manusia untuk bisa mengoperasikan komputer, agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka menghasilkan informasi-informasi penting bagi manajemen, agar

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan setiap terjadinya transaksi yang mempengaruhi untuk persediaan. Saldo

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. berubah sama sekali (konstan). Konsep produksi analisis produksi berfokus

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, organisasi besar maupun kecil telah

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang sudah mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ada di dunia bisa kita dapatkan dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang paling sering digunakan oleh manusia adalah komputer. Komputer telah

BAB I PENDAHULUAN. bidang usaha agroindustri. PTPN IV (Persero) Medan mengusahakan perkebunan

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh setiap individual, perusahaan atau instansi-instansi. Sejalan. sangat dibutuhkan untuk segala kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. produknya. Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. dan mendorong setiap sektor organisasi baik formal maupun informal atau

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pencatatan atas persediaan, pembelian dan pengeluaran merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu dalam melakukan Kegiatan usahanya sehari-hari bank harus

BAB I PENDAHULUAN. langsung dan overhead pabrik. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang ini,

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari masalah-masalah biaya adalah Akuntansi Biaya. Akuntansi biaya

PERANCANGAN SISTEM PENYEWAAN MOBIL PADA RENTAL MOBIL CV. PODO ASRI BERBASIS WEB BIMA BANJARAWAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manajemen adalah menyangkut penentuan jumlah piutang maupun hutang.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan obat-obatan untuk konsumen selalu

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal latihan maupun proses rekaman. Saat ini pengguna jasa penyewaan

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. yang mungkin masih belum mengetahui bagaimana kegunaan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. keputusan ekonomi dan keuangan yang tepat yaitu akuntansi. Akuntansi. manajemen adalah menyangkut Penjualan Kredit.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bisnis pun sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi komputer agar

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Warehouse atau pergudangan merupakan area yang berfungsi menyimpan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dengan kemajuan teknologi yang dapat kita lihat disekeliling kita.

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya Piutang Usaha ( Account Receivable) timbul karena

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. satu caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan. Sehubungan dengan itu, diperlukan suatu sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan. mencapai tujuan melalui pelaksanaan atau tindakan.

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. Aktiva tetap ini mempunyai sifat tetap atau permanen dibeli untuk digunakan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dengan mudah memperoleh data yang up to date dengan cepat. Pemanfaatan

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. dapat dirasakan pada dunia pendidikan dan perkantoran baik pemerintah maupun

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi perangkat lunak pada masa sekarang ini sangatlah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

2 meningkatkan daya saing PT Panorama Transportasi tbk. sebagai perusahaan di bidang transportasi taksi. Dalam menjawab permasalan tersebut maka diper

BAB I PENDAHULUAN. ada untuk dapat berkompetisi dan bertahan.(yuliazmi ; 2005 : 1)

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu PT. Sinar Mas harus selalu menjaga persediaan bahan baku untuk

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan

BAB I PENDAHULUAN. Akuntansi adalah suatu sarana yang menghubungkan antar pihak pimpinan

BAB I PENDAHULUAN. dikurangi penyusutan dan beban-beban dari tahun buku yang bersangkutan. Maka

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam dunia usaha kita mengenal perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa, sedangkan perusahaan dagang adalah perusahaan yang bergerak dibidang pembelian dan penjualan. Kegiatan perdagangan yang makin berkembang menuntut ketersediaan laporan keuangan yang cepat dan akurat. Seorang akuntan memiliki tugas untuk membukukan transaksi yang terjadi di perusahaan harus dapat memenuhi harapan tersebut. Hal ini dimulai dengan melakukan analisis dan mencatat transaksi secara tepat. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang maju dengan pesat sangat berpengaruh pada peran komputer sebagai salah satu alat informasi yang menuntut manusia untuk bisa mengoperasikan komputer, agar dapat menyampaikan informasi secara cepat, relevan dan akurat. Perkembangan teknologi yang semakin meningkat ini menyebabkan setiap perusahaan atau instansi perlu melakukan komputerisasi. Kegiatan komputerisasi disini merupakan suatu kegiatan pengolahan data dengan menggunakan suatu aplikasi komputer dalam rangka menghasilkan informasi-informasi penting bagi manajemen, agar yang bersangkutan mampu mengendalikan perusahaan atau instansi yang menjadi tanggung jawabnya dengan lebih baik. 1

