BAB I PENDAHULUAN. dilakukan salah satunya melalui pembentukan komunikasi yang baik pula dalam. tanggung jawab, dan antusiasme para karyawan.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. tentang suatu tindakan yang konsekuen dan sistematis mengenai hal-hal yang

BAB I PENDAHULUAN. lain biasanya terjadi dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting keberadaaannya, secara umum Public Relations adalah semua

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bermasyarakat atau dimana saja manusia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam menjalankan suatu perusahaan atau organisasi. Karyawan (SDM)

2 keberadaannya, secara umum Public Relations adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar, antara suatu organisasi d

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kognisi adalah Pengetahuan manusia yang meliputi setiap perilaku mental yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan bersifat jangka panjang. Untuk itu dibutuhkan proses komunikasi yang

BAB I PEMBAHASAN. manusia dapat memperoleh pengetahuan, pengalaman, keterampilan, dan

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup ini selalu melakukan komunikasi antar sesamanya. Manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. bagi anggota organisasi. Adanya komunikasi yang efektif dalam organisasi

ETIKA PROFESI. Manfaat Etika dan Etiket dalam Profesi Humas. Triasiholan A.D.S.Nababan. Modul ke: 05Fakultas KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Alasan utama mengapa perlu memahami komunikasi didalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. informasi membuat banyak perusahaan saling berkompetisi untuk mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. komunitas wanita dibandingkan pria, termasuk dalam bisnis online. Hal inilah. untuk mengelola portal website khusus untuk wanita.

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah,

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. publik yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. berhubungan dengan aktivitas organisasi lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan karena organisasi tidak akan dapat berjalan tanpa adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat

BAB 1 PENDAHULUAN. listrik di seluruh Indonesia (rasio electricity). Jakarta sebagai ibukota negara, pusat

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. antar perusahaan dengan publiknya baik itu publik internal maupun publik

STRATEGI PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DI BANK CENTRAL ASIA CARD CENTER DALAM MENANGANI COMPLAINT NASABAH

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang dilancarkan oleh Public Relations mempunyai ciri-ciri

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan organisasi dan merupakan salah satu faktor pendukung dari keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations (PR) menurut Frank Jefkins merupakan semua bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini setiap Rumah Sakit Swasta maupun Rumah Sakit

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Setiap organisasi atau perusahaan baik skala kecil maupun besar terbentuk

BAB I PENDAHULUAN. publik dalam upaya menciptakan opini publik yang menguntungkan lembaga atau

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Masalah organisasi berkaitan dengan sumber daya manusia dan interaksi

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tantangan tersendiri untuk selalu diperhatikan. Layaknya hukum

BAB I PENDAHULUAN. penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. Humas dapat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komunikasi semakin kompleks dan sangat penting dirasakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Era kompetisi yang kian ketat ini, setiap perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah bank yang profitable. Di tambah lagi dengan adanya bank bank

BAB I PENDAHULUAN. penghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana (surplus unit) dalam

BAB I PENDAHULUAN. bersama orang lain dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia akan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia tidak dapat tidak berkomunikasi (we cannot not

BAB I PENDAHULUAN. karyawan sebagai salah satu aset terpenting perusahaan. Hubungan yang harmonis

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations pemerintah berbeda dengan Public Relations perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan berkomunikasi tidak hanya dilakukan oleh individu sebagai

PROGRAM HUMAS PT JASA MARGA (PERSERO) TBK MELALUI PELATIHAN PELAYANAN BAGI KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan

BAB II LANDASAN TEORI

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3.

I. PENDAHULUAN. bidang pendidikan merupakan hal yang paling mendukung terciptanya hubungan

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu

BAB I PENDAHULUAN. dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah

BAB I PENDAHULUAN. maupun non verbal. Bentuk-bentuk komunikasi tersebut diwujudkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mendefinisikan masalah atau peluang, merencanakan, mengkomunikasikan dan mengevaluasi dalam kegiatan-kegiatan humas.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. maupun organisasi. Diterima maupun tidak diterimanya suatu produksi. tergantung hasil karya PR dari perusahaan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. dalam profesi Humas antar instansi pun tidak jauh berbeda. Menurut Frank

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bagi suatu organisasi atauperusahaan Dalam pertumbuhan perekonomian sekarang

BAB I PENDAHULUAN. langsung maupun dengan menggunakan media komunikasi. dan ketegangan, antara lain komunikasi yang bersifat menghibur hubungan dengan

# Namun peranan PR tidak hanya sebatas menjalin hubungan baik dengan publiknya, baik publik internal maupun publik eksternal. PR juga memiliki tugas u

