BAB III PENUTUP. Hak Narapidana Wanita yang sedang Hamil serta Hak Anak sejak dalam. Kandungan atas Makanan Bergizi di Lembaga Pemasyarakatan, arak

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL HAK NARAPIDANA WANITA YANG SEDANG HAMIL SERTA HAK ANAK SEJAK DALAM KANDUNGAN ATAS MAKANAN BERGIZI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN

BAB I PENDAHULUAN. segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Maksud dan

JURNAL PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK DIDIK PERMASYARAKATAN DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK YOGYAKARTA. Diajukan oleh : MARTHA YUSFIKA ANGGRAINI

BAB III PENUTUP. disimpulkan dalam penelitian ini bahwa dengan dikeluarkannya Peraturan

BAB V PENUTUP. 1. Pembinaan Anak Didik Pemasyarakatan di Lapas Klas IIA Anak. 2. Pelaksanaan pembinaan terhadap Anak Didik Pemasyarakatan di Lapas

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasan dapat diambil suatu

BAB III PENUTUP. 1. Asas persamaan perlakuan dan pelayanan bagi Narapidana belum. pelayanan bagi Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA

BAB III PENUTUP. 1. Pasal 1 Keputusan Menteri Hukum dan Perundang-Undangan Republik

DAFTAR PUSTAKA. Apeldoom. L.J. Van, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta, 1993.

BAB III PENUTUP. kesimpulan bahwa realisasi hak-hak narapidana untuk mendapatkan upah atau

BAB III PENUTUP. beberapa kesimpulan tentang pemberian pembebasan bersyarat bagi narapidana di

BAB III PENUTUP. (Berita Acara Pelaksanaan Putusan Hakim) yang isinya. dalam amar putusan Hakim.

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Perspektif jender hak pekerja wanita untuk menyusui anaknya saat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara hukum yang menjunjung tinggi nilai-nilai

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Mahrus, 2011, Hukum Pidana Korupsi di Indonesia, UII Pers, Yogyakarta.

BAB III PENUTUP. maupun hukum positif, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Bersyarat sudah berjalan cukup baik dan telah berjalan sesuai dengan

BAB III PENUTUP. pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan :

BAB III PENUTUP. bahwa berlakunya Otonomi daerah dengan asas Desentralisasi. ditegaskan dalam Pasal 1 Angka 7 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

BAB III PENUTUP. Berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasan yang telah penulis

dikeluarkan oleh masyarakat sekitar perkebunan. 1. Perlu adanya ketegasan dalam peraturan perundang-undangan, bahwa

BAB V KESIMPULAN. Discrimination Againts Women) dalam menentukan kebijakan di. penjelasan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 tidak efisien ada

JURNAL DAMPAK PENAHANAN PADA TINGKAT PENYIDIKAN TERHADAP KEJIWAAN ANAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perlakuan terhadap para pelanggar hukum, merupakan masalah

BAB III PENUTUP. kesimpulan sebagai jawaban permasalahan sebagai berikut : a. Aspek Yuridis, dengan memberikan fasilitas dengan lawyer baik dalam

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh dalam Penulisan

BAB III PENUTUP. dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang dapat menimbulkan suatu kerusuhan

DAFTAR PUSTAKA. Pemilihan Presiden Secara Langsung. Jakarta: Sekertariat Jenderal MK RI. (2006). Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Peran Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta

BAB IV PENUTUP. 1. Pelaksanaan pemenuhan hak anak didik pemasyarakatan yang masih berstatus

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari pembahasan yang dipaparkan oleh peneliti, peneliti memberikan

BAB V PENUTUP. Kabupaten Bantul berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2012 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL KEPANITERAAN MAHKAMAH KONSTITUSI

BAB III PENUTUP. Pemerintah Dalam Pemenuhan Hak-Hak Bagi Pekerja Rumah Tangga. Yogyakarta dapat ditarik kesimpulan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. sebutan penjara kini telah berubah menjadi Lembaga Pemasyarakatan

BAB III PENUTUP. sebelumnya, Penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB III PENUTUP. A. Simpulan. Berdasarkan rangkaian pembahasan dan analisis, maka dapat ditarik. simpulan :

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis terhadap pembahasan dan hasil penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) sebagai salah satu institusi

BAB V PENUTUP. Berdasarkan apa yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya maka. dalam penulisan tesis ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

BAB III PENUTUP. kekerasan terhadap anak dalam keluarga dan cara Preventif yaitu bahwa

agen dapat melakukan musyawarah kepada perusahaan dan agen dapat perusahaan, dan dapat dibuktikan untuk tidak memberikan hak-hak agen

BAB III PENUTUP. hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : (i) Bagaimana tangung jawaban Pemerintah terhadap hak anak jalanan atas

2 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara R

BAB III PENUTUP. pidana, maka pemidanaan terhadap anak kleptomania adalah tidak benar.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sistem pemasyarakatan yang merupakan proses pembinaan yang

BAB III PENUTUP. Pelaksanaan perlindungan hukum terhadap pelaku tindak pidana aborsi

DAFTAR REFERENSI. . Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia; Pasca Reformasi. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer, 2007.