2 Uraian diatas menjelaskan bahwa peranan komputer dan pembuatan Sistem Informasi dirasakan sangat penting bagi PTPN IV Medan terutama pada Bagian Penjualan. Untuk meningkatkan kinerja dalam perhitungan biaya Beban Angkut Penjualan Barang yang masih manual dengan melihat buku laporan dan pendataan penjualan CPO yang masih semi koputerisasi menggunakan Microsoft Excel. Hal ini tentu menjadi masalah bagi bagian penjualan dalam pengolahan perhitungan biaya beban angkut penjualan barang, diantaranya sulit memasukan data penjualan dan data CPO, mencari data penjualan, mengubah data penjualan, menghapus data penjualan, sering terjadi kesalahan-kesalahan dalam proses beban angkut penjualan barang, serta dalam pembuatan laporan bulanan penjualan serta beban angkut penjualan barang akan menghabiskan waktu yang cukup lama sehingga laporan tidak dapat disampaikan tepat pada waktunya. Untuk mengatasi permasalahan yang ada dan ingin meningkatkan kinerja bagian penjualan dalam pengolahan data penjualan CPO serta perhitungan beban angkut penjualan barang, maka dibuatlah sebuah Sistem Informasi yang dapat mengolah data penjualan dan perhitungan biaya beban angkut barang. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mengambil judul Pengolahan Beban Angkut Barang Dengan FOB Destination Point Dalam Sistem Informasi Penjualan CPO Pada PTPN IV Medan.

3 I.2. Ruang Lingkup Permasalahan Adapun beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat ruang lingkup permasalahan adalah : I.2.1. Identifikasi Masalah Dari identifikasi di atas, terdapat beberapa masalah yang ditemui dan diharapkan dapat diselesaikan melalui penelitian ini adalah: 1. Penyampaian informasi penjualan serta beban angkut penjualan CPO pada Bagian Penjualan PTPN IV yang masih terdapat kesalahan-kesalahan. 2. Pengerjaan laporan penjualan CPO serta biaya angkut penjualan barang dilakukan secara terkomputerisasi degan menggunakan microssoft excel yang membuat pekerjaan menjadi kurang cepat dan akurat. 3. Tidak adanya Sistem Informasi untuk menghitung beban angkut penjualan CPO yang khusus untuk mempermudah pembuatan laporan setiap bulannya. I.2.2. Rumusan Masalah Penggunaan sistem angkut barang yang dijual kepada pelanggan pada PTPN IV, masih menggunakan sistem semi komputerisasi dalam pengolahan data penjualan serta biaya angkut barang pada PTPN IV, dapat mengakibatkan terjadinya keterlambatan dalam menghasilkan laporan transaksi penjualan serta penghitungan biaya angkut barang dari bagian administrasi. Oleh karena itu perlu dikembangkan suatu sistem yang lebih efektif dari sistem yang sudah ada.

4 1. Bagaimana menginputkan data penjualan CPO dan beban angkut penjualan serta membuat posting jurnal pada Bagian Penjualan PTPN IV Medan yang valid. 2. Bagaimana membuat suatu aplikasi yang mudah dipahami dan bisa mempercepat kerja Bagian Penjualan dalam mengolah data penjualan serta perhitungan beban angkut penjualan. 3. Bagaimana mengubah data penjualan dan beban angkut penjualan serta posting jurnal secara cepat dan mudah pada Bagian Penjualan PTPN IV Medan. 4. Bagaimana menghapus data data penjualan dan beban angkut penjualan serta posting jurnal yang sudah tidak diperlukan. 5. Bagaimana membuat laporan data penjualan dan beban angkut penjualan serta laporan posting jurnal agar dapat disampaikan tepat waktu. 6. Bagaimana membuat antar muka pengguna yang lebih mudah digunakan. I.2.3. Batasan Masalah Penulis melakukan pembatasan masalah, yang mana hal ini dimaksudkan agar pembahasan tidak menyimpang dari topik permasalahan mengenai sistem informasi penjualan CPO dan biaya angkut barang kepada pelanggan. Batasan masalah dalam skripsi ini nantinya adalah sebagai berikut. 1. Program tersebut dirancang dengan menggunakan bahasa pemograman Microsoft Visual Studio 2010 dan menggunakan database MySql. 2. Pengolahan data Input berupa data CPO, data Customer, Penjualan.

