BAB I PENDAHULUAN. pada masa lalu dan masa kini, tetapi sudah seharusnya merupakan proses yang. pentingnya pendidikan seperti pada ayat berikut ini:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memiliki peranan penting sebagai wahana untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. dilakukannya suatu aktivitas atau proses yang mengakibatkan berubahnya inpit secara

BAB I PENDAHULUAN. kehidupannya, sampai kapan dan dimanapun ia berada. sebagaimana sabda

BAB I PENDAHULUAN. sampai habis dengan demikian, belajar tuntas semestinya terarah pada upaya

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi pendidikan di Indonesia telah dijabarkan dalam Undang-Undang. Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 sebagai berikut:

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

BAB I PENDAHULUAN. dengan manusia lainnya. Allah swt berfirman dalam Q.S. al-hujuraat ayat

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam

BAB V PEMBAHASAN. A. Pemberlakuan Sistem Kredit Semester (SKS) di SMA Negeri 3 Sidoarjo. Alokasi waktu yang diperlukan perminggu persatu satuan kredit

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal

BAB I PENDAHULUAN. Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

BAB I PENDAHULUAN. selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

HALAMAN PERSEMBAHAN. karya tulis ini untuk: Bapak Ibuku yang telah menumbuhkembangkanku. Para Guruku yang telah ikhlas mendidikku

BAB I PENDAHULUAN. UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. terbelakang. Pendidikan harus benar-benar diarahkan untuk menghasilkan

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

BAB I PENDAHULUAN. individu, pendidikan juga berimplikasi besar terhadap kemajuan suatu bangsa. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. hukum Islam. Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama Islam untuk

BAB I PENDAHULUAN. Islam memandang manusia sebagai makhluk yang termulia dan sempurna. Ia

BAB I PENDAHULUAN. Proses pembangunan yang sedang berlangsung di negara ini disertai

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan masyarakat adalah orang-orang dewasa, orang-orang yang. dan para pemimpin formal maupun informal.

Sistem ekonomi suatu negara didasarkan atas seberapa jauh institusi kepemilikan, insentif dan pembuat keputusan mendasari semua aktivitas ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Jika dibanding dengan makhluk lainnya, manusia adalah makhluk Tuhan

BAB I PENDAHULUAN. suatu kelompok manusia dapat berkembang sejalan dengan aspirasi (cita-cita)

BAB I PENDAHULUAN. ini, tentu memberikan pengaruh yang tidak sedikit terhadap segala aspek. bioskop, entah itu film anak, remaja atau dewasa.

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

BAB II KAJIAN TEORI. lakukan yaitu pengaruh penggunaan strategi The Power Of Two terhadap pemahaman

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu pondasi utama yang dapat menjadikan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai kunci ilmu pengetahuan adalah mata pelajaran bahasa

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Definisi Operasional. membudayakan manusia. Melalui pendidikan segala potensi sumber daya manusia

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dirumuskan itu bersifat abstrak sampai pada rumusan-rumusan yang dibentuk. khusus memudahkan pencapaian tujuan yang lebih tinggi.

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh kehidupan modern, wanita semakin hari semakin

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Firman Allah SWT. Dalam Surat Al-Mujaadilah [58:11]:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian menunjukkan bahwa rutinitas ibadah shalat wajib memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Guru adalah satu komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar,

memberikan gairah dan motivasi kepada para siswa. Sesuai dengan Undang dengan visi misi pendidikan nasional dan reformasi pendidikan menyebutkan

BAB I PENDAHULUAN. diantaranya adalah kemahiran memecahkan masalah yang merupakan. meningkatkan kemahiran pemecahan masalah matematika membuat siswa

BAB I PENDAHULUAN. dengan meningkatnya hasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar dapat. mengerti dan untuk dapat memecahkan suatu masalah.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menumbuh kembangkan

BAB I PENDAHULUAN. dirumuskan itu bersifat abstrak sampai pada rumusan-rumusan yang dibentuk

BAB I PENDAHULUAN. berarti, bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat besar untuk menciptakan masa

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

BAB I PENDAHULUAN pasal 31 yang menyatakan bahwa (1) setiap warga negara berhak

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

BAB I PENDAHULUAN. menjadi faktor yang penting dalam membentuk akhlak sejak anak usia dini.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam ajaran agama Islam, umat Islam diperintahkan untuk semangat

BAB I PENDAHULUAN. jati diri dan membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai dalam masyarakat.

