PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RANTAI PASOKAN DALAM PRODUKSI BARANG DI PT.CISANGKAN PURWAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBANGUNAN SISTEM MANAJEMEN RANTAI PASOK DALAM PROSES PRODUKSI TEH DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VIII

SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) ALUMNI PADA UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BALAI KESEHATAN LANAL BANDUNG

PEMBANGUNAN MEDIA E-COMMERCE FAJAR TOSERBA TALAGA

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI ENTERPRISE PENGOLAHAN AIR DI PT. INDO BHARAT RAYON

Prosiding SNATIF Ke-4 Tahun 2017 ISBN:

Kata Kunci : audit, comitte of sponsoring organizations of the treadway commission s, manajemen, risiko D.6

BAB I PENDAHULUAN. manusia akan teknologi semakin besar. Peran teknologi akhir-akhir ini sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA SISTEM

Pembangunan Sistem Informasi Perencanaan Kebutuhan Aset Daerah pada Pemerintahan Kota Cimahi

ANALISIS PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK PEMASARAN OBAT TRADISIONAL

Sistem Informasi Produksi dan Pengendalian Bahan Baku Pada CV Bundar Citra Mandiri

BAB I PENDAHULUAN. (Maulana, 2016 : 1). Jumlah produksi cat dapat ditentukan dari permintaan

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERSONEL PADA DINAS ADMINISTRASI PERSONEL ARMADA REPUBLIK INDONESIA KAWASAN BARAT

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN CIANJUR

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK BENANG PADA PT. CENTRAL GEORGETTE NUSANTARA CIMAHI

BAB I PENDAHULUAN. dengan menerapkan teknologi tepat guna, namun dalam mengembangkan sistem

IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB DI ZONA6 FUTSAL SEMARANG

Pembangunan Sistem Informasi Perizinan Bongkar Muat Barang Pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA SANTRI DI PONDOK PESANTREN ASH-SHOFI BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB I PENDAHULUAN.

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

BAB I PENDAHULUAN.

PERANCANGAN E-SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT MARDEC MUSI LESTARI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang

Rancang Bangun Sistem Persediaan Bahan Baku Pada PT. Victory Chingluh Indonesia

3.2. Analisa Masalah 3-1.

Sistem Informasi Produksi Benang Pada PT. Central Georgette Nusantara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

HALAMAN JUDUL ABSTRAK KATA PENGANTAR

1.1 Latar Belakang Masalah

PEMBANGUNAN SISTEM MANAJEMEN RANTAI PASOK DALAM PROSES PRODUKSI TEH DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan. Sekarang komputer bukan

Perancangan Sistem Informasi Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku Pada PT. Hema Medhajaya

SISTEM INFORMASI PENGGUNAAN RUANG KULIAH PADA UNIVERSITAS WAHID HASYIM BERBASIS WEB

BAB 1 PENDAHULUAN. memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah semakin banyak

PENGEMBANGAN FITUR PENGOLAAN DATA PIUTANG DAN PEMESANAN BARANG UNTUK APLIKASI PENJUALAN BARANG BERBAHAN KULIT

Sistem Aplikasi Penentuan Harga Pokok Produksi Tas Pada Konveksi IMA Collection Kudus

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di

SALES REPOT MONITORING SECARA REAL TIME BERBASIS WEBSITE APPLICATION DI PERTAMINA AVIATION DPPU AHMAD YANI SEMARANG ABSTRACT

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BANDUNG BARAT

BAB I PENDAHULUAN.

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI INVENTORY DI ASTI OFFSET


BAB I PENDAHULUAN.

