ARTIKEL. Ditulis untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) OLEH: SOFIA ELI MARTINI NPM

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DI SDN 43 SIGUNTUR MUDA PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVA DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PAIR CHECKS DI SDN 29 PESISIR SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PEMBERIAN PUJIAN DAN HUKUMAN KEPADA SISWA KELAS I SDN 15 LUBUK ALUNG

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI THE LEARNING CELL DI SDN 12 MONGAN POULA SIBERUT UTARA

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH DI SDN 04 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI GUIDED NOTE TAKING

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.B PADA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAHMA DONA NPM

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

Linda Syarif 1, Zulfa Amrina 1, Syafni Gustina Sari 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTRUKTIVISME DI KELAS V SDN 07 GURUN LAWEH KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVA DI SDN 31 KUMPULAN BANANG KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ADE AYUSYA NPM

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE DI SD NEGERI 01 SICINCIN

Keyword: Creativity Student, learning IPA, Strategy of Lightening climate the learning.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWAKELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE EKSPERIMEN DI SD NEGERI 27 SUNGAI LIMAU

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SDN 20 PASAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SDN 17 SAPAN KECAMATAN BATANG KAPAS

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

ARTIKEL PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN SISWA KELAS II MELALUI ALAT PERAGA SEDOTAN DAN KANTONG BILANGAN DI SDN 13 BANGKO KABUPATEN SOLOK SELATAN

MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SD NEGERI 25 KOTO HILALANG KABUPATEN SOLOK

Abstrak. questions is 77.5 %, the percentage of the average response to the question was

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN PENDEKATAN QUANTUM TEACHING DI SDN 02 V KOTO KAMPUNG DALAM PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSESDI KELAS IV SD NEGERI 22 SALIMPATKABUPATEN SOLOK

ARTIKEL PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA BLOK DIENES PADA SISWA KELAS 1 MEKAH 2 SDIT MARHAMAH MUARALABUH SOLOK SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ELSA ANANDA NPM:

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAJU IKHBAISYAH NPM :

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SDN 08 SURAU GADANG SITEBA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL TREFFINGER DI KELAS VA SD NEGERI 08 SURAU GADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SD NEGERI 13 SURAU GADANG PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh ADE ISLAMIATI NPM:

Peningkatan Motivasi Belajar IPA Siswa Melalui Model Pembelajaran Index Card Match Kelas VI Di SDN 35 Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI CARD SORT DI SDN 20 KURAO PAGANG PADANG

PENERAPAN METODE FUN LEARNING PADA PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 20 KUMANIS KABUPATEN SIJUNJUNG

OLEH WIWING ARLIA DESPITA NPM

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

Rosdiani SMA Negeri I Sigli Jl. Banda Aceh-Medan, Tijue Kabupaten Pidie Abstrak

ARTIKEL Ditulis untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh RADMA DEWI NPM

Key Words: interest, participation, learning outcomes, articulation, Learning IPA

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD. 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3 Dosen PGSD FKIP UNS

INCREASED INTEREST IN STUDYING GRADE IIIA IN LEARNING SOCIAL STUDIES THROUGH THE TECHNIQUES OF ICE BREAKER IN SD KARTIKA 1-10 PADANG

OLEH: JULWITA ANDANI PUTRI NPM.

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL JIGSAW DI SDN 17 PINTI KAYU KETEK SOLOK SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS I SDN 22 KAMPUNG LUAR SALIDO KAB.

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: MEL YULIA NPM

ARTIKEL. Oleh AGUSMAWATI NPM

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

ABSTRACT. Keywords: Learning Interest, Explicit Instruction, and IPS

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 KOTO BALINGKA

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

ARTIKEL IKHRIMA FITRIA

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGGUNAAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS III SD

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI QUANTUM TEACHING DI SDSN 06 KAMPUNG LAPAI PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN

PENGGUNAAN MODEL CTL DENGAN MEDIA MANIK-MANIK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV

Transkripsi:

1 PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT SISWA TUNADAKSA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS V SDLB NEGERI LINGGO SARI BAGANTI ARTIKEL Ditulis untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) OLEH: SOFIA ELI MARTINI NPM 1413411206 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG 2016

2 HALAMAN PERSETUJUAN PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT SISWA TUNADAKSA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS V SDLB NEGERI LINGGO SARI BAGANTI Oleh: SOFIA ELI MARTINI NPM 1413411206 Artikel ini berdasarkan skripsi yang berjudul PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT SISWA TUNADAKSA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS V SDLB NEGERI LINGGO SARI BAGANTI untuk persyaratan wisuda Agustus 2016. Pembimbing I Menyutujui: Padang, Juni 2016 Pembimbing II Dra. Zulfa Amrina, M.Pd Dr. Hendra Hidayat, M.Pd

