BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini perkembangan teknologi sangat berkembang pesat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH PROGRAM ROCKA ROLLA DI RADIO PRO 2 RRI BOGOR TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENDENGAR PERIODE FEBRUARI SAMPAI DENGAN MEI 2012

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah media penyiaran dunia dimulai ketika ahli fisika Jerman bernama Heinrich Hertz

BAB I PENDAHULUAN. secara audivisual. Dengan tampilan yang audiovisual membantu dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. dan berkomunikasi dengan manusia lainnya dalam kehidupan sehari-hari, baik itu

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. jaman dan tekhnologi, maka berkembang pula program-program di dalam penyiaran.

BAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. hidup tanpa adanya informasi dan komunikasi yang ia jalani di lingkungan

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dipermudah dalam segala hal, termasuk melakukan kegiatan sehari-hari. Hal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media

STRATEGI PROGRAM MUSIK HIP HOP 8BAR di RADIO MSTRI FM DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PENDENGAR

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. bagian internal dari sistem tatanan kehidupan sosial manusia dan

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan massa. Menurut Mc Graw Hill, media memberikan metode

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi berbagai kebutuhan di setiap aspek kehidupan. Berkembangnya sebuah masyarakat juga berasal dari komunikasi baik yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi di nilai sangat penting karena dapat mengetahui perkembangan yang sedang

BAB IV PENUTUP. sesuai dengan tujuannya program tersebut dibuat. Program news feature adalah

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

PENDAHULUAN Latar belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan, dan dihayati, dalam seni

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui jaringan internet atau yang dikenal dengan istilah streaming.

BAB I PENDAHULUAN. kabar, bahkan radio. Dan masing masing media mempunyai karakteristik

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi

BAB 1. masyarakat. Maraknya ragam bentuk acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi

BAB I PENDAHULUAN. tiap individu di dunia. Musik menemani kegiatan sehari-hari dan menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. baik secara perorangan maupun antar kelompok. Komunikasi juga terbagi menjadi

BAB I PENDAHULUAN. televisi tetap mendominasi komunikasi secara audio dan visual. mendapatkan apa-apa dari tayangan yang telah tersaji.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Radio merupakan salah satu media yang efektif bagi masyarakat karena

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama

BAB I PENDAHULUAN. naungan Mugi Rekso Abadi Media Broadcasting Division MRA-MRD, di mana

BAB I PENDAHULUAN. perasaannya, kemudian hanya sekadar mendengarkannya saja atau meminta ke. stasiun radio untuk memutarkan lagu tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu sarana untuk mendapatkan informasi. Informasi yang diterima pun harus

BAB I PENDAHULUAN. Pesan bisa menjadi sebuah informasi yang sangat penting untuk

PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV)

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. perhatian bagi masyarakat. Martin Essin menyebut bahwa era sekarang ini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua

BAB I PENDAHULUAN. orang lain. Dengan kata lain, bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. kertas. Seperti Koran, majalah, tabloid, dll. Media Massa Elektronik (Electronic Media).

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi memungkinkan perpindahan data dan informasi informasi dari

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I. pendengar. Salah satu anak perusahaan RRI adalah radio RRI programa 2, yang

BAB I PENDAHULUAN. dunia pertelevisian di Indonesia semakin hari semakin maju pesat. Pertelevisian indonesia semulanya

BAB I PENDAHULUAN. seni juga mengalami perkembangan. Seni bahkan menyatu dengan kemajuankemajuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu dari media komunikasi penyiaran yang efektif

BAB I PENDAHULUAN. Suatu Pengantar, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communis yang

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pengetahuan masyarakat. Sekarang ini, media memiliki andil yang. budaya yang bijak untuk mengubah prilaku masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. cetak seperti majalah, koran, buklet, poster, tabloid, dan sebagainya. Walaupun

BAB I PENDAHULUAN. khalayak selalu berusaha untuk secara berkala menggunakan berbagai media

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, dengan otoritas dan memiliki organisasi yang

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II DISKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Timur Kalimantan Tengah. Radio GDS FM berdiri tahun 2008, yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

