2 PP No. 27 Tahun 202 tentang Izin Lingkungan http://www.menlh.go.id/sosialisasi-pp-nomor-27-tahun-202-tentang-izinlingkungan/ http://www.setneg.go.id/index.php?option=com_perundangan&id=3583&task=detai l&catid=3&itemid=42&tahun=202
Proses Akhir PP No. 27 Tahun 202 Izin Lingkungan Recall RPP Izin Lingkungan; Print-out RPP Izin Lingkungan di Kertas Presiden; dan Surat Mensesneg tentang permohonan paraf pada RPP Izin Lingkungan kepada MENLH, Menteri PU dan Menteri Perindustrian 27 Des 20 26 Des 20 Pembahasan Terakhir RPP Izin Lingkungan, KLH dengan Setneg; 2 Recall RPP Izin Lingkungan setelah diparaf oleh 3 Menteri; Print-out di kertas Presiden; dan Penyiapan surat pengajuan RPP Izin Lingkungan oleh Mensesneg kepada Presiden 3 4 5 27 Des 20s/d 2 Jan202 Proses paraf pada RPP Izin Lingkungan oleh 3 Menteri: MENLH, Menteri PU, Menteri Perindustrian 3 Jan 202 23 Februari 202 PP Izin Lingkungan Hidup diterbitkan: PP No. 27/202 Izin Lingkungan
(Sumber: M. Askary, 200) Proposal Kegiatan Wajib AMDAL Wajib UKL/UPL Pengumuman & konsultasi masyarakat Penyusunan KA-ANDAL Pemeriksaan Administrasi Penilaian KA-ANDAL Penyusunan ANDAL & RKL-RPL, Izin pembuangan air limbah Izin pemanfaatan air limbah untuk aplikasi ke tanah [land application] Izin penyimpanan sementara LB3 Izin pengumpulan LB3 Izin pengangkutan LB3 Izin pemanfaatan LB3 Izin pengolahan LB3 Izin penimbunan LB3 Izin pembuangan air limbah ke laut Izin dumping ke laut Izin reinjeksi ke dalam formasi Izin venting ke udara Permohonan Penilaian ANDAL & RKL-RPL Pemeriksaan Administrasi Permohonan Izin Lingkungan + 3 Persyaratan Pemeriksaan Administrasi Pengumuman Permohonan Pemeriksaan UKL/UPL Pemeriksaan Administrasi Penilaian ANDAL & RKL-RPL Pemeriksaan UKL/UPL Tidak Layak SKKLH Rekomendasi UKL-UPL
IZIN LINGKUNGAN Semua izin lingkungan diterbitkan sebagai persyaratan bagi usaha dan/atau kegiatan Izin lingkungan diterbitkan sebelum diterbitkannya izin usaha Izin lingkungan diterbitkan pada tahap perencanaan
Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan (Izin PPLH) Izin PPLH diterbitkan pada tahap operasional. Izin PPLH diterbitkan berdasarkan persyaratan dan kewajiban izin lingkungan yang harus ditaati oleh perusahaan Izin PPLH, antara lain: pembuangan air limbah ke air atau sumber air; pemanfaatan air limbah untuk aplikasi ke tanah penyimpanan sementara limbah B3; pengumpulan limbah B3; pemanfaatan limbah B3; pengolahan limbah B3; penimbunan limbah B3; pembuangan air limbah ke laut; dumping ke media lingkungan; pembuangan air limbah dengan cara reinjeksi; dan emisi; dan/atau pengintroduksian organisme hasil rekayasa genetika ke lingkungan.
