1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam produksi dan manufaktur sepeda motor setiap proses saling berkaitan antara satu proses dengan proses yang lain. Mulai dari raw material sampai dengan menjadi unit sepeda motor. Dengan semakin meningkatnya produksi unit motor Honda dan permintaan pangsa basar yang semakin meningkat, maka perlu ditingkatkannya kualitas dan kuantitas unit motor agar dapat memenuhi semua permintaan pasar dan kepuasan para pengguna unit motor Honda tersebut. Adapun semakin meningkatnya permintaan pangsa pasar maka akan semakin meningkatnya jumlah produksi unit motor di PT AHM. Dan dengan hal ini akan menjadi tantangan untuk PT AHM guna meningkatkan kualitas unit motor Honda. 1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah Dalam pembuatan unit sepeda motor sangat dipengaruhi dari model, warna dan striping dari unit motor itu sendiri. Karena warna dan striping dari sebuah unit sepeda motor sangat mempengaruhi keindahan dari unit motor yang secara tidak langsung akan mempengaruhi angka penjualan. Sehingga penulis merumuskan masalah yang ditemukan pada lini produksi stripping area adalah seagai berikut :
2 1. Bagaimana pengaruh reject part terhadap sistem material handling yang baru diterapkan dibandingkan dengan yang terdahulu? 2. Bagaimana pengaruh investasi konveyor terhadap biaya proses produksi dibandingkan dengan menggunakan kereta delivery? 3. Berapakah biaya yang perlu di investasikan perusahaan ditinjau dari segi analisis ekonomi finansial? 4. Bagaimana pengaruh investasi konveyor ditinjau dari analisis kelayakan investasi? Oleh karena itu diperlukan sistem konveyor untuk proses suplay part pada setiap stasiun untuk mendapatkan kapasitas produksi yang maksimal dan tidak terjadi bottle neck di salah satu station yang dapat mengganggu proses yang terkait lainnya. Pada tugas akhir ini dipilih analisis kelayakan investasi konveyor diarea di stripping area PT AHM Cikarang. Pertimbangan alternatif untuk pemilihan investasi konveyor di stripping area adalah sebagai berikut : 1. Mengefisiensikan stasiun kerja di stripping area sehingga area lebih teratur dari alur proses lebih terarah sehingga tidak terjadi bottle neck pada proses. 2. Menurunkan biaya penggunaan man power, meminimalkan jumlah karyawan ( tenaga kerja ) 3. Menurunkan angka reject part yaitu gores akibat dari proses material handling part antar stasiun kerja.
3 4. Mengurangi biaya produksi dengan perhitungan beberapa biaya proses, biaya penunjang produksi, dengan tahun berjalan ( perhitungan analisis keuangan seteleh beberapa tahun ) 5. Setelah di hitung analisis kelayakan keuangan maka akan didapatkan keuntungan yang maksimal yang didapat dibandingkan menggunakan sistem yang lama. Pemilihan ini juga didasarkan agar beberapa kendala dan permasalahan kualitas dan waktu proses dari sebuah unit motor. Penggunaan konveyor di stripping area ditujukan agar supply part untuk tiap stasiun akan stabil karena sifat dari konveyor sebagai sarana transportasi part antar stasiun kerja sendiri yang stabil dan serempak 1.3 Ruang Lingkup Dalam proyek akhir ini akan dibahas mengenai data proses produksi type cub di plant 3, analisis kelayakan penggunaan konveyor dilihat dari beberapa aspek di stripping area, dimana dalam realisasinya meliputi perhitungan analisis kelayakan investasi sehingga dapat diketahui kelayakan dari aplikasi konveyor dari segi ekonomi. Analisis kelayakan investasi konveyor bertujuan mendapatkan efisiensi proses produksi lini tanpa mengurangi kualitas dan kapasitas produksi yang telah ada. Kesimpulan dari analisis ini adalah menilai kelayakan aplikasi konveyor di stripping area PT Astra Honda Motor Plant 3. 1.4 Tujuan dan manfaat Tujuan dan manfaat dari proyek akhir ini adalah :