2 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern ini perkembangan teknologi sangat berkembang pesat khususnya perkembangan televisi dan radio. Banyaknya muncul radio dan televisi baru ini dikarenakan adanya kebutuhan dari masyarakat yang sangat banyak, dari siaran berita, olahraga, reality, dan sebagainya. Karena perkembangan itu sangat cepat sehingga membuat radio dan televisi berlomba - lomba untuk menjadi yang terbaik, tidak sedikit adanya persaingan yang terjadi. Karena perkembangan televisi sangat pesat tidak sedikit orang yang meninggalkan radio dan beralih semua ke telivisi, padahal pada era tahun 80-90an radio sangat berjaya dan tidak sedikit masyarakat dari berbagai kalangan mendengarkan radio. Pada era tahun 80-90an televisi tidak terlalu banyak diminati karena pada saat itu tidak banyak saluran televisi seperti saat ini dan acaranya yang monoton tidak seperti pada zaman ini ditambah kualitas gambar yang masih kurang bagus. Pada zaman ini televisi cenderung diminati oleh masyarakat karena televisi tidak hanya menampilkan suara saja tetapi juga gabungan dari gambar dan suara sehingga tampilannya lebih menarik. Tetapi radio tetap akan ada dan tidak akan mati selama masyarakat masih membutuhkan informasi karena kebutuhan kebutuhan masyarakat akan informasi selalu ada sehingga radio sebagai media penyiaran yang menyajikan berbagai macam informasi akan selalu mempunyai pendengarnya sendiri tergantung dari penyesuaian antara informasi yang disajikan oleh radio, ditambah lagi pada zaman yang modern ini mengakses radio sudah mudah tidak sesulit zaman

3 dulu. Selain itu radio memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh televisi, beberapa kelebihannya: - radio dapat memainkan imajinasi pendengarnya karena radio hanya menggunakan suara sebagai media penyampaian pesannya sehingga pendengarnya akan mempersepsikan apa yang disampaikan oleh penyiar di dalam pikirannya masing-masing yang tentunya persepsi tiap pendengar akan berbeda-beda. - Radio juga bersifat fleksibel dalam arti dapat didengarkan dimana saja. Seiring kemajuan tekhnologi, mobil dan handphone pun sudah memiliki radio tuner sehingga kita dapat mendengarkan radio pada saat berkendara di dalam mobil atau dimanapun. - Radio juga dapat didengarkan sambil menjalankan suatu aktifitas seperti mendengarkan radio sambil makan, berkendara, menyetrika atau hal lainnya. - Radio bersifat personal dalam arti gaya bicara penyiar pada saat siaran seakan-akan seperti berbicara langsung kepada pendengarnya sehingga pendengar pun merasa akrab kepada penyiar. Salah satu bentuk radio yang bersifat personal terlihat dalam program 8Bar di Radio 104.2 Media Suara Trisakti (MSTRI FM). Radio 104.2 MSTRI FM merupakan radionya Akademia. Akademia merupakan panggilan bagi pendengar radio 104.2 MSTRI FM. Latar belakang mereka adalah Perguruan Tinggi, masih aktif di kampus, ataupun sudah lulus. Karakteristik unik AKADEMIA adalah, berpikir dan bertindak cerdas, kreatif, trend alert, sadar teknologi, sadar sosial, peduli & tanggap, jujur, terbuka, santun, pluralis, bertanggung jawab. Gaya AKADEMIA sangat dinamis, dipengaruhi oleh perubahan dan perkembangan

4 dunia, dalam segala aspek, yang terus menerus diikutinya. Dengan berkembangnya zaman yang sangat cepat memicu radio 104.2 MSTRI FM untuk selalu melakukan perubahan dan inovasi agar tercapai visi dan misinya. Penulis melakukan penelitian di radio 104.2 MSTRI FM karena sangat tertarik dengan visinya yang selalu ingin menjadi radio terpandang dengan brand recognition yang tidak hanya sekedar memberikan hiburan dan informasi, tetapi juga mampu menstimulir masyarakat luas, untuk melakukan perubahan pada dirinya dan lingkungannya, serta tanggap terhadap permasalahan sosial yang ada disekitarnya. Menjadi kawan dekat akademia merupakan slogan radio MSTRI FM dan ini sangat terbukti dengan adanya program program unggulan yang menarik perhatian pendengar dan merangkulnya. Program 8Bar di radio MSTRI FM merupakan salah satu program baru yang mengusung tema hip-hop, dan khusus memberikan informasi dan memainkan musik hip-hop, yang menjadi menarik dalam program 8Bar ini hanya memberikan informasi dan memainkan lagu hip-hop lokal. Program 8Bar merupakan satu satunya program radio di Indonesia yang memberikan informasi tentang hip-hop lokal dan memainkan hip-hop lokal. Seiring berkembangnya dunia musik di Indonesia musisi - musisi hip-hop semakin tersingkirikan dengan munculnya boyband dan girlband. Maka dari itu 104.2 MSTRI FM melakukan inovasi dan terobosan dengan membuat program 8Bar dengan tujuan para pendengar dapat mengetahui bahwa musisi hip-hop tetap berkarya walaupun sudah jarang ditampilkan di media. 1520 Sedwick Avenue adalah sebuah kawasan di New York yang diklaim sebagai tempat awal lahirnya komunitas hip-hop. Hip-hop adalah sebuah gerakan kebudayaan yang mulai tumbuh sekitar tahun 1970 an yang dikembangkan oleh masyarakat Afro-Amerika dan Latin-Amerika. Hip-hop merupakan perpaduan yang