5 3. Analisa output berupa laporan CPO, data customer, data penjualan, data beban angkut serta laporan posting jurnal. 4. Bahasa pemograman yang akan diterapkan di perusahaan adalah Microsoft Visual Studio 2010. 5. Database untuk menyimpan data hasil dari inputan yaitu menggunakan MSQL. 6. Laporan yang dirancang yaitu dengan menggunakan Crystal Report I.3. I.3.1. Tujuan Dan Manfaat Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penulisan skripsi ini adalah untuk meghasilkan sebuah sistem informasi pengolahan data penjualan dan biaya angkut barang pada PTPN IV adalah sebagai berikut : 1. Membuat sistem informasi penjualan dan perhitungan beban angkut penjualan barang pada Bagian Penjualan PTPN IV Medan. 2. Membangun dan merancang sistem yang baru yang belum pernah digunakan sebelumnya. 3. Memperbaiki sistem penjualan yang digunakan pada Bagian Penjualan PTPN IV Medan. I.3.2. Manfaat Adapun manfaat yang ingin dicapai dari penulisan skripsi ini adalah untuk meghasilkan sebuah sistem informasi penjualan dan biaya angkut barang pada PTPN IV adalah sebagai berikut :

6 1. Memberikan kemudahan pada Bagian Penjualan PTPN IV dalam penjualan dan perhitungan beban angkut penjualan barang dengan hasil yang maksimal sehingga informasi mudah diperoleh. 2. Meminimalisasikan kesalahan dalam hal perhitungan beban angkut penjualan barang. 3. Memudahkan Bagian Administrasi dalam membuat laporan penjualan dan perhitungan beban angkut penjualan serta laporan jurnal penjualan. I.4. I.4.1. Metodologi Penelitian Metode Pengumpulan Data Metode merupakan suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan suatu kasus. Untuk itu penulis menggunakan beberapa cara untuk memperolehnya, diantaranya : 1. Pengumpulan Data Pada tahap ini dilakukan dengan mempelajari teori dasar yang mendukung penelitian, pencarian dan pengumpulan data-data yang dibutuhkan pada PTPN IV. Untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan, maka penulis memakai teknik : a. Pengamatan Langsung (Observation) Pengamatan diawali dengan banyaknya CPO yang tak terdaftar pada bagian penjualan sehingga menyulitkan CPO yang mau dijual. Dengan melakukan pengamatan secara langsung ke Bagian Penjualan memberikan masukan untuk melakukan tindakan pendataan secara efisien seperti data

7 pemesanan CPO yang telah habis sesuai dengan kuota kebutuhan dan mendata persediaan CPO yang masih ada. b. Wawancara (Interview) Teknik ini secara langsung bertatap muka dengan pihak bersangkutan yaitu Administrasi Penjualan sehingga mendapatkan penjelasan dari masalah khususnya pada Bagian Penjualan yang digunakan untuk pekerjaan di penjualan dan pengiriman barang. 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan Skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti: buku tentang sistem informasi penjualan dan aplikasi VB.Net, MySql Server, Buku Sistem Informasi Akuntansi, Biaya angkut barang, UML. a. Buku Visual Studio 2010 b. Buku MYSQL c. Buku Sistem Informasi Akuntansi d. Buku UML (Unified Modeling Language) e. Buku Sistem Informasi I.4.2. Metode Analisa Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan, data akan menuntun kita ke arah temuan ilmiah, bila dianalisisdengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan Metode Analisa SWOT, yaitu

8 kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), kesempatan (oppurtunities), dan yang menjadi ancaman (threats). Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT. I.4.3. Metode Pengembangan Pengembangan sistem merupakan suatu proyek yang harus melalui suatu proses pengevaluasi seperti pelaksanaan proyek lainnya. Dalam metode ini penulis mencoba mengembangkan dan mengevaluasi sistem yeng terdiri dari temuan penelitian yang berkaitan dengan sistem yang akan dikembangkan. Dengan sistem yang telah ada, penulis membuat usulan sistem yang akan dikembangkan dan ditunjukan dalam bentuk draf elisitasi. Sesuai dengan metode penelitian yang dijabarkan diatas, maka penulis menggunakan 4 metode tersebut untuk menganalisa sistem yang berjalan. Hal ini dikarenakan dengan memakai metode observasi, penulis dapat datang langsung dan mengetahui kendala-kendala yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan. Dengan menggunakan metode pengembangan dan wawancara, penulis berharap dapat menerima penilaian terhadap sistem yang berjalan dari para pengguna, kemudian dapat langsung melakukan perbaikan terhadap sistem dan dengan memakai metode studi pustaka, penulis diharapkan mendapat teori-teori maun literature dari penelitian sebelumnya, agar tidak terjadi pembuatan ulang dari penulisan yang sudah ada (duplikat). 1. Waterfall "Metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara

9 berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan. (Pressman, 2012) Analisis Proses Pengumpulan data Design Menggunakan UML Coding & Testing Pembuatan aplikasi menggunakanvb 2010 dan Database MySqL Implementaion Tahapan pengujian sistem yang dibuat Maintenance Pemeliharan dan perawatan Gambar I.1. Gambar Waterfall Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah-langkah sebagai berikut : Analisa, Design, Code dan Testing, Penerapan dan Pemeliharaan. a. Analisa Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa malakukan sebuah penelitian, wawancara atau study literature. Seorang sistem analis akan menggali informasi

10 sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirment atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen ini lah yang akan menjadi acuan sistem analis untuk menterjemahkan ke dalam bahasa pemprogram. b. Design Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedura l. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirment. Dokumen inilah yang akan digunakan proggrammer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. c. Coding & Testing Coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan ini lah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahankesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.

11 d. Penerapan Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan analisa, design dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh user. e. Pemeliharaan Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional. I.4.4. Metode Perancangan Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode rancangan berorientasi objek dengan beberapa tahapan pembuatan 4 (empat) macam diagram UML meliputi usecase diagram, class diagram, sequence diagram dan activity diagram. Kemudian pembuatan database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan stakeholder yang terangkum pada elisitasi. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Visual Studio 2008 dengan serta database yang digunakan adalah MySQL. I.4.5. Metode Pengujian Metode testing ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeleminisi kesalahan yang terjadi saat sistem di terapkan. Penulis menggunakan metode

12 Black Box karena metode Black Box dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan. I.5. Keaslian Penelitian Tabel I.1. Perbandingan Sistem Lama dan Yang Akan Dirancang No Materi Perbandingan Instrumen Penelitian pertama : Restu percetakan Perancangan sistem informasi penjualan buku Pada PD. 1. Metode yang digunakan Tidak Digunakan 2. Objek Penelitian PD. Restu Percetakan 3. Basis Aplikasi Kartu Persediaan, Kartu Gudang 4. Perangkat Lunak Tidak digunakan 5. Hasil Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dari perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing, apabila dibandingkan dengan harga pokok produksi yang digunakan dengan metode pada pabrik memberikan hasil yang berbeda yaitu lebih besar menggunakan metode full costing. Hal ini disebabkan karena perhitungan yang dilakukan pabrik belum tepat dalam membebankan biaya overhead pabrik ke setiap produknya Penelitian kedua : Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Di PT. Garam (Persero) 1. Metode yang digunakan Tidak Digunakan 2. Objek Penelitian PT. Garam (Persero) 3. Basis Aplikasi Berbasis Web 4. Perangkat Lunak Dreamweaver dan MySQL 5. Hasil Sistem penjualan PT. Garam (Persero) masih menggunakan sistem manual,

13 sehingga dibuatlah perancangan sebuah sistem penjualan berbasis Web (E-commerce) menggunakan PHP dan MySqL dimana pelanggan dapat login untuk melihat info produk serta memesan dengan submit pemesanan yang akan dirimkan lemat e-mail. Penelitian yang akan dibuat : Pengolahan Beban Angkut Barang Dengan FOB Destination Point Dalam Sistem Informasi Penjualan CPO Pada PTPN IV Medan 1. Metode yang digunakan FOB Destination Point 2. Objek Penelitian PTPN IV Medan 3. Basis Aplikasi Berbasis Desktop 4. Perangkat Lunak MySQL, Microsoft Visual Studio Net 2010 5. Hasil Sistem penjualan CPO baru yang akan digunakan dengan menerapakan biaya angkut barang yang menggunakan metode Destination Point. Dimana pelanggan akan dimudahkan dalam hal pengangkutan barang sampai ke tempatnya. I.6. Lokasi Penelitian Adapun lokasi yang menjadi tempat riset penulis yaitu PTPN IV Medan Jalan Letjend. Suprapto no. 2 Medan 20151. I.7. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

14 BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan teori dasar yang berhubungan dengan program yang dirancang serta bahasa pemrograman yang digunakan. BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan analisa masalah program yang akan dirancang dan rancangan program yang digunakan pada penulisan Skripsi ini. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini mengemukakan tentang hasil implementasi sstem yang dirancang mencakup uji coba sistem, tampilan serta perangkat yang dibutuhkan. Analisa sistem dirancang untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem yang dibuat. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisikan berbagai kesimpulan yang dapat dibuat berdasarkan uraian yang telah disimpulkan, serta saran kepada perusahaan.