4 1. Untuk mengetahui kelayakan aplikasi konveyor dari segi ekonomi teknik di stripping area PT. Astra Honda Motor 3. 2. Untuk mengetahui kelayakan proses stripping plastic part dari segi analisis QCDSM di proses stripping PT. Astra Honda Motor 3. 3. Untuk mengurangi penggunaan kereta transfer part sehingga area terlihat rapih dan tertata. 4. Untuk mengetahui efisiensi proses produksi lini stripping dan setting part dengan menggunakan aplikasi konveyor. 1.5 Gambaran Umum Perusahaan PT. Astra Honda Motor merupakan satu satunya perusahaan manufaktur dan Distributor resmi sepeda motor Honda, merupakan sinergi keunggulan teknologi dan jaringan pemasaran di Indonesia, sebuah pengembangan kerja sama anatara Honda Motor Company Limited, Jepang dan PT. Astra International Tbk, Indonesia. PT. Astra Honda Motor dengan status kepemilikan saham 50 % PT Astra International dan 50 % oleh Honda Motor Co Japan diresmikan pada tanggal 1 Januari 2001, pada saat mana terjadi penggabungan (merger) antara PT. Federal Motor sebagai perusahaan penerus dan PT. Honda Federal sebagai perusahaan yang digabungkan. PT. Astra Honda Motor yang merupakan perusahaan manufaktur sepeda motor pertama dan terbesar di Indonesia. Dengan jumlah karyawan sekitar 12.000 orang, saat ini mampu memproduksi 3,2 juta unit per-tahunnya. Pertumbuhan konsumen
5 sepeda motor yang meningkat luar biasa, ditengah tengah persaingan yang begitu tajam, akibatnya banyak merk pendatang baru, sepeda motor Honda yang sudah lama berada di Indonesia, dengan segala keunggulannya, tetap mendominasi pasar dan sekaligus memenuhi kebutuhan angkutan yang tangguh, irit dan ekonomis. Menjawab tantangan tersebut, oragnisasi yang berada di balik kesuksesan sepeda motor Honda di Indonesia terus memperkuat diri. Keunggulan teknologi Honda Motor diakui seluruh dunia dan telah dibuktikan dalam berbagai even ( kesempatan ), baik dijalan raya maupun di lintasan balapan. Honda pun mengembangkan teknologi yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan yaitu mesin bandel dan irit bahan bakar, sehingga menjadikannya sebaai pelopor kendaraan roda dua yang ekonomis. Tidak heran, jika harga jual kembali sepeda motor merk Honda tetap tinggi. PT. Astra Honda Motor, perusahaan yang menjalankan fungsi produksi, penjualan dan pelayanan purna jual yang lengkap untuk kepuasan pelanggan dan memiliki visi senantiasas berusaha untuk mencapai yang terbaik dalam industri sepeda motor di Indonesia, untuk memberi manfaat bagi masyarakat luas, dalam menyediakan alat transportasi yang berkualitas tinggi, sesuai kebutuhan konsumen, dengan harga yang terjangkau, serta dukungan fasilitas manufaktur terpadu, teknologi mutakhir, jaringan pemeliharaan, suku cadang dan menejemen kelas dunia. Disamping itu perusahaan juga mempunyai nilai bertekad untuk menyediakan sepeda motor yang berkualitas tinggi dan handal sebagai sarana transportasi bagi masyarakat yang sesuai kebutuhan konsumen, pada tingkat harga yang terjangkau.