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

Iman Kepada KITAB-KITAB

ISLAM IS THE BEST CHOICE

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Berbagai kajian dan pengalaman menunjukkan bahwa

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan teknologi dan kesenian. Tugas utama siswa di sekolah adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk yang diberi kewajiban oleh Allah Swt

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sejumlah pengalaman dari seseorang atau

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

BAB I PENDAHULUAN. (jasmani). Untuk melakukan itu semua diperlukan suatu proses yang. yang diakibatkan oleh belajar tersebut. 2

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan masalah yang sangat dominan bagi kehidupan

Bacaan Tahlil Lengkap

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di masa sekarang dan masa mendatang sangat dipengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. ini. Kenyataan ini menunjukkan bahwa manusia memerlukan pendidikan. Akan

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan. dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara 1

Ma had Tarbawi Al-Hurriyyah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu masalah yang terjadi pada dunia pendidikan di Indonesia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SIKLUS 1

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas pendidikan yang tinggi diperlukan untuk menciptakan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Cipta, 1992), hlm Sriyono, Teknik Belajar Mengajar Dalam CBSA, (Jakarta: Rineka

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

BAB I PENDAHULUAN. yang telah ditetapkan. Pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah proses dengan metode-metode

BAB I PENDAHULUAN. dengan firman Allah dalam surat Al-Insaan ayat 1: berusaha menyelesaikannya, tetapi ada juga yang beranggapan bahwa suatu

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

BAB I PENDAHULUAN. akhir hayat. Pada waktu bayi, seorang bayi menguasai keterampilan-keterampilan

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

BAB I PENDAHULUAN. sekolah minimal harus memiliki dasar-dasar kompetensi sebagai wewenang dalam

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan bagian yang terpenting dalam kehidupan manusia. Dalam situasi masyarakat yang selalu berubah, idealnya pendidikan tidak hanya berorientasi pada masa lalu dan masa kini, tetapi sudah seharusnya merupakan proses yang mengantisipasi dan membicarakan masa depan. Dalam alquran telah dijelaskan pentingnya pendidikan seperti pada ayat berikut ini: ه و ال ذ ي ب ع ث في الا مي ين ر س ول م ن ه م ي ت ل و ع ل ي ه م آي ات ه و ي ز كيه م و ي ع ل م ه م ال ك ت اب و الح ك م ة و إ ن ك ان وا م ن ق ب ل ل ف ي ض لال م ب ين. Artinya: Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-nya kepada mereka, menyucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (As Sunah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata (QS. Al-Jumu ah (62 ):2) Masalah pendidikan merupakan masalah yang sangat menarik untuk dibahas. Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang tidak hanya mempersiapkan para siswanya untuk suatu profesi atau jabatan, tetapi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari. 1 Pendidikan yang baik akan menciptakan manusia yang dapat menghadapi masalahmasalah yang timbul didalam kehidupannya, semua itu tidak akan berjalan dengan baik 2007), h. 1 1 Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktifistik, (Jakarta: Prestasi Pustaka,

jika proses penyampaiannya tidak tepat. Untuk mencapai tujuan dari pendidikan itu membutuhkan suatu proses pembelajaran. Salah satu aplikasi proses pembelajaran yakni proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah, dimana belajar dapat di artikan sebagai serangkaian jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor. 2 Kognitif yaitu merupakan ranah yang mencakup kegiatan mental (otak). Pada ranah ini terdapat 6 aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Afektif yaitu ranah yang berhubungan dengan sikap dan nilai. Beberapa pakar mengatakan bahwa, sikap seseorang dapat diramalkan perubahannya. Sedangkan psikomotor yaitu ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skiil) atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. ل ق د م ن الل ه ع ل ى ل م و م ن ين إ ذ ب ع ث ف يه م ر س ولا م ن أ ن ف س ه م ي ت ل و ع ل ي ه م آي ات ه و ي ز كيه م و ي ع ل م ه م ال ك ت اب و الح ك م ة و إ ن ك ان وا م ن ق ب ل ل ف ي ض لال م ب ين Artinya: Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.(qs.ali Imran (3):164) Dari penggalan ayat di atas menjelaskan pentingnya pendidikan dalam kehidupan kita agar kita bisa memahami maksud dari kehidupan yang kita jalani saat ini. Sama 2 Syaiful Bahri Djamara, Psikologi Belajar, Jakarta,Rineka Cipta, 2002, h. 2