5 sangat dinamis antara elemen-elemen yang terdiri dari MCing (lebih dikenal rapping), DJing, Breakdance, dan Graffiti. Belakangan ini elemen Hip Hop juga diwarnai oleh beatboxing, fashion, bahasa slang, dan gaya hidup lainnya. Awalnya pertumbuhan Hip Hop dimulai dari The Bronx di kota New York dan terus berkembang dengan pesat hingga keseluruh dunia. Hip hop pertama kali diperkenalkan oleh seorang Afro-Amerika, Grandmaster Flash dan The Furious Five. Awalnya musik Hip-Hop hanya diisi dengan musik dari Disk Jockey dengan membuat fariasi dari putaran disk hingga menghasilkan bunyi-bunyi yang unik. "Rapping" kemudian hadir untuk mengisi vokal dari bunyi-bunyi tersebut. Sedangkan untuk koreografinya, musik tersebut kemudian diisi dengan tarian patahpatah yang dikenal dengan breakdance. Pada perkembangannya hip-hop juga dianggap sebagai bagian dari seni dan untuk mengekspresikan seni visual muncullah Graffiti sebagai bagaian dari budaya hip-hop. Musik hip-hop mulai masuk di Indonesia sekitar tahun 90`an, dan musisi pertama di Indonesia yang membuat album hip-hop adalah Iwa Kusumua atau yang biasa disapa Iwa.K. Pada zaman itu hip-hop menjadi trend dan munculah berbagai musisi hip hop di Indonesia. Dunia hip-hop di Indonesia dan Amerika tidak jauh berbeda hanya yang membedakkan Indonesian hihp-hop menggunakan bahasa yang lebih sopan dan tidak vulgar dan jarang sekali mengangkat tema kekerasan dan seks bebas. Program 8Bar adalah sebuah program musik yang disegmentasikan untuk penggemar musik hip hop yang kontennya terdiri dari info - info seputar dunia musik hip-hop, terkadang juga ada wawancara dengan musisi hip-hop sampai memutar lagu-lagu hip-hop dari lagu-lagu lama sampai lagu-lagu baru dari musisi musisi hip - hop yang baru terbit saat ini. Program ini berdurasi 120 menit dan disiarkan setiap

6 hari Selasa pukul 20.00 hingga pukul 22.00 WIB. Program ini cukup menarik karena program ini merupakan program yang pertama di indonesia yang memutarkan dan membahas musik hip-hop lokal. Seiring berkembangnya musik hip-hop diluar terkadang musisi hip hop lokal terlupakan bahkan tidak dipandang tetapi dengan adanya program 8bar di radio MSTRI FM kita dapat mengetahui bahwa musisi musisi hip-hop Indonesia tetap berkarya. Salah satu program special show dari radio MSTRI FM ini mendapat respon yang bagus dari kalangan hip-hop indonesia karena ditengah dunia musik Indonesia yang sedang menjadi mainstream (arus utama) musik di Indonesia adalah para boyband dan girlband, tidak jarang mereka mendominasi program-program musik di televisi-televisi nasional bahkan radio-radio anak muda yang segmen musiknya luas pun juga cenderung memutar lagu-lagu yang berjenis musik yang sedang menjadi tren boyband dan girlband. Padahal masih ada kelompok masyarakat yang menggemari jenis musik selain yang sedang menjadi tren seperti jazz dan juga musik hip-hop dan jumlahnya cukup banyak meskipun tidak sebanyak penggemar musik mainstream yang penggemarnya berskala nasional sehingga perlu ada program yang menyajikan musik selain jenis musik yang sedang mainstream seperti program 8bar yang menyajikan musik hip-hop. Alasan peneliti memilih program ini untuk diteliti adalah karena peneliti ingin mengetahui apakah sebagai program yang memiliki segmentasi khusus musik hip-hop program ini sudah mencukupi kebutuhan penggemar musik hip-hop akan informasi dari dalam negeri dan dari musik yang disajikan juga apakah sudah memenuhi harapan pendengarnya? Dan hal-hal lainnya yang dapat menghasilkan suatu kesimpulan tentang bagaimana strategi produksi program 8bar dalam