BAB I PENDAHULUAN. dicapai. Dalam upaya mencapai tujuan-tujuan tersebut maka dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Magang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. PT. Kereta Api Indonesia (persero) Daerah Operasi 1 Jakarta atau

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah kepada masyarakat luas. Cutlip dalam Effective Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tantangan yang lebih besar. Jika dibandingkan dengan era jaman dulu,

Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS

BAB I PENDAHULUAN. infrastruktur. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut masyarakat harus mencari tahu

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai wujud keseriusan PT CahayaSurya IndahBusana Jakarta untuk

BAB I PENDAHULUAN. di semua level. Istilah publik internal atau publik karyawan mengacu pada baik itu

BAB I PENDAHULUAN. tanpa komunikasi tidak akan terjadi interaksi dan tidak terjadi saling tukar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Proses komunikasi terus berkembang seiring berjalannya kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu badan usaha yang dibuat untuk mencari

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar dapat berinteraksi dengan manusia lainnya. Dengan komunikasi orang dapat mengorganisir dan menjadikan orang

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah sarana yang paling penting bagi setiap manusia. Melalui

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas karyawannya dalam menjalankan kegiatan. untuk menentukan sukses atau tidaknya bank ke depan.

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi mempunyai perencanaan yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. banyak faktor diantaranya lingkungan, keluarga dan pendidikan.

BAB IV PEMBAHASAN Komunikasi Organisasi Yang Berlangsung Dalam Pelaksanaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, unsur pelayanan

BAB 1 PENDAHULUAN. menghibur dan membujuk. Beberapa stasiun TV yang berdiri di wilayah Jakarta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian strategi secara umum dan khusus sebagai berikut: cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor yang terpenting sekaligus

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh lingkungan pemasaran,

BAB I PENDAHULUAN. Daya Manusia yang baik merupakan kunci sukses tercapainya tujuan instansi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Pertemuan ke

BAB 1 PENDAHULUAN. membutuhkan sumber daya manusia dalam melibatkan proses kegiatan untuk. organisasi sebagai salah satu fungsi dalam perusahaan.

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN DI BANK BUKOPIN CABANG MEDAN. Duti Marcyola. abstrak

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi yang terjadi di internal Perusahaan merupakan komunikasi organisasi. Organisasi terdiri dari individu dan kelompok yang mempunyai karakteristik, sikap, nilai, budaya, kemampuan, dan keahlian yang berbeda-beda. Dalam melaksanakan pekerjaan, para anggota organisasi tidak bisa saling lepas satu sama lain dalam mencapai tujuan organisasi. Adanya saling ketergantungan diantara mereka diwujudkan dalam bentuk kerjasama yang baik. Hal ini dapat dilakukan salah satunya melalui pembentukan komunikasi yang baik pula dalam organisasi. Komunikasi adalah alat untuk meningkatkan kerjasama, kepercayaan, tanggung jawab, dan antusiasme para karyawan. 1 Melalui komunikasi para anggota organisasi akan mengerti dan memahami apa yang diinginkan oleh organisasi dimana mereka bernaung. Sebaliknya, organisasi juga akan mengerti dan memahami apa yang diharapkan para anggota organisasi sehingga mempermudah organisasi dalam mencapai tujuannya. Komunikasi sangat penting dalam mengendalikan tindakan anggota organisasi yang tidak sesuai dengan keinginan organisasi. 1 Onong U. Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Rosdakarya,2005. Hal. 10 1

2 Mengingat komunikasi adalah kunci kemajuan suatu perusahaan, maka penguasaan informasi dapat menciptakan saling pengertian dan dukungan bagi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Karyawan memiliki kebutuhan dan keinginan informasi untuk mengetahui tugas tugasnya dan mengerti seluruh tujuan dan strategi perusahaan. Pencapaian itu dimulai dari keterbukaan dan kejujuran, serta kebijakan komunikasi yang harus dibangun oleh pimpinan dan harus diterima oleh setiap karyawan. Pelaku komunikasi yang berlangsung didalam Perusahaan adalah para karyawan dan pimpinan. Karyawan adalah makhluk sosial yang menjadi kekayaan utama bagi setiap perusahaan. Karyawan adalah yang menjadi perencanaan pelaksana, dan pengendali yang selalu berperan aktif dan mewujudkan tujuan perusahaan. 2 Karyawan menjadi pelaksana yang menunjang tercapainya pemikiran, perasaan dan keinginan yang dapat mempengaruhi pikiran dan sikapsikapnya terhadap pekerjaannya. Sikap itulah yang akan menentukan prestasi kerja, dedikasi, dan kecintaan terhadap pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Sebagai ujung tombak dari perusahaan, komunikasi dengan karyawan harus terus dibina dengan baik. Karyawan harus diperhatikan keberadaan dan kesejahteraannya oleh perusahaan, karena secara tidak langsung hal tersebut mendorong loyalitas karyawan yang tinggi terhadap perusahaan. Secara otomatis juga akan menumbuhkan rasa memiliki (sense of belonging) terhadap perusahaan. Pada akhirnya, hal tersebut bisa menimbulkan semangat dan produktivitas yang tinggi, dan meningkatkan kualitas dan kinerja mereka. 2 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pegantar. Bandung: Rosdakarya,2010. Hal. 45

