ABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN PARA ORANG TUA TERHADAP PENGGUNAAN COTRIMOXAZOL SUSPENSI PADA ANAK DI PUSKESMAS KAYU TANGI BANJARMASIN Rahma Aprilia 1 ; Amaliyah Wahyuni 2 ; Akhmad Fakhriadi 3 Cotrimoxazol merupakan kemoterapetik yang bersifat antibakteri yang memerlukan ketepatan informasi dalam penggunaannya. Pengetahuan para orang tua terhadap penggunaan cotrimoxazol suspensi dengan baik dan tepat sangat diharapkan agar dapat dicapai efek terapi yang optimal sehingga anaknya dapat sembuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan para orang tua terhadap penggunaan cotrimoxazol suspensi pada anak di Puskesmas Kayu Tangi Banjarmasin. Rancangan dalam penelitian ini bersifat survey deskriptif. Populasi yang digunakan adalah para orang tua yang mendapatkan cotrimoxazol suspensi untuk anak di bulan Mei 2012. Sampel didapat sebanyak 39 responden selama 8 hari kerja pada bulan Mei 2012 yaitu mulai tanggal 16 26 Mei 2012 menggunakan teknik insidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan para orang tua terhadap penggunaan cotrimoxazol suspensi pada anak di Puskesmas Kayu Tangi Banjarmasin tergolong kurang, dari 39 responden yang telah diberi kuisioner, sebanyak 18 responden (46%) tingkat pengetahuan responden terhadap penggunaan cotrimoxazol suspensi pada anak adalah kurang, kemudian sebanyak 13 responden (33%) tingkat pengetahuannya cukup dan 8 responden (21%) tingkat pengetahuannya baik. Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Orang Tua, Cotrimoxazol, Anak.
ABSTRACT THE PARENT KNOWLEDGE LEVEL ABOUT THE USING OF SUSPENSION COTRIMOXAZOL TO THEIR CHILD IN SOCIAL HEALTH CENTER KAYU TANGI BANJARMASIN Rahma Aprilia 1 ; Amaliyah Wahyuni 2 ; Akhmad Fakhriadi 3 Cotrimoxazol are kemoterapetik that is an antibakteria where the rulpof using and how to consume must be with the right dosage. The parent knowledge about the using of suspension cotrimoxazol with the right way is very important so that the therapy effect is optimal so that the child can be cured. The purpose of this research is to identify the parent knowledge level about using suspension cotrimoxazol to child in Kayu Tangi Social Health Center on Banjarmasin. The characteristic design in this research is survey deskriptif. The population that were used are parent to get recipe of suspension cotrimoxazol for their children on May 2012. The sample obtained are 39 respondent in 8 days working at May 2012, that was begin on 16 26 May 2012 using insidental sampling technic. The methode of collecting data is done by questionare method. Result of research indicates that a parent knowledge level about how to use a suspension cotrimoxazol to child in Kayu Tangi Social Health Center on Banjarmasin is still not good enough, from 39 respondent, that are all ready given a questionare 18 respondent (46%) knowledge level of the respondent about using suspension cotrimoxazol to child is still not good enough, then 13 respondent (33%) their knowledge level is enough and 8 respondent (21%) their knowledge level are good. Key Word: Knowledge Level, Parent, Cotrimoxazol, Child
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Puskesmas adalah salah satu sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian. Pelayanan di puskesmas adalah kegiatan yang berupa pelayanan rawat jalan yang mencakup pelayanan medik dan penunjang medik. Obat-obat yang dipakai di puskesmas antara lain obat analgetik, obat darah tinggi, obat diabetes, obat batuk, vitamin dan antibakteri. Antibakteri sebagai salah satu jenis obat yang digunakan untuk menyembuhkan infeksi oleh mikrobakteri merupakan jenis obat yang seringkali diresepkan oleh dokter di puskesmas karena efektifitasnya yang sangat baik untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh mikrobakteri. Namun, penggunaan antibakteri yang tidak tepat indikasi, tidak tepat dosis dan tidak tepat cara pemberiannya akan meningkatkan kejadian resistensi kuman terhadap antibakteri, sehingga menyebabkan kegagalan pengobatan. Diagnosa yang tepat, pemilihan obat serta pemberian obat yang benar dari dokter ternyata belum cukup untuk menjamin keberhasilan suatu terapi jika tidak diikuti dengan pengetahuan pasien dalam mengkonsumsi obatnya. Menurut Notoatmodjo (2003) yang dikutip oleh Wawan (2011), pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang mengadakan penginderaan terhadap
suatu objek tertentu. Penginderaan terhadap objek terjadi melalui panca indra manusia yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba dengan sendiri. Intensitas perhatian persepsi terhadap obyek mempengaruhi pada saat penginderaan sampai menghasilkan pengetahuan. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pentingnya pengetahuan para orang tua terhadap penggunaan antibakteri sangatlah penting karena bila penggunaannya tidak tepat akan terjadi resistensi antibakteri pada anak mereka. Cotrimoxazol merupakan salah satu antibakteri dan banyak digunakan untuk mengobati infeksi. Infeksi disebabkan oleh bakteri Coli dan Enterobacter pada saluran kemih, bakteri Salmonellosis pada saluran cerna dan bakteri Bronchitis pada saluran nafas (Theodorus, 1996). Pemberian cotrimoxazol di puskesmas saat ini banyak diberikan terutama untuk infeksi saluran nafas, saluran kemih maupun saluran pencernaan. Cotrimoxazol merupakan kemoterapetik yang bersifat antibakteri, dimana harus benar dosis, aturan pakai maupun cara penggunaannya. Pengetahuan para orang tua terhadap penggunaan cotrimoxazol suspensi dengan baik dan tepat sangat diharapkan agar dapat dicapai efek terapi yang optimal sehingga anaknya dapat sembuh. Cotrimoxazol suspensi banyak diberikan pada pasien anak pada saat peneliti melakukan pengamatan pendahuluan di Puskesmas Kayu Tangi Banjarmasin, dan masuk 20 besar pemakaian obat terbanyak di puskesmas tersebut dan diindikasikan untuk pengobatan ISPA dan diare.3 Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik melakukan penelitian tentang Tingkat Pengetahuan Para Orang Tua Terhadap Penggunaan Cotrimoxazol Suspensi Pada Anak di Puskesmas Kayu Tangi Banjarmasin.