BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didaerah Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat. Penulis juga meneliti sejak Bulan Februari

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang akan digunakan oleh penulis dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan secara berurutan dengan alat dan prosedur maka itulah yang disebut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18

BAB II LANDASAN TEORI

Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA STEVIANUS, SE.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penerapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan

6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Metode Pengambilan Responden 4.3. Desain Penelitian

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Penetapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA PENYEWAAN SOUND SYSTEM ECHO PRODUCTIONS DI RAWA LUMBU BEKASI

IV. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Metode Penilaian Investasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM :

III. METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KELAYAKAN USAHA SKIES CAFE DAN BILLIARD DI REVO TOWN BEKASI

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

III. METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PADA RUMAH KOST WISMA YULIA. Irma Yulia Dewi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

BAB VI ASPEK KEUANGAN

Kewirausahaan. Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

Studi Kelayakan Pembukaan Cabang Baru Apotek Roxy Kaliabang

IV METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil análisis dan pembahasan terhadap kelayakan investasi PT. ABC

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA KEDAI MINUMAN LILIPUT BUBBLE

BAB 5 ANALISIS KEUANGAN

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Penentuan Narasumber

IV METODOLOGI PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN

ANALISIS INVESTASI USAHA PADA WARNET KHARISMA DOT NET. Nama : SUKMIATI NPM : Kelas : 3 EB 18

ANALISA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA CV. BU DENA CATERING. Nama : Mamih Mayangsari Npm : Kelas : 3EA24

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU EDIE SHOES. : Bayu Aji Prasetyo NPM : Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III LANDASAN TEORI

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Pengambilan data di lapangan dilakukan pada bulan April Mei 2011.

III. KERANGKA PEMIKIRAN

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 4 STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PELAYARAN SINDUTAMA BAHARI

ANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG. Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin ABSTRACT

KERANGKA PEMIKIRAN. Pada bagian ini akan dijelaskan tentang konsep dan teori yang

BAB III METODE PENELITIAN

9 Universitas Indonesia

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin. meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai bidang usaha, hal ini

STUDI KELAYAKAN BISNIS PENGEMBANGAN USAHA AIR MINUM ISI ULANG DESMOND

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Obyek penelitian berupa proyek pembangunan apartemen Grand Taman

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI DAULAY JAYA

III. METODE PENELITIAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)

STUDI KELAYAKAN USAHA PADA WARUNG BUBUR AYAM POLENG. Nama :Rachmadini Febriando NPM : Kelas :4EA20

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB VI ASPEK KEUANGAN Kebutuhan Dana Awal Untuk Pembelian Peralatan. Tabel 6.1 Kebutuhan Dana Awal Untuk Pembelian Peralatan

EVALUASI INVESTASI PADA PT. IMAN SERTA SEMINAR PENULISAN ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Adalah state of nature dari setiap perusahaan untuk terus bertumbuh dan

VII. RENCANA KEUANGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 6 ASPEK KEUANGAN

BAB II LANDASAN TEORI

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. PDAM Kota Bandung dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Kota

BAB 3 METODOLOGI PENELI TIAN

STUDI KELAYAKAN BISNIS. Julian Adam Ridjal PS Agribisnis UNEJ

III. KERANGKA PEMIKIRAN

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI PRIMA JAYA

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam Penelitian ini penulis akan meneliti kelayakan pembukaan kantor cabang PT Trust Line Marine dalam bidang Keagenan kapal dan perluasan bisnisnya didaerah Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat. Penulis juga meneliti sejak Bulan Februari 2011 Hingga April 2011. Daerah Pelabuhan Cirebon dipilih sebagai daerah perluasan bisnis yang sangat baik karena menurut data dari PT Pelabuhan Indonesia 2 Tahun 2010, arus kunjungan kapal untuk pelabuhan umum sekitar 1600 kapal/tahun, hal ini menunjukkan bahwa traffic kapal di pelabuhan tersebut masih sangat baik, sehingga peluang untuk membuka keagenan sangatlah besar. Selain sektor keagenan, ada juga bisnis untuk Perusahaan Bongkar Muat, Freight Forwarding, tug assist dll, namun untuk penelitian kali ini, penulis hanya membatasi pada masalah keagenan.