7 meningkatkan kepuasan pendengar program ini sehingga dapat kita simpulkan apakah program ini sudah mencapai target yang diinginkan sehingga layak untuk dipertahankan? Atau jika belum apa yang harus dilakukan atau diperbaiki agar program ini menjadi lebih baik sehingga menarik minat pendengar dan sesuai dengan harapan pendengar?. Itulah yang menjadi dasar untuk melakukan penelitian terhadap program ini, dan juga karena program ini adalah program dengan segmentasi khusus yaitu untuk penggemar musik hip-hop sehingga cocok untuk kelompok masyarakat yang sulit mencari program musik yang bukan merupakan mainstream (arus utama) khususnya musik hip-hop di media berskala nasional seperti televisi atau radio dengan segmentasi musik top chart sehingga program ini layak untuk dijadikan bahan penelitian. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana Strategi Program Musik Hip Hop 8Bar di radio 104.2 MSTRI FM dalam meningkatkan kepuasan pendengar?. Program yang menjadi unggulan di radio 104.2 MSTRI FM akan diteliti apakah program ini telah memenuhi kebutuhan pendengarnya. 1.3 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini memiliki tujuan agar pembahasan dibatasi pada pokok permasalahannya saja. Ruang lingkup akan menentukan konsep utama dari masalah yang dibahas sehingga berbagai masalah dalam penelitian ini dapat dipahami dengan mudah dan baik. Ruang lingkup penelitian adalah faktor penting untuk mendekatkan pada pokok permasalahan yang akan dibahas agar tidak terjadi ketidakjelasan atau kerancuan saat menginterpretasikan hasil penelitian. Pembahasan dalam topik skiripsi ini dibatasi pada satu program saja yaitu, program radio, dan

8 program yang di analisis 8bar salah satu program andalan di radio 104.2 MSTRI FM yang mengupas tentang musik hip-hop lokal. Permasalahan ini mencakup : - Strategi / perencanaan program 8Bar di radio 104.2 MSTRI FM dalam meningkatkan kepuasan pendengar musik hip-hop Ruang lingkup masyarakatnya adalah pendengar program ini dengan karakteristik berdomisili di jakarta selatan, umur 18 sampai 35 tahun, jenis kelamin laki-laki dan perempuan, pendidikan minimal SMA dan penggemar musik hip-hop. Ruang lingkup programnya adalah program radio dengan judul program 8bar yaitu sebuah program musik dengan konten informasi seputar dunia musik hip-hop lokal dan menjadikan satu satunya program radio yang berisikian tentang hip-hop lokal yang disiarkan di radio 104.2 MSTRI FM setiap hari Selasa pukul 20.00-22.00 malam. Secara singkat akan dijelaskan bagaimana proses pra produksi, produksi, dan pasca produksi dari program 8bar sehingga dapat diterima oleh pendengarnya. Lokasi penelitian ini dibatasi hanya berada di kota Jakarta. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penulis melakukan penelitian terhadap program 8Bar di radio 104.2 MSTRI FM dengan maksud dan tujuan sebagai berikut : - Untuk mengetahui dan menganilisis strategi program musik hip hop 8bar di radio 104.2 MSTRI FM dalam meningkatkan kepuasan pendengar. - Mengetahui keefektifan program dalam arti bisa memberikan sesuatu yang berguna bagi pendengarnya seperti apakah pendengarnya merasa

