Tumpukan pasir di sisi kiri lebih rendah Tumpukan pasir di sisi kanan lebih tinggi Arah transpor sedimen sejajar pantai Gambar 2.7 Foto di lokasi Mala. Dari foto di Gambar 2.7 dapat dilihat ada batang pohon kelapa yang tumbang di lokasi. Pada foto tersebut terlihat bahwa sisi kanan (timur) mengalami penumpukan pasir yang lebih tinggi sedangkan sisi kiri (barat) tumpukan pasirnya lebih rendah. Hal itu menjelaskan bahwa transpor sedimen sejajar pantai dominan terjadi dari arah kanan (timur) ke arah kiri (barat). Desain Pengamanan Pantai Pulau Karakelang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara 2-8
Pemukiman Penduduk Gambar 2.8 Foto di lokasi Mala (banyak vegetasi rumput dan pohon kelapa). Pohon Kelapa Tumbang Gambar 2.9 Foto di lokasi Mala (banyak pohon kelapa tumbang). Desain Pengamanan Pantai Pulau Karakelang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara 2-9
Gambar 2.10 Foto di lokasi Mala (terdapat bangunan seawall eksisting). Mala 60 m Garis pantai Jalan Jarak garis pantai ke jalan 60 meter Gambar 2.11 Sketsa lokasi Mala. Desain Pengamanan Pantai Pulau Karakelang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara 2-10
b) Lokasi 2 (Melonguane) Lattitude Longitude : 03 0 59 54 N : 126 0 40 33 E Lokasi 2 yaitu Melonguane terdapat di sisi selatan Pulau Karakelang. Gambar lokasi Melonguane dapat dilihat pada Gambar 2.12. ZOOM 1 Gambar 2.12 Lokasi 2 Melonguane. MELONGUANE ZOOM 1 Gambar 2.13 Lokasi 2 Melonguane. Desain Pengamanan Pantai Pulau Karakelang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara 2-11
MELONGUANE coastall cell 1 Gelombang dominan datang dari Timur sehingga di lokasi ini kemungkinan besar terjadi longshore transport. Bukti terjadinya longshore transport dapat dilihat dari foto2 di lokasi. Tegak Lurus Sejajar Gambar 2.14 Lokasi 2 Melonguane (Zoom). Dari Gambar 2.13 dan Gambar 2.14 dapat dilihat bahwa gelombang dominan datang dari arah timur. Gelombang laut datang dari laut dalam yang datang miring terhadap garis pantai, akan pecah di daerah dekat pantai. Pada saat pecah, gelombang akan menghasilkan suatu gaya yang di sebut gaya radiation stress yang akan membangkitkan arus akibat gelombang. Arus yang datangnya miring ini akan terurai menjadi arus menyusur pantai dan arus tegak lurus pantai. Arus menyusur ini akan membawa sedimen yang disebut angkutan sedimen sejajar pantai (longshore sediment transport). Dikarenakan gelombang dominan yang datang di lokasi ini membentuk kemiringan terhadap garis pantai, maka dapat disimpulkan bahwa longshore sediment transport (transpor sejajar pantai) dominan terjadi di lokasi ini. Desain Pengamanan Pantai Pulau Karakelang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara 2-12
MELONGUANE coastall cell 1 Gelombang yang datang miring terhadap garis pantai,akan pecah di daerah dekat pantai dan akanmenimbulkan arus menyusur pantai yang juga membawa transpor sedimen sejajar pantai. Akibatnya akan terjadi ketidakseimbangan transpor sedimen di daerah hulu dan di hilir. Hal itu dapat dilihat jika terdapat bangunan/ struktur yang menjorok tegak lurus pantai Arah arus menyusurpanta dan transpor sedimen (a) MELONGUANE coastall cell 1 Gelombang yang datang miring terhadap garis pantai,akan pecah di daerah dekat pantai dan akanmenimbulkan arus menyusur pantai yang juga membawa transpor sedimen sejajar pantai. Akibatnya akan terjadi ketidakseimbangan transpor sedimen di daerah hulu dan di hilir. Hal itu dapat dilihat jika terdapat bangunan/ struktur yang menjorok tegak lurus pantai erosi Struktur tegak lurus pantai/ batang pohon tumbang sedimentasi Arah arus menyusur pantai dan transpor sedimen (b) Gambar 2.15 (a) dan (b) Lokasi 2 Melonguane dominan terjadi longshore sediment transport dari arah timur ke barat. Dari Gambar 2.15 dapat dilihat bahwa longshore sediment transport dominan terjadi di lokasi Melonguane. Arah transpor sedimen berasal dari arah timur menuju arah barat. Bukti bahwa di Melonguane terjadi longshore transport dapat dilihat pada foto di lokasi. Desain Pengamanan Pantai Pulau Karakelang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara 2-13