BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi memberikan dampak yang cukup besar

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, sering dijumpai peristiwa-peristiwa yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi. Hal ini tak bisa lepas dari peran berbagai cabang ilmu

PENGENALAN BIOINFORMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. secara luas. Selain memiliki peran yang sangat penting dalam bidang ekologi,

Struktur Gen Manusia Secara Menyeluruh

Penerapan Model Markov Tersembunyi untuk Mengetahui Persentase Kecocokan dari Deoxyribonucleic Acid pada Pohon Filogenetik Ursidae (Beruang)

Pengantar Komputasi Modern

19/10/2016. The Central Dogma

EKSPRESI GEN 3. Ani Retno Prijanti FKUI 2010

Prediksi Indeks Saham Syariah Indonesia Menggunakan Model Hidden Markov

I. PENGENALAN NATIONAL CENTRE FOR BIOTECHNOLOGY INFORMATION (NCBI)

KEMUNGKINAN (LIKELIHOOD) MODEL FILOGENETIK MELALUI MODEL MARKOV TERSEMBUNYI Studi kasus: Hylobates, Pongo, Gorilla, Homo sapiens, dan Pan TESIS

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL 28 SEPTEMBER 2015

Hidden Markov Model (HMM) dan Pengenalan Pola. Toto Haryanto

Hidden Markov Model (HMM) dan Pengenalan Pola

HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN...

PENERAPAN HIDDEN MARKOV MODEL DALAM CLUSTERING SEQUENCE PROTEIN GLOBIN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA SILABI

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Prediksi Indeks Saham Syariah Indonesia Menggunakan Model Hidden Markov

RINGKASAN. Gambar 1. Ribosom binding site translasi bakteri. Sumber: Figure (Brown, 2002)

Ada ORI dan helikase yang membuka pilinan terus sampai terbentuk replication bubble.

BAB 1 PENDAHULUAN. mengenali penggunanya lebih tepat. Beberapa aplikasi biometrik antara lain retinal

BAB I PENDAHULUAN. Gambar I-1 Jaringan Regulatori Genetik

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

Pengantar Bioinformatika. Hidayat Trimarsanto

Penerapan Algoritma Program Dinamis pada Penyejajaran Sekuens dengan Algoritma Smith Waterman

BAB III. Hidden Markov Models (HMM) Namun pada beberapa situasi tertentu yang ditemukan di kehidupan nyata,

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN ( G B P P ) (versi Selasa 1 Pebruari 2005)

Bahan Kuliah. Genetika Molekular. disusun oleh : Victoria Henuhili, MSi FMIPA Jurdik Biologi UNY

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

AKTIVITAS GEN DAN PENGATURANNYA: SINTESIS PROTEIN. dr. Arfianti, M.Biomed, M.Sc

BAB II HASIL PRAKTIKUM. Pengenceran Fanta Aqua Bakso Bakwan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III HIDDEN MARKOV MODELS. Rantai Markov bermanfaat untuk menghitung probabilitas urutan keadaan

REPLIKASI DAN POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)

B. KARAKTERISTIK VIRUS

MULTIPLE SEQUENCE ALIGNMENT MENGGUNAKAN HIDDEN MARKOV MODEL

KATAPENGANTAR. Pekanbaru, Desember2008. Penulis

Paramita Cahyaningrum Kuswandi* FMIPA UNY 2012

REKAYASA GENETIKA. Genetika. Rekayasa. Sukarti Moeljopawiro. Laboratorium Biokimia Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada

Bimbingan Olimpiade SMA. Paramita Cahyaningrum Kuswandi ( FMIPA UNY 2012

Implementasi Algoritma Knuth Morris Pratt pada Alat Penerjemah Suara

EKSPRESI GEN. Kuliah ke 5 Biologi molekuler Erlindha Gangga

Teori Dasar Hidden Markov Model

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Escherichia coli adalah bakteri yang merupakan bagian dari mikroflora yang

EKSTRAKSI DNA. 13 Juni 2016

BAB I PENDAHULUAN. Tanah merupakan suatu sistem terpadu yang saling terkait dalam berbagai

PENERAPAN METODE HIDDEN MARKOV MODEL DAN MEL FREQUENCY CEPSTRUM COEFFICIENT DALAM PENGENALAN VOICE COMMAND BERBAHASA INDONESIA KOMPETENSI KOMPUTASI

BAB I PENDAHULUAN. dikeluarkan dari mulut manusia (Seperti pada waktu bercakap-cakap, menyanyi,

BAB 1 PENDAHULUAN. peranan yang sangat penting pada organisasi tersebut. Peningkatan kinerja para

BAB I PENDAHULUAN. persyaratan kesehatan baik persyaratan fisik, kimia, bakteriologis, dan radioaktif.

