AKUMULASI LOGAM BERAT Cu DAN Pb PADA Rhizophora apiculata TINGKAT PANCANG DAN POHON SKRIPSI Oleh : NOA VIOLEN SIMANGUNSONG 101201119/ Budidaya Hutan PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
AKUMULASI LOGAM BERAT Cu DAN Pb PADA Rhizophora apiculata TINGKAT PANCANG DAN POHON SKRIPSI Oleh : NOA VIOLEN SIMANGUNSONG 101201119/ Budidaya Hutan Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana kehutanan di Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
LEMBAR PENGESAHAN Judul Skripsi : Akumulasi Logam Berat Cu dan Pb Pada Rhizophora apiculata Tingkat Pancang dan Pohon Nama : Noa Violen Simangunsong NIM : 101201119 Program Studi : Kehutanan Disetujui oleh Komisi Pembimbing Dr. Ir. Yunasfi, M.Si Ketua Dr. Budi Utomo, S.P, M.P Anggota Mengetahui Siti Latifah S.Hut, M.Si, Ph.D Ketua Program Studi Kehutanan
ABSTRACT NOA VIOLEN S. Accumulation of Heavy Metals Cu and Pb on Rhizophora apiculata Stake and Tree Level. Under academic supervision of YUNASFI and BUDI UTOMO. The excessive utilizations of using mangrove cause wastes heavy metals enter mangrove ecosystem. The purposes of the research is to find and compare the content of heavy metals Cu and Pb in roots, leaves and barks of Rhizophora apiculata stake and tree level and to know the ability of Rhizophora apiculata in accumulating heavy metals. Analysis of heavy metals is done in Laboratory Research, the Faculty of Pharmaceuticals, University of North Sumatera using the Atomic Absorbsion Spectrofotometer (AAS) method with two stage that is wet destruction and dry destruction. The results indicate that heavy metals of Cu and Pb in roots, leaves and barks tree level is more bigger than stake level. Based on the Bioconcentration Factor the ability of Rhizophora apiculata in accumulate heavy metals Cu stake and tree level classified high meanwhile the value of BCF Pb classified medium. Keyword : Heavy Metal, Cu, Pb, AAS, Rhizophora apiculata
ABSTRAK NOA VIOLEN S. Akumulasi Logam Berat Cu dan Pb Pada Rhizophora apiculata Tingkat Pancang dan Pohon. Dibawah bimbingan YUNASFI dan BUDI UTOMO. Banyaknya usaha pemanfaatan mangrove menyebabkan masuknya limbah logam berat ke dalam ekosistem mangrove. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membandingkan kandungan logam Cu dan Pb pada akar, daun dan kulit Rhizophora apiculata tingkat pancang dan pohon, dan untuk mengetahui kemampuan Rhizophora apiculata dalam mengakumulasi logam berat. Analisis logam berat dilakukan di Laboratorium Penelitian, Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara menggunakan metode Atomic Absorbsion Spectrofotometer (AAS) dengan dua tahap yaitu dekstruksi basah dan dekstruksi kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam berat Cu dan Pb pada kulit, akar dan daun tingkat pohon lebih besar dibandingkan tingkat pancang. Berdasarkan faktor biokonsentrasi kemampuan Rhizophora apiculata dalam mengakumulasi logam berat Cu pada pancang dan pohon tergolong tinggi sedangkan nilai BCF Pb tergolong sedang. Kata Kunci : Logam Berat, Cu, Pb, AAS, Rhizophora apiculata
RIWAYAT HIDUP Penulis lahir di Tebing Tinggi pada tanggal 6 Februari 1992 dari ayah M. Simangunsong dan ibu S.M Sianturi. Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Tahun 2004 penulis lulus dari SD Swasta Methodist 2 Tebing Tinggi. Penulis melanjutkan ke SMP Negeri 4 Tebing Tinggi tamat tahun 2007. Kemudian melanjut ke SMA Negeri 1 Tebing Tinggi tamat tahun 2010. Pada tahun 2010 penulis masuk Perguruan Tinggi Universitas Sumatera Utara melalui jalur SNMPTN dengan jurusan Kehutanan. Penulis melakukan penelitian dengan judul Akumulasi Logam Berat (Cu dan Pb) Pada Rhizophora apiculata Tingkat Pancang dan Pohon. Penulis masuk organisasi HIMAS (Himpunan Mahasiswa Sylva) tahun 2010, mengikuti kegiatan P2EH (Praktek Pengenalan Ekosistem Hutan) tahun 2012 di Taman Hutan Raya Bukit Barisan Tongkoh selama 10 hari. Penulis melakukan PKL (Praktek Kerja Lapang) di Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango pada tanggal 4 Februari 2014-7 Maret 2014.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmatnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Akumulasi Logam Berat Cu dan Pb Pada Rhizophora apiculata Tingkat Pancang dan Pohon ini dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Dr. Ir. Yunasfi, M.Si dan Dr. Budi Utomo, S.P, M.P selaku Komisi Pembimbing yang telah banyak mengarahkan dan memberikan saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua dan kedua saudari (Eva Friska dan Dian Julia) serta teman-teman di Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian USU (Yepta, Ria, Ervan, Juneith, Bunga, Soni, Fitri, Sukma, Marisi, Triskin, Gusti, Wika, Riston, Mario, Adrian, tim PKL dll) yang selalu memberi semangat kepada penulis. Penulis mengharapkan kritik, saran, dan masukan dari pembaca demi kelancaran penelitian ini. Semoga penelitian ini akan memberi manfaat dan menyumbangkan kemajuan bagi ilmu pengetahuan, khususnya bidang kehutanan.
