FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN FACULTY OF MEDICINE UNIVERSITAS PADJADJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN FACULTY OF MEDICINE UNIVERSITAS PADJADJARAN

PENGAJUAN PROTOKOL UNTUK TELAAH AWAL Halaman

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS PADJADJARAN FACULTY OF MEDICINE UNIVERSITAS PADJADJARAN KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS PADJADJARAN FACULTY OF MEDICINE UNIVERSITAS PADJADJARAN KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN

PEMILIHAN KONSULTAN INDEPENDEN

MANAJEMEN TERMINASI PENELITIAN

PENGAJUAN PROTOKOL UNTUK TELAAH AWAL Halaman

MANAJEMEN TERMINASI PENELITIAN

MENANGGAPI KELUHAN SUBJEK PENELITIAN

TELAAH PROTOKOL YANG DIAJUKAN KEMBALI

INTERVENSI TERHADAP KESALAHAN/PENYIMPANGAN PROTOKOL

PERSIAPAN PENYUSUNAN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Halaman

TELAAH LANJUTAN TERHADAP PROTOKOL YANG SEDANG DILAKSANAKAN

PENGARSIPAN DAN PENCARIAN DOKUMEN

TELAAH LANJUTAN TERHADAP PROTOKOL YANG SEDANG DILAKSANAKAN

TELAAH PROTOKOL YANG DIAJUKAN KEMBALI

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS PADJADJARAN FACULTY OF MEDICINE UNIVERSITAS PADJADJARAN KOMITE ETIK PENELITIAN KESEHATAN

PERSIAPAN PENYUSUNAN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Halaman

PERNYATAAN KERAHASIAAN DAN PERNYATAAN KONFLIK KEPENTINGAN

HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTE

AGENDA FULLBOARD DAN NOTULEN

KUNJUNGAN PEMANTAUAN KE LOKASI PENELITIAN Halaman

KUNJUNGAN PEMANTAUAN KE LOKASI PENELITIAN Halaman

PELATIHAN STAF DAN ANGGOTA KEPK

PENGELOLAAN DOKUMEN PENELITIAN Halaman

PENGGUNAAN FORMULIR PENILAIAN PROTOKOL Halaman

AGENDA RAPAT DAN NOTULEN

PEMBENTUKAN KEPK Halaman

TELAAH LAPORAN KEJADIAN SERIUS YANG TIDAK DIINGINKAN

TELAAH LAPORAN KEJADIAN SERIUS YANG TIDAK DIINGINKAN

PENGELOLAAN DOKUMEN PENELITIAN Halaman

Perubahan pada diri Anda

HEALTH RESEARCH ETHICS COMMITTEE

KATA SAMBUTAN. Makassar, Oktober Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Andi Asadul Islam

PENGGUNAAN FORMULIR PENILAIAN PROTOKOL Halaman

BAB 4 METODE PENELITIAN. Pulmonologi serta Ilmu Mikrobiologi Klinik.

U/ meningkatkan hak pasien di rs, harus dimulai dgn mendefinisikan hak tersebut, kemudian mendidik pasien dan staf tentang hak tersebut.

ETIKA PENELITIAN EPIDEMIOLOGI ERYATI DARWIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

Persyaratan pengajuan ke Komisi Etik Penelitian FK-UNMUL

BAB V PENUTUP. 1. Melibatkan manusia sebagai subjek penelitian medis membutuhkan. kesehatan dan harus diperbaharui.

SOP PENGAJUAN DAN PENILAIAN KELAYAKAN ETIK PENELITIAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

LAPORAN PELATIHAN ETIK DASAR PENELITIAN KESEHATAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di instalasi rekam medis RSUP Dr. Kariadi

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP

FORMULIR PERMOHONAN KAJI ETIK PENELITIAN YANG MELIBATKAN SUBYEK PENELITIAN MANUSIA DI RSI SULTAN AGUNG

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang Lingkup Keilmuan: Anastesiologi dan Ilmu Penyakit Dalam. Penelitian dimulai pada bulan juni 2013 sampai juli 2013.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu anestesi dan terapi intensif.

BAB 4 METODE PENELITIAN. Semarang, dimulai pada bulan Mei 2014 sampai dengan Juni 2014.