3 Kunci sukses sebuah perusahaan adalah ketika perusahaan dapat membangun hubungan internal yang baik. Sehingga dapat menjadi pondasi bagi perusahaan. Adanya pondasi yang menjadi penyanggah sebuah perusahaan, maka melakukan segala hal dapat berjalan dengan baik, jika ada masalah pun, tidak dengan mudah tergoyahkan. Pola komunikasi antar pemimpin dengan karyawan diharapkan membentuk suatu pola hubungan timbal balik yang harmonis, sehingga komunikasi yang terjalin dapat memberikan kepuasan komunikasi dalam organsasi. Dengan demikian karyawan akan merasa bahwa dirinya telah di perlakukan secar baik dari sisi moril maupun materiil. Hal ini akan meningkatkan semagat kerja karyawan tersebut. Dalam suatu organisasi terdapat bentuk komunikasi internal. Komunikasi internal merupakan komunikasi yang terjadi dalam lingkungan kantor atau organisasi. Komunikasi ini bisa terjadi antara karyawan dengan karyawan, karyawan dengan atasan, dan atasan dengan atasan. Komunikasi horizontal adalah komunikasi satu level yang terjadi antar karyawan ataupun antar pimpinan. Sementara itu komunikasi vertikal, komunikasi dari atas kebawah (downward communication) dari bawahan ke atasan (upward communication). Dalam arus komunikasi secara vertikal (downward communication) atasan memberikan instruksi, petunjuk, informasi, penjelasan dan penugasan, dll kepada ketua unit kelompok dan bawahan. Kemudian arus komunikasi diterima dalam bentuk upward communication, bawahan memberikan laporan pelaksanaan tugas, sumbang saran, hingga pengaduan kepada pimpinannya masing-masing.

4 Untuk mencapai kredibilitas yang baik dalam membina hubungan internal, salah satu yang berkontribusi penting dalam struktur organisasi adalah Divisi Public Relations, karena khalayak dalam (internal public) ataupun khalayak luar (eksternal public) merupakan sasaran kegiatan Public Relations. The British Institute of Public Relations mendefinisikan bahwa Public Relations merupakan keseluruhan upaya yang terencana dan berkesinambungan untuk menciptakan dan memelihara saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya. 3 Dari definisi tersebut dapat dianalisis bahwa PR memiliki peran untuk merencanakan komunikasi dan mengolahnya sehingga tercipta hubungan yang saling pengertian baik dalam lingkup internal maupun eksternal/khalayak. Tugas PR yang umumnya dikenal ada empat, yakni menciptakan citra positif, meningkatkan citra positif, mempertahankan citra positif, dan memberbaiki citra jika citra perusahaan menurun. Citra yang perlu dikelola seorang PR bukan hanya citra di internal saja, bahkan di ruang lingkup eksternal PR harus cerdas dalam mengelolanya. Selain itu sebagai sebuah profesi Public Relations bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan khalayak pada lembaga atau instansi tempat PR itu berada. Untuk menjalankan tugas PR dan menjalankan tugas di ruang lingkup internal, maka seorang PR harus memiliki keahlian mengelola informasi dengan melakukan komunikasi internal. Karena PR harus memberikan informasi yang 3 M.Scott, Cutlip & Center, Effective Public Relations. Jakarta: Kencana,2007. Hal. 45