3.2 Desain Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya berdasarkan fakta-fakta atau kejadian-kejadian dan data-data yang ada, kemudian data tersebut diolah, dianalisis dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori-teori yang dipelajari dan dijadikan sebagai bahan pembahasan untuk mencari hubungan, pengaruh, serta keterkaitan antara objek-objek yang diteliti (Variabel Penelitian) dan membandingkan hasil analisis tiap objek satu sama lain sehingga pada akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan saran terbaik. Dalam hal ini aktivitas yang dilakukan oleh penulis adalah mempelajari dan menganalisis kelayakan Investasi usaha dan potensi pasar untuk keagenan di Cirebon sebagai bahan pertimbangan untuk keputusan pembukaan kantor cabang. Dalam hal ini sesuai dengan judul yaitu; Analisis Studi Kelayakan Pembukaan Kantor Cabang Di Daerah Cirebon Ditinjau dari Aspek Pasar dan Aspek Financial ( Studi Kasus pada PT Trust Line Marine), maka hasil penelitian digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.2 Design Penelitian Studi Kelayakan Pembukaan Kantor Cabang DI Cirebon Analisis Pasar yaitu: Trend pertumbuhan pasar & Persaingan Analisis Kriteria Investasi, Yaitu; PP, NPV, IRR, dan PI terhadap Keagenan LAYAK TIDAK LAYAK Keputusan Investasi Sumber Sugiyono (2000), Metode Penelitian Bisnis

3.3. Variabel dan skala pengukuran Variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh penelliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau objek yang memiliki Variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain (Hatch Dan Farhadi, 1981) (Sugiyono, 2006:31). Objek atau kegiata yang mempunyai variasi tertentu ditetapkan oleh penulis untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Berdasarkan Judul yang dibuat yaitu Analisis Studi Kelayakan Pembukaan Kantor Cabang Di Daerah Cirebon Ditinjau dari Aspek Pasar dan Aspek Finansial ( Studi Kasus pada PT Trust Line Marine), variabel yang tercakup dalam judul adalah Analisis studi kelayakan Pembukaan kantor cabang di daerah Cirebon dengan menganalisis trend pasar yaitu suatu proses untuk menentukan potensi penjualan. Yang dimaksud potensi pasar adalah suatu perkiraan kapasitas dari suatu pasar untuk menyerap barang produksi, penelitian pasar termasuk jenis penelitian deskriptif, dimana tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran kondisi pasar untuk jenis produk barang atau layanan tertentu. Dengan penelitian pasar seorang pimpinan dapat mengambil keputusan tentang strategi dan taktik yang digunakan untuk memasarkan produk tertentu.

Perkiraan tersebut bisa dinyatakan dalam bentuk fisik atau dalam jumlah mata uang, atau bisa dalam bentuk persentase, dan juga dengan kriteria investasi. Adapun yang dimaksud kriteria investasi dalam aspek keuangan dan ekonomi adalah suatu perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui sejauh m ana gagasan usaha (Proyek/bisnis) yang direncanakan dapat memberikan manfaat (benefit) baik itu financial benefit maupun social benefit. Hasil perhitungan criteria investasi ini merupakan indicator dari modal yang diinvestasikan, yaitu perbandingan total benefit yang akan diterima dengan total biaya yang akan dikeluarkan dalam bentuk present value selama umur ekonomis proyek/usaha/bisnis. kriteria-kriteria yang digunakan dalam studi kelayakan pembukaan kantor cabang dalam penelitian ini antara lain Perhitungan pasar berdasarkan data yang disajikan dalam bentuk tabel data yang berisi frekuensi, dan kemudian dihitung mean, median, modus, persentase, standar deviasi atau lainnya dan juga perhitungan kelayakan investasi yaitu dengan menggunakan metode Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan profitability index (PI). Sedangkan studi kelayakan Pembukaan Kantor Cabang adalah studi yang dilakukan sebagai pencapaian akhir / hasil dari analisis pasar dengan kriteria investasi pembukaan kantor cabang yang berupa layak atau tidaknya usaha tersebut dilakukan. Skala pengukuran yang digunakana adalah skala ratio yaitu skala yang paling sederhana dimana angka diberikan pada suatu kategori tidak menggambarkan kedudukan kategori tersebut terhadap kategori lainnya, tetapi hanya sekedar kode data label.