PANDUAN EVALUASI PRAKTEK DOKTER BERKESINAMBUNGAN (ON GOING PROFESSIONAL PRACTICE EVALUATION/OPPE) BAB I PENDAHULUAN

PANDUAN PENGAJUAN ETHICAL CLEARANCE BAGI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas pembina di Indonesia. Universitas Gadjah Mada yang berlokasi

MANAJEMEN PENERIMAAN PROTOKOL

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr.Kariadi Semarang setelah ethical

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2014 TENTANG STUDI KOHOR KESEHATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

MANAJEMEN PENERIMAAN PROTOKOL

I.Pengertian II. Tujuan III. Ruang Lingkup IV. Prinsip

Pedoman Penyusunan Lembar Penjelasan kepada Calon Subyek

BAB IV METODE PENELITIAN. Ilmu Kesehatan Anak dan Farmakologi. dari instansi yang berwenang.

DAFTAR TILIK AUDIT INTERNAL UPT PUSKESMAS FAJAR MULIA UNIT PENDAFTARAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. : Ilmu penyakit kulit dan kelamin. : Bagian rekam medik Poliklinik kulit dan kelamin RSUP Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan berdasarkan Ilmu Anestesi. Waktu pengumpulan data dilakukan setelah proposal disetujui sampai

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 59 tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan

BAB IV METODE PENELITIAN

Rakor Bidang Keperawatan, PP dan PA. Kirana, 9 Agustus 2016

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN REGISTRI PENELITIAN KLINIK

Lampiran 1. Informed Consent. Penjelasan prosedur

BAB IV METODE PENELITIAN

HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)

PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP)

BPOM. Uji Klinik. Persetujuan. Tata Laksana. Pencabutan.

BAB 4 METODE PENELITIAN. Manajemen ICU, dan ICU RSUP dr. Kariadi Semarang. Penelitian dimulai bulan

BAB II LANDASAN TEORI

KLIRENS ETIK PENELITIAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DAN KEMANUSIAAN

BAB 2 HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian di bidang ilmu Kardiovaskuler.

BAB IV METODE PENELITIAN. Infeksi dan Penyakit Tropis dan Mikrobiologi Klinik. RSUP Dr. Kariadi Semarang telah dilaksanakan mulai bulan Mei 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Responden Uji Validitas dan Reliabilitas Pasien/ Keluarga Pasien Preoperasi atau Postoperasi

KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

APLIKASI ETIKA DALAM PRAKTIK KEBIDANAN. IRMA NURIANTI, SKM. M.Kes

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN FASILITASI AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

BAB IV METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini disiplin ilmu yang dipakai adalah ilmu Farmakologi,

SK AKREDITASI BAB I EP NAMA DOKUMEN ADA TDK ADA SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Pangkat/Gol/NIP : Penata / III-C/ Jabatan Fungsional : PPDS Ilmu Bedah. Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara

CEKLIST KELENGKAPAN DOKUMEN AKREDITASI POKJA ASESMEN PASIEN (AP)

Nama: Alamat/No telp/ Status: (Mahasiswa S1/S2,/Sp/S3/Dosen UI/Umum)

9/4/2017 HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK) FOKUS AREA HAK PASIEN DAN KELUARGA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini melingkupi bidang Anestesiologi. Penelitian ini dimulai sejak tanggal 28 Mei 2014 hingga 28 Juni 2014.

BAB I PENDAHULUAN. sakit memegang peranan penting terhadap meningkatnya derajat kesehatan

Buku Saku KLIRENS ETIK PENELITIAN BIDANG ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DAN KEMANUSIAAN. Subkomisi Klirens Etik IPSK

PANDUAN PENELITIAN PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

BAB VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis

KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam. Waktu: Waktu penelitian dilaksanakan pada Maret-Juli 2013.

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan di berbagai instansi kesehatan dengan dukungan dari

Transkripsi:

TELAAH DIPERCEPAT Halaman 8-1 8-8 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG 2017 POB KEPK-FK UNPAD 2017 Halaman 8-1

DAFTAR ISI No Hal DAFTAR ISI... 8-2 1. TUJUAN... 8-3 2. RUANG LINGKUP... 8-3 3. PENANGGUNG JAWAB... 8-3 4. ALUR KEGIATAN... 8-3 5. RINCIAN KEGIATAN... 8-3 5.1 Menerima Dokumen Protokol Penelitian... 8-3 5.2 Menetapkan Protokol untuk Telaah Dipercepat... 8-4 5.3 Proses Telaah Dipercepat... 8-7 6. PUSTAKA... 8-7 POB KEPK-FK UNPAD 2017 Halaman 8-2