9 terhibur atau merasa mendapatkan informasi yang bermanfaat dan apakah tanggapan pendengar positif tentang program ini. Manfaat penelitian ini sendiri terdiri dari manfaat akademis, manfaat praktis dan manfaat sosial. Ketiga manfaat tersebut akan dijabarkan sebagai berikut: - Manfaat akademis Penelitian ini bagi peneliti dapat menambah pengetahuan dalam ilmu komunikasi khususnya penyiaran radio dan mendapatkan gambaran nyata tentang bidang penyiaran khususnya penyiaran radio. - Manfaat praktis Penelitian ini adalah dapat memberi masukan bagi tim produksi program 8Bar di Radio 104.2 MSTRI FM untuk menyusun perencaannya dalam meningkatkan kepuasan pendengar. - Manfaat sosial Penelitian ini dapat memberi refrensi tentang bagaimana strategi program musik di radio dalam meningkatkan kepuasan pendengar. 1.5 Studi Pustaka Ada pun penulisan skripsi ini didasari berdasarkan studi pustaka dengan judul skripsi PENGARUH PROGRAM ROCKA ROLLA DI RADIO PRO 2 RRI BOGOR TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENDENGAR, PERIODE FEBRUARI SAMPAI DENGAN MEI 2012 Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sebagian besar pendengar program Rocka Rolla sudah puas terhadap program tersebut. Simpulan dari penelitian ini adalah program radio Rocka Rolla sudah sesuai

10 dengan keinginan pendengarnya sehingga sudah memenuhi kebutuhan pendengarnya sehingga pendengarpun sudah puas terhadap program tersebut. Penulis juga melakukan studi pustaka lagi sebagai perbandingan dan juga sebagai bahan agar dalam pembuatan skripsi ini tidak mengalami kesulitan. Studi pustaka ke-2 diambil dari judul skripsi STRATEGI PROGRAM SELAMAT BEGI DI 102.2 FM PRAMBORS RADIO DALAM MENINGKATKAN MINAT PENDENGAR Dari hasil data yang ditemukan dalam penelitian ini ditemukan strategi yang ada dalam program Selamat Begi telah sesuai dengan prosedur yang ada walaupun tidak semuanya. Pendengar kawula muda dapat menerima, menikmati berbagai informasi, musik, dan hiburan menarik dari program selamat Begi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Selamat Begi dalam Prambors radio mampu menarik minat pendengar kawula muda dengan sebanyak banyaknya. Dari kedua skripsi di atas dapat dilihat bagaimana ke dua skripsi tersebut meneliti mengenai pendengar yang disajikan dalam metode kuantitatif dan kualitatif, yang menjadi beda dengan penelitian ini dimana penelitian ini mengupas secara dalam bagaimana strategi yang dilakukan oleh sebuah program radio khususnya radio 104.2 MSTRI FM dalam meningktakan kepuasan pendengar, mendeskripsikan dan menganalisis fenomena fenomena yang ada yang kemudian di analisi sehingga timbullah kesimpulan

11 1.6 Sistematika Penulisan Berikut adalah penyusunan penulisan laporan praktek kerja lapangan : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi latar belakang melakukan penelitian kemudian adanya rumusan masalah yang menjadi topik utama dalam pembahasan penelitian ini, ruang lingkup untuk membatasi laporan penelitian agar pembahasan tidak terlalu luas. Kemudian terdapat tujuan dan manfaat dalam melaksanakan peneletian, serta sistematika penulisan yang disusun dalam pembuatan laporan penelitian ini. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini akan menguraikan tentang teori umum dan khusus. Landasan teori ini menjelaskan mengenai variable yang digunakan dalam penelitian. Landasan teori ini mencakup kerangka teori dalam penulisan skripsi. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab pembahasan ini, penulis mengemukakan cara mendapatkan data dan menganilisis data untuk menguji hipotesis serta mendaptkan jawaban penelitian. Dalam melakukan penelitian penulis menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data observasi partidipasi (participant observation), wawancara mendalam (in-depth interview) dan metode dokumentasi.

12 BAB IV HASIL PENELITIAN Bab ini menguraikan deskripsi subyek/obyek penelitian dan memaparkan hasil analisa, dan pengolahan data. Hasil dari analisa data ini merupakan pernyataan yang menunjukkan korelasi dengan judul penelitian skripsi. BAB V SIMPULAN dan SARAN Dalam bab ini merupakan akhir dari penulisan, dimana peneliti menyimpulkan hasil temuan penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian dan juga memaparkan saran perbaikan yang sebaiknya dilakuakan oleh subyek/obyek penelitian, dan hal yang sebaiknya dilakukan untuk penelitian selanjutnya.