Adapun operasionalisasi variable yang akan diteliti oleh penulis, yaitu: Tabel 3.1 Variabel Indikator Rasio Penelitian Pasar: 1. Penyajian data pasar dalam trend 5 tahun Analisis Kelayakan Pembukaan Studi sebelum 2. Menganalisis trend pasar dengan metode linear kantor cabang di daerah Cirebon Kriteria Investasi: 1. Payback period (PP) Tidak Layak : PP Sekarang > Umur Investasi Layak : PP Sekarang < Umur Investasi 2. Net Present Value (NPV) Tidak Layak : NPV = Negatif Layak : NPV = Positif 3. Internal Rate of Return (IRR) Tidak Layak : IRR < Presentase Biaya

Modal Layak : IRR > Presentase Biaya Modal 4. Profitability Index (PI) Tidak Layak : PI < 1 Layak : PI > 1 Sumber Husein Umar (2002), Metode Riset Bisnis 3.4 Metode Pengumpulan Data Seorang peneliti, pelaku ekonomi atau pimpinan sebuah organisasi selalu membutuhkan data untuk dijadikan landasan objektif dalam membuat suatu keputusan / menarik kesimpulan dari penelitiannya. Semakin baik data yang diperoleh, maka semakin baik pula keputusan yang akan diperoleh. Metode pengumpulan data merupakan metode yang digunakan dan diterapkan seseorang atau kelompok, dalam hal ini penulis, untuk mengumpulkan data data yang dibutuhkan dalam suatu penelitian. Untuk mengumpulkan yang dibutuhkan, penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut: 1. Studi Lapangan, yaitu teknik yang dilakukan untuk memperoleh data primer, hal yang dilakukan dalam teknik ini antara lain:

a. Observasi. Penulis mengadakan pengamatan langsung dan melakukan pencatatan secara sistematis terhadap objek yang diteliti, yaitu usaha keagenan. b. Wawancara, penulis mengadakan wawancara secara langsung kepada pihak-pihak yang berkepentingan tentang penelitian penulis, yaitu Pejabat & Petugas Pelabuhan Cirebon, Pemilik Perusahaan, dan Ketua INSA. c. Studi dokumentasi. Penulis mengadakan studi atas document-dokument yang dijadikan sebagai data penelitan, dokumen yang dimaksudkan dalah dokumen kedatangan kapal setiap tahunnya, document jumlah permintaan batubara untuk daerah Cirebon. 2. Studi kepustakaan, yaitu teknik yang dilakukan untuk memperoleh data sekunder, yang dilakukan dengan cara mempelajari buku buku teori, literature, majalah, browsing melalui internet dan penelitian-penelitian terdahulu yang ada kaitannya dengan masalah yang dibahas penulis dalam penelitiannya. 3. Instrumen penelitian Instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun social yang diamati (Soegiyono, 2006:97). Instrument penelitian yang digunakan penulis untuk menjelaskan masalah yang akan diteliti mengenai Analisis Studi Kelayakan Pembukaan Kantor Cabang Di Daerah Cirebon Ditinjau dari Aspek Pasar dan Aspek Financial ( Studi Kasus pada PT Trust Line Marine) yaitu:

1. Data-data keluar masuknya kapal, dan data jumlah perusahaan pengguna jasa angkutan laut di Cirebon. 2. Pedoman Pelaksanaan Observasi 3. Pedoman Wawancara langsung dengan pejabat berkepentingan. 3.5 Jenis Data Dalam penelitian ini penulis akan mempergunakan data berikut: 1. Data Primer, yaitu data yang diambil dari individu, perseorangan, seperti hasil wawancara, hasil observasi. 2. Data sekunder, yaitu data primer yang telah diolah lebih lanjut dan telah disajikan oleh pihak lain. Peneliti dapat memanfaatkan nya untuk diproses lebih lanjut. 3.6 Metode Analisis Data Dalam setiap penelitian akan dilakukan analisis data setelah data yang dibutuhkan diperoleh sebelumnya. Analisis data tersebut dilakukan dengan teknik yang beragam, tergantung dari jenis data yang didapat penulis, dan diharapkan hasil analisis ini akan dapat menjawab pertanyaa-pertanyaan dalam penelitian. Berdasarkan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif, analisis data yang dilakukan antara lain: 3.6.1 Analisis dari aspek pemasaran