2015 ISOLASI DNA PARSIAL GEN

Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc.

Hidden Markov Model II

XII. Pengaturan Expresi Gen (Regulation of Gene Expression) Diambil dari Campbell et al (2009), Biology 8th

KARYA ILMIAH BIOINFORMATIKA MENJELMA MENJADI BISNIS BESAR

Haris Dianto Darwindra BAB VI PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh manusia biasanya dibuat melalui bertani, berkebun, ataupun

PERCOBAAN GRIFFITH. RESUME UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH GENETIKA 1 yang dibina oleh Ibu Prof. Dr. Hj. Siti Zubaidah, M. Pd

Hidden Markov Model II. Toto Haryanto

POKOK BAHASAN I PENDAHULUAN Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan pendahuluan mahasiswa dapat: 1. Memahami ruang lingkup

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara tropis dengan keanekaragaman hayati sangat

Adalah asam nukleat yang mengandung informasi genetik yang terdapat dalam semua makluk hidup kecuali virus.

BAB 1 PENDAHULUAN. akan dikonsumsi akan semakin besar. Tujuan mengkonsumsi makanan bukan lagi

BAB I PENDAHULUAN. Keragaman bakteri dapat dilihat dari berbagai macam aspek, seperti

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MIPA

PROSES PERCABANGAN PADA PEMBELAHAN SEL

GENETIKA DASAR Rekayasa Genetika Tanaman. Definisi. Definisi. Definisi. Rekayasa Genetika atau Teknik DNA Rekombinan atau Manipulasi genetik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. setiap tahunnya terjadi di Afrika, Asia dan Amerika Tengah dan Selatan.

PENDAHULUAN. Buku Pustaka. Penilaian MKA Bioteknologi Pertanian 9/16/2012. Materi Kuliah Bioteknologi Pertanian Prodi Agroteknologi Pertemuan Ke 1

PENENTUAN TINGKAT KELAYAKAN KONSUMSI AIR ES BALOK DAN AIR ES POLAR DI WARUNG MAKAN DI SEKITAR KAMPUS UMS DITINJAU DARI JUMLAH COLIFORM FECAL

Deteksi Fraud Menggunakan Metode Model Markov Tersembunyi pada Proses Bisnis

Algoritma Viterbi dalam Metode Hidden Markov Models pada Teknologi Speech Recognition

REKAYASA GENETIKA ( VEKTOR PLASMID )

DIAGNOSTIK MIKROBIOLOGI MOLEKULER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suara adalah merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS UNTUK PENGELOMPOKAN DATA EKSPRESI GEN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Polimerase DNA : enzim yang berfungsi mempolimerisasi nukleotidanukleotida. Ligase DNA : enzim yang berperan menyambung DNA utas lagging

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. Pendahuluan...1 II. Tinjauan Pustaka...4 III. Kesimpulan...10 DAFTAR PUSTAKA...

Sintesis Protein. 1. Aspek sintesis protein 2. Mekanisme sintesis protein (prokariot) 3. Mekanisme Sintesis Protein (Eukkariot)

Modul 1. Konsep Teori Evolusi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan wabah dan menyebabkan kematian. Dalam kurun waktu 50 tahun

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Peringkat, diambil dari ~ jurutera/seminar/azmi.html tanggal 22 Januari 2003.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. citra keluaran dengan informasi yang siap digunakan. meningkatkan efisiensi dan akurasi, serta meminimalisasi kesalahan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

GENETIKA. : Agus Hery Susanto. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2011

BAB I PENDAHULUAN. Sehat merupakan salah satu hal terpenting dalam hidup. Bebas dari segala penyakit

BAB I PENDAHULUAN. infeksi dan juga merupakan patogen utama pada manusia. Bakteri S. aureus juga

1. Menjelaskan struktur inti sel eukariot hubungannya dengan fungsi 2. Menjelaskan struktur organel-organel sel dan fungsinya

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi memberikan dampak yang cukup besar pada disiplin-disiplin ilmu lainnya termasuk biologi molekuler. Sehingga menghasilkan kolaborasi ilmu yang disebut bioinformatika. Istilah bioinformatika mulai dikemukakan pada pertengahan era 1980-an untuk mengacu pada penerapan komputer dalam biologi. Namun demikian, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika (seperti pembuatan basis data dan pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologis) sudah dilakukan sejak tahun 1960-an. Luscombe dan kawan-kawan, pada buku Essential Bioinformatika(Xiong, Jin. 2006: 4), mendefinisikan bioinformatika sebagai suatu kesatuan biologi dan informatika yang mencakup teknologi yang menggunakan komputer untuk menyimpan, mencari, memanipulasi dan mendistribusikan informasi yang berhubungan dengan mikromolekul biologi seperti genom dimana didalamnya terdiri dari DNA, RNA dan protein. Luscombe menitikberatkan pada penggunaan komputer karena sebagian besar tugas dalam analisis data genom sangat repetitif dan menggunakan matematika yang kompleks. 1