Usaha dan/atau Kegiatan Wajib Memiliki Izin Lingkungan Usaha dan/atau Kegiatan Wajib AMDAL Wajib Memiliki Usaha dan/atau Kegiatan Wajib UKL/UPL IZIN LINGKUNGAN Setiap usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki Amdal atau UKL-UPL wajib memiliki izin lingkungan Sumber: Pasal 2 PP 27/202 Izin Lingkungan
PP 27/99: Amdal Bagian dari studi Kelayakan Rencana Usaha dan/atau Kegiatan (pasal 2 ayat ()) dan kesesuaian dengan RTRW dan/atau Rencana Tata Ruang Kawasan (pasal 6 ayat (4)) Penyusunan Dokumen Amdal Tahap Perencanaan 2 3 4 5 Rencana Umum Studi Kelayakan Disain Rinci Konstruksi Operasi Amdal disusun oleh pemrakarsa pada tahap perencanaan suatu usaha dan/atau kegiatan KA ANDAL RKL-RPL 2 3 Dokumen AMDAL Lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan wajib sesuai dengan rencana tata ruang Tidak sesuai dengan rencana tata ruang, dokumen Amdal tidak dapat dinilai dan wajib dikembalikan kepada pemrakarsa Sumber: Pasal 4-5 PP 27/202 Izin Lingkungan
Pedoman dan Petunjuk Teknis Penyusunan Amdal Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyusunan dokumen Amdal diatur dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Kementerian atau LPNK dapat menyusun petunjuk teknis penyusunan dokumen Amdal berdasarkan pedoman penyusunan dokumen Amdal yang diatur Menteri Sumber: Pasal 6-7 PP 27/202 Izin Lingkungan Dalam PP 27/999: Ketentuan terkait hal ini tidak diatur/tidak ada
Kriteria jenis usaha dan/atau kegiatan Kewenangan pembinaan dan/atau pengawasannya Keterkaitan antar Usaha dan/atau Kegiatan 3 (TIGA) Pendekatan Amdal Amdal Tunggal Amdal Terpadu (satu) lebih dari (satu) jenis usaha dan/atau kegiatan (satu) K/LPNK atau SKPD lebih dari (satu) K/LPNK atau SKPD perencanaan dan pengelolaannya saling terkait Amdal Kawasan lebih dari (satu) usaha dan/atau kegiatan perencanaan dan pengelolaannya saling terkait Ruang/Lokasi Pengelola Kawasan Satu hamparan ekosistem Sumber: Pasal 8 PP 27/202 Izin Lingkungan Satu kesatuan zona rencana pengembangan kawasan Ada Pengelola Kawasan Dalam PP 27/999: tercantum dalam pasal 2 ayat (3)
Pengikutsertaan Masyarakat dalam Amdal Pemrakarsa, dalam menyusun dokumen Amdal mengikutsertakan masyarakat: 2 3 terkena dampak; Pemerhati lingkungan hidup Yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam proses Amdal Pemrakarsa 0 HARI [Pengumuman] Pengikutsertaan masyarakat dilakukan sebelum penyusunan dokumen kerangka acuan Sumber: Pasal 9 PP 27/202 Izin Lingkungan 2 Pengumuman Konsultasi Publik Saran, pendapat, dan tanggapan disampaikan secara tertulis kepada pemrakarsa, Menteri, gubernur, dan/atau bupati/walikota
Penyusun Dokumen Amdal Pemrakarsa Penyusun dari Pemrakarsa sendiri Menyusun Dokumen Amdal DILARANG! PNS di Instansi Lingkungan Hidup (Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota) Pihak Lain: Penyusun Perorangan 2 3 Penyusun yang tergabung dalam LPJP Persyaratan Penting! Penyusunan dokumen Amdal wajib memiliki sertifikat kompetensi penyusun Amdal Sumber: Pasal 0-2 PP 27/202 Izin Lingkungan Dalam PP 27/999: Ketentuan ini tidak diatuar secara detail: Amdal disusun oleh pemrakarsa (pasal 4 dan pasal 7), kualifikasi penyusun amdal (pasal 30), tidak ada aturan yang melarang PNS LH menyusun dok.amdal. Pendidikan dan pelatihan penyusunan Amdal; dan 2 2. Uji kompetensi