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat dipaksakan pelaksanaannya dengan suatu sanksi. 1 Hal ini berarti setiap

BAB I PENDAHULUAN. dengan masyarakat non disabilitas. Sebagai bagian dari warga negara Indoesia,

BAB III PENUTUP. telah penulis lakukan pada bab-bab terdahulu, berikut ini disajikan kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA. Buku: Apeldoorn, L.J Van Pengantar Ilmu Hukum, Cetakan ke-28. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 Ayat (3) UUD 1945 menyatakan bahwa, Indonesia adalah Negara

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN JL. VETERAN NO. 11

BAB III PENUTUP. a. Kesimpulan. Berdasarkan Pembahasan maka dapat penulis simpulkan bahwa :

DAFTAR PUSTAKA. Amirudin, Zaenal Asikin, 2012, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta : Raja Grafindo Persada

JURNAL. N P M Program Program Hukum FAKULTAS

membela kepentingan hukum bagi korban.

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan :

DAFTAR PUSTAKA. A. Gunawan Setiarja, Dialektika Hukum Dan Moral Dalam Pembangunan Masyarakat Indonesia, Penerbit Kanisus, Yogyakarta, 2001.

BAB III. PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya Penulis akan

BAB V PENUTUP. kesimpulan sebagai berikut bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data seperti yang tertuang pada Bab II, maka. dapat disimpulkan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat. kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan perdamaian dunia yang

Peraturan Perundang-undangan:

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Asimilasi. Pembebasan Bersyarat.

BAB V PENUTUP. Di daerah Tana Toraja, perkawinan disebut rampanan kapa, dimana. masyarakat adat Tana Toraja yang melangsungkan perkawinan secara hukum

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir Muhammad, 2004, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra

penjual minuman keras yang lolos dari hukum.

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. 1) Definisi privatisasi menurut Undang-Undang BUMN adalah penjualan

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Fungsi dan peran Lembaga Pemasyarakatan dalam menyelenggarakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Samosir, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : pada pertumbuhan produk Andaliman.

PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan. mencapai umur 16 (enam belas) tahun. izin orang tua untuk mrlakukan perkawinan.

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN. Hasil analisis mengenai Peran ILO terhadap Pelanggaran. HAM berupa Perdagangan Orang yang Terjadi Pada ABK telah

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat di simpulkan :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini narapidana tidak lagi dipandang sebagai objek melainkan

PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Secara yuridis status keuangan Negara yang diinvestasikan dalam

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Analisis data diatas telah jelas menguraikan mengenai jawaban dari

BAB III PENUTUP. mengambil kesimpulan sebagai berikut: dilakukan oleh anak-anak, antara lain : bentuk penanggulangan secara preventif yaitu :

BAB III PENUTUP. Dokter terhadap Pasien Gawat Darurat atas Tindakan Medis Dalam Bentuk Implied

BAB I PENDAHULUAN. patut di junjung tinggi serta harus mendapatkan hak-haknya tanpa harus

BAB I PENDAHULUAN. maupun dewasa bahkan orangtua sekalipun masih memandang pendidikan

KARYA ILMIAH PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA MENURUT UNDANG-UNDANG RI NOMOR 23 TAHUN 2OO4 DI PUAN AMAL HAYATI SUMENEP

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan maka dapat disimpulkan. bahwa :

BAB III PENUTUP. menjalankan tugas dan wewenangnya, yaitu terdiri dari: berkurang atau bahkan tidak ada waktu sama sekali.

BAB III PENUTUP. Lembaga Perlindungan Anak Pada Perkara Anak Korban Tindak Kekerasan

BAB III PENUTUP. waktu yang lama, dilain pihak kejaksaan harus segera dapat menentukan kerugian

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakekatnya anak merupakan amanah dan karunia Tuhan Yang Maha

BAB I PENDAHULUAN. dengan pria di depan hukum dalam hal memperoleh kehidupan yang. yang dinginkanya dengan catatan wanita tersebut melakukan pekerjaan

TESIS KEMANDIRIAN KEKUASAAN KEHAKIMAN DALAM PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA

BAB III PENUTUP. . A. Kesimpulan

BAB III PENUTUP. wanprestasi dalam perjanjian konsinyasi di Distro Slackers adalah

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana bersikap, bertutur kata dan mempelajari perkembangan sains yang