1. TUJUAN Tujuan POB ini adalah untuk menjelaskan kriteria penetapan protokol yang dapat ditelaah dengan cara dipercepat (expedited review) dan juga berisi petunjuk tentang cara pengelolaan, telaah dan persetujuan telaah dipercepat. 2. RUANG LINGKUP POB ini berlaku dalam menelaah dan memberi persetujuan pada penelitian yang mempunyai risiko minimal bagi subjek penelitian, dan untuk menelaah Amandemen Protokol atau usulan perubahan PSP dari penelitian yang telah disetujui dan sedang dilaksanakan. 3. PENANGGUNG JAWAB Ketua/Anggota KEPK-FK Unpad bertanggung jawab untuk menetapkan Protokol Penelitian yang dapat ditelaahdan disetujui melalui mekanisme telaah dipercepat. 4. ALUR KERJA No Kegiatan Penanggung Jawab 1 Menerima dan verifikasi Berkas Protokol Penelitian Sekretariat 2 Menentukan Protokol untuk Telaah Dipercepat Ketua/Sekretaris 3 Proses Telaah Dipercepat Ketua dan Anggota 4 Hasil Telaah Protokol Diterima melalui website Sekretariat 5 Keluar Ethical Approval dalam maksimal 1 bulan Ketua 5. RINCIAN KEGIATAN 5.1 Menerima Dokumen Protokol Penelitian Sekretariat menerima dokumen yang diusulkan oleh Peneliti Utama sesuai POB/06 POB KEPK-FK UNPAD 2017 Halaman 8-3

5.2 Menetapkan Protokol untuk Telaah Dipercepat Ketua/Sekretaris KEPK-FK Unpad menetapkan protokol yang akan ditelaah dipercepat yang terbagi ke dalam dua kategori, yaitu:dipercepat (expedited) dan Dibebaskan (exempted) Telaah dipercepat (expedited) dapat diberikan untuk Protokol baru maupun Protokol yang telah direvisi, dengan kriteria sebagai berikut: Analisis retrospektif Bahan Biologis Tersimpan (BBT) Data rekam medis dengan identitas subjek yang telah dihilangkan (deidentified) Surveillance (uji klinik fase IV) yang tidak mengandung peningkatan risiko dan tidak ada perubahan indikasi Peneliti Utamatidak dapat melakukan kontak langsung karena alasan tidak praktis (eg. data dasar dalam jumlah besar) Penelitian menggunakan metode wawancara terhadap subjek tentang hal-hal yang tidak bertentangan dengan budaya, norma, adat-istiadat serta hal-hal sensitif (misalnya: pertanyaan terkait dengan kebiasaan seksual, HIV), tidak mengganggu status atau keinginan perorangan serta tidak menimbulkan kerugian ekonomi, atau stigmatisasi dari subjek, tidak ada isu yang bersifat rahasia, subjeknya mudah diidentifikasi orang lain (pejabat publik, dll), pembukaan identitas dapat menyebabkan subjek mengalami risiko tuntutan hukum, terancam pekerjaannya, penghasilannya, atau reputasinya). Penelitian yang melakukan pengambilan sedikit sampel darah dan tidak sering, misalnya diambil dari ujung jari, tumit dan telinga Penelitian yang mengumpulkan spesimen biologis dengan cara yang aman (misalnya mengumpulkan cairan tubuh, tinja, rambut dan guntingan kuku tanpa menyakiti subjek) POB KEPK-FK UNPAD 2017 Halaman 8-4

Mengumpulkan data untuk tujuan penelitian dengan cara aman (tidak menggunakan anestesi atau obat penenangdan rutin dikerjakan di klinik dengan peralatan medis yang sudah disetujui penggunaannya. Contoh dari prosedur yang dapat digunakan antara lain mengumpulkan data dengan menggunakan elektrode EEG atau EKG, tes akustik, tes menggunakan Prinsip Doppler, pengukuran tekanan darah dengan cara non-invasif dan pengukuran rutin klinis lainnya, excercise tolerance, dll. Meskipun demikian prosedur penelitian yang menggunakan x-rays atau microwaves TIDAK direkomendasikan untuk ditelaah dipercepat Penelitian menggunakan data, dokumen atau spesimen yang sudah terkumpul atau akan dikumpulkan melalui pengobatan medis atau diagnosis Menurut modifikasi Amandemen Protokol o Revisi administrasi, perbaikan penulisan. o Tambahan atau pengurangan dari bagian protokol dan bersifat tidak mengubah prosedur seperti penambahan anggota peneliti, laboratorium, dll. o Adanya risiko kecil tidak bermakna dari kegiatan penelitian Telaah lanjut dari penelitian yang sudah disetujui tanpa adanya modifikasi dari protokol awal dan penelitian sudah dilaksanakan dan tidak ada risiko tambahan yang diidentifikasi Pembebasan etik (ethical exemption) hanya dapat diberikan pada Protokol baru dengan kriteria sebagai berikut: Penelitian yang menggunakan data publik Penelitian yang tidak menggunakan subjek manusia atau hewan dan terkontrol dengan baik sehingga tidak berpotensi membahayakan masyarakat dan lingkungan Penelitian tentang kepuasan pasien atau pelanggan POB KEPK-FK UNPAD 2017 Halaman 8-5

