STRATEGI DAHSYAT MENINGKATKAN JUMLAH PENABUNG DI BANK Oleh : Kamas Komarudin,SE.,MM. Industri perbankan merupakan institusi kepercayaan, disamping melakukan kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana. Bank juga memberikan penawaran jasa perbankan lainnya antara lain jasa layanan guna memenuhi kebutuhan dan kepuasan kepada nasabah. Pelayanan merupakan salah satu upayabank agar selalu diminati dan diingat oleh para nasabahnya. Program pelayanan kepada nasabah merupakan upaya bank untuk memberikan pelayanan terbaik, sehingga nasabah nyaman untuk melakukan transaksi dengan bank tersebut sehingga pada akhirnya akan tercipta nasabah yang loyal terhadap bank itu sendiri. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam penerapan standar pelayanan didalam lingkungan kerja di industri perbankan, maka diperlukan pernerapan standar layanan di industri perbankan. Bank merupakan lembaga keuangan yang menghimpun dana dari dan untuk masyarakat. salah satu asset penting untuk mendukung perkembangan bank adalah banyaknya jumlah nasabah yang mempercayakan uangnya untuk ditabung di bank tersebut. Semakin banyak jumlah nasabah yang menabung maka jumlah dana yang bisa disalurkan juga akan semakin banyak. Semakin banyak penabung maka jumlah dana yang bisa disalurkan untuk kredit juga akan lebih banyak. Ini artinya, bank juga akan mendapatkan income dari pembayaran kredit setiap bulannya sehingga akan mendukung eksistensi bank. Itulah sebabnya, setiap bank harus membangun strategi yang tepat dan dahsyat sehingga bisa menjadi strategi meningkatkan jumlah penabung yang benar-benar bagus. Umumnya masyarakat memilih untuk menabung di bank tertentu karena mereka yakin bank atau lembaga keuangan tersebut adalah lembaga yang bisa dipercaya. 61
Untuk lebih jelasnya, berikut ini strategi yang bagus untuk membantu meningkatkan jumlah penabung; a. Membangun reputasi yang baik Jangan harap anda akan mendapatkan banyak nasabah yang bersedia menabung di bank anda, jika selama ini bank yang ada selalu menyisakan masalah. Padahal hal tersebut merupakan salah satu patokan dari masyarakat hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menjadi nasabah atau tidak. b. Melakukan berbagai promosi secara maksimal Promosi merupakan cara untuk memperkenalkan produk yang dimiliki oleh bank kepada masyarakat. Produk yang ditawarkan pastinya adalah produk yang berkaitan dengan produk untuk tabungan. Promosi yang dilakukan bisa dengan menyebarkan brosur, mengikuti berbagai pameran, dan lain sebagainya. c. Memberikan iming-iming hadiah Hadiah bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para nasabah. Melihat hadiah yang besar, biasanya nasabah akan lebih termotivasi untuk terus meningkatkan saldonya sehingga dana yang bisa disalurkan untuk kredit juga akan lebih banyak. Usahakan untuk menyediakan hadiahnya terlebih dahulu dan pamerkan hadiah tersebut di ruang tunggu pada bank. Ingat, sebaiknya anda tidak mengeluarkan budget untuk hadiah ini diluar dari kemampuan bank. Sedangkan untuk pengundian hadiah bisa dilakukan setiap bulan, triwulan, atau mungkin per semester. d.tingkatkan pelayanan Kepuasan pelayanan merupakan kepuasan tersendiri bagi para nasabah. Ketika mereka mendapatkan pelayanan yang baik di berbagai hal, pastinya calon nasabah akan merasa lebih nyaman untuk bertransaksi. Pelayanan dari setiap bank ini akan sangat dipengaruhi oleh SDM yang berkualitas sehingga sangat penting bagi lembaga untuk terus meningkatkan kualitas SDM-nya. e. Tawarkan berbagai kemudahan Nasabah umumnya membutuhkan pelayanan yang mudah dan aman. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen ini, bank bisa menawarkan berbagai fasilitas diantaranya adalah layanan mobile banking atau mungkin online 62
banking. Dengan layanan ini, maka nasabah bisa melakukan berbagai transaksi untuk melakukan berbagai akses perbankan. Kenapa harus menggunakan strategi meningkatkan jumlah penabung? Strategi merupakan upaya yang bisa dilakukan oleh ebrbagai instansi termasuk bank ini untuk melakukan berbagai tindakan dengan tujuan untuk mencapai target yang telah ditentukan perusahaan. Strategi memang merupakan bagian yang penting dalam menentukan langkah-langkah tepat dalam mencapai sesuatu, karena tanpa strategi yang jelas akan menyebabkan tidak maksimalnya hasil yang dicapai oleh lembaga. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam menyusun strategi meningkatkan jumlah penabung di bank baik itu dari pihak bank itu sendiri atau mungkin pihak masyarakat atau lingkungan. Faktor-faktor tersebut nantinya bisa berpengaaruh terhadap penerapan strategi dahsyat secara signifikan dalam meningkatkan jumlah penabung. Jika ditanyakan apakah hal ini penting, maka jawabannya adalah sangat penting karena sangat berpengaruh sebagai penunjang keberhasilan dalam berbagai kegiatan operasional bank. Pengaruh Pelayanan Prima Terhadap Kepuasan Nasabah Perkembangandunia perbankan yang dewasa ini bergerak sangat cepat disertai dengan adanya tantangantantangan yang semakin luas dan kompleks, hal tersebut membuat perbankan harus cepat dan tanggap dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya melayani masyarakat.bank adalah salah satu lembaga keuangan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasabank, harus dapat memberikan pelayanan yang terbaik (serviceexcellent) untuk dapat memenangkan persaingan yang semakin hari semakin kompetitif. Untuk menghadapi persaingan antara lembaga perbankan yang semakin ketat, sekarang ini telah dikembangkan dalam berbagai konsep pelayanan nasabah dengan tujuan untuk mempertahankan nasabah dan menjangkau nasabah-nasabah potensial.untuk mempertahankan dan meningkatkan nasabahnya maka bank perlu menjaga citra positif dimata masyarakat, untuk mempertahankan citra ini dapat dibangun melalui kualitas produk, kualitas pelayanan, 63
dan ketertiban keamanan. Untuk meningkatkan citra perbankan maka perlu menyiapkan karyawan yang mampu menangani kebutuhan nasabahnya. Demikian pula halnya dengan nasabah, mereka telah menjadi pandai memilahmilah produk yang mana memberikan keuntungan yang lebih, serta pelayanan yang memuaskan.sebagian perusahaan sengaja memanjakan nasabah melalui pelayanan yang diberikan bahkan dewasa ini nasabah sudah dianggap sebagai raja dan nasabah juga dianggap sebagai bagian dari perusahaan yang harussegera dipenuhi kebutuhan serta keinginannya seperti dilayani secara cepat dan akurat. Nasabah dibuat senyaman mungkin dengan keramahan dan sopan santun dari para karyawan perusahaan. Nasabah juga dibuat merasa nyaman dalam ruangan dan tidak membosankan dengan fasilitas ruangan yang menyenangkan. Untuk menghadapi persaingan antara lembaga perbankan yang semakin ketat, sekarang ini telah dikembangkan berbagai konsep pelayanan nasabah dengan tujuan untuk mempertahankan nasabah dan menjangkau nasabahnasabah potensial. Sehubungan dengan hal tersebut itu maka setiap perusahaan menentukan pelayanan prima yakni sikap atau cara karyawan untuk melayani nasabah secara memuaskan, kepuasan nasabah akan lebih mudah dipenuhi kalau petugas bank lebih mengenal sifat dan karakter dari para nasabah. Pelayanan yang diberikan oleh bank haruslah mencerminkan pendekatan seutuhnya dari seorang karyawan bank kepada nasabah. Hal ini dilakukan dengan sikap menolong, bersahabat dan profesional yang memuaskan nasabah agar nasabah tersebut datang untuk berbisnis kembali dengan bank kita. Dengan cara seperti itu seorang custumer service dapat menikmati pekerjaannya dan memajukan karirnya pada bank tersebut. Pelayanan nasabah yang bemutu menuntut adanya upaya keseluruhan karyawan bukan hanya bertugas difront office yang berhadapan langsung dengan nasabah dalam menghasilkan pelayanan yang mencerminkan kualitas, tetapi juga karyawan di backoffice yang menghasilkan pelayanan di belakang layar yang tidak kelihatan oleh nasabah. Salah satu faktor yang dapat mempengaruh ipelayanan bank dalam hubungannya dengan kepuasan 64
nasabah adalah pelayanan prima.dimanamenurutatep (2006:25) bahwalayanan prima atau service excellence bertitik tolak pada pelaku bisnis untuk memberikan layanan terbaiknya sebagai wujud kepedulian perusahaan kepada konsumen/pelanggan. Dimana uraian definisi yang dilakukan oleh Atep maka dapa tdisimpulkan bahw apelayanan prima berkaitan dengan pelayanan yang optimal guna dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Kemudian dalam mengukur pelayanan prima dan hubungannya dengan nasabah penabung maka menurut Wahyu (2011) yang meneliti hubungan implementasi pelayanan prima dengan kepuasan nasabah pada Bank DKI Syariah yang mengatakan bahwa pelayanan prima (service excelllence) dapatdiukur dengan 6 (enam) unsure pokok yaitu 1. Kemampuan (ability), 2. Sikap (attitude), 3. Penampilan (appearance), 4. Perhatian (attention), 5. Tindakan (action), dan 6. Tanggungjawab(accountability). Diantarannya yang sudah melaksanakan hal tersebut adalah PT. Bank Mandiri (Persero), adalahsalahsatu bank milik pemerintah yang memiliki jarringan usaha seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itulah dalam menunjang peningkatan nasabah, maka perlunya dilakukan penilaian mengenai pelaksanaan dimensi pelayanan prima dan pengaruhnya terhadap peningkatan jumlah nasabah.selanjutnya dalam analisa penelitian ini maka yang menjadi titik pokok dalam penelitian ini adalah nasabah penabung. DAFTAR PUSTAKA Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, DR Kasmir,Cetakan Ke-13, Rajagrafido,2013. Bank dan Lembaga Keuangan, Prof. DR. Thamrin Abdullah, MM.Pd. Rajagrafido, Jakarta, 2012. Diktat Pelatihan Perkreditan, Bank Indonesia Cirebon, 2008. PBI No.3/10/PBI/200, Tentang Prinsip Pengenalan Nasabah. Pengantar Perbankan dan Lembaga Keuangan Bukan Bank, Ketut Rindjin, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2003. Undang undang No. 10 Tahun 1998, Tentang Perbankan. 65