1. Membuat pengujian ide / gagasan usaha dari sisi pemasaran yang terdiri dari: a. Menguji ide berdasarkan market base data, yaitu kumpulan data lengkap yang menyangkut berbagai aspek penting tentang pemasaran dari industry, dimana pilihan usaha akan bergerak. b. Menganalisis permintaan, analisis permintaan ini dilakukan untuk menguji secara riil berapa besar kebutuhan produk / jasa dalam industry ini dan jika besar permintaan sudah dapat diperkirakan. Dalam hal ini penulis menggunakan metode Time series, Trend Linear. Metode ini digunakan karena data kapal masuk dari 7 tahun yang lalu adalah cenderung garis lurus. Fungsi persamaan dari metode ini adalah Y= a + bx 2. melakukan analisis pemasaran dengan cara sebagai berikut: a. Melakukan Identifikasi pelanggan. Pasar secara keseluruhan adalah target, tidak ada bisnis yang bisa memenuhi keinginan semua orang, namun adalah perlu untuk memusatkan perhatian jasa sebagai yang terbaik bagi orang-orang di pasar sasaran perusahaan. Guna mencapai itu semua itu perlu disiapkan profil pelanggan secara lengkap, mulai dari: 1) Siapa Mereka?

Secara umum yang akan menjadi kostumer untuk Bisnis keagenan ini adalah owner kapal yang memiliki kepentingan untuk bersandar di Pelabuhan Cirebon. 2) kegiatan apa yang mereka sangat butuhkan? Kegiatan yang mereka butuhkan adalah kepengurusan administrasi pelabuhan, perizinan, perpanjangan sertifikat kapal, pemenuhan kebutuhan kru kapal dsb. 3) Apa yang mereka harapkan dari sebuah perusahaan keagenan. Secara umum, mereka mengaharpkan pelayanan yang cepat, sehingga kapal tidak perlu bersandar terlalu lama, dan tidak perlu membayar tambahan hari karena keterlambatan dokument. 4) Muatan apa yang mereka layani Muatan yang mereka layani bermacam-macam, dari batubara,oil and gas, frozen food, pasir, pupuk, gypsum dsb. b. Melakukan Analisis SWOT. Hal utama yang ditekankan pada analisa SWOT ini adalah bahwa dalam proses perencanaan tersebut suatu institusi membutuhkan penilaian tentang kondisi saat ini dan gambaran

ke depan yang mempengaruhi proses gambaran institusi. Dengan cara mengetahui 4 hal, yaitu Strength, Weakness, Opportunity, Thread. Analisis pelanggan akan dapat menuntun kita untuk mengetahui segment pasar baru. 3. Strategi Pemasaran Bauran pemasaran adalah merupakan cerminan cara untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan demi mendapatkan laba, itulah sebabnya maka bauran pemasaran memuat rencanarencana untuk keuntungan kompetitif dan upaya untuk dapat menawarkan kepuasan yang lebih besar dibandingkan dengan usaha lain manapun juga kepada pasar sasaran. Bauran pemasaran itu terdiri dari produk/jasa, harga, promosi, dan distribusi. 4. Mendata Situasi Pemasaran Saat ini Situasi pemasaran saat ini harus memuat latar belakang yang relevan mengenai: a. Situasi pasar b. Situasi persaingan secara kualitatif c. Analisis peluang d. Dll.