DAFTAR ISI Halaman ABSTRACT... ABSTRAK... RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vii viii ix PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 3 Manfaat Penelitian... 3 Hipotesis Penelitian... 3 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Peran Ekosistem Mangrove... 4 Struktur dan Zonasi Hutan Mangrove... 5 Ciri Umum Rhizophora apiculata... 8 Pengertian Logam Berat... 9 Tembaga (Cu)... 11 Timbal (Pb)... 12 Mekanisme Penyerapan Logam Berat Oleh Mangrove... 13 METODE PENELITIAN Waktu dan Lokasi Penelitian... 16 Alat dan Bahan... 17 Prosedur Penelitian... 17 Pengambilan sampel... 17 Preparasi sampel akar, daun, kulit batang dan sedimen... 18 Preparasi sampel air... 19 Pembuatan larutan standard Cu dan Pb... 19 Prinsip Kerja Atomic Absorpsion Spectrofotometer (AAS)... 19 Analisis data... 20 HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Kondisi Lingkungan Perairan... 22 Kandungan Logam Berat Cu dan Pb Dalam Akar, Daun dan Kulit batang Rhizophora apiculata.... 22 Kandungan Logam Berat Cu dan Pb Pada Air dan Sedimen..... 23 Faktor Biokonsentrasi (BCF) Untuk Menilai Kemampuan Rhizophora apiculata dalam Mengakumulasi Logam Berat Cu dan Pb... 23 Pembahasan Kondisi Lingkungan Perairan... 24 Kandungan Logam Berat Cu dan Pb Dalam Akar Rhizophora.. apiculata... 26 Kandungan Logam Berat Cu dan Pb Dalam Daun Rhizophora. apiculata... 27 Kandungan Logam Berat Cu dan Pb Dalam Kulit batang Rhizophora apiculata... 28 Kandungan Logam Berat Cu dan Pb Pada Air dan Sedimen... 29 Faktor Biokonsentrasi (BCF) Untuk Menilai Kemampuan Rhizophora apiculata dalam Mengakumulasi Logam Berat Cu dan Pb... 31 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 33 Saran... 33 DAFTAR PUSTAKA... 34 LAMPIRAN... 37
DAFTAR TABEL No. Halaman 1. Analisis Parameter Kualitas Lingkungan Perairan... 22 2. Analisis Rata-Rata Kandungan Logam Berat Cu dan Pb dalam Akar, Daun dan Kulit Batang Rhizophora apiculata... 22 3. Analisis Rata-Rata Kandungan Logam Berat Cu dan Pb pada Air dan Sedimen... 23 4. Nilai Faktor Biokonsentrasi (BCF) Cu dan Pb pada Tingkat Pancang dan Pohon... 23
DAFTAR GAMBAR No. Halaman 1. Bakau Minyak (Rhizophora apiculata)... 9 2. Lokasi Pengambilan Sampel dan Peta Lokasi Penelitian... 16
DAFTAR LAMPIRAN No. Halaman 1. Dokumentasi penelitian... 37 2. KEPMEN LH No. 51 Tahun 2004 Baku Mutu Air Laut Untuk Biota Laut... 41 3. IADC / CEDA Tahun 1997 Tentang Baku Mutu Logam Berat Dalam Sedimen... 43 4. Data Dasar Konsentrasi Logam Berat... 44 5. Tally Sheet Pengambilan Sampel di Lapangan... 47