BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak merupakan harta yang paling berharga bagi orang tua mereka dan menjadi penerus dari masa depan mereka. Dalam kesehariannya, dunia anak memang dipenuhi dengan keceriaan dan pengetahuan tentang hal-hal yang baru yang indah. Tumbuh dan berkembang dengan baik di lingkungan yang dikelilingi teman sebayanya merupakan hak dari seorang anak. Selain itu, mendapatkan kasih sayang dan pendidikan juga merupakan hak seorang anak. Namun, tidak semua anak beruntung sedemikian rupa dan masih saja ada yang mengalami hal-hal yang seharusnya tidak terjadi kepada anak. Seperti banyak yang dikabarkan dalam berita belakangan ini, kita sendiri telah mendengar istilah penculikan anak yang dilakukan untuk berbagai modus mulai dari pencabulan, pembunuhan sampai uang tebusan. Mengutip ucapan Arist Merdeka Sirait Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Rata-rata kasus penculikan anak terjadi 100 kasus per tahun Ucapnya. Padahal, perilaku seperti itu sudah jelas menentang norma dan agama yang sudah ada sejak dahulu. Perilaku penculikan atau kejahatan pada anak sendiri sudah tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014 yang menjelaskan tentang perlindungan anak. Dalam UU tersebut dijelaskan berbagai hak anak, oleh karena itu pelanggaran dari hak anak ini akan dikenakan berbagai sanksi 1
dan hukum pidana. Namun, yang diharapkan penulis bukanlah tindakan yang menghukum pelanggar tersebut melainkan memberikan informasi dan pengetahuan untuk anak sehingga mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan tersebut. Dimana ada suatu upaya proteksi dini agar anak bisa menjauhi sumber bahaya yang disebutkan. Peranan ini seharusnya sudah dilakukan oleh orang tua, namun dengan menggunakan media yang mendukung peran tersebut maka pengetahuan anak akan lebih baik. Disitulah buku ilustrasi yang menjadi media belajar anak sejak dini dapat berfungsi dan membantu peranan orang tua tersebut. Buku ilustrasi sendiri dipilih menjadi media untuk menggambarkan situasi ini kepada anak karena didukung survey kecil yang dilakukan kepada 80 responden dari berbagai daerah, sebesar 97,5% (78 orang) mengatakan buku ilustrasi baik untuk dibaca anak. Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan maka pembuatan buku ilustrasi untuk anak yang bertujuan untuk menghindari penculik dibutuhkan demi keselamatan buah hati. Dengan alasan ini, maka dibuatlah Tugas Akhir "Perancangan Buku Ilustrasi Pencegahan Bahaya Penculikan Untuk Anak". 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana cara merancang buku ilustrasi yang tepat untuk menceritakan bahayanya penculik dan pencegahannya untuk anak? 2
1.3 Batasan Masalah Batasan masalah yang diambil nantinya berupa sebuah buku ilustrasi yang ditujukan untuk anak yang sudah mulai memiliki kemampuan membaca (usia 7-9 tahun) dan disebarkan untuk anak-anak sekolah dasar di sekitar Serpong. 1.4 Tujuan Tugas Akhir Merancang sebuah buku ilustrasi yang menceritakan bahayanya penculik dan cara pencegahannya untuk anak dengan bahasa yang mudah dimengerti untuk anak. 1.5 Metode Pengumpulan Data Teknik yang akan digunakan dalam pencarian data dan informasi untuk penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Pustaka Penulis mencari informasi dengan menggunakan sumber-sumber yang sudah ada berupa buku, jurnal penelitian dari internet, serta sumber-sumber karya yang sudah pernah ada untuk menunjang karya yang akan dibuat. 2. Wawancara Dengan mencari informasi dengan metode ini, penulis dapat langsung bertanya kepada narasumber yang terpercaya serta dapat memberikan informasi yang tepat untuk menunjang karya dan penelitian. 3. Angket (Kuesioner) 3
Kuesioner yang berisi tentang pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber lain untuk mengukur seberapa penting buku ilustrasi mengenai bahaya penculikan ini di mata masyarakat. Serta membantu agar penulisan Tugas Akhir memiliki variabel yang tepat serta mengetahui objek yang ingin dikaji dalam Tugas Akhir ini. 1.6 Metode Perancangan Proses perancangan desain ini diuraikan dalam beberapa tahap sebagai berikut : 1. Orientasi Dalam proses ini dilakukan pencarian inti masalah, mengumpulkan fakta dan bacaan yang relevan. Orientasi ini didukung dengan studi literatur dan wawancara dengan psikolog anak serta kriminolog untuk memperoleh informasi yang akurat. 2. Analisis Mindmap digunakan sebagai acuan dalam melakukan analisis. Variabel sasaran yang dianalisis adalah geografis, demografis serta perilaku dari anak yang menjadi target dalam pembuatan tugas akhir kali ini. 3. Konseptual Desain Berangkat dari brainstorming mengenai permasalahan yang akan dibahas, penulis mengategorikan ide-ide dalam karya ke dalam konsep desain, yang 4
kemudian direalisasikan dalam sketsa, yang kemudian dikembangan menjadi media yang sesuai untuk buku ilustrasi. 4. Desain Pada tahap ini proses desain dikerjakan berdasarkan sketsa konsep desain yang telah dibuat. Wujud desain digarap terlebih dahulu melalui tahapan perancangan yang dilakukan dengan tahapan-tahapan yang terorganisir. Setelah selesai maka desain memasuki tahapan implementasi desain ke berbagai media sebagai media penunjang buku ilustrasi. 5. Implementasi Pada tahap ini buku ilustrasi sudah siap dicetak dan dibuat untuk dibagikan pada anak-anak. 1.7 Skematika Perancangan Menjelaskan tahapan perancangan dari awal sampai akhir dapat dilihat pada bagan dihalaman berikutnya. 5
Latar Belakang Dengan adanya kasus penculikan yang mentargetkan anak kecil yang menyebabkan penulis ingin membuat buku yang berisikan pengetahuan untuk anak. Rumusan Masalah Batasan Masalah Bagaimana cara merancang buku ilustrasi yang tepat untuk menceritakan bahayanya penculik dan cara pencegahannya untuk anak? Pembuatan buku ilustrasi untuk anak 7-10 tahun. Untuk anak SD di sekitar Serpong Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka : mempelajari literatur bahasan terkait. Wawancara : memperoleh informasi penting dari narasumber Quesioner : memperoleh pendapat umum Target Sasaran Anak-anak yang sudah bisa membaca usia (7-9) tahun Insight memberikan informasi kepada anak sambil memberikan edukasi dari buku ilustrasi yang diberikan. Konsep Perancangan Perancangan buku ilustrasi yang memberikan informasi kepada anak tentang penculikan dan cara menghadapinya yang dikemas dengan cerita yang sederhana. 6