5 akurat dan benar kepada khalayaknya. Sehingga tercipta pengertian dan citra yang positif bagi instansi atau perusahaan tempat PR itu berada. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa komunikasi internal memberikan kontribusi yang besar bagi keberlangsungan kegiatan Public Relations yakni membantu dalam menjalan tugas-tugas PR seperti menciptakan, meningkatkan, mempertahankan, dan memperbaiki citra. Riset yang dilakukan oleh Waode Rahmaniar dalam skripsinya berjudul Peran Internal Public Relations PT. Dunkindo Lestari (Dunkin Donuts) Universitas Yayasan Administrasi Indonesia (YAI) tahun 2011 menunjukkan bahwa peran internal Public Relations di PT. Dunkindo Lestari (Dunkin Donuts) sebagai fasilitator komunikasi dalam menyampaikan berbagai informasi maupun kebijakan-kebijakan yang di sosialisasikan kepada karyawan berjalan maksimal, hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian komunikasi antar karyawan dengan Public Relations yang berfungsi sebagai fasilitator maupun mediator. 4 Riset lain yang dilakukan oleh Juwita Puspita Dewi, dalam skripsinya yang berjudul Peranan Humas dalam membina hubungan antar karyawan PT. Media Nusa Pradana Universitas Yayasan Administrasi (YAI) tahun 2011 menunjukan bahwa peran humas di PT. Media Nusa Pradana berjalan dengan bagus. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian beliau, bahwa hubungan antar karyawan di PT. Media Nusa Pradana berjalan dengan baik dan harmonis. Banyak 4 Waode rahmaniar, Skripsi : Peran Internal Public Relations. Universitas Yayasan Administrasi Indonesia. 2011.

6 kegiata-kegiatan yang mendukung hal tersebut. Sehingga hubungan antar karyawan disana berjalan dengan baik dan harmonis. 5 Peneliti tertarik untuk meneliti tentang komunikasi internal, khususnya dalam bidang pekerjaan yang terkait dengan Public Relations dengan lebih mendalam. Dalam penelitian ini, fokus peneliti adalah pada kajian komunikasi internal di perbankan. Perbankan merupakan salah satu bidang usaha yang erat kaitannya dengan maju atau mundurnya perekonomian suatu negara. Hal ini dikarenakan, perbankan memiliki peranan yang cukup besar bagi negara dalam menentukan atau mengambil sebuah kebijakan ekonomi. Oleh karena itu, didalam sebuah perusahaan perbankan diperlukan orang yang handal dalam menjalankan tugastugas yang diembannya. Peneliti tertarik meneliti hal tersebut di PT. Bank Central Asia, Tbk yang berlokasi di jalan MH. Thamrin Jakarta Pusat. Bank swasta terbesar di Indonesia ini didukung oleh kurang lebih ratusan sumber daya manusia yang terbagi dalam beberapa kelompok divisi, agar operasional perusahaan berjalan dengan lancar. Bank Central Asia telah menjadi penyedia solusi finansial yang berkualitas. 6 Namun demikian, berdasarkan informasi yang diperoleh pada tahap pra penelitian di kantor BCA yg bertempat di MH, Thamrin yang dilakukan sejak 5 Juwita Puspita Dewi, Skripsi : Peranan Humas dalam Membina Hubungan Antar karyawan di PT. Media Nusa Pradana. Universitas Yayasan Administrasi Indonesia. 2011. 6 Laporan Tahunan BCA 2012. Hal 22

7 februari Juli 2013, peneliti mengetahui bahwa ada beberapa permasalahan yang masih dihadapi. Permasalahan umum yang diketahui oleh peneliti antara lain ketidakdisiplinan dan keluhan-keluhan akan perhatian perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan. Terkait dengan hubungan internal perusahaan, peran Public Relations juga diperlukan. Namun, berdasarkan pengamatan peneliti di Bank Central Asia menyatakan peran Public Relations belum maksimal dalam mengatasi kebutuhan internal. Sebagai bagian-bagian yang tak terpisahkan dari pola komunikasi yang menarik untuk di teliti. Atas dasar pentingnya pola komunikasi internal yang baik di PT. Bank Central Asia, Tbk, seorang Public Relations harus dapat menciptakan suatu kondisi dimana tercipta komunikasi internal yang baik antar karyawan dan penciptaan suasana kerja yang memungkinkan segenap karyawan mengembangkan dirinya yang dapat menopang laju pekembangan instansi tersebut. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut : Bagaimana Komunikasi Internal pada Biro Promosi dan Komunikasi di PT. Bank Central Asia, Tbk? 1.3 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui Komunikasi Internal pada Biro Promosi dan Komunikasi di PT. Bank Central Asia, Tbk

8 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis Melaui penelitian ini, diharapkan mampu memberikan pengembangan baru untuk ilmu komunikasi terutama yang berkaitan dengan Komunikasi Organisasi, Public Relations dan Komunikasi Internal. 1.4.2 Manfaat Praktis Melalui penelitian ini, diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi perusahaan atau organisasi untuk dapat memiliki pemahaman penuh mengenai pentingnya public relations dan komunikasi internal. Selain itu, sebagai bahan masukan bagi Biro Promosi dan Komunikasi Bank Central Asia dalam menjalankan hubungan internal, peran dan kontribusi Public Relations di dalamnya.