BAB I PENDAHULUAN. Iklan secara komprehensif merupakan semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI PENUTUP. sign, interpretant dan object. Berdasarkan hasil analisa, peneliti melihat. terdapat dua makna berbeda yang ingin disampaikan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan kehidupan sosial masyarakat saat ini tidak lepas dari semakin

BAB I PENDAHULUAN. wacana kritis oleh kalangan ahli komunikasi. Untuk itu,diperlukan pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. pihak ke pihak lainnya. Perkembangan zaman juga mempengaruhi. perkembangan media massa. Dimana media massa merupakan alat

Bab 1 PENDAHULUAN. yang paling akhir kehadirannya. Meskipun demikian, televisi dinilai sebagai media massa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Sejak manusia mulai mengenal sistem perdagangan

BAHASA IKLAN DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: SEBUAH KAJIAN KOMUNIKASI DAN BAHASA TERHADAP IKLAN TV PRODUK CITRA

BAB I PENDAHULUAN. suatu saluran transmisi, yang disebut orang sebagai support iklan itu. 1

BAB I PENDAHULUAN. arbitrer yang digunakan oleh suatu anggota masyarakat untuk bekerja sama,

BAB I PENDAHULUAN. (komunikator) mampu membuat pemakna pesan berpola tingkah dan berpikir seperti

BAB I PENDAHULUAN. atau majalah, dan juga mendengarkan radio. Perkembangan media yang terjadi saat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Mempelajari makna pada hakikatnya berarti mempelajari bagaimana setiap

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Perkembangan dunia televisi di Indonesia menunjukkan. tersebut, tidak bisa dilepaskan dari dunia iklan.

Marketing Communication Management

BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH. Industri rokok di Indonesia tergolong sebagai industri yang memiliki peran

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya perekonomian. Keadaan inilah yang mendorong perusahaanperusahaan

PENDAHULUAN. Komunikasi pemasaran saat ini memegang peranan yang penting bagi. pemasar untuk mengkomunikasikan produk dan jasanya kepada konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. akan dapat bermanfaat bagi masyarakat apabila dalam perkembangannya. masyarakat adalah dengan cara memasang iklan.

tahun 2007 menjadi 6,9% pada tahun Adapun sekitar 6,3 juta wanita Indonesia

I. PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin tajam dalam dunia bisnis menyebabkan para pelaku

BAB I PENDAHULUAN. mampu bertahan lama tanpa didukung oleh bauran komunikasi pemasaran semisal

BAB I PENDAHULUAN. jaman, masyarakat dituntut untuk mengetahui berbagai informasi yang beragam. Dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. yaitu : Indomie, Mie Sedap, Sarimi dan Supermi 2. Pasar makanan mi instan

BAB I PENDAHULUAN. Tentunya kemajuan teknologi juga tak terhapuskan oleh berkembangnya jiwa

EFEKTIVITAS PROMOSI TAYANGAN IKLAN DJARUM 76 VERSI PENGEN EKSIS TERHADAP PERSEPSI PEMIRSA

BAB I PENDAHULUAN. dengan konsumen. Sehingga memaksa perusahaan untuk selalu melakukan

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan simbol-simbol, kode-kode dalam pesan dilakukan pemilihan sesuai

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. atau konsumen dari produk mereka. Melalui iklan, produsen berusaha

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini banyak

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Di era ini perusahaan dapat memperluas pasar produk dan dapat

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan yang sudah ada atau keluar dari suatu zona aman dalam beriklan

PEMAKNAAN IKLAN HONDA SUPRA X 125 VERSI SANG RAJA TAMPIL MAKIN KEREN DENGAN WARNA BARU DI MEDIA CETAK

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan

JESSICA LARA

PENULISAN PR EKSTERNAL

PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Persaingan yang ketat dalam dunia bisnis saat ini membuat perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. Para pemirsa televisi boleh saja membenci iklan, karena menganggap iklan

BAB I PENDAHULUAN. Pada perkembangan teknologi informasi saat ini manusia dimudahkan dalam mencari

BAB I PENDAHULUAN. linguistik, sosiologi, psikologi, antropologi, politik dan ekonomi. Sifat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Iklan pada dasarnya adalah proses penyampaian pesan atau informasi kepada sebagian