halnya dengan pendidikan di sekolah yang menuntut siswa untuk bisa memahami maksud dari materi pelajaran yang mereka pelajari. Pemahaman siswa tersebut terdapat pada ranah kognitif. Pemahaman adalah kesanggupan untuk menyatakan definisi, rumusan, kata yang sulit dengan perkataannya sendiri. dapat pula merupakan kesanggupan untuk menafsirkan, menyelesaikan soal yang berkaitan atau melihat konsekuensi, meramalkan kemungkinan atau akibat sesuatu. 3 Siswa bisa dikatakan paham jika siswa tersebut mampu mendeskripsikan, menafsirkan dan juga mampu memberikan contoh. Pemahaman ini umumnya mendapat penekanan dalam proses belajar mengajar karena siswa dituntut untuk memahami atau mengerti apa yang dikerjakan, mengetahui apa yang sedang di komunikasikan dan dapat memanfaatkan isinya tanpa keharusan menghubungkannya dengan hal-hal lain. 4 Pemahaman adalah suatu aspek yang mendasar pada setiap pelajaran termasuk pelajaran ekonomi. Pada mata pelajaran ekonomi pemahaman sangat di perlukan karena banyak materi-materi yang memang menuntut siswa agar dapat memahami materi tersebut. Seperti pada materi inflasi dan indeks harga, siswa diharpakan mampu memahami apa itu inflasi, apa itu indeks harga, bagaimana cara mengetahui terjadinya inflasi, dan sebagainya. Disini guru memang di tuntut untuk membuat para siswa dapat memahami tujuan dari pembelajaran tersebut. Agar tujuan pembelajaran tercapai, guru selalu berusaha untuk berinovasi. Guru menggunakan strategi-strategi pembelajaran yang dapat menunjang pemahaman siswa agar mendapatkan hasil yang optimal. 3 Usman. M. Basuki Aswawir, Media Pembelajaran, (Padang: Ciputat Press, 2002), h. 51 4 Daryanto, Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), h. 107

Berdasarkan survey awal yang peneliti lakukan di sekolah, pada saat bertanya pada beberapa siswa tentang pandangan mereka terhadap pelajaran ekonomi sebagian besar jawaban mereka menganggap pelajaran ekonomi adalah salah satu mata pelajaran yang tidak di sukai, selain proses belajar yang mereka jalani monoton sehingga membuat pelajaran ekonomi tersebut membosankan, alasan lain adalah mereka sulit untuk memahami materi pembelajaran. Karena pada pelajaran ekonomi tidak hanya di perlukan menghafal tetapi juga diiringi dengan pemahaman. Karena hafal tanpa paham membuat mereka mudah untuk lupa pada materi yang di ajarkan. Mengingat semua itu maka peran guru sangat penting untuk membantu siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran, khususnya pada pelajaran ekonomi. Ketika peneliti bertanya pada salah seorang guru bidang studi ekonomi (Sofiarni, S.Pd,) tentang proses pembelajaran yang dilakukan guru di kelas, dari pembicaraan tersebut maka peneliti mendapatkan informasi bahwa masih ada siswa yang tidak mampu memahami pelajaran, masih ada beberapa siswa yang tidak mampu menjawab pertanyaan dari guru, masih ada siswa yang belum mampu menyelesaikan soal latihan, masih bnyak yang mencontek jika diberikan tugas harian, masih bnyak siswa yang tidak bisa memberikan contoh pada materi pelajaran, masih ada beberapa siswa yang tidak mampu menjelaskan materi pelajaran, inisiatif siswa untuk memahami pelajaran masih rendah, ini di tunjukkan dengan rendahnya hasil belajar siswa. masih ada siswa yang mendapatkan nilai di bawah kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang di tetapkan sekolah yaitu 7.5 untuk materi ekonomi. Usaha yang di lakukan guru seperti membuat kelompok besar yang beranggotakan 5-8 orang tidak mendapatkan hasil yang memuaskan, malah semakin membuat siswa

tidak memahami materi karena siswa hanya mengandalkan beberapa orang yang pintar dalam kelompok mereka untuk mengerjakan tugas yang di berikan guru. Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan terhadap hasil belajar siswa terutama pada pemahaman siswa terdapat gejala-gejala seperti berikut: 1. Masih ada 30% siswa yang tidak bisa menjawab pertanyaan dari guru. 2. Masih ada 20% siswa yang belum dapat mengerjakan soal latihan. 3. Masih ada 20% siswa yang mencontek saat diberikan tugas oleh guru. 4. Masih ada 15% siswa yang tidak bisa menjelaskan materi pelajaran dengan katakatanya sendiri. 5. Masih ada beberapa siswa yang tidak dapat memberikan contoh tentang materi pelajaran. 6. Masih ada siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM) yaitu 7.5. Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan saat proses belajar mengajar dimana guru telah berusaha seoptimal mungkin untuk memberikan penjelasan pada materi yang diajarkan dengan menggunakan berbagai macam metode tetapi tidak bisa meningkatkan pemahaman siswa. Oleh karena itu guru sebaiknya menggunakan strategi pembelajaran aktif yang dapat membuat siswa aktif sehingga siswa dapat memahami materi pelajaran. Salah satu strategi yang dapat digunakan oleh guru adalah strategi The Power Of Two karena strategi ini menuntut siswa untuk berfikir dan memahami suatu materi sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peneliti ingin menerapkan strategi The Power Of Two untuk melihat sejauh mana pengaruh strategi ini terhadap pemahaman siswa pada materi inflasi dan indeks harga di