BAB II LANDASAN TEORI

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

SISTEM INFORMASI PUSAT KESEHATAN HEWAN KOTA CIMAHI

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian The International Journal of Bussiness and Management

RANCANG BANGUN APLIKASI MANAJEMEN KOLABORASI RANTAI PASOK UKM

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI STUDI KASUS : TB. CAHAYA BARU PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PERANCANGAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK PENGELOLAAN DATA BANK SAMPAH DI PT. INPOWER KARYA MANDIRI GARUT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan pengolahan data dengan menggunakan suatu aplikasi komputer

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. adalah hal penting yang dibutuhkan bagi setiap perusahaan atau instansi seperti

Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global

BAB I PENDAHULUAN. Saat era teknologi informasi telah berkembang dengan pesat, berbagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Desain Aplikasi Laporan Arus Kas Serikat Pekerja PT GMF AeroAsia Employees Club (GEC)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MATERIAL PRODUK KEMASAN MENGGUNAKAN METODE FIFO PADA PT. CRS

Sistem Informasi Manajemen Aset di Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Bandung

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memiliki persediaan, minimal dalam bentuk persediaan bahan-bahan pembantu

BAB I PENDAHULUAN. Warehouse atau pergudangan merupakan area yang berfungsi menyimpan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) DPR RI

BAB I. Pendahuluan Latar Belakang

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pemesanan Bahan Baku Berbasis Web Pada PR. Kembang Arum

Aplikasi Sistem Pengolahan Data Kas Kecil Pada PT. Jumbo Power International

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL...xxi. DAFTAR SIMBOL... xxii

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang semakin tinggi memungkinkan berbagai pembuatan aplikasi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. dan signifikan. Masing-masing perusahaan ataupun instansi-instansi dalam dunia

Digital Racking Number Guna Maksimalkan Just In Time- Distribusi Di Warehouse Finished Good PT.Softex Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB 1 PENDAHULUAN. menuju perubahan ke era modern. Perkembangan itu salah satunya ditandai dengan

APLIKASI PERHITUNGAN HONOR MENGAJAR DOSEN TIDAK TETAP YANG BERBASIS PRESENSI DENGAN MENGGUNAKAN BARCODE Oleh: Wiwik Sulistiyorini (A

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sejumlah waktu untuk pemesanan. Sehingga dengan adanya

Transkripsi:

D.4 PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RANTAI PASOKAN DALAM PRODUKSI BARANG DI PT.CISANGKAN PURWAKARTA Dewi Kartika Sari *, Faiza Renaldi, Fajri Rakhmat Umbara 1 Jurusan Informatika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jenderal Achmad Yani Jl. Terusan Jenderal Sudirman Cimahi, Jawa Barat 40513 * Email : dewiksinformatika@gmail.com Abstrak PT. Cisangkan ini merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi barang-barang bangunan seperti genteng, batako, paving block, dan sebaginya. Manajemen rantai pasokan untuk produksi disana masih menggunakan sistem konvensional dalam bentuk fisik surat-surat keterangan proses produksi yang nantinya baru direkap dan disimpan dalam media yang terkomputasi. Informasi selama proses produksi yang belum terpusat ini dapat beresiko terjadinya kesalahan dan ketidak akuratan perencanaan produksi, sehingga dapat menimbulkan bertumpuknya produk hasil produksi yang mengharuskan perusahaan memiliki tempat penyimpanan yang besar karena produk dari perusahaan memiliki berat dan bentuk yang memakan tempat untuk penyimpanan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengontrol aktivitas produksi pada perusahaan ini, mengelola data secara terpusat pada setiap proses produksi sehingga seluruh pihak yang terlibat dalam proses tersebut dapat mengetahui informasi produksi dengan mudah dan dapat membantu melakukan perencanaan produksi berikutnya. Metode yang digunakan yaitu pendekatan waterfall dan hasil dari penelitian ini adalah aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasokan dalam Produksi Barang di PT.Cisangkan Purwakarta yang sudah mengintegrasikan keseluruhan data yang berhubungan dengan proses produksi barang. Kata kunci : manajemen rantai pasok,produksi barang, sistem produksi, sistem informasi. 1. PENDAHULUAN Dalam era globalisasi dan teknologi yang terus berkembang ini membuat penggunaan komputer sebagai salah satu alat teknologi informasi sangat dibutuhkan keberadaannya hampir disetiap aspek kehidupan. Penggunaan perangkat komputer sebagai perangkat pendukung manajemen dan pengolahan data sangat tepat dengan mempertimbangkan kuantitas dan kualitas data, dengan demikian penggunaan perangkat komputer dalam setiap informasi sangat mendukung sistem pengambilan keputusan. Suatu perusahaan baik perusahan manufaktur maupun perusahaan dagang selalu membutuhkan informasi yang dapat menunjang dan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. PT. Cisangkan merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri genteng beton dan paving block. Pada PT. Cisangkan terdapat bagian-bagian yang berperan penting terhadap kemajuan perusahaan. Dalam proses produksi memiliki beberapa tahapan mulai dari bahan baku, barang cetak, pengecetan barang hingga akhirnya barang jadi hasil produksi selesai. Selama ini data yang dihasilkan dari setiap tahapan produksi dicatat dan dialirkan dalam bentuk fisik oleh karyawan di bagian-bagian yang terlibat dalam proses produksi. Informasi yang tidak terpusat ini beresiko terjadinya keterlambatan informasi yang diterima bagian-bagian lain yang terlibat dalam proses produksi ini. Untuk proses produksi dalam hal ini dapat menggunakan penerapan dari konsep manajemen rantai pasokan. Konsep manajemen rantai pasok merupakan aliran material suatu bahan baku dari supplier, diproduksi hingga pada tahap akhir dikonsumen. Seperti pada penelitian sebelumnya proses produksi pada PT Pustaka Imam Asy-Syafi i membutuhkan proses manajemen yang menyeluruh pada setiap bagian.proses tersebut dimulai dari penentuan buku yang akan diterjemah, penterjemahan, proses editing, proses setting-layout, percetakan, sampai proses inventory merupakan rangkaian proses produksi pada PT Pustaka Imam Asy-Syafi i. Kesulitan utama adalah manager yang membutuhkan waktu untuk melakukan pengecekkan. Karena pengecekkan dilakukan dengan mendatangi setiap bagian dan menanyakannya satu persatu, tentu hal ini akan mengganggu pekerjaan bagian tersebut dan manager akan mengalokasikan waktunya untuk melakukan hal itu. (Nabil dan Musawiq, 2010) Selain itu jika terjadi masalah pada salah satu tahapan, perlu waktu yang cukup lama untuk dapat Prosiding SNST ke-8 Tahun 2017 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang 19

Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasokan... (Sari dkk.) mengetahuinya. Penelitian lainnya menghasilkan sistem yang sudah mengintegrasikan keseluruhan data, data penerimaan TBS, data hasil produksi, data kontrak pembelian hasil produksi serta data pengiriman hasil produksi. (Aldia dkk, 2014) (Fatim dkk, 2014) (Andri, 2015). Selanjutnya penerapan manajemen rantai pasok di organisasi pemerintahan yaitu LIPI dengan tujuan melakukan standarisasi dari semua rantai proses produksi dari penyedia barang/jasa hulu sampai hilir (Nugroho, 2011). Pada akhirnya manajemen rantai pasok secara menyeluruh dapat menciptakan sinkronisasi dan koordinasi aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan aliran material baik di dalam maupun di luar perusahaan. (Teddy & Sarip, 2012) (Agus, 2010) Melihat dari kondisi nyata yang terjadi dan dari penelitian sebelumnya maka dalam penelitian ini akan membuat sistem manajemen rantai pasokan dalam produksi barang di PT.Cisangkan Purwakarta. Dengan mengintegrasikan seluruh data produksi yang ada mulai dari instruksi produksi hingga produk selesai di produksi, sehingga data yang dialirkan dari setiap bagian yang terlibat akan jelas dan tepat. Tujuan penelitian ini mengelola data yang diperlukan dalam proses produksi yang telah terpusat sehingga aliran informasi dapat diketahui oleh seluruh bagian yang terlibat dalam proses produksi secara langsungsehingga informasi yang dihasilkan dapat langsung diolah oleh bagian-bagian yang membutuhkan, dan meminimalisir waktu untuk penanganan jika produksi tidak seusai dengan target rencana produksi. 2. METODOLOGI Metode yang digunakan dalam penelitian pengembangan perangkat lunak ini yaitu model waterfall.model ini dikembangkan secara sistematis dari satu tahap ke tahap lain dan mengusulkan sebuah pendekatan kepada pengembangan software yang sistematik dan sekuensial yang mulai dari tingkat kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian dan pemeliharaan. Waterfall melingkupi aktivitas-aktivitas rekayasa dan pemodelan sistem informasi, analisis kebutuhan, desain, implementasi, pengujian dan pemeliharaan. Berikut pada Gambar 1 menunjukkan tahapan yang ada pada metode pengembanagn perangkat lunak waterfall yang telah diolah kembali sesuai dengan penelitian ini. Gambar 1. Model waterfall yang telah diolah kembali 2.1 Analisa Kebutuhan Tahap analisa kebutuhan merupakan tahap awal dari penelitian ini, pada tahap ini dilakukan observasi, wawancara, analisa sistem berjalan, dan pengumpulan data. Untuk pengumpulan data pada penilitian ini dengan melakukan wawancara dan langsung pada bagian yang terlibat dalam proses produksi, dan mengumpulkan data produksi yang sudah berjalan sebelumnya dalam perusahaan tersebut. Analisa sistem berjalan didapatkan dari hasil wawancara dengan narasumber yaitu pegawai yang bekerja pada bagian produksi. 20 ISBN 978-602-99334-7-5