BAB I PENDAHULUAN. Para pelaku tindak pidana tersebut,yang memperoleh pidana penjara

BAB I PENDAHULUAN. pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945), alinea keempat adalah

BAB I PENDAHULUAN. pelaku dan barang bukti, karena keduanya dibutuhkan dalam penyidikkan kasus

BAB III PENUTUP. Swalayan 24 Jam tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang, pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. pemasyarakatan di Indonesia. (Lapas) di Indonesia telah beralih fungsi. Jika pada awal

Transkripsi:

65 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dipaparkan p oleh penulis tentang Hak Narapidana Wanita yang sedang Hamil serta Hak Anak sejak dalam am Kandungan atas Makanan Bergizi di Lembaga Pemasyarakatan, arak akat atan, hak narapidana wanita yang sedang hamil sampai narapidana wanita yang melahirkan di dalam Lembaga Pemasyarakatan sudah mendapatkan perlakuan khusus yang diberikan oleh Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Yogyakarta berupa satu (1) kali cek USG yang diberikan oleh Lembaga Pemasyarakatan, apabila narapidana wanita yang hamil mengeluh atau au merasa sakit dapat melakukan pemeriksaan dan dilayani dengan baik oleh klinik ik yang berada di Lembaga Pemasyarakatan arak akat atan an bila klinik ik tidak bisa menangani ani penyakit narapidana a a maka narapidana akan an dirujuk uk ke Rumah Sakit Wirosaban. Biaya persalinan ditanggung oleh pemerintah apabila narapidana wanita tersebut melahirkanan di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Anak juga diberikan imunisasi satu (1) kali setelah berumur lima (5) bulan oleh Lembaga Pemasyarakatan, namun semua hak-hak narapidana wanita yang sedang hamil serta hak anak sejak dalam kandungan belum terpenuhi secara optimal karena seluruh narapidana diperlakukan sama, baik

66 narapidana wanita yang sedang hamil dan narapidana lainnya hal ini dari segi aktifitas, fasilitas dan segi makanan. Narapidana yang sedang hamil diberikan dua kali lipat jumlah porsi dari pada narapidana lainnya, sehingga masih sebatas kuantitas belum kualitas. B. Saran Narapidana juga manusia dimana hak-haknya hakn harus tetap dipenuhi oleh Negara, a, terlebih narapidana wanita yang sedang hamil dan anaka sejak dalam kandungan juga sudah mempunyai hak-hak yang harus dipenuhi. i. Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Wirogunan Yogyakarta sebaiknya dapat a memenuhi hak-hak narapidananya terlebih hak untuk mendapatkan an makanan a an bergizi. Narapidana wanita yang sedang hamil sebaiknya mendapatkan an perlakuan khusus dibandingkan narapidana lainnya untuk menjaga perkembangan janinnya, nya, serta anak yang telah dilahirkan juga sebaiknya diberikan makanan yang bergizi untuk perkembangan tubuhnya. Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Wirogunan Yogyakarta dapat memberikan makanan bergizi yang wajib dikonsumsi untuk wanita yang sedang hamil dan untuk anak ak yang di lahirkan di dalam Lembaga Pemsyarakatan akatan tersebut.

67 DAFTAR AR PUSTAKA Buku: Dellyana, Shanty, 1988. Wanita dan Anak Di Mata Hukum, Liberty, Yogyakarta. Hasdianah, Sandu Siyoto dan Yuly Peristyowati, 2014. Gizi, Pemanfaatan Gizi, Diet, dan Obesitas, Medical Book, Yogyakarta. Joni, Muhammad dan Tanamas Zulchaina Z, 1999. Aspek Hukum Perlindungan ngan Anak Dalam Perspektif Konvensi Hak Anak, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung. Kelompok Kerja Convention Watch, Pusat Kajian Wanita dan Gender, Universitas Indonesia, 2007. Hak Asasi Perempuan Instrumen Hukum untuk Mewujudkan Keadilan Gender, Edisi Revisi, Yayasan Obor Indonesia Anggota IKAPI DKI Mertokusumo, Sudikno, 2007. 07. Mengenal Hukum, Cet 3, Edisi 5, Liberty, Yogyakarta. arta Muhtaj, El Majda. 2008. Dimensi-Dimensi m HAM Mengurai Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya. Divisi Buku Perguruan Tinggi PT. RajaGrafindo Persada, Panjaitan, aita n, Irwan Petrus dan Simorangkir Pandapotan. apot an. 1995. 95. Lembaga Pemasyarakatan Dalam Perspektif ektif Sistem Peradilan a Pidana, Pustaka Sinar Harapan, Soekito, Sri Widoyati Wiratmo, 1983. Anak dan Wanita dalam Hukum, LP 3 ES, Zainuddin, Rahman. A. 1994. Hak-hak k Asasi Manusia, Yayasan Obor Indonesia, Jurnal: Soge, Paulinus, Sofoewan Sulchan, MPH Soewadi. 2011. Politik Hukum Dalam Merespon Pembenaran Medis Tentang Kapan Kehidupan Dimulai, Laporan Hasil Penelitian Fundamental 2011 Tahun I, Fakultas Hukum