Pengecualian Jenis Usaha/Kegiatan Wajib Amdal Usaha dan/atau Kegiatan Dalam PP 27/999: Amdal Kawasan RKL-RPL Rinci (pasal 4), Ketentuan Amdal dan RDTR belum diatur UKL/UPL Dampak Penting Lingkungan Hidup Usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap LH dikecualikan dari kewajiban memiliki Amdal apabila: lokasi rencana usaha dan/atau kegiatannya berada di kawasan yang telah memiliki Amdal kawasan 2 3 lokasi rencana usaha dan/atau kegiatannya berada pada kabupaten/kota yang telah memiliki rencana detail tata ruang kabupaten/kota dan rencana tata ruang kawasan strategis kabupaten/kota usaha dan/atau kegiatannya dilakukan dalam rangka tanggap darurat bencana Sumber: Pasal 3 PP 27/202 Izin Lingkungan
2 3 4 5 Rencana Umum Penyusunan UKL-UPL Tahap Perencanaan Studi Kelayakan Disain Rinci Konstruksi Operasi UKL-UPL disusun oleh pemrakarsa pada tahap perencanaan suatu usaha dan/atau kegiatan. Identitas pemrakarsa; 22. Rencana usaha dan/atau Formulir UKL-UPL 3 kegiatan; 3. Dampak lingkungan yang akan terjadi; dan 4. Program pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup. Sumber: Pasal 4-5 PP 27/202 Izin Lingkungan 4.Lokasi sesuai dengan rencana tata ruang. 2.Tidak sesuai: tidak dapat dinilai dan dikembalikan Dalam PP 27/999: UKL-UPL hanya diatur dalam pasal 3 ayat (4) ayat (6), dan tidak diatur secara detail/rinci
Pedoman dan Petunjuk Teknis Penyusunan UKL-UPL Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyusunan UKL-UPL diatur dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Kementerian atau LPNK dapat menyusun petunjuk teknis penyusunan UKL-UPL berdasarkan pedoman penyusunan UKL-UPL yang diatur Menteri Sumber: Pasal 6-7 PP 27/202 Izin Lingkungan Dalam PP 27/999: Ketentuan terkait hal ini tidak diatur/tidak ada
Satu UKL-UPL untuk Beberapa Kegiatan yang Saling terkait Satu Pemrakarsa Keterangan 2 3 Satu hamparan Ekosistem. Usaha dan/atau Kegiatan A, kewenangan K/LPNK atau SKPD X 2 3 Beberapa usaha/kegiatan saling terkait 2. Usaha dan/atau Kegiatan B, Kewenangan K/LPNK atau SKPD Y 3. Usaha dan/atau Kegiatan C, Kewenangan K/LPNK atau SKPD Z Sumber: Pasal 8 PP 27/202 Izin Lingkungan (Satu) UKL-UPL Pemrakarsa hanya menyusun (satu) UKL-UPL dalam hal:. Usaha dan atau kegiatan yang direncanakan lebih dari (satu) usaha atau/kegiatan dan perencanaan serta pengelolaan usaha dan/atau kegiatan saling terkait dan berlokasi dalam satu kesatuan hamparan ekosistem; dan/atau 2. Pembinaan terhadap usaha dan/atau kegiatan dilakukan oleh lebih dari (satu) K/LPNK atau SKPD. Dalam PP 27/999: Ketentuan terkait hal ini tidak diatur/tidak ada
Penilaian Kerangka Acuan Pemrakarsa Dokumen Kerangka Acuan Tidak Sekretariat Kelengkapan Administrasi Jangka waktu Penilaian, Penyampaian hasil penilaian dan penerbitan KA: 30 Hari Kerja tidak termasuk perbaikan/ penyempurnaan 5b YA 2 3 Komisi Penilai AMDAL 5a Penerbitan Persetujuan Kerangka Acuan Jika Hasil Penilaian: KA memerlukan perbaikan, Komisi mengembalikan KA ke pada permrakarsa. Pemrakarsa menyampaikan kembali perbaikan kerangka acuan 3 Menugaskan Hasil Penilain 4 Tim Teknis Sumber: Pasal 2-24 PP 27/202 izin Lingkungan Tim Teknis Menilai KA dengan Melibatkan Pemrakarsa Jika Hasil Penilaian: KA dapat disepakati, Komisi menerbitan persetujuan kerangka acuan Dalam PP 27/999: Penilaian KA oleh KPA, waktunya 75 hari
Dasar Penyusunan Andal dan RKL-RPL Kerangka Acuan yang telah diterbitkan persetujuannya Konsep Kerangka Acuan Dalam hal jangka waktu 30 hari kerja (terhitung sejak KA diterima dan dinyatakan lengkap administrasi) telah terlampau dan Komisi Penilai Amdal belum menerbitkan persetujuan KA Sumber: Pasal 27 PP 27/202 Izin Lingkungan Penyusunan Andal dan RKL-RPL Dalam PP 27/999 Pasal 6 ayat (2-3): apabila instansi yang bertanggung jawab tidak menerbitkan keputusan KA-Andal dalam waktu 75 hari sejak diterimanya KA, maka instansi yang bertanggung jawab dianggap menerima KA dimaksud.