D.4 2.2 Perancangan Sistem Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem manajemn rantai pasokan dalam produksi barang yang akan dibuat, seperti perancangan tampilan sistem, perancangan database, perancangan data masukan dan keluaran dari sistem tersebut. Dalam tahap perancangan sistem ini menggunkan model perancangan berbasis objek yaitu Unified Modeling Language atau biasa dikenal UML. 2.3 Pembangunan Sistem Pada tahap ini dilakukan pengkodean dengan menggunakan bahasa pemrograman Ruby. Ruby adalah bahasa pemrograman dinamis berbasis skrip yang berorientasi obyek. 2.4 Pengujian Sistem Mengintegrasikan sistem sesuai dengan perancangan yang telah dibuat dan dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat dengan menggunakan metode Black Box Testing, yaitu pengujian yang dilakukan untuk memeriksa fungsionalitas dari perangkat lunak. 2.5 Evaluasi Dan Perbaikan Evaluasi dan perbaikan dilakukan agar mendapatkan sebuah sistem yang dapat bekerja sesuai dengan perencanaan dan perancangan yang telah dibuat. Semua proses yang dilakukan dari tahap awal hingga tahap pengujian dan perbaikan ini dicatat sebagai dokumen pengembangan perangkat lunak. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan Analisa dari sistem yang sedang berjalan pada perusahaan tersebut berguna untuk membuat perancangan yang sesuai dengan tujuan. Proses produksi barang dalam PT Cisangkan yaitu : 1. Bagian PPIC memasukan data RP (rencana produksi yang dihasilkan dari kelola data order) kepada bagian produksi dan bagian gudang. 2. Bagian produksi menerima data RP (rencana produksi) lalu diproses untuk pengambilan barang menghasilkan surat permintaan bahan yang diberikan ke bagian gudang. 3. Data RP dan surat permintaan bahan diberikan kepada bagian gudang untuk dilakukan konfirmasi pengambilan barang, menghasilkan surat permintaan bahan yang telah dikonfirmasi dan diberikan kembali pada bagian produksi. 4. Bagian produksi menerima surat permintaan bahan yang telah dikonfirmasi dari bagian gudang dan melakukan proses pembuatan instruks kerja, menghasilkan data instruksi kerja yang diberikan kepada bagian produksi genteng dan bagian produksi block. 5. Bagian cetak genteng setelah menerima data intruksi kerja akan melakukan proses barang cetak, kemudian bagian rendam genteng melakukan proses barang rendam,setelah itu bagian gosok genteng melakukan proses barang gosok, dan yang terakhir bagian cat genteng melakukan proses pengecetan barang yang menghasilkan data barang genteng yang telah selesai dicat lalu data tersebut diberikan pada bagian produksi. 6. Bagian cetak block setelah menerima data intruksi kerja akan melakukan proses barang cetak, setelah itu bagian cat block melakukan proses pengecetan barang, yang menghasilkan data barang block yang telah selesai dicat lalu data tersebut diberikan pada bagian produksi diberikan pada bagian produksi. 7. Bagian produksi melakukan proses pembuatan data hasil produksi dari data barang-barang yang telah selesai di cat dari bagian genteng dan block menjadi data hasil produksi. 8. Lalu dilakukan pengecekan kesesuaian data hasil produksi dengan data rencana produksi, jika tidak sesuai maka dikembalikan ke bagian PPIC untuk dibuatkan data RP (rencana produksi) kembali. Jika sesuai maka akan menjadi data hasil realisasi produksi yang di berikan pada bagian gudang. Prosiding SNST ke-8 Tahun 2017 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang 21

Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasokan... (Sari dkk.) 3.2 Perancangan Sistem 3.2.1 Business Actor Business actor mendefinisikan aktor-aktor yang terlibat langsung dengan sistem.terdapat sepuluh aktor yang dapat berinteraksi dengan sistem manajemen rantai pasokan ini. Aktor-aktor ini didapatkan dari analisa sistem yang sedang berjalan. 3.2.2 Usecase Diagram Pada Gambar 2usecase terdapat dua belas use case utama yaitu use case pengelolaan data user, pengelolaan data MPO, pengelolaan data permintaan bahan, pengelolaan data IP, pengelolaan data barang cetak, pengelolaan data barang rendam, pengelolaan data barang gosok, pengelolaan data pengecetan barang, pegelolaan data hasil produksi, pengelolaan laporan PRD, penkonfirmasian bahan baku, monitoring produksi, kemudian terdapat tiga puluh dua use case generalisasi dari use case utama seper tambah, ubah, dan hapus data, lalu terdapat pula sepuluh aktor yang terlibat dalam sistem yaitu admin, bagian PPIC, bagian produksi, bagian gudang, bagian cetak barang genteng, cetak barang block, bagian rendam genteng, bagian gosok genteng, bagian cat genteng, dan cat block. Gambar 2. Usecase diagram sistem produksi 3.3 Implementasi Hasil rancangan aplikasi adalah sistem informasi manajemen rantai pasokan dalam produksi barang di PT.Cisangkan yang dapat diakses oleh bagian-bagian yang berkaitan pada proses produksi. user interface pada Gambar 3 beberapa tampilan yang dapat diakses dalam sistem. 22 ISBN 978-602-99334-7-5

D.4 Gambar 3. Tampilan sistem 4. KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan penelitian pembangunan sistem informasi manajemen rantai pasokan dalam produksi barang di PT Cisangkan yaitu, penelitian ini menghasilkan sistem yang telah terintegrasi ini dapat memudahkan dalam monitoring setiap data yang terlibat pada proses produksi, dan membantu dalam aliran informasi. Sehingga setiap data yang dihasilkan dari tahapan produksi dapat langsung diketahui dan dapat membantu dalam menunjang keputusan proses produksi selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA Agus W, 2012,, Peran Supply Chain Management Dalam Sistem, Benefit Jurnal Manajemen Dan Bisnis, Vol. 16, Pp. 1-8. Aldian A, Eko S, And SAdi, 2014, Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasok,ISSN 2302-3740, Vol. 8, Pp. 1-10. Prosiding SNST ke-8 Tahun 2017 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang 23

Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasokan... (Sari dkk.) Andri A, 2015, Perancangan Sistem Informasi SCM Produk Pertanian,Media Jurnal Informatika, Vol. 7, Pp. 1-5. Fatim N, Irya W, And Eddy J, 2014, Analisa Perancangan Sistem Informasi Managemen Rantai, ISSN: 2089-9813, Pp. 1-7 Nabil And M. N. Muwasiq, 2010, Perancangan Integrasi Sistem Supply Chain Management Produksi Di PT. Pustaka Imam Syafii,Commit, Vol. 4, Oktober. Ringgo. A, Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rantai Pasok Minyak Sawit Mentah Berbasis GIS,ISSN 2088-4842, Pp. 1-12, 2012. Teddy D, And Sarip H, 2012, Implementasi Sistem Supply Chain Management (SCM) Pada PT Carrefour Indonesia,Studia Informatika : Jurnal Sstem Informasi (5)1, Pp. 1-6. 24 ISBN 978-602-99334-7-5