SMAN 2 Bangkinang. Dimana strategi ini belum pernah di terapkan oleh guru bidang studi. Strategi The Power Of Two ini dirancang untuk memaksimalkan belajar kolaboratif (bersama) dan meminimalkan kesenjangan antara siswa yang satu dengan yang lain strategi The Power Of Two merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan belajar kolaboratif sehingga mendapatkan keuntungan sinergi yaitu dua kepala lebih baik. 5 Berdasarkan paparan tersebut, maka secara teoritis dapat dikatakan bahwa strategi pembelajaran ini dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi inflasi dan indeks harga dikelas X di SMAN 2 Bangkinang. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : Pengaruh Penggunaan Strategi The Power Of Two Terhadap Pemahaman Siswa pada Materi Inflasi dan Indeks Harga di SMAN 2 Bangkinang B. Penegasan Istilah Penegasan istilah di buat untuk menghindari kesalah pahaman dalam penelitian ini. Adapun istilah tersebut adalah sebagai berikut: 1. Strategi The Power Of Two adalah merupakan aktifitas pembelajaran yang digunakan untuk mendorong pembelajaran kooperatif dan memperkuat arti penting serta manfaat sinergi dua orang. 6 Yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu strategi yang mendorong kemampuan berfikir siswa dengan 5 Wahid amiruddin, strategi belajar mengajar, Http://Duniainternet.Net/Strategibelajarmengajar Diakses Tanggal 17 Maret 2013 6 Ibid, Ade Putra

menggabungkan dua pemikir berbeda untuk menghasilkan satu pemikiran baru yang disepakati bersama. 2. Pemahaman adalah kesanggupan untuk menyatakan definisi, rumusan, kata yang sulit dengan perkataannya sendiri. dapat pula merupakan kesanggupan untuk menafsirkan, menyelesaikan soal yang berkaitan atau melihat konsekuensi, meramalkan kemungkinan atau akibat sesuatu. 7 3. Inflasi adalah kondisi kenaikan harga barang dan jasa secara terus menerus. 8 4. Indeks harga adalah pengukur tingkat inflasi. indeks harga pada penelitian ini adalah salah satu cara untuk mengukur tingkat inflasi 9 C. Permasalahan 1. Identifikasi masalah Dari uraian yang peneliti paparkan diatas maka dapat di identifikasikan sebagai berikut: a. Pemahaman siswa pada materi inflasi dan indeks harga masih rendah b. Metode yang digunakan guru belum dapat meningkatkan kemampuan siswa memahami materi pelajaran 2. Batasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka penulis memfokuskan untuk melakukan penelitian mengenai pemahaman siswa pada materi inflasi dan indeks harga dan pengoptimalan penggunaan strategi The Power Of Two dalam proses pembelajaran siswa di SMAN 2 Bangkinang 3. Rumusan masalah 7 Opcit, Usman Basuki Aswawir, h, 51 8 Suparmono, Pengantar Ekonomi Makro, (Yogyakarta: Upp Amp Ykpn), h. 128 9 Ibid, h. 137

Berdasrkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah terdapat perbedaan pemahaman siswa terhadap materi inflasi dan indeks harga yang belajar dengan menggunakan strategi The Power Of Two dengan siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional? D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan pemahaman siswa terhadap materi inflasi dan indeks harga yang belajar dengan menggunakan strategi The Power Of Two dengan pembelajaran yang menggunakan pembelajaran konfensional. 2. Kegunaan penelitian Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi: a. Guru, khususnya guru ekonomi agar dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam mengelolah dan merancang proses pembelajaran dikelas b. Siswa kelas X SMAN 2 Bangkinang diharapkan mampu meningkatkan percaya diri untuk menyampaikan hasil pemikirannya. c. Peneliti, sebagai referensi untuk mengelolah pembelajaran saat menjadi guru.