68 Universitas Atmajaya Yogyakarta. Website: http://hamil.co/kehamilan/, Info Hamil, 2013. Kehamilan Pengertian, Tanda, dan Perawatan, tanggal a 17 Maret 2014. http://www.tnol.co.id/psikologi-kesehatan/3209-hak-bayi-dalam-kandungan.html,.id/psikologi-kesehatan/3209-hak-bayi-da dala lam-kandungan.html, Iskandar Bakrie, 2010. 0. Hak Bayi Dalam am Kandungan, an, tanggal 17 Maret 2014. http://smslap.ditjenpas.go.id/public/grl/current/monthly/kanwil/db5c02f0-6bd1-1b tjenpas.go.id/pu publ ic/grl /cur rent nt/monthly /kanwi l/db d1-b375-313134333039/year/2014/month/3#, -313134333039/year/2014/month /3#, Sistem Database ab ase Pemasyarakatan, arak akatan, 2014. Data Terakhir Jumlah Penghuni Per-UPT pada Kanwil, tanggal 9 Maret 2014. http://www.duniapsikologi.com/pengertian-anak-sebagai-makhluk-sosial/, tp sial al/, Suryabrata, Sumadi, 2000. Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Yogyakarta:ANDI, tanggal 17 Maret 2014. Htttp://www.waspada.co.id, tanggal 8 Maret 2014. http://id.wikipedia.org/wiki/kehamilan, tanggal 20 Maret 2014. http://www.lusa.web.id/menu-seimbang-untuk-ibu-hamil/, t.id/ seimbang-untuk-ib ibu-ha hami l/, Francin. P, 2005. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. EGC,13 Juni 2014. http://bidanku.com/pentingkah-tidur-siang-untuk-ibu-hamil, tp://bidanku.com/pentingkah-tidur-siang-untuk-ibu-hamil, Revina, 2014. Pengetahuan Kehamilan, 13 Juni 2014. http://www.ibudanbalita.com/diskusi/-jumlah-kalori-yang-dibutuhkan-ibu-hamil, tp:/ /www alit ita.com/disk usi/ i/-ju mlah ah-kalo ng-di hkan-ib Cut Melisa Lestari, 2013. Jumlah Kalori yang Dibutuhkan uhka Ibu Hamil, 13 Juni 2014. http://segar-bugar.tumblr.com/post/72500391731/makanan-untuk-ibu-hamil, 5 Top Rekomendasi makanan untuk Ibu Hamil, 2014, 13 Juni 2014. Tesis: Handayani Yeni, 2012. Pemenuhan Hak Kesehatan Atas Narapidana Wanita di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIAI Tangerang Periode Tahun 2011, Tesis, Program Pascasarjana Universitas Indonesia Kamus: Departemen Pendidikan Nasional, 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat

69 Bahasa, Edisi Keempat, PT. Gramedia Pustaka Utama, Marwan, M. dan Jimmy P, 2009. Kamus Hukum (Dictionary of Law Complete Edition), Cet 1, Reality Publisher, Surabaya. Pusat Bahasa Pendidikan Nasional, 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Balai Pustaka, Suharso dan Retnoningsih Ana, 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Lux, Widya Karya, a, Semarang. ang. Peraturan Perundang-Undangan: ngan an: Undang-Undang ng-un ng Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, dalam Sekretariat e Jenderal eral dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia 2011, dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia nesi Tahun 1945, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, tusi, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1975 Nomor 12. Undang-Undang ng Republik Indonesia ne Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan an Anak. Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3143, Menteri/Sekretaris etar Negara, Undang-Undang ng-un ng Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. arak akat atan an. Lembaran an Negara RI Tahun 1995 Nomor 77, Tambahan ahanan Lembaran Negara RI Nomor 3614, Menteri eri Negara Sekretaris etar Negara, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor or 3886, Menteri Negara Sekretaris Negara, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Lembaran Negara RI Tahun 2002, No. 109, Tambahan Lembaran Negara RI, Nomor 4235. Sekretariat Kabinet RI. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan. Tambahan Lembaran Negara RI, Nomor 3846,

70 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-01.PK.07.02 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyelenggaraan Makanan Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan anan Negara, Nomor 406, Tahun 2009. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1990 tentang Konvensi Hak-hak Anak (Convention on the Rights of the Child).