6 1.5.1 Perkembangan Pengadaan Komponen Motor Perkembangan saat awal terbentuknya perusahaan, keseluruhan komponen masih didatangkan dari Jepang dalam bentuk terurai atau CKD ( Completely Knock Down ). Baru mulai tahun 1974 seiring dengan ketentuan pemerintah untuk melakukan program lokalisasi komponen, secara bertahap komponen mulai dibuat di dalam negeri. Jumlah produksi mengalami peningkatan secara bertahap, mulai dari total produksi yang sekitar 1500 unit selama tahun 1971, meningkat menjadi 30. 000 unit pada tahun berikutnya, sampai 30 tahun kemudiaan ( tahun 2000 ) diaman produksi mampu mencapai 150 ribu unit perbulan. Begitu pula dengan jenis komponen yang di produksi secara lokal, dimana kendungannya selalu meningkat dari tahun ke tahun, saat ini kandungan lokal untuk tipe bebek sudah mencapai 92 %. Ini berarti hanya tinggal 8 % komponen lagi yang perlu di impor dari luar, dimana jumlah inipun hanya berkaitan dengan bagian engine ( mesin ) saja. Diluar itu seluruhnya sudah diproduksi di dalam negeri. Jumlah akumulasi produksi PT. Astra Honda Motor saat ini mencapai lebih dari 10 juta unit sejak didirikan tahun 1971 ( jumlah akumulasi produksi 10 juta unit dicapai pada tanggal 26 Mei 2003 ). Dengan pangsa pasar lebih dari 50 % PT. Astra Honda Motor tetap berupaya selalu konsisten menhasilkan produk produk berkualitas dan terjangkau oleh konsumen sepeda motor di Indonesia.
7 1.5.2 Bidang Usaha Perusahaan Bisnis utama Perusahaan adalah Manufaktur dan Distributor sepeda motor merk Honda. Untuk mendukung bisnis ini perusahaan membentuk berbagai su sub bisnis yang berada dibawah pengawasan dan pembinaan perusahaan, yaitu : 1. Showroom resmi, yang mempunyai logo H1 pada eksteriornya, selalu memberikan kepuasan bagi konsumen sepeda motor dengan : - Memberikan pelayanan yang terbaik melalui sales counter dan salesman perusahaan - Menyediakan koleksi lengkap sepeda motor merk Honda dari semua tipe - Memberikan informasi yang lengkap mengenai spesifikasi sepeda motor merk Honda, harga, pilihan cara pembelian, dan garansi pembeliaan ( Warranty Extension Program ( WEP )) - Pelayanan delivery untuk pembelian sepeda motor merk Honda sampai ke konsumen - Menjamin kualitas sepeda motor merk Honda yang dijual dengan terlebih dahulu melakukan Pre Delivery Inspection ( PDI ) oleh mekanik handal perusahaan - Pelayanan terpadu utnuk memantau pengurusan dokumen, dan surat - surat untuk pembelian sepeda motor baru
8 2. Jaringan Pemeliharaan ( H2 ) Adalah bagian dari perusahaan yang slah satunya bertanggung jawab sebagai pelayanan purna jual. Beberapa hal yang dilakukan antara lain: Menjadi yang terbaik dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan ( Customer Satisfaction Index No. 1 ) yaitu dengan memberikan perbaikan dan pelayanan terbaik di bengkel resmi Honda ( Authorized Honda Service Station ) 3. Layanan H3 Merupakan pelayanan ketersediaan suku cadang sepeda motor Honda bagi para pemilik sepeda motor merk Honda. Produk suku cadang yang dipasarkan oleh PT. Astra Honda Motor yaitu HGP ( Honda Genuine Parts ) dimana suku cadang tersebut sama dengan komponen yang ada di setiap sepeda motor merk Honda. Sebagai suku cadang asli sepeda motor merk Honda, PT. Astra Honda Motor menjamin kualitas produk Honda Genuine Parts ( HGP ) sama dengan yang terpasang pada sepeda motor merk Honda. Dengan kualitas mengikuti standard dari pabrik sepeda motor merk Honda, Honda Genuine Parts ( HGP ) akan memberikan nilai tambah bagi konsumen terhadap produk yang dibelinya. 1.6 Lingkup Kegiatan dan Produk PT. Astra Honda Motor Kegiatan utamanya adalah:
9 pembuatan cetakan dies & mould pembuatan komponen pressing sepeda motor pengelasan rangka sepeda motor pengecatan & pelapisan plating komponen sepeda motor injeksi untuk komponen plastik sepeda motor machining komponen engine sepeda motor perakitan engine sepeda motor perakitan unit sepeda motor pemasaran unit & komponen sepeda motor supervisi & pengembangan jaringan service Produk Standar dari PT Astra Honda Motor adalah sepeda motor Honda meliputi: Jenis Cub ( Supra X, Supra Fit, Karisma, Kirana ) Jenis Sport ( Tiger, Mega Pro, GL Max, MCB, Panthom ) Jenis skubek ( Vario ) Dan sebagian komponen (part) nya. 1.7 Fasilitas 1.7.1 Fasilitas Manufaktur Fasilitas manufaktur tersedia untuk kapasitas 175.000 unit perbulan meliputi :
10 Tabel 1.1 Fasilitas Manufaktur PT. Astra Honda Motor Painting : perawatan awal, pengecatan plastik dan metal Plating : pelapisan plating pada permukaan komponen Pressing : pembuatan komponen metal dengan cara pressing Welding : pengelasan titik, pengelasan TIG, pengelasan MIG Plastic Injection : mesin cetak injeksi komponen plastik Die Casting : pencetakan komponen aluminium Die & mould Repair : perbaikan dies & mould Die & mould making : perancangan dan pembuatan mould dan die Workshop : pembuatan & pemeliharaan perlengkapan produksi Assembling : perakitan engine dan unit sepeda motor Packing : fasilitas untuk pengemasan unit sepeda motor Warehouse : penyimpanan komponen dan unit sepeda motor 1.7.2 Fasilitas Pemasaran Warehouse : penyimpanan komponen sepeda motor REM Packaging : fasilitas untuk pengemasan komponen sepeda motor REM Dealer resmi PT Astra Honda Motor
11 1.7.3 Perancangan dan Pengembangan Perancangan dan pengembangan produk sepeda motor Honda disediakan oleh induk perusahaan Honda Motor Co, Jepang yang dibantu oleh Honda R&D South East Asia (Thailand). Perancangan proses pembuatan komponen sepeda motor. Perancangan dan pembuatan dies/mould dilaksanakan oleh Dies Manufacturing Division. 1.7.4 Head Office & Factory Head Office & Plant Sunter: tanah : 88.654 meter persegi bangunan : 70.985 meter persegi terletak di Jalan Yos Sudarso, Sunter I, Jakarta Utara, Indonesia. Plant Pegangsaan: tanah : 108.530 meter persegi bangunan : 43.237 meter persegi terletak di Jalan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Indonesia Plant Cikarang: tanah : 108.530 meter persegi bangunan : 43.237 meter persegi terletak di Jalan Kalimantan Blok AA2-Kawasan MM2100, Cikarang Bekasi
12 Dies Manufacturing Division : tanah : 10.486 meter persegi bangunan : 4.697 meter persegi terletak di Jalan Pulo Ayang Raya Kav. FF2, Kawasan Industri Pulogadung Parts Division : tanah : 54.847 meter persegi bangunan : 49.874 meter persegi terletak di Jalan Inspeksi Cakung Drain (Tipar Cakung), Cakung Barat, Jakarta Timur. Secara umum PT. Astra Honda Motor memiliki Struktur Organisasi meliputi semua bagian. Yang terkait dengan pelaksanaan produksi adalah bagian bagian yang melakukan proses manufactur yaitu Production Engineering & Procurement Director. Bagian ini membawahi Manufacturing Support Sub Directorate.