5. Menentukan standard target penjualan yang bertujuan untuk mencari standard minimum kapal yang harus dilayani dengan mengasumsikan target balik modal selama 1 tahun antara lain dengan cara: a. Menentukan standard target pemasukan kotor perbulan (X) X = Investasi awal 1 b. Menentukan standard target pemasukan perbulan (Y) Y = X Jumlah Jenis Jasa yang dijual 6. Menentukan target jumlah penjualan (T) perbulan berdasarkan harga dibuat seminimal mungkin berdasarkan data yang diperoleh dan disesuaikan dengan prediksi biaya perbulan dan pertahun. 7. Menentukan target penjualan (Pendapatan Kotor) Rumus perhitungan yang digunakan, yaitu: Target per bulan = Harga x T Target per tahun = Target per bulan x 12

3.6.2 Menentukan proyeksi biaya yang akan dikeluarkan (Pengeluaran) 1. Membuat arus kas bersih (Cash Flow) berdasarkan jumlah tahun proyeksi/masa kerjasamanya (Umur Ekonomis) dan disusutkan dengan metode garis lurus tanpa nilai sisa, yaitu dengan rumus: Penyusutan = Investasi Umur Ekonomis (Kasmir & Jakfar, 2007:93) Besarnya penyusutan langsung dijumlahkan ke proyeksi biaya-biaya yang akan dikeluarkan sebagai total kas keluar pada cash flow. Simulasi keuangan tersebut dibuat berdasarkan data tahun 2010 yang diperoleh dari website dan pihak-pihak yang terkait dengan beberapa asumsi, antara lain: a. Target penjualan dibuat rata-rata, karena pada kenyataannya penjualan terkadang naik dan terkadang turun karena factor silikal, geografis, kondisi ekonomi yang tidak menentu atau perubahan trend ekonomi. Maka untuk lebih akuratnya, target penjualan pertahun dianggap sama. b. Upah pegawai dibuat rata-rata. Hal ini dilakukan karena dalam suatu perusahaan, upah dan jumlah pegawai pasti berbedabeda, tergantung dari kebutuhan perusahaan. c. Biaya ultilitas diantaranya llistrik, telepon, internet dll dibuat rata-rata karena kebutuhan dan penggunaannya berbeda-beda.

d. Harga pokok penjualan (HPP) dalam simulasi keuangan, yaitu biaya administrasi pengurusan kapal berdasarkan keterangan pelabuhan setempat, dan juga berdasarkan pengalaman perusahaan. e. Jumlah tahun proyeksi/masa kerjasama (umur ekonomis) diasumsikan selama lima tahun. 2. Interest / bunga pinjaman dalam cash flow menggunakan asumsi biaya modal 15% pertahun. Angka 15% diambil untuk mendekati tingkat bunga pinjaman. 3. Melakukan analisis criteria investasi, yaitu dengan menerapkan rumusrumus, yaitu: a. PP (Payback Period) PP = Investasi Kas Bersih per tahun x 1 tahun/ bulan b. NPV (Net Present Value) Kas Brsh 1 + Kas Brsh 2 + Kas Brsh n NPV = (1+ i) (1+ i) (1+ i) - Investasi Ket: i = Suku Bunga c. IRR (Interest Rate of Return) IRR = i1 + NVP 1 X (i2-i1) NVP 1 NVP 2

Ket : i1 = Tingkat bunga 1 (tingkat Discount Rate yang menghasilkan NPV 1) Atau dengan formula lain, yaitu: IRR = P1 C1 x P2 P1 C2 C1 Ket: P1 = Tingkat Bunga 1 P2 = Tingkat Bunga 2 C1 = NPV 1 C2 = NPV 2 d. PI (Profitability Index) PI = PV Kas Bersih PV Investasi x 100% 4. Menilai kelayakan bisnis keagenan berdasarkan syarat kelayakan yang berlaku untuk setiap investasi yang dilakukan. Penilaian kelayakan tersebut, yaitu: a. Layak: 1) PP Sekarang < Umur Investasi (Umur Ekonomis) 2) NPV = Positif 3) IRR > Presentase Biaya Modal (Bunga Kredit) 4) PI > 1 b. Tidak Layak: 1) PP Sekarang > Umur Investasi (Umur Ekonomis) 2) NPV = Negatif

3) IRR < Presentase biaya modal (Bunga Kredit) 4) PI < 1 5. Menarik kesimpulan (Keputusan Investasi), yaitu menjawab pertanyaan penelitian berdasarkan hasil analisis studi kelayakan pembukaan kantor cabang keagenan di daerah Cirebon.