Penilaian Andal dan RKL-RPL Pemrakarsa Dokumen ANDAL dan RKL-RPL Hasil Rapat KPA: Dok. Andal dan RKL-RPL perlu diperbaiki Tidak Sekretariat Kelengkapan Administrasi YA 2 3 Jangka waktu Penilaian ANDAL dan RKL-RPL 75 Hari Kerja tidak termasuk perbaikan/ penyempurnaan Menugaskan 8b Komisi Penilai AMDAL (KPA) Tim Teknis 8a 4 5 REKOMENDASI HASIL PENILAIAN Hasil Rapat KPA: Dok. Andal dan RKL-RPL tidak perlu diperbaiki Tim Teknis Menilai ANDAL dan RKL-RPL secara Teknis 6 7 Hasil Penilain Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota sesuai kewenangannya Rapat Komisi Penilai AMDAL Sumber: Pasal 28-3 PP 27/202 Izin Lingkungan Dalam PP 27/999: Andal dan RKL dinilai oleh KPA. 75 hari sudah termasuk SKKL
Pertimbangan dalam Menetapkan Rekomendasi Hasil Penilaian Andal dan RKL-RPL Prakiraan secara cermat mengenai besaran dan sifat penting dampak dari aspek biogeofisik kimia, sosial, ekonomi, budaya, tata ruang, dan kesehatan masyarakat pada tahap prakonstruksi, konstruksi, operasi, dan pascaoperasi usaha dan/atau kegiatan; Hasil evaluasi secara holistik terhadap seluruh dampak penting hipotetik sebagai sebuah kesatuan yang saling terkait dan saling mempengaruhi sehingga diketahui perimbangan dampak penting yang bersifat positif dengan yang bersifat negatif; dan kemampuan pemrakarsa dan/atau pihak terkait yang bertanggung jawab dalam menanggulanggi dampak penting negatif yang akan ditimbulkan dari usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan dengan pendekatan teknologi, sosial, dan kelembagaan Sumber: Pasal 29 ayat (4) PP 27/202 Izin Lingkungan Dalam PP 27/999 pasal 22 ayat (): Kriteria tidak layak lingkungan (a) dampak besar dan penting negatif tidak dapat ditanggulangi oleh teknologi, (b) biaya penanggulangan dampak besar dan penting negatif > manfaat dampak besar dan penting positif
Penerbitan Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup atau Ketidaklayakan Lingkungan Hidup MENTERI GUBERNUR Bupati/Walikota Jangka waktu penetapan 0 Hari Kerja Keputusan Kelayakan Lingkungan atau Ketidaklayakan Rekomendasi Hasil Penilai an Andal & RKL- RPL dari Komisi Penilai Amdal Muatan Keputusan Kelayakan Lingkungan. Dasar pertimbangan dikeluarkannya penetapan; dan 2 2. Pernyataan kelayakan lingkungan usaha dan/atau kegiatan; 3 3. Persyaratan dan kewajiban pemrakarsa sesuai dengan yang tercantum dalam RKL-RPL. Sumber: Pasal 32-33 PP 27/202 4. 4 Kewajiban yang harus dilakukan oleh pihak Izin Lingkungan terkait Dalam PP 27/999: tidak datur sedetil atau serinci ini. SKKL sudah termasuk 75 hari penilaian Andal dan RKL-RPL. Muatan SKKL juga belum/tidak diatur 5. jumlah dan jenis izin PPLH yang diwajibkan (Jika wajib memiliki izin PPLH)