BAB I PENDAHULUAN UKDW. mempertahankan konsumen dan memperluas pangsa pasar.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan komunikasi

BAB V PENUTUP. besar responden, yaitu orang pintar adalah orang yang berpendidikan. Dapat disimpulkan menurut responden slogan Orang Pintar Minum

BAB I PENDAHULUAN. mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu

BAB I PENDAHULUAN. dapat merebut pangsa pasar yang lebih luas. oleh perusahaan untuk mengarahkan komunikasi dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. yang wujudnya berupa aneka simbol, isyarat, kode, dan bunyi (Finoza, 2008:2). Hal

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan negara lain seperti, Malaysia, Thailand dan Filipina. 1 Fenomena

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat saling berinteraksi. Manusia sebagai animal symbolicium,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi Pemasaran adalah salah satu kegiatan pemasaran yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kondisi pasar terus menunjukan perkembangan yang demikian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. televisi dalam meningkatkan citra merek Flexi dapat disimpulkan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan informasi pada era globalisasi pada zaman ini sangat begitu

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu media pandang dengar (audio visual) yang paling kuat

PERSYARATAN IKLAN ALAT KESEHATAN DAN

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan khidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. C. Latar Belakang Masalah. Iklan merupakan suatu produk periklanan yang mencakup segala macam

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung proses komunikasi. Proses komunikasi tersebut untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. calon konsumen membeli atau menggunakan suatu produk atau jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai mahluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Media massa memberikan kesempatan kepada manusia untuk mempublikasikan ide-ide kreatif,

BAB I PENDAHULUAN. dengan mampu mengelola dan menyampaikan informasi kepada konsumennya

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari sangat penting untuk proses interaksi sosial. Penggunaan bahasa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Khalayak pada zaman modern ini mendapat informasi dan hiburan di

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang ingin tetap konsisten di pasar dituntut untuk dapat memenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN. Iklan merupakan salah satu kegiatan komunikasi. Iklan digunakan sebagai

II. TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Salah satu strategi pemasaran yang efektif yaitu melalui promosi. Promosi merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. menyatu dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai agen sosial yang memainkan peran penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. maupun global dan kondisi ketidakpastian memaksa perusahaan untuk mencapai

BAB II KERANGKA TEORI. menguntungkan bagi pihak pembuat iklan (Durianto, 2003). Periklanan

BAB I PENDAHULUAN. membawa pengaruh terhadap munculnya berbagai macam produk sejenis, disertai

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan dengan penanaman konsep brand awareness dalam setiap benak

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Dalam iklan, tuturan atau kata-kata adalah paling efektif untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media televisi merupakan media massa yang sering digunakan sebagai media

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran adalah kegiatan untuk mendistribusikan barang dari produsen ke

BAB I PENDAHULUAN. massa terutama televisi, telah menjadi media penyebaran nilai-nilai dan sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bagian dari bauran komunikasi pemasaran atau bauran

Pengaruh Penggunaan Humor pada Iklan Televisi AXIS versi Cak Norris terhadap Brand Awareness

BAB I PENDAHULUAN. Strategi pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian di Indonesia saat ini banyak. perusahaan yang menggunakan iklan untuk mengenalkan ataupun

Dalam persaingan tersebut ada beberapa perusahaan yang tidak dapat bertahan (survive), karena tidak dapat bersaing dengan perusahaan pesaing

BAB I PENDAHULUAN. Banyak fenomena mengenai perilaku konsumen yang dapat kita lihat

Mata Kuliah - Etika Periklanan-

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk dalam negeri harus bersaing dengan produk-produk dari luar

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Iklan secara komprehensif merupakan semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan mempromosikan ide, barang, atau jasa secara nonpersonal yang dibayar oleh sponsor tertentu. Secara umum, iklan berwujud penyajian informasi nonpersonal tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau toko yang dijalankan dengan kompensasi biaya tertentu. Dengan demikian iklan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan (Durianto dkk, 2003:1). Maka berdasarkan alasan di atas, sekarang ini berbagai pebisnis maupun pemilikpemilik modal dari berbagai perusahaan sedang gencar-gencarnya mempromosikan berbagai produk yang ditawarkan kepada masyarakat melalui iklan. Iklan dianggap sebagai salah satu media yang paling lazim digunakan suatu perusahaan (khususnya produk konsumsi) untuk mengarahkan komunikasi yang persuasif pada konsumen. Iklan ditujukan untuk mempengaruhi perusahaan, pengetahuan, makna, kepercayaan, sikap, dan citra konsumen yang berkaitan dengan suatu produk atau merek. Tujuan tersebut berupaya untuk mempengaruhi konsumen dalam membeli (Durianto dkk, 2003:2). Realita di atas menjadi salah satu penyebab atas perkembangan iklan yang begitu pesat, sehingga iklan yang beredar pada media massa baik media massa cetak maupun elektronik saat ini semakin bervariasi, ini dilihat dari produk yang ditawarkan melalui iklan yang ditampilkan. Hal ini dilihat dari banyaknya iklan yang dipublikasikan pada media. Suhandang mendefinisikan iklan salah satu proses komunikasi massa yang melibatkan

sponsor atau pemasang iklan atau pengiklan yang membayar jasa media massa atas penyiaran iklan melalui program televisi dengan menggunakan bahasa maupun tampilan yang mampu menarik minat serta perhatian khalayak (2005 : 13). Sedangkan menurut Morrisan (2008:426), iklan atau advertiscenceg didefinisikan sebagai any paid form of nonpersonal communication about an organization, product, service, or idea by an identified sponsor (setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui). Berdasarkan pengertian iklan di atas dapat disimpulkan bahwa iklan merupakan suatu kegiatan komersial dalam upaya untuk memperkenalkan suatu produk baik barang atau jasa dari sebuah organisasi atau perusahaan guna menarik perhatian khalayak. Definisi di atas dapat menjelaskan bahwa masyarakat dan periklanan merupakan dua aspek yang sulit dipisahkan, karena dalam kehidupan masyarakat sehari-hari baik secara sadar maupun tidak disadari telah dikelilingi oleh iklan. Banyaknya iklan yang beredar di media massa khususnya televisi ditampilkan dalam berbagai ide yang menarik, unik dan berbeda. Hal ini tentunya telah membawa pengaruh tersendiri dalam kehidupan masyarakat. Pengaruh tersebut bisa dilihat dari perilaku masyarakat yang kerap meniru kata-kata atau slogan dari iklan serta adegan-adegan yang ditampilkan dan menjadi trend tersendiri dalam lingkup masyarakat. Bahkan iklan juga bisa mempengaruhi masyarakat untuk tertarik menggunakan produk yang ditampilkan. Iklan yang ditayangkan pada televisi, terdiri atas berbagai macam produk, produk tersebut berupa barang maupun jasa. Iklan yang berkaitan dengan produk terdiri atas berbagai macam produk yang meliputi makanan, peralatan rumah tangga, obat-obatan hingga rokok.

Salah satu iklan yang menurut penulis cukup menarik perhatian adalah iklan rokok. Dalam tayangannya, iklan rokok selalu menampilkan berbagai macam tema atau alur cerita yang menarik perhatian khalayak. Tema yang ditampilkan dalam iklan rokok biasanya lebih menunjukkan tentang keindahan alam, kebersamaan dalam persahabatan, percintaan, maupun pencitraan terhadap pria yang gagah. Tetapi hal yang menarik adalah iklan rokok tidak diperbolehkan untuk menampilkan bentuk fisik dari produk rokok yang ingin diiklankan. Berdasarkan undang-undang Etika Pariwara Indonesia Tata Krama dan Tata Cara Periklanan Indonesia yang telah diatur oleh Dewan Periklanan Indonesia, iklan produk rokok tidak boleh menampilkan bentuk fisik seperti memperlihatkan, memperagakan atau menggambarkan orang sedang merokok, mempengaruhi khalayak untuk merokok, menampilkan bentuk fisik, baik berupa gambar rokok, tulisan, bungkusan ataupun gabungan antara poin-poin tersebut (Dewan Pers, 2007:26). Seringkali iklan rokok yang ditampilkan dikemas dalam bentuk cerita yang menarik tetapi tidak menampilkan bagian fisik dari produk. Salah satu iklan rokok yang cukup menarik perhatian saat ini adalah iklan Djarum Coklat Filter versi maju mundur yang ditampilkan melalui media elektronik televisi. Iklan tersebut dianggap menarik perhatian khalayak karena pada tampilan awal dari iklan dimulai dengan kalimat Djarum Coklat yang kemudian dalam iklan tersebut menampilkan suasana kemacetan pada kota besar. Dalam suasana macet yang diselimuti dengan teriknya matahari terjadi pertengkaran antara dua orang pria paruh baya yang salah satunya menggunakan mini van dan sedangkan yang satunya lagi merupakan pengendara sepeda motor. Dalam pertengkaran tersebut terjadi perdebatan dengan saling tuding agar

salah satu dari kendaraan tersebut ada yang mau mengalah untuk maju ataupun mundur. Pria yang mengendarai mini van berteriak pada pengendara bermotor sebagai berikut. Pengendara mini van dengan mengeluarkan sebagian anggota tubuh dari dalam mini van yang diser suara keras dan sertakan espresi jengkel meneriaki kata : woi maju maju Pengendara sepeda motor mendengar teriakan tersebut pengendara bermotor memalingkan kepala ke arah pengendara mini van dengan disertai wajah kesal membalas meneriaki pengendara mini van dengan kata : mundur mundur mendengar balasan dari pengendara bermotor, pengendara mini van kembali meneriaki kata : majuuuuu Pengendara sepeda motor kembali meneriaki kata : Mundurrrr Ketika pertengkaran tersebut terjadi, terdapat sekelompok anak muda yang menyaksikan pertengkaran tersebut. Sekelompok anak muda tersebut terdiri atas lima orang, empat pria dan satu wanita yang sedang menumpangi sebuah mobil terbuka. Ketika melihat pertengkaran yang terjadi salah seorang penumpang pria memiliki ide untuk melerai pertengkarang tersebut dengan cara menjentikkan jari dan kemudian mengucapkan kata Ah di Filter aja yang diikuti dengan petikan gitar dan jinggle yang berbunyi maju maju maju mundur mundur mundur jangan marah-marah mari ramah-ramah

Jinggle tersebut dinyanyikan secara beramai-ramai oleh kelima orang pemuda. Closcenceg iklan tersebut menggunakan kalimat yang sama seperti pada awal iklan dimulai yakni Djarum Coklat hanya saja nada dalam pelafalan kalimat tersebut berbeda. Pada bagian opening iklan, intonasi kalimat Djarum Coklat terdengar lebih tegas dan nadanya terdengar lebih cepat sedangkan pada closcenceg iklan rokok Djarum Coklat Filter intonasi kalimat Djarum Coklat terdengar lebih halus serta irama yang terdengar lebih slow. Seperti iklan rokok pada umumnya, iklan rokok Djarum Coklat Filter juga menampilkan kebersamaan serta kekompakan dalam sebuah persahabatan, hanya saja iklan Djarum Coklat Filter menggunakan kalimat maju mundur dengan mengangkat realita sosial seperti kemacetan dalam iklan Djarum Coklat Filter membuat iklan rokok tersebut berbeda dari iklan rokok lainnya. Penulis melihat bahwa dengan dengan adanya penggunaan kalimat maju mundur serta realita sosial yang ditampilkan inilah yang menurut penulis hal tersebut membuat proses penyampaian pesan dalam iklan terhadap konsumen melenceng dari makna sebenarnya yang ingin disampaikan. Artinya bahwa dengan adanya penggunaan kalimat maju mundur dalam iklan rokok Djarum Coklat Filter penafsiran makna pesan yang ingin disampaikan oleh produsen terhadap konsumen melalui iklan tersebut menjadi berbeda dari makna sebenarnya yang ingin disampaikan. Berdasarkan paparan inilah yang membuat penulis tertarik untuk menjadikan iklan Djarum Coklat Filter sebagai objek penelitian penulis. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merumuskan apa yang menjadi permasalahan dalam iklan rokok Djarum Coklat Filter versi maju mundur tersebut, yakni sebagai berikut.

Apa makna yang terkandung dalam iklan Djarum Coklat Filter versi maju mundur yang ditampilkan melalui televisi? 1.3. Tujuan Penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti memiliki tujuan, yaitu peneliti berharap agar dengan dilaksanakan penelitian ini, peneliti dapat mengetahui makna dari iklan Djarum Coklat Filter versi maju mundur yang ditampilkan melalui televisi. 1.4. Manfaat Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh penulis memiliki sejumlah manfaat, baik secara teoritis maupun secara praktis. Manfaat secara teoritis berkaitan dengan ilmu pengetahuan sedangkan secara praktis berkaitan dengan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh pihak lain terkait dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Adapun manfaatnya sebagai berikut. a. Manfaat Teoritis Mengembangkan studi tentang analisis semiotik khususnya tentang makna iklan Djarum Coklat Filter yang ditayangkan di televisi b. Manfaat Praktis Menambah kepustakaan bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik khususnya bagi Jurusan Ilmu Komunikasi mengenai studi terkait dengan penelitian mengenai analisis semiotik pada iklan khususnya dalam melihat makna iklan Djarum Coklat Filter versi maju mundur yang ditampilkan pada media massa elektronik yakni televisi. 1.5. Kerangka Pemikiran, Asumsi dan Hipotesis

Proposal penelitian ini memiliki alur pemikiran yang dijadikan sebagai acuan dalam penelitian, yakni sebagai berikut. 1.5.1. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran ini, merupakan penalaran yang dikembangkan guna memecahkan masalah pada saat penelitian. Kerangka pemikiran tersebut dikembangkan berdasarkan pemikiran secara rasional dalam menjelaskan makna iklan rokok Djarum Coklat Filter dalam satu variabel yakni menyangkut dengan kata-kata yang digunakan dalam iklan yang ditampilkan melalui media massa elektronik yakni televisi. Iklan tersebut merupakan iklan komersial yang ditampilkan pada media massa elektronik guna menarik perhatian khalayak untuk mengkonsumsi produk yang ditampilkan. Dalam iklan tersebut memiliki pesan secara verbal yang dikombinasikan dengan musik dan gerakan demi menggugah minat khalayak yang menyaksikan iklan tersebut.

Berdasarkan paparan di atas, kerangka pemikiran pada penelitian ini digambarkan sebagai berikut Bagan 1.1 Skema Kerangka Pemikiran TELEVISI IKLAN DJARUM COKLAT FILTER VERSI MAJU MUNDUR MAKNA VERBAL SIGN Iklan Rokok Djarum Coklat Filter (kata-kata, jingle iklan, gambar). INTERPRETANT Upaya penyampaian pesan/makna iklan oleh pencetus ide/pembuat iklan agar dapat diinterpretasikan oleh konsumen/khalayak. OBJECT Realita kehidupan masyarakat Indonesia yang ditampilkan yang berkaitan dengan ekonomi, politik dan lain sebagainya.

Kerangka pemikiran di atas menjelaskan tentang iklan rokok djarum coklat filter ditampilkan melalui media massa elektronik, yakni televisi yang ditampilkan secara audio visual, namun terdapat ungkapan secara verbal yang memiliki makna yang ingin disampaikan kepada khalayak secara verbal yakni melalui kata-kata yang digunakan. 1.5.2. Asumsi Penelitian Asumsi penelitian ini merupakan pola pemikiran yang tersirat dan dijadikan sebagai landasan penelitian hingga pada kesimpulan. Asumsi peneliti yang digunakan sebelum melakukan penelitian ini bahwa iklan Djarum Coklat Filter yang dibuat dalam bentuk audio visual yang ditampilkan melalui televisi memiliki makna sebenarnya dan bukan makna sebenarnya. 1.5.3. Hipotesis Dalam penelitian ini, hipotesis yang diangkat adalah hipotesis kerja, karena itu hipotesis kerja adalah hipotesis yang dibuat untuk membantu peneliti dalam menganalisis data. Yang menjadi hipotesis kerja yakni iklan rokok Djarum Coklat Filter yang ditampilkan secara audio visual memiliki makna sebenarnya dan bukan makna sebenarnya yang ingin disampaikan kepada khalayak.