2 Genom merupakan keseluruhan bahan yang membawa semua informasi dan intruksi genetik sebuah organisme. Dengan mengekstrak dan menganalisis keseluruhan data yang terdapat pada genom, maka kita dapat mengetahui blue print dari suatu organisme. Contohnya pada manusia, kita dapat mengetahui warna rambut, bentuk wajah, penyakit bawaan, hingga potensi kanker yang dimiliki individu tersebut. Penyusunan genom manusia (lebih dikenal sebagai human genome project) dimulai pada tahun 1990 dan selesai pada tahun 2003, namun analisis lebih lanjut masih dipublikasikan hingga saat ini. Proyek penelitian tersebut tidak terbatas pada genom manusia saja, namun juga pada beberapa organisme eukariot dan prokariot. Salah satu penelitian genom pada organisme prokariot adalah pembacaan genom bacteri Escherichia coli. Escherichia Coli atau lebih dikenal dengan E. Coli merupakan bakteri gram negatif yang banyak ditemukan pada usus hewan berdarah panas. E. Coli dapat membantu pembusukan makan dalam usus manusia dan juga sebagai pembentuk vitamin K untuk pembekuan darah (Riandari, Henny : 80). Kebanyakan dari E.Coli tidak berbahaya namun beberapa dapat menyebabkan keracunan makanan pada manusia. E. Coli banyak dimanfaatkan pada bidang penelitian karena dapat berkembang dengan sangat cepat dan gennya mudah untuk dimanipulasi. Banyaknya penelitian mengenai genom seperti yang telah disebutkan diatas membuat data genom, dimana DNA, RNA dan gen termasuk didalamnya, tersedia dalam jumlah yang besar, sehingga menimbulkan suatu masalah dan tantangan baru.

3 Salah satu permasalahan yang timbul adalah dibutuhkannya suatu alat komputasi yang mampu memprediksi lokasi dan menganalisis gen secara akurat. Banyak metode yang digunakan untuk prediksi gen. Salah satunya yang memiliki akurasi tinggi ada Hidden Markov Model. Hidden Markov Models (HMM) adalah suatu model probabilistik yang terdiri atas state yang dihubungkan oleh transitional probability, sehingga membentuk lebih dari satu proses Markov. Hidden Markov Model biasanya digunakan untuk pengenalan pola. Sedangkan prediski gen dipandang sebagai suatu pengenalan pola dari sinyal-sinyal yang membangun suatu gen. Sehingga pada penelitian ini, HMM dimplementasikan untuk memprediksi gen Escherichia Coli. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada subbab diatas, dibutuhkan sebuah perangkat lunak yang mampu memprediksi dan menganalisa dengan akurats, sehingga rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana mengimplementasikan Hidden Markov Models untuk memprediksi gen pada Escherichia Coli. 1.3 Batasan Masalah Pada penelitian ini diterapkan beberapa batasan masalah, yaitu :

4 1. Penelitian ini menggunakan Hidden Markov Model untuk melakukan prediksi gen Escherichia Coli, sedangkan untuk organisme prokariot dan eukariot lainnya tidak dibahas dipenelitian ini. 2. Prediksi gen hanya dilakukan pada prediksi start codon, coding region dan stop codon. Sedangkan untuk pola ribosomal binding site tidak dilakukan dalam penelitian ini. 3. Penelitian ini menggunakan algoritma Baum-Welch untuk training dan algoritma Viterbi untuk melakukan prediksi. 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan subbab 1.2 diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan Hidden Markov Model untuk memprediksi gen pada Escherichia Coli. 1.5 Sistematika Penulisan Dalam penyusunan skripsi ini, sistematika penulisan dibagi menjadi beberapa bab sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN

5 Bab ini menjelaskan masalah secara umum meliputi latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II KAJIAN PUSTAKA Bab ini berisi landasan teori yang digunakan sebagai sumber dan alat dalam memahami permasalahan yang berkaitan dengan Hidden Markov Model. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi penjelasan tentang metodologi pengembangan sistem yang digunakan dengan pendekatan terstruktur serta alat dan bahan yang digunakan dalam melakukan penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang penjabaran hasil penelitian beserta pembahasan hasil penelitian tersebut. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian dan saran yang dapat dijadikan pertimbangan dalam penelitian selanjutnya.