Evaluasi kualitas rasa dan makanan serta penelitian penerimaan konsumen selama makanan tersebut memenuhi syarat pangan dalam hal kimiawi, polutan pertanian (residu pestisida dll), sesuai batas ambang yang ditetapkan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Penelitian tentang kebijakan atau program Strategi pembelajaran, membandingkan teknik pembelajaran, kurikulum, metode manajemen kelas, kecuali yang dilakukan oleh guru/dosen terhadap muridnya sendiri atau strategi pembelajaran yang tidak biasa, maka harus dilakukan telaah expedited atau fullboard meeting. Ujipembelajaran untuk evaluasi kognitif, kompetensi, diagnostik Koleksi data melalui wawancara atau observasi perilaku di masyarakat, kecuali jika informasi yang diperoleh dicatat sedemikian rupa sehingga subyek dapat diidentifikasi secara langsung atau tidak langsung. Pengecualian juga diterapkan jika tema wawancara atau observasi menyangkut perilaku yang dapat menimbulkan stigma. Kedua pengecualian tersebut memerlukan telaah dipercepat (expedited) hingga fullboard meeting. Koleksi data yang sudah ada, dokumen, spesimen patologis, atau spesimen diagnostik, yang merupakan milik publik, atau jika dokumen dikelola sedemikian rupa sehingga identitas subjek terlindungi/tidak dapat teridentifikasi Apabila Peneliti Utamaberpendapat bahwa penelitiannya tidak termasuk ke dalam kriteria-kriteria di atas dan dinilai tidak memerlukan persetujuan etik, ia tetap perlu mengajukan permohonan persetujuan etik dengan dokumen lengkap kepada KEPK-FK Unpad untuk diputuskan mengenai perlu tidaknya dilakukan penelaahan etik. Jika KEPK-FK Unpad memutuskan bahwa POB KEPK-FK UNPAD 2017 Halaman 8-6

kegiatan penelitian tersebut harus mendapatkan persetujuan etik, maka Peneliti Utama harus mengikuti prosedur untuk mendapatkan persetujuan etik tersebut. 5.3 Proses Telaah Dipercepat Ketua/Sekretaris menentukan apakah Protokol yang akan ditelaah dapat dibebaskan (exempted). Jika Protokol dapat dibebaskan maka Ketua/Sekretaris dapat langsung mengisi pilihan Dibebaskan dalam formulir FL/01-06 dan menandatanganinya dan Sekretariat membuat surat Pembebasan Etik (Exemption)(FL/05-06) Jika protokol harus dilakukan telaah expedited, maka Ketua/Sekretaris menunjuk dua atau lebih anggota KEPK-FK Unpaddan atau anggota Konsultan Independen untuk menelaah protokol tersebut. Setidaknya salah satu di antara Penelaah yang ditunjuk memiliki latar belakang keahlian yang sesuai dengan Protokol yang akan ditelaah. Waktu telaah dipercepat maksimal 1 bulan terdiri dari proses: 1. Penerimaan berkas melalui online dan fisik 2. Penentuan kategori protokol oleh ketua/sekretaris beserta penunjukan penelaah Kegiatan 1 dan 2 berlangsung selama maksimal 1 minggu 3. Telaah protokol maksimal 2 minggu 4. Proses perbaikan (jika ada) berdasarkan masukan penelaah maksimal 1 minggu 5. Proses administrasi pengeluaran ethical approval maksimal 2 hari 6. DAFTAR PUSTAKA a. Forum for Ethical Review Committees in Asia & the Western Pacific, SOP Handbook for Ethics Committees. b. World Health Organization, Operational Guidelines for Ethics Committees that Review Biomedical Research, 2011. POB KEPK-FK UNPAD 2017 Halaman 8-7

c. International Conferenceon Harmonization, Guidance on Good Clinical Practice (ICH-GCP). d. International Code of Federal Regulation (CRF) 21. POB KEPK-FK UNPAD 2017 Halaman 8-8