3 PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT SISWA TUNADAKSA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS V SDLB NEGERI LINGGO SARI BAGANTI Sofia Eli Martini 1, Zulfa Amrina 1, Hendra Hidayat 1 1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Email: Sofiaelimartini@mail.com Abstrak This research is motivated by the lack of student interest in learning, students have difficulty in making a number line well, students have difficulty in summing positive integers and negative, students have difficulty in describing the sum of positive integers and negative in the form of a number line, the teacher has not been used media / and props in an optimal learning process, and student learning outcomes is still under the KKM. The purposa of research is to describe the increase in interest and student learning outcomes in class V quadriplegic State SDLB Linggo Sari Baganti by applying a contextual approach. Subjects in this study were students in class V quadriplegic State SDLB Linggo Sari Baganti of five people with social and economic backgrounds are different. This study consisted of two cycles in which each cycle consisted of three meetings ie twice to discuss the matter and one final test. Instruments in this study is the observation sheet teacher, student observation sheet, and achievement test. The results showed an increase in activity and student learning outcomes through the implementation of the approach Contextual Teaching and Learning (CTL). The percentage of completeness cycle 1 was 40 with an average of 68, and the percentage of completeness cycle 2 was 80 with an average of 86. The development of students' learning interest also showed a significant increase in each indicator. Keywords: Interest in Learning, Mathematics Learning Outcomes and approach Contextual Teaching and Learning (CTL) A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pendidikan menurut Undangundang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

4 keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan merupakan kunci untuk semua kemajuan dan perkembangan yang berkualitas. Manusia dapat mewujudkan semua potensi dirinya baik sebagai pribadi maupun sebagai warga masyarakat melalui pendidikan. Pelaksanaan proses belajar mengajar di SDLB Negeri Linggo Sari Baganti lebih ditonjolkan pada kesiapan guru dalam membimbing dan memandu siswa dalam memahami materi pelajaran. Guru harus melihat kesiapan siswa untuk menerima pelajaran. Oleh karena itu guru harus bisa bersikap baik dan sabar selama pelaksanaan pembelajaran. Walaupun siswa melakukan kesalahan, maka guru harus berhati-hati agar motivasi dan semangat belajar mereka tidak cepat hilang. Berdasarkan pengalaman peneliti dalam pelaksanaan proses pembelajaran matematika di kelas V Tuna Daksa SDLB Negeri Linggo Sari Baganti, siswa secara keseluruhan kurang memiliki minat dalam belajar. Peneliti berusaha menumbuhkan minat tersebut dengan melakukan cara belajar sambil bermain. Peneliti juga mengalami kendala dalam menjelaskan materi penjumlahan bilangan bulat positif dan negatif dengan menggunakan garis bilangan. di kelas V Tuna Daksa berjumlah lima orang. Keadaan yang peneliti hadapi adalah masing-masing dari kelima siswa tersebut ada yang mengalami kesulitan dalam membuat garis bilangan dengan baik. yang lain mengalami kesulitan dalam menjumlahkan bilangan bulat positif dan negatif. Ada juga yang mengalami kesulitan dalam menggambarkan penjumlahan bilangan bulat positif dan negatif dalam bentuk garis bilangan. Secara keseluruhan kelima anak tersebut belum dapat melakukan penjumlahan bilangan bulat positif dan negatif dengan baik dalam pelajaran matematika. Hasil belajar menunjukkan hanya satu orang siswa yang memperoleh nilai 70 dan dikatakan tuntas dalam belajar. Sedangkan empat siswa lainnya memperoleh nilai < 70 dan belum tuntas dalam belajar. Rata-

rata hasil belajar kelima siswa tersebut adalah 1 dengan persentase ketuntasan 20. Minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika juga masih rendah. Perkembangan kelas V Tuna Daksa SDLB Negeri Linggo Sari Baganti dalam pembelajaran matematika dapat digambarkan sebagai berikut: siswa yang mampu membuat garis bilangan dengan baik sebanyak dua orang (40), menjumlahkan bilangan bulat positif dan negatif sebanyak satu orang (20), dan mampu menggambarkan penjumlahan bilangan bulat positif dan negatif dalam bentuk garis bilangan sebanyak satu orang (20). Sebagai contoh dalam penjumlahan bilangan bulat 3 dengan bilangan, siswa mampu menyelesaikan soal tersebut. Namun ketika penjumlahan bilangan 3 ditambahkan dengan -, siswa tidak dapat menyelesaikan soal tersebut dengan baik. Metode yang telah peneliti lakukan dalam menyelesaikan penjumlahan bilangan bulat positif sebelumnya dengan bantuan garis bilangan. Peneliti mencoba menggambarkan operasi penjumlahan tersebut dengan membuat garis bilangan. Penjumlahan dengan garis bilangan ditunjukan dengan tanda anak panah. Namun metode tersebut semakin membuat anak bingung dengan materi pelajaran. Mereka semakin tidak mengerti dengan langkah penyelesaian penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bantuan garis bilangan. Salah satu cara yang dapat mengatasi masalah ini adalah dengan melaksanakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, peneliti ingin melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul: Peningkatan Minat dan Hasil Belajar Matematika pada Materi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Tunadaksa dengan Pendekatan Kontekstual Di Kelas V SDLB Negeri Linggo Sari Baganti. 2. Tujuan Penelitian 1) Mendeskripsikan peningkatan minat belajar siswa siswa tunadaksa di kelas V SDLB Negeri Linggo Sari Baganti dengan menerapkan pendekatan kontekstual.

6 2) Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar (aspek kognitif) siswa tunadaksa di kelas V SDLB Negeri Linggo Sari Baganti dalam materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menerapkan pendekatan kontekstual. B. KERANGKA TEORITIS 1. Tinjauan Tentang Pembelajaran Matematika Belajar matematika merupakan tentang konsep-konsep dan struktur abstrak yang terdapat dalam matematika serta mencari hubungan antara konsep-konsep dan struktur matematika. Belajar matematika harus melalui proses yang bertahan dari konsep yang sederhana ke konsep yang lebih kompleks. Setiap konsep matematika dapat dipahami dengan baik jika pertama-tama disajikan dalam bentuk konkrit. Russeffendi (1992:6) mengungkapkan bahwa alat peraga adalah alat untuk menerangkan/ mewujudkan konsep matematika sehingga materi pelajaran yang disajikan mudah dipahami oleh siswa. 2. Tinjauan Tentang Pendekatan Kontekstual Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran efektif, yakni: konstruktivisme (constructivism), bertanya (questioning), menemukan (inquiri), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modeling), dan penilaian sebenarnya (authentic assessment). 3. Tinjauan Tentang Minat Belajar Menurut Slameto (2003:7), minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati siswa, diperhatikan terusmenerus yang disertai rasa senang dan diperoleh rasa kepuasan. Lebih lanjut dijelaskan minat adalah suatu rasa suka dan ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Sedangkan menurut Sumadi (2004:109), minat adalah kecenderungan dalam diri individu untuk tertarik pada sesuatu objek atau menyenangi sesuatu objek.

7 4. Tinjauan Tentang Hasil Belajar Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2004:22). Sedangkan menurut Horwart Kingsley (Sudjana, 2004:22) membagi tiga macam hasil belajar mengajar : (1). Keterampilan dan kebiasaan, (2). Pengetahuan dan pengarahan, (3). Sikap dan cita-cita. Berdasarkan pendapat tersebut hasil belajar adalah kemampuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperoleh siswa setelah ia menerima perlakuan yang diberikan oleh guru sehingga dapat mengkonstruksikan pengetahuan itu dalam kehidupan sehari-hari. C. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini bersifat reflektif dengan meningkatkan pembelajaran di kelas secara lebih profesional. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa tunadaksa di kelas V SDLB Negeri Linggo Sari Baganti. Subjek dalam penelitian adalah siswa tunadaksa kelas V SDLB Negeri Linggo Sari Baganti yang berjumlah lima orang, terdiri atas tiga orang siswa laki-laki dan dua orang siswa perempuan. Adapun yang terlibat dalam penelitian ini adalah: 1. Peneliti sebagai praktisi. 2. Dua orang observer. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 201/2016 yang dimulai dari tanggal 2 Februari 1 Maret 2016. Pola pelaksanaan pemberian tindakan ini menggunakan model siklus. Siklus ini terdiri dari empat komponen, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan/observasi, dan (4) refleksi. Indikator keberhasilan proses pembelajaran adalah: 1) Minat belajar siswa siswa tunadaksa di kelas V SDLB Negeri Linggo Sari Baganti dalam memahami penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menerapkan pendekatan kontekstual menjadi meningkat. 2) Hasil belajar (aspek kognitif) siswa tunadaksa di kelas V SDLB Negeri Linggo Sari Baganti dalam materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menerapkan

8 pendekatan kontekstual menjadi meningkat. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan intrumen yaitu: 1. Lembar observasi aktivitas guru. 2. Lembar observasi minat belajar siswa. 3. Tes hasil belajar. Analisis Data 1) Teknik Analisis Data Observasi Kegiatan Guru Analisis data pengelolaan pembelajaran oleh guru adalah data hasil observasi kegiatan guru yang digunakan untuk melihat proses perkembangan guru dalam mengelola pembelajaran, dihitung dengan rumus persentase keberhasilan seperti yang dijabarkan oleh Desfitri, dkk (2008:40). Setelah didapat persentase guru dalam mengelola pembelajaran pada setiap pertemuan dihitung rataratanya persiklus sehingga penilaian kegiatan guru dalam mengelola kelas dilihat dari rata-rata persentase persiklus jika mencapai 77, maka kegiatan guru mengelola pembelajaran dianggap baik. 2) Teknik Analisis Data Minat Belajar Rumus yang digunakan dalam memberikan penilaian terhadap minat belajar siswa melalui kegiatan pengisian angket oleh observer adalah: Jumlah indikator yang dilaksanakan P = x Jumlah keseluruhan indikator Keterangan: P = persentase yang diperoleh siswa 3) Teknik Analisis Data Tes Hasil Belajar Untuk menentukan persentase hasil belajar siswa secara klasikal dapat digunakan rumus oleh Desfitri, dkk (2008:43). D. HASIL PENELITIAN 1. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Siklus 1 a. Data Hasil Belajar No Hasil Belajar Keterangan yang tuntas Jumlah 2 1 (siswa mendapat 40 nilai 70) yang tidak Jumlah 3 2 tuntas (siswa mendapat nilai < 70) 60 3 Jumlah nilai 340 4 Rata-rata 68 KKM 70 b. Data Hasil Observasi Kegiatan Guru No Pertemuan Jumlah Persentase Skor 1 Pertemuan pertama 19 63,33 2 Pertemuan kedua 22 73,33 Rata-rata 41 68,33 c. Data Hasil Observasi Minat Belajar Pertemuan 1

9 No 1 2 3 4 6 7 8 9 10 No 1 2 3 4 6 7 8 9 10 Indikator Pengamatan ketika menjelaskan materi pelajaran dalam menggunakan media sedotan mampu menggunakan media sedotan dalam tertarik untuk tertarik untuk mencoba tertarik menggunakan media sedotan untuk merasa senang dalam proses pembelajaran guru mengajarkan cara penggunaan media sedotan dalam belajar merasa senang menyelesaikan soal dengan Pertemuan 2 Indikator Pengamatan ketika menjelaskan materi pelajaran dalam menggunakan media sedotan mampu menggunakan media sedotan dalam tertarik untuk tertarik untuk mencoba tertarik menggunakan media sedotan untuk merasa senang dalam proses pembelajaran guru mengajarkan cara penggunaan media sedotan dalam belajar merasa senang menyelesaikan soal dengan Jumlah Penilaian Minat 2 40 Sedikit 3 60 3 Jumlah 60 3 60 3 60 2 40 Sedikit Penilaian Minat 2 40 Sedikit 3 60 3 60 3 60 3 60 2. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Siklus 2 a. Data Hasil Belajar No Hasil Belajar Keterangan yang tuntas Jumlah 4 1 (siswa mendapat 80 nilai 70) yang tidak Jumlah 1 2 tuntas (siswa 20 mendapat nilai < 70) 3 Jumlah nilai 430 4 Rata-rata 86 KKM 70 b. Data Hasil Observasi Kegiatan Guru No Pertemuan Jumlah Persentase Skor 1 Pertemuan 2 pertama 2 Pertemuan kedua 26 86,67 Rata-rata 0 83,34 c. Data Hasil Observasi Minat Belajar No 1 2 3 4 6 7 8 9 10 Pertemuan 1 Indikator Pengamatan ketika menjelaskan materi pelajaran dalam menggunakan media sedotan mampu menggunakan media sedotan dalam tertarik untuk tertarik untuk mencoba tertarik menggunakan media sedotan untuk merasa senang dalam proses pembelajaran guru mengajarkan cara penggunaan media sedotan dalam belajar merasa senang menyelesaikan soal dengan Jumlah Penilaian Minat

10 No 1 2 3 4 6 7 8 9 10 Pertemuan 2 Indikator Pengamatan ketika menjelaskan materi pelajaran dalam menggunakan media sedotan mampu menggunakan media sedotan dalam tertarik untuk tertarik untuk mencoba tertarik menggunakan media sedotan untuk merasa senang dalam proses pembelajaran guru mengajarkan cara penggunaan media sedotan dalam belajar merasa senang menyelesaikan soal dengan 3. Pembahasan Jumlah Penilaian Minat Berdasarkan hasil belajar yang diperoleh siswa pada pelaksanaan pembelajaran siklus 1 adalah sebanyak dua orang siswa yang memperoleh nilai 70 dan dikatakan tuntas dalam belajar dengan persentase ketuntasan 40. Kedua siswa tersebut adalah Acnes dan Engki Wahyudi. Sisanya sebanyak tiga orang siswa mendapatkan nilai < 70 dan dianggap belum memenuhi kriteria ketuntasan dengan persentase 60. Acnes dan Engki Wahyudi memperoleh nilai tertinggi yaitu 80. Movia Marcan dan Opi memperoleh nilai 6, sedangkan Edo hanya memperoleh nilai 0. Rata-rata hasil belajar yang diperoleh adalah 68. Perkembangan minat belajar siswa selama pelaksanaan pembelajaran siklus 1 ini mulai mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan indikator yang menjadi objek pengamatan, terlihat bahwa hasil yang diperoleh sudah lebih baik. terlihat aktif dan bersemangat dalam belajar. Beberapa orang siswa juga sudah mampu membuat garis bilangan dengan baik. Mereka juga terlihat sangat senang berwarna dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan Penjumlahan bilangan bulat. Berdasarkan hasil belajar yang diperoleh siswa pada pelaksanaan pembelajaran siklus 2, sebanyak empat orang siswa memperoleh nilai 70 dan dikatakan tuntas dalam belajar dengan persentase ketuntasan 80. Keempat siswa tersebut adalah Acnes dan Engki Wahyudi dengan nilai masingmasingnya adalah. Movia Marcan memperoleh nilai 8 dan Opi memperoleh nilai 80, sedangkan Edo

11 masih belum tuntas dalam belajar dengan nilai 6. Rata-rata hasil belajar yang diperoleh kelas V tuna daksa adalah 86. Perkembangan minat belajar siswa selama pelaksanaan pembelajaran siklus 2 juga mengalami perkembangan yang sangat baik. Berdasarkan indikator yang menjadi objek pengamatan, terlihat bahwa hasil yang diperoleh sangat memuaskan. Hampir keseluruhan siswa mengikuti proses belajar mengajar dengan sangat baik. Pembelajaran juga berjalan dengan sangat menyenangkan, dimana tidak ada lagi siswa yang keluar masuk selama belajar. E. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data pada pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat disimpulkan: 1) Pelaksanaan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan minat belajar siswa dimana berdasarkan indikator yang menjadi objek pengamatan, terlihat bahwa hasil yang diperoleh sangat memuaskan. 2) Pelaksanaan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan rata-rata hasil belajar pada siklus 1 adalah 68 dan mengalami peningkatan menjadi 86 pada siklus 2. 2. Saran 1) Bagi guru, dapat menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran Matematika agar dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. 2) Bagi para pengambil kebijakan dalam bidang pendidikan, perlu melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan profesionalisme guru, misalnya melalui penataran, lokakarya, KKG, dan sebagainya. 3) Bagi peneliti yang lain agar bisa menerapkan strategi pembelajaran ini pada materi yang lain dengan menambahkan berbagai variasi agar pembelajaran menjadi lebih menarik. 4) Pemilihan metode, model, strategi, dan pendekatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran perlu memperhatikan tingkat pemahaman siswa dan kendala-kendala yang mereka hadapi dalam mempelajari suatu materi pelajaran.

12 DAFTAR PUSTAKA Hisyam. Zaini, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Insan Madani. Istarani. 2011. 8 Model Pembelajaran Inovatif (Referensi Guru Dalam Menentukan Model Pembelajaran). Medan: Media Persada. Kasim, Melany. 2008. Model Pembelajaran IPS, (Online), Http: // Wodrpres. Com. (diagses 20 April 2009). Muhhibin, Syah. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers. Nurul, Zuriah. 2003. Penelitian Tindakan dalam Bidang Pendidikan dan Sosial. Malang: Bayumedia. Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Suwarsih, Madya. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Alfabeta. Wina, Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media. Yaba. 2006. Ilmu Pengetahuan Sosial